2
3
OP AMP sebagai pembangkit gelombang adalah suatu
rangkaian elektronika yang menghasilkan sejumlah getaran
atau sinyal listrik secara periodik dengan amplitudo yang
konstan. Gelombang sinyal yang dihasilkan ada yang
berbentuk Gelombang Sinus (Sinusoide Wave), Gelombang
Kotak (Square Wave) dan Gelombang Gigi Gergaji (Saw Tooth
Wave).
4
Sebuah Rangkaian Osilator
sederhana terdiri dari Dua
bagian utama, yaitu
Penguat (Amplifier) dan
Umpan Balik (Feedback).
5
Pada dasarnya, Osilator
menggunakan sinyal kecil atau
desahan kecil yang berasal dari
Penguat itu sendiri. Pada saat
Penguat atau Amplifier diberikan arus
listrik, desah kecil akan terjadi, desah
kecil tersebut kemudian diumpan
balik ke Penguat sehingga terjadi
penguatan sinyal, jika keluaran
(output) penguat sefasa dengan
sinyal yang diumpanbalik (masukan)
tersebut, maka Osilasi akan terjadi.
6
Secara umum osilator dibagi dua yaitu :
1.Kelas sinusoidal (sinwave oscillator ) yang terdiri dari
osilator LC (Hartley, Colpitts, Clapps, Kristal Pierce) dan
osilator RC (Wien Bridge)
2.Kelas relaksasi (relaxation oscillator ) di mana outputnya
berupa sinyal bentuk segitiga, gergaji dan persegi.
7
Osilator ini terdiri dari sebuah kapasitor dan sebuah kumparan terhubung secara
kehilangan tegangan pada setiap siklus. Untuk mengatasi hal ini, tegangan
untuk menjaga osilator ini berjalan dengan baik, sebuah metode switching yang
digunakan. Sebuah tabung hampa (atau setara solid-state seperti FET) digunakan
vakum adalah bahwa mereka dapat berosilasi pada frekuensi tertentu seperti
8
melalui induktor.
Nilai komponen yang digunakan:
R1=10k, R2=10k, C=2uF dan L=2H
11
Osilator Hartley adalah LC osilator elektronik yang berasal dengan
umpan balik dari mengetuk kumparan secara paralel dengan
kapasitor (pada tangki rangkaian). Meskipun tidak ada persyaratan
untuk menjadi saling ada coupling antara dua kumparan segmen,
sirkuit biasanya dilaksanakan seperti itu. Sebuah osilator Hartley
dasarnya setiap konfigurasi yang menggunakan sepasang kumparan
terhubung seri dan satu kapasitor 12
Ket:
C = kapasitor
L = induktor
fres = frekuensi osilasi
13
• Frekuensinya dapat divariasikan menggunakan kapasitor
variabel
• Amplitudo keluaran tetap konstan selama rentang
frekuensi
• Kumparan baik mengetuk atau dua induktor tetap
diperlukan
14
Osilator Corpitts adalah salah satu dari sejumlah desain untuk osilator
elektronik sirkuit dengan menggunakan kombinasi dari sebuah induktansi
(L) dengan kapasitor (C) untuk penentuan frekuensi, demikian juga disebut
LC osilator. Salah satu fitur utama dari jenis osilator adalah kesederhanaan
(hanya memerlukan satu induktor) dan ketahanan. Frekuensi pada
umumnya ditentukan oleh induktansi dan dua kapasitor.
15
Rangkaian Colpitts dasar, di mana dua kapasitor
dan satu induktor menentukan frekuensi osilasi.
umpan balik yang diperlukan untuk osilasi
adalah diambil dari pembagi tegangan yang
dibuat oleh dua kapasitor, di mana dalam
osilator Hartley umpan balik diambil dari
pembagi tegangan yang dibuat oleh dua
Dasar Common Colpitts osilator induktor (atau tunggal mengetuk induktor).
16
17
Untuk osilator Clapp sederhana,
umpan balik positif diadakan oleh
C1 dan C2. Kondensator-
kondensator ini harus jauh lebih
tinggi harganya daripada Co.
18
Menggunakan kristal sebagai
rangkaian tangkinya seperti pada
rangkaian berikut. Pada osilator ini
kristal merespon sebagai rangkaian
resonansi paralel. Jadi osilator ini
adalah merupakan modifikasi dari
osilator Colpitts.
19
Pengoperasian osilator Pierce didasarkan pada balikan yang
dipasang dari kolektor ke basis melalui C1 dan C2 . Kedua
transistor memberikan kombinasi pergeseran fase sbesar
180o. Keluaran dari emitor-bersama mengalami pembalikan
agar sefase atau sebagai balikan regeneratif. Nilai C1 dan
C2 menentukan besarnya tegangan balikan. Sekitar 10 – 50
% dari keluaran dikirim kembali sebagai balikan untuk
memberikan energi kembali ke kristal.
20
Rangkaian ekivalen kristal menunjukkan ada dua kemungkinan
keadaan resonansi, yaitu:
1. Resonansi deret
2. Resonansi jajar
23
Jaringan lead lag, adalah dasar dari osilator jembatan wien jaringan itu
terdiri dari hubungan RC seri dan RC parallel.
24
Output penguat operasional diberi
umpan balik ke input penguat. Salah
satu bagian dari sinyal umpan balik
dihubungkan ke terminal input
pembalik (umpan balik negatif atau
degeneratif) melalui jaringan
pembatas resistor R1 dan R2 yang
memungkinkan penguatan gain-
tegangan disesuaikan dalam batas
sempit.
25
Bagian lain, yang membentuk kombinasi seri dan paralel R dan C
membentuk jaringan umpan balik selanjutnya diberi umpan balik ke
terminal input non-pembalik (umpan balik positif atau regeneratif)
melalui jaringan jembatan RC Wien serta kombinasi umpan balik positif
inilah yang menimbulkan osilasi.
28
• Osilator adalah rangkaian pembangkit gelombang (Sinyal Generator)
yang menghasilkan keluaran dengan amplitudo yang selalu berubah-
ubah terhadap waktu
• Kelas sinusoidal (sinwave oscillator ) yang terdiri dari osilator LC
(Hartley, Colpitts, Clapps, Kristal Pierce) dan osilator RC (Wien Bridge)
• Kelas relaksasi (relaxation oscillator ) di mana outputnya berupa sinyal
bentuk segitiga, gergaji dan persegi.
• Rangkaian wien bridge merupakan pembangkit gelombang sinus
29
THANK YOU
30