Anda di halaman 1dari 7

Kapasitor: Pengertian, Jenis, Rumus,

Contoh Soal
November 18, 2021 by Bagus

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas menganai kapasitor

Siapa disini yang telah mengetahui apa itu kapasitor?

Secara singkat kapasitor adalah piranti dalam menyimpan cadangan listrik


sementara.

Langsung saja kita mulai pembahasan kapasitor.

Daftar Isi
 Pengertian Kapasitor
 Jenis Kapasitor
 Kapasitor Keramik
 Kapasitor Polyester
 Kapasitor Elektrolit
 Rumus Kapasitor
 Contoh Soal Kapasitor

Pengertian Kapasitor
Kapasitor atau biasa disebut kondensator adalah komponen elektronik bersifat pasif
yang dapat menyimpan muatan listrik sementara dengan satuan dari kapasitor
adalah Farad.

Kapasitor ini terdari dua plat konduktor yang dipasang sejajar namun tidak
bersentuhan.

Energi yang disimpan dalam kapasitor dapat di salurkan ke berbagai alat antara lain
lampu flash camera, sirkuit elektronik, dan masih banyak lagi.

Dalam seni elektronik atau lambing dari kapasitor dalam bidang elektronik dapat
disimbolkan dengan bentuk

<img width="46" height="52"


src="https://rumuspintar.com/wp-content/uploads/2019/10/Kapasitor.jpg"

alt="Kapasitor" class="wp-image-1306"/>
Siapa yang sudah pernah melihat bentuk dari kapasitor? Kalau belum lihatlah
gambar dibawah ada berbagai jenis kapasitor sebagai berikut.

Jenis Kapasitor
Kapasitor Keramik
<img width="150" height="94"
src="https://rumuspintar.com/wp-content/uploads/2019/10/Kapasitor-Keramik.jpg"

alt="Kapasitor Keramik" class="wp-image-1305"/>

Kapasitor Polyester
<img width="125" height="117"
src="https://rumuspintar.com/wp-content/uploads/2019/10/Kapasitor-Polyester.jpg"

alt="Kapasitor Polyester" class="wp-image-1304"/>

Kapasitor Elektrolit
<img width="42" height="110"
src="https://rumuspintar.com/wp-content/uploads/2019/10/Kapasitor-Elektrolit.jpg"

alt="Kapasitor Elektrolit" class="wp-image-1303"/>

Berbagai contoh diatas merupakan jenis jenis kapasitor. Dari berbagai jenis tersebut
sebenarnya memiliki fungsi dan kemampuan yang sama yang membedakan dari
berbagai kapasitor diatas adalah bahan pembuatnya.

Pada bagian dalam kapasitor itu dapat kita gambarkan seperti dua plat yang disusun
berhadapan ataupun dua plat yang disusun seperti obat nyamuk.

Apakah kalian dapat membayangkannya? Kalu belum mari diperhatikan dengan


seksama.
1. Dua plat disusun sejajar

<img width="150" height="168"


src="https://rumuspintar.com/wp-content/uploads/2019/10/Dua-Plat-Disusun-
Sejajar.jpg" alt="Dua Plat Disusun Sejajar" class="wp-image-1302"/>

2. Dua Plat disusun seperti obat nyamuk

<img width="134" height="86"


src="https://rumuspintar.com/wp-content/uploads/2019/10/Dua-Plat-Disusun-Seperti-
Obat-Nyamuk.jpg" alt="Dua Plat Disusun Seperti Obat Nyamuk" class="wp-image-

1301"/>

Apakahkalian tau apa perbedaan baterai dan kapasitor?

Walaupun dua benda tersebut memiliki bentuk dan fungsi yang hamper sama,
namun keduanya memiliki perbedaan.

Baterai merupakan penyimpan muatan listrik yang dapat juga digunakan sebagai
sumber tegangan listrik.

Namun kapasitor hanya berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik sementara dan
tidakdapat difungsikan sebagai sumber tegangan listrik.

Suatu kapasitor memiliki nilai kapasitansi yang bergantung pada nilai Q (muatan
listrik) dan V (tegangan listrik).

Besar nilai kapasitansi bergantung juga pada ukuran, bentuk, posisi kedua keeping
sejajar dan materi yang memisahkan kedua plat tersebut.

Dari berbagai parameter tersebut kita akan mengetahui nilai kapasitansi dari
kapasitor yang dirumuskan pada rumus kapasitor dibawah ini.

Baca juga Gelombang Transfersal dan Longitudinal.


Rumus Kapasitor
Dalam materi ini ada berbagai fariabel yang perlu diperhatikan dan diketahui.
Variable tersebut dapat kita ketahui dengan rumus rumus seperti dibawah ini.

1. Rumus Besar Nilai Kapasitansi

C = €A/d

Dimana

 C = nilai kapasitansi (F)


 A = luas plat sejajar (m2)
 d = jarak dua plat (m)
 € = permeabilitas bahan penyekat (C2/Nm2)

2. Beda Potensial Kapasitor

Q1 = Q2

C1V1 = C2V2

Dimana

 Q1 dan Q2 = Beda potensial Kapasitor

3. Energi Kapasitor

W = ½ Q2/C

W = ½ QV

W = ½ CV2

Dimana

 W = enegri kapasitor (J)

Setelah kita memahami dan mengerti mengenai pengertian dan persamaan dari
kapasitor marilah kita uji kemampuan kita dengan mengarjakan beberapa soal untuk
menyelesaikan masalah kapasitor dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga Efek Rumah Kaca.


Contoh Soal Kapasitor
Perhatikan gambar dibawah ini

<img width="333" height="170"


src="https://rumuspintar.com/wp-content/uploads/2019/10/Contoh-Soal-
Kapasitor.jpg" alt="Contoh Soal Kapasitor" class="wp-image-1300"
srcset="https://rumuspintar.com/wp-content/uploads/2019/10/Contoh-Soal-
Kapasitor.jpg 333w, https://rumuspintar.com/wp-content/uploads/2019/10/Contoh-
Soal-Kapasitor-300x153.jpg 300w" sizes="(max-width: 333px) 100vw, 333px" />

Jika rangkaian dihubungkan dengan menyambungkan saklar S ditutup tentukan:

1. Nilai kapasitas pengganti


2. Muatan yang tersimpan dalam rangkaian
3. Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z
4. Beda potensial kapasitor Z
5. Energi yang tersimpan dalam rangkaian

Pembahasan

Diketahui

Cx = 3F

Cy = 3F

Cz = 9F

V = 12V

Penyelesaian

1. Nilai kapasitas pengganti

Cxy = Cx + Cy
Cxy = 3 +3 = 9F

Jadi nilai kapasitansi kapasitor pengganti sebesar 9F

1/Ctot = 1/Cxu + 1/Cz

1/Ctot = 1/9 + 1/9 = 2/9

Ctot = 4.5 F

Jadi nilai kapasitansi kapasitor pengganti sebesar 4.5F

2. Muatan yang tersimpan dalam rangkaian

Qtot = Ctot V tot = 4.5 12

Q tot = 54 C

Jadi muatan yang tersimpan dalam rangkaian sebesar 54 C

3. Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z

Qxy = Qz = Qtot

Qz = 54 C

Jadi muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z adalah 54 karena pada rangkaian
kapasitor Z berada pada rangkaian seri.

4. Beda potensial kapasitor Z

Vz = Qz /Cz

Vz = 54/9

Vz = 6 V

Jadi bedapotensial pada kapasitor Z sebesar 6V

5. Energi yang tersimpan dalam rangkaian

W = ½ CV2

W = ½ 4.5 62
W = 81 J

Jadi energy yang tersimpan dalam rangkaian tersebut sebesar 81 J

Cukup sekian pembahasan kapasitor kali ini. Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai