Anda di halaman 1dari 2

MENGANALISIS BUKU NONFIKSI

TOKOH TOKOH PEJUANG SUKU SASAK

A. Identitas buku

Penerbit : TIM YSB PULAYAKENDASE

Jmlh hlmn: 80 Halaman

B. Rangkum isi buku

Peristiwa peristiwa pejuang kemerdekaan Repoblik Indonesia di Lombok Timur ini, dari sebelum
proklamasi 17 agustus 1945 maupun setelahnya adalah suatu peristiwa yang tidak kecil artinya dalam
perjuangan besar Bangsa Indonesia mengukir sejarah.

Memaang peristiwa peristiwa penting yang terjadi pada kontak kontak senjata pejuang rakyat dengan
tentara pendudukan bukan perang besar yang berkepanjangan seperti yang terjadi di daerah daerah lain
di Nusantara. Semangat patriotisme dari pejuang rakyat Lombok Timur yang diwujudkan dengan
perlawanan bersenjata di berbagai tempat menjadi pembangkit dan pemacu bagi rakyat. Hal inilah yang
menjadikan daerah Lombok Timur menjadi tolak ukur perlawanan terhadap penjajah di Pulau Lombok.

Dilihat dari perkembangan pedidikan, kehidupan social budaya, terbatasnya sarana dan prasarana
transportasi, dan lemahnya komunikasi pejuangan rakyat tidak dapat mengimbangi kekuatan lawan.
Seiring dengan tambah majunya perkembangan ini meningkat pula kesadaran rakyat akan harkat dan
harga dirinya sebagai suatu bangsa .

Mulai degan berkebangnyan kesempatan memperoleh pendidikan bagi angkatan muda rasa
kebangssan itu menjadi semakin kuat.seperti dimasa kependudukan jepang dengan diperluasnya yang
gugur kini bersemayam kesempatan untuk bersekolah menimbulkan dampak yang sangat luas. Justru
dimasa itulah peristiwa peristiwa perlawanan rakyat paling menonjol. Peristiwa peristiwa perjuangan
rakyat Lombok Timur ini bergolak pada periode bulan oktober 1945 sampai dengan bulan juni 1946.

Menghargai darma baktinya kepada bangsa dan Negara dengan menempatkannya ditempat yang
layak, sebagian dari mereka yang gugur kini bersemayam di Taman Makam Pahlaan “Rinjani” dilota
selong. Keberadaan makam pahlawan ini merupakan wujud penghargaan yang pahlawan tinggi dari
rakyat Lombok Timur kepada pahlawan pahlawannya.

Makam pahlawan ini di bagun dalam rangka peringatan hari pahlawan pada tanggal 10 september
1962.

Sebagian perlawanan terhadap penjajahan juga telah dibangun sebuah bangunan monument
“Gedung Juang 45 Lombok Timur” tempat gurgurnya tiga orang pejuang rakyat tanggal 7 juni 1946.
Gedung juang 45 ini dibagun secara gontong royong oleh masyarakat dan pemerintah Darah Lombok
Timur. Didepan gedung juang 45 dibangun masjid Kabupaten yaitu masjid “Al Mujahidin” sebuah nama
kenangan bagi pejuang bangsa. Serta ruas jalan yang mengitari kedua bangunan monument ini
diabaikan nama nama pahlawan Lombok Timur masing masing Jalan Sayid Saleh dan Jalan M.Moh.
Faesal, sedangkan dijalur timur Jalan Abudullah dan Jalan Lalu Muchdar.

Tiga tempat yang di monumenkann di daerah Lmbok Timur sekarang “Rinjani”, “Gedung Juang 45”,
dan “Masjid Al Mujhidin” dikota selong merupakan bukti pejuangan rakyat Lombok Timur
mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan 17 agustus 1945.

C. Hasil analisis

Isi buku : Buku yang diterbitkan oleh TIM YSB PULAYAKENDAKSE ini merupakan buku yang sangat rinci
diceritiakan tentang tokoh tokoh pejuang suku sasak yang sangat berjarah. Terutama tokoh tokoh
pejuang suku sasak di Lombk Timur tentang bagaimana awal mula perjuangan susu sasak terhadap
penjajah, juga membangun monument, masjid, dan member nama jalan dengan nama pahlawan yang
sudah gugur sebagai rasa terimakasih pada mereka yang telah berjuang untuk kemerdekaan

Bahas: Menurut saya sebagai pembaca buku ini saya dapat mudah mengerterti bagaiman isi buku ini
karena buku ini menggunakan bahasa yang sangat mudah dimengerti semua kalangan.

Ilustrasi : Pada sampul ynng di dominasi oleh warna oranye ini menurut saya tidak ada kaitannya dengan
isi buku

D. Kesimpulan

Buku yang berjumlah 80 halaman ini, saya sebagai pembaca banyak mendapat ilmu dan pengetahuan
baru tentang bagaimana pejuangan suku sasak, tentang bagaimana menghargai sebuah perjungan para
pahlawan yang rela mengorbakan nyawanya demi kemerdekaan Repobik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai