Anda di halaman 1dari 21

KOMPONEN PASIF RLC

Suciananel Fitriani

Suciananel Fitriani 1
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran komponen pasif RLC, peserta didik
diharapkan dapat:
Menjelaskan pengertian komponen pasif
Menjelaskan fungsi komponen pasif
Mengidentifikasi jenis-jenis komponen pasif
Menjelaskan konsep dasar resistor
Menentukan satuan resistor
Menentukan simbol resistor
Mengidentifikasi jenis-jenis resistor
Menuliskan kode warna gelang resistor
Menuliskan nilai resistor berdasarkan kode warna
Menjelaskan konsep dasar kapasitor
Menentukan satuan kapasitor
Menentukan simbol kapasitor
Mengidentifikasi jenis-jenis kapasitor
Mengidentifikasi pengkodean kapasitor
Menuliskan nilai kapasitor berdasarkan pengkodean
Menjelaskan konsep dasar induktor
Menentukan satuan induktor
Menentukan simbol induktor
Suciananel Fitriani 2
Mengidentifikasi jenis-jenis induktor
Komponen Pasif

komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya


tidak memerlukan sumber tegangan atau sumber arus
sendiri.

Komponen pasif digunakan sebagai pembatas arus, pembagi


tegangan, tank circuit dan filter pasif.

Suciananel Fitriani 3
Resistor

hambatan yang berfungsi menghambat arus listrik yang


melewatinya.

Gambar Bentuk resistor Gambar Simbol resistor

Suciananel Fitriani 4
Resistor dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Resistor tetap

Suciananel Fitriani 5
Menentukan kode warna pada
resistor

Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan


toleransinya. Semakin kecil harga toleransi suatu resistor adalah
semakin baik karena harga sebenarnya adalah harga yang tertera
pada harga toleransinya.
Untuk mengetahui nilai hambatan suatu resistor dapat dilihat
atau dibaca dari warna yang tertera pada bagian luar badan
resistor tersebut yang berupa gelang warna.

Suciananel Fitriani 6
Tabel 1. Kode Warna Resistor
GELANG KE
WARNA
1 DAN 2 3 4
Hitam 0 x1 1%
Coklat 1 x 10 2%
Merah 2 x 100 2%
Jingga 3 x 1000 -
Kuning 4 x 10000 -
Hijau 5 x 100000 -
Biru 6 x 1000000 -
Ungu 7 x 1000000 -
Abu-abu 8 x 100000000 -
Putih 9 x 1000000000 -
Emas - x 0,1 5%
Perak - x 0,01 10%
Tidak
Suciananel Fitriani 7
- - 20%
Berwarna
sistem kode pewarnaan pada resistor

Suciananel Fitriani 8
Contoh:
Resistor dengan warna : merah hitam kuning perak
Maka nilainya = 2 0 104 10%

Berarti nilai resistor tersebut adalah = 200.000 atau 200 K dengan


toleransi sebesar 10%.
Range hambatan resistor tersebut adalah
= 200.000 10%
= 10% x 200.000 = 20.000 Ohm
= 200.000 20.000 sampai 200.000 + 20.000
= 180.000 sampai 220.000 Ohm.

Keterangan untuk 4 band :


- Gelang ke-1 dan ke-2 menyatakan angka dari resistor tersebut.
- Gelang ke-3 menyatakan faktor pengali (banyaknya nol).
-Suciananel
Gelang Fitrianike-4 menyatakan toleransi. 9
2. Resistor yang Tidak Tetap (Variabel) adalah resistor yang nilai
hambatannya atau resistansinya dapat diubah-ubah. Jenisnya
antara lain : hambatan geser, trimpot dan potensiometer. Yang
banyak digunakan ialah trimpot dan potensimeter.
Potensiometer
Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan
memutar poros yang telah tersedia. Potensiometer pada dasarnya
sama dengan trimpot secara fungsional.
Gambar dan simbol potensiometer dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:

Gambar Potensiometer Gambar Simbol potensiometer


Suciananel Fitriani 10
Trimpot
Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan cara
memutar porosnya dengan menggunakan obeng. Untuk
mengetahui nilai hambatan dari suatu trimpot dapat dilihat dari
angka yang tercantum pada badan trimpot tersebut. Gambar dan
simbol trimpot dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar trimpot Gambar trimpot

Suciananel Fitriani 11
Kapasitor

Kapasitor atau kondensator adalah suatu komponen listrik yang


dapat menyimpan muatan listrik. Komponen ini banyak digunakan
pada pesawat radio transistor. Kapasitor yang dipakai dalam
teknik elektronika ada bermacam-macam bentuk misalnya bentuk
pipih, silinder dan blok.

Suciananel Fitriani 12
kapasitor dapat dibagi menjadi :
- Kapasitor tetap
Kapasitor tetap merupakan kapasitor yang mempunyai nilai
kapasitas yang tetap.

Gambar Simbol Kapasitor Gambar Gambar Kapasitor

Kapasitas suatu kapasitor diukur dengan satuan F (Farad) = 10-6


mikro Farad(F) = 10-9 nano Farad(nF) = 10-12 piko Farad (pF).
Suciananel Fitriani 13
Untuk mengetahui besarnya nilai kapasitas atau kapasitansi pada
kapasitor dapat dibaca melalui kode angka pada badan kapasitor
tersebut yang terdiri dari 3 angka. Angka pertama dan kedua
menunjukkan angkaatau nilai, angka ketiga menunjukkan faktor
pengali atau jumlah nol, dan satuan yang digunakan ialah
pikofarad (pF).

Suciananel Fitriani 14
Tabel Kode angka dan huruf pada
kapasitor

Contoh :
Pada badan kapasitor tertulis angka 103 artinya nilai kapasitas dari
kapasitor
Suciananel Fitriani
tersebut adalah 10x103 pF
15
= 10 x 1000 pF = 10nF = 0,01 F.
Ada bermacam-macam kapasitor:
Kapasitor kertas, bahan isolasinya terbuat dari kertas
Kapasitor mika, bahan isolasinya terbuat dari mika
Kapasitor keramik, bahan isolasinya terbuat dari keramik
Kapasitor elektrolit, bahan isolasinya terbuat dari zat cair
Kapasitor variabel, bahan isolasinya dari udara

Kapasitor tetap yang memiliki nilai lebih dari atau sama dengan 1F
adalah kapasitor elektrolit (elco). Kapasitor ini memiliki polaritas
(memiliki kutub positif dan kutub negative / bipolar) dan biasa
disebutkan tegangan kerjanya. Sedangkan kapasitor kering misalnya
kapasitor kertas, mika tidak membedakan kutub positif dan negatif
(non polar).

Suciananel Fitriani 16
Misalnya : 100F/16 V artinya elco memiliki kapasitas 100F dan
tegangan kerjanya tidak boleh melebihi 16 volt.
Contoh : kode kapasitor 562J 100V artinya besarnya kapasitas
56x102 pF = 5600 pF, besarnya toleransi sebesar 5% dan
kemampuan tegangan kerja 100 Volt.

Gambar Simbol Elco


Suciananel Fitriani 17 Gambar Gambar Elco
Kapasitor Tidak Tetap
Kapasitor tidak tetap adalah kapasitor yang memiliki nilai kapasitansi
atau kapasitas yang dapat diubah-ubah. Kapasitor ini terdiri dari :
1. Kapasitor Trimer
Kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah dengan cara
memutar porosnya dengan obeng.

Gambar Simbol Trimer Gambar Trimer

2. Variabel Capasitor (Varco)


Kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah dengan memutar
poros yang tersedia. (bentuk menyerupai potensiometer)

Gambar Simbol Varco


Suciananel Fitriani 18
Induktor

Induktor adalah komponen listrik yang digunakan


sebagai beban induktif. Kapasitas induktor dinyatakan
dalam satuan H (Henry).

Induktor memiliki unsur resistansi dan induktansi jika


digunakan sebagai beban dalam sumber tegangan AC,
sedangkan bila digunakan sebagai beban pada sumber
tegangan DC hanya akan menghasilkan unsur resistansi.

Suciananel Fitriani 19
Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :
Induktor yang nilainya tetap
Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan
Coil Variable.

Gambar Simbol dan Gambar Induktor


Suciananel Fitriani 20
REFERENSI
- Bab III Komponen Elektronika1, diakses dari:
https://oktapiyanti.files.wordpress.com/2011/09/bab-iii-
komponen-elektronika1.pdf, pada tanggal 27 Oktober 2017
15.00.
- Percobaan 1, diakses dari:
https://labelka.files.wordpress.com/2010/02/percobaan-1.doc,
pada tanggal 27 Oktober 2017 15.10.
- Komponen, diakses dari:
http://p_musa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8048/Ko
mponen.pdf, pada tanggal 27 Oktober 2017 pukul 14.15.
- Zona Elektro Referensi Belajar Online Elektronika, Mengenal
komponen elektronika dan Fungsinya, diakses dari:
http://zonaelektro.net/mengenal-komponen-elektronika-dan-
fungsinya/, pada tanggal 27 Oktober 2017 pukul 14.00.
Suciananel Fitriani 21

Anda mungkin juga menyukai