Anda di halaman 1dari 30

Osilator Wien Bridge

Ibnu Hartopo, S.Pd


Osilator adalah rangkaian pembangkit gelombang (Sinyal
Generator) yang menghasilkan keluaran dengan amplitudo
yang selalu berubah-ubah terhadap waktu

2
3
OP AMP sebagai pembangkit gelombang adalah suatu
rangkaian elektronika yang menghasilkan sejumlah getaran
atau sinyal listrik secara periodik dengan amplitudo yang
konstan. Gelombang sinyal yang dihasilkan ada yang
berbentuk Gelombang Sinus (Sinusoide Wave), Gelombang
Kotak (Square Wave) dan Gelombang Gigi Gergaji (Saw Tooth
Wave).
4
Sebuah Rangkaian Osilator
sederhana terdiri dari Dua
bagian utama, yaitu
Penguat (Amplifier) dan
Umpan Balik (Feedback).

5
Pada dasarnya, Osilator
menggunakan sinyal kecil atau
desahan kecil yang berasal dari
Penguat itu sendiri. Pada saat
Penguat atau Amplifier diberikan arus
listrik, desah kecil akan terjadi, desah
kecil tersebut kemudian diumpan
balik ke Penguat sehingga terjadi
penguatan sinyal, jika keluaran
(output) penguat sefasa dengan
sinyal yang diumpanbalik (masukan)
tersebut, maka Osilasi akan terjadi.
6
Secara umum osilator dibagi dua yaitu :
1.Kelas sinusoidal (sinwave oscillator ) yang terdiri dari
osilator LC (Hartley, Colpitts, Clapps, Kristal Pierce) dan
osilator RC (Wien Bridge)
2.Kelas relaksasi (relaxation oscillator ) di mana outputnya
berupa sinyal bentuk segitiga, gergaji dan persegi.

7
Osilator ini terdiri dari sebuah kapasitor dan sebuah kumparan terhubung secara

paralel. Teknis rangkaian LC dasar ini menghasilkan gelombang sinus yang

kehilangan tegangan pada setiap siklus. Untuk mengatasi hal ini, tegangan

tambahan diterapkan untuk menjaga osilator dari kehilangan tegangan. Namun,

untuk menjaga osilator ini berjalan dengan baik, sebuah metode switching yang

digunakan. Sebuah tabung hampa (atau setara solid-state seperti FET) digunakan

untuk menyimpan sirkuit LC ini berosilasi. Keuntungan menggunakan tabung

vakum adalah bahwa mereka dapat berosilasi pada frekuensi tertentu seperti
8

seribu siklus per detik.


Frekuensi osilator umpan balik
biasanya ditentukan dengan
menggunakan jaringan induktor
kapasitor (LC). Jaringan LC sering
disebut sebagai “rangkaian tangki”,
karena kemampuannya menampung
tegangan AC pada “frekuensi
resonansi”.
9
Pada saat saklar ditutup sementara
(Gambar b), maka kapasitor akan terisi
sebesar tegangan baterai. Perhatikan
arah arus pengisian. Gambar b
memperlihatkan kapasitor telah secara
penuh termuati, selanjutnya akan kita
lihat bagaimana rangkaian tangki
menghasilkan tegangan dalam bentuk
gelombang sinus. Pertama, kita
berasumsi kapasitor pada Gambar c
telah termuati. Gambar c
memperlihatkan kapasitor dikosongkan 10

melalui induktor.
Nilai komponen yang digunakan:
R1=10k, R2=10k, C=2uF dan L=2H

11
Osilator Hartley adalah LC osilator elektronik yang berasal dengan
umpan balik dari mengetuk kumparan secara paralel dengan
kapasitor (pada tangki rangkaian). Meskipun tidak ada persyaratan
untuk menjadi saling ada coupling antara dua kumparan segmen,
sirkuit biasanya dilaksanakan seperti itu. Sebuah osilator Hartley
dasarnya setiap konfigurasi yang menggunakan sepasang kumparan
terhubung seri dan satu kapasitor 12
Ket:
C = kapasitor
L = induktor
fres = frekuensi osilasi

Sebuah osilator Hartley terdiri dari sebagai


berikut:
Dua induktor secara seri dan Satu tuning
kapasitor

13
• Frekuensinya dapat divariasikan menggunakan kapasitor
variabel
• Amplitudo keluaran tetap konstan selama rentang
frekuensi
• Kumparan baik mengetuk atau dua induktor tetap
diperlukan
14
Osilator Corpitts adalah salah satu dari sejumlah desain untuk osilator
elektronik sirkuit dengan menggunakan kombinasi dari sebuah induktansi
(L) dengan kapasitor (C) untuk penentuan frekuensi, demikian juga disebut
LC osilator. Salah satu fitur utama dari jenis osilator adalah kesederhanaan
(hanya memerlukan satu induktor) dan ketahanan. Frekuensi pada
umumnya ditentukan oleh induktansi dan dua kapasitor.

15
Rangkaian Colpitts dasar, di mana dua kapasitor
dan satu induktor menentukan frekuensi osilasi.
umpan balik yang diperlukan untuk osilasi
adalah diambil dari pembagi tegangan yang
dibuat oleh dua kapasitor, di mana dalam
osilator Hartley umpan balik diambil dari
pembagi tegangan yang dibuat oleh dua
Dasar Common Colpitts osilator induktor (atau tunggal mengetuk induktor).
16

(dengan disederhanakan biasing)


Merupakan versi modifikasi osilator Colpitt dengan kemantapan
frekuensi lebih baik. Frekuensi ditentukan oleh deret kondensator Co
dan induktor Lo dan bukan oleh kondensator jajar C1 dan C2 seperti
dalam rangkaian osilator Colpitt standar. Rumus mencari Frekuensi
Osilasi :

17
Untuk osilator Clapp sederhana,
umpan balik positif diadakan oleh
C1 dan C2. Kondensator-
kondensator ini harus jauh lebih
tinggi harganya daripada Co.

18
Menggunakan kristal sebagai
rangkaian tangkinya seperti pada
rangkaian berikut. Pada osilator ini
kristal merespon sebagai rangkaian
resonansi paralel. Jadi osilator ini
adalah merupakan modifikasi dari
osilator Colpitts.
19
Pengoperasian osilator Pierce didasarkan pada balikan yang
dipasang dari kolektor ke basis melalui C1 dan C2 . Kedua
transistor memberikan kombinasi pergeseran fase sbesar
180o. Keluaran dari emitor-bersama mengalami pembalikan
agar sefase atau sebagai balikan regeneratif. Nilai C1 dan
C2 menentukan besarnya tegangan balikan. Sekitar 10 – 50
% dari keluaran dikirim kembali sebagai balikan untuk
memberikan energi kembali ke kristal.
20
Rangkaian ekivalen kristal menunjukkan ada dua kemungkinan
keadaan resonansi, yaitu:
1. Resonansi deret

2. Resonansi jajar

Namun karena Cp >> Cs, kedua frekuensi saling berdekatan sekali.


21
22
Osilator jembatan Wien adalah
rangkaian osilator standard
untuk frekuensi rendah dalam
jangkah beberapa Hz sampai
dengan ratusan KHz dengan
menggunakan penguat dasar non
inverting.

23
Jaringan lead lag, adalah dasar dari osilator jembatan wien jaringan itu
terdiri dari hubungan RC seri dan RC parallel.

24
Output penguat operasional diberi
umpan balik ke input penguat. Salah
satu bagian dari sinyal umpan balik
dihubungkan ke terminal input
pembalik (umpan balik negatif atau
degeneratif) melalui jaringan
pembatas resistor R1 dan R2 yang
memungkinkan penguatan gain-
tegangan disesuaikan dalam batas
sempit.
25
Bagian lain, yang membentuk kombinasi seri dan paralel R dan C
membentuk jaringan umpan balik selanjutnya diberi umpan balik ke
terminal input non-pembalik (umpan balik positif atau regeneratif)
melalui jaringan jembatan RC Wien serta kombinasi umpan balik positif
inilah yang menimbulkan osilasi.

Jaringan RC terhubung di jalur umpan balik positif penguat


memiliki pergeseran fasa nol satu frekuensi saja. Kemudian pada
frekuensi resonansi yang dipilih, ( ƒr ) tegangan yang diterapkan pada
input pembalik dan non-pembalik akan sama dan "dalam fase"
sehingga umpan balik positif akan membatalkan sinyal umpan balik 26
negatif yang menyebabkan rangkaian berosilasi.
DISKUSI !!
Buat 2 Kelompok !!
Jelaskan Cara kerja
Pembangkit Gelombang
Sinus!
Jelaskan Cara Kerja
Osilator LC!
27
1. Jelaskan pengertian osilator!

2. Jelaskan prinsip kerja osilator pembangkit


gelombang seperti gambar dibawah ini!

28
• Osilator adalah rangkaian pembangkit gelombang (Sinyal Generator)
yang menghasilkan keluaran dengan amplitudo yang selalu berubah-
ubah terhadap waktu
• Kelas sinusoidal (sinwave oscillator ) yang terdiri dari osilator LC
(Hartley, Colpitts, Clapps, Kristal Pierce) dan osilator RC (Wien Bridge)
• Kelas relaksasi (relaxation oscillator ) di mana outputnya berupa sinyal
bentuk segitiga, gergaji dan persegi.
• Rangkaian wien bridge merupakan pembangkit gelombang sinus

29
THANK YOU
30

Anda mungkin juga menyukai