Anda di halaman 1dari 8

KEPERAWATAN KELUARGA

ROLEPLAY KONSELING KB

Pembagian Peran Kelompok 3

No Nama Peran

1. Ana Mulyana (010115A011) Perawat 2 ( Konselor KB 2 )

2. AyunVitika Dewi (010115A021) Perawat 1 ( Konselor KB 1)

3. Andre Danang W (010115A013) Kakak Ipar klien

4. DiniaEsthu P (010115A034) Klien

5. Hanna Karunia A (010115A049) Kakak perempuan klien

6. JefryAndryansyah (010115A062) Suami klien


Dialog:
Klien : (tok..tok..tok..) “Assalamualaikummbak.”
Kakakklien : “Waalaikumsalam, sinimasuk.”
Klien : “Akubawainmasakankumbak, tadiakumasakbanyak.”
Kakakklien : “Oalahmakasihya, lhakok repot-repot. Mas inilhodibawainsayursamaDinia.”
Suamikakak : (Jalankeruangtamu) “Oh, makasihya din. Kebetulan juga belommakan.”
Klien : “Iya mas sama-sama. Sebelumnyasayakesini juga maucurhatsama kalian”
Kakakklien : “Curhatsoalapadek?”
Klien : “Jadigini, biayasekolahanakkanmakinharimakinmahalmbak. Anakku yang
pertamakansudahmasuk SD. Terus tahundepanadeknya juga masuk SD.
Akujadibingungmbaknantibisadapetbiayadari mana lagi.”
Suamikakak : “Terus maksudmugimana din? Mau pinjemuang?”
Klien : “ Bukangitu mas, akucumakhawatirkaloanakkunambahlagi.
Sekarangajaakuudahpunya 3 anak.”
Kakakklien : “Ya Alhamdulillah kalogitu, banyakanakkanbanyakrezeki.
Enggausahkhawatir, rezeki Allah yang ngatur.”
Suamikakak : “ Yajangansepertiitu, ekonomiitu juga penting. Kesejahteraankeluarga juga
berpengaruhsamakeharmonisankeluarga. Bagaimanakalaukamu KB saja.”
Klien : “KB ?sayasudah KB mas, tapi yang pil.
Kemarinmalahkelupaangitukok…hehe. Sekarangmauganti KB yang
lebihefektifbiargakhamillagitapitakutmahalmbak,
apalagikansuamisayasedangmenganggur.”
Kakakklien : “kalaumasalahbiayanantikakakbisa bantu lah, KB itunggamahalkok, kakak
juga pakaiuntukmencegahkehamilan.”
Suamikakak : “tidakusahkhawatirdenganmasalahbiaya, nantikita bantu.”
Klien : “sayatidakenaksama mas danmbak, selalusajamerepotkan.
Tapisayabingungdimanasayaharuskonsultasi?”
Kakakklien : “bagaimanakalaubesokkakakantarkepuskesmasuntuk KB,
disananantikamuakanmendapatkanpenjelasanlebihmengenai KB”
Klien : “baikmbakterimakasih, laluapakahsayaharusmengajaksuamisaya?”
Kakakklien : “iya, lebihbaikkamumengajaknyasupayapahamdansetujudengan program KB
mu”.
Klien : “baikmbak”
Kemudianklienpulangkerumahdanmemberitahusuaminyamengenai saran
darikakaknyauntukmelakukan KB.
Klien : “mas tadisaya main kerumahkakak, terussayacurhatsamadia”.
Suamiklien : “kamuceritaapasamakakak mu?”
Klien : “sayacumaceritatentangkekhawatirankujikapunyaanaklagi”
Suamiklien : “trusdiabilangapa?”
Klien : “diamenyarankanuntukganti KB, besokdia yang
akanmengantarkankepuskesmasdan mas juga harusikut, bagaimana ?”
Suamiklien : “baiklah”

Keesokanharinyadatangkepuskesmas.
Kakakklien : “nah dekiniruanganuntukkonsultasiKBnya”
Klien : “sayatakutmbak, ayotemenin”
Kakakklien : “tidakapa-apa, kamumasukbersamasuami mu saja”.
Suamiklien : “iya, kamusamaakusaja”

Masukkeruangan.
Klien : “permisisuster”
Perawat : “iyasilahkanmasukibu, bapak. Silahkan duduk”
Klien : “terimakasihsuster”
Perawat : “inidenganibudiniaya yang tadisudahmembuatjanji?”
Klien : “iyaabenarsuster, sayadisinimauganti KB”
Perawat : “baikibu, tetapisebelumnyaperkenalkansayaperawatayun, sayadisini yang
akanmengkajiibuterlebihdahulu,
nantisayaakanmengajukanbeberapapertanyaankepadaibudanbapak,
bagaimanaibubapak ?”
Suamiklien : “iyasuster kami bersedia”
Perawat : “baikibusebenarnyaapa yang ibukeluhkan?”
Klien : “beginisuster, sayakanmasihmudatetapianaksayasudah 3
dansayakhawatirjikasayapunyaanaklagisedangkansekarangbiayaapa-
apakanmahal”
Perawat : “apasebelumnyaibubelumpernah KB?
Klien : “sudahsuster, sejaksayamelahirkananakkeduasayasudah KB”
Perawat : “KB apa yang ibugunakan ?”
Klien : “sayamenggunakan KB pilsuster,
tetapisayaterkadanglupameminumnyasehinggasayahamilanakke 3 itu.”
Perawat : “untukmenstruasiibubagaimana, apakahrutin?’
Klien : “iyasuster, menstruasisayarutinsetiapbulan”
Perawat : “maafsebelumnya, lalubagaimanapolaberhubunganseksualbapakdanibu?
Suamiklien : “yarutinsuster”
Perawat : “bisadijelaskanrutinnyabapak ?dalamseminggubiasanyaberapa kali ?”
Suamiklien : “2 sampai 3 kali seminggususter”
Perawat : “ ohiya…berartisekarangsedangmemakai KB pilyabuk?
Klien : “iyasuster…sekarangpakai KB pil
Perawat : “baiklahIbu, sayasudahmelakukanpengkajian. Untukinformasi yang
lebihlanjutuntukkontrasepsisudahadatemansaya yang menunggu di
ruangansebelahuntukmenjelaskanlebihdetailnya”
Klien : “baiksuster”
Perawat : “mariikutdengansayabukpak”
Suamiklien : “oh iya, ayodek”.

Keruangkonselor.
Perawat : toktoktok….permisisuster”
Konselor : “oh iyabagaimanasusterAyun?”
Perawat : “ inisusadaklien yang inginberkonsultasimengenai KB,
daninicatatanmedisnya”
Konselor : “oh iyaterimakasih. Kliennyaadadiluar? Langsungsajamasuk”
Perawat : “ iyasus, akansayapanggilkan (memanggilklien)”
Klien : “permisisuster”
Konselor : “iyasilahkanmasukIbudanBapak. Silahkan duduk”
Klien : “iyabuk, terimakasih”
Konselor : “perkenalkansayaperawat Ana sebagaikonselor yang
akanmemberikanpenjelasanseputarkontrasepsi.
InibenardenganIbuDiniadanBapakJefriya?”
Klien : “iyabenarsus.”
Konselor :“ kira-kiraapa yang membuatIbudanBapakdatangkesini?
Klien :“ beginisus, sayainginkonsultasimengenaikontrasepsi yang sayagunakan”
Konselor :“ kalaubolehtahu, saatiniIbumenggunakankontrasepsiapa?”
Klien :“ saatinisayamenggunakankontrasepsipilsus,
tapiseringlupasehinggalahirlahanakketiga”
Suamiklien : “ iyasus, sekarangumursaya 35 tahunsedangkanistrisaya 32 tahundan kami
sudahmemiliki 3 anak. Kami tidakinginmenambahanaklagi. Jadi kami
inginmenggantikontrasepsi yang lebihefektifdanamanuntukjangkapanjang,
sehinggatidakhamillagi”
Klien : “ iyasus, Kira-kira KB apa ya yang sebaiknya saya gunakan ? ”
Konselor :” oh sepertiituyabuk….begini pertama saya akan menjelaskan macam-macam
KB beserta kelebihan dan kekurangannya, sehingga Ibu dapat memilih KB
yang sesuai dengan keinginan Ibu dan suami”
Suami Klien : “ iya Buk”
Konselor : “baiklah jadi seperti ini Ibu Bapak....kontrasepsi terdiri dari kontrasepsi
jangka pendek dan kontrasepsi jangka panjang”
Klien : “apa saja itu bu?”
Konselor : “ kontrasepsi jangka pendek adalah kontrasepsi yang masa berlakunya 1-3
bulan seperti pil, suntik, dan kondom. Sedangkan kontrasepsi jangka panjang
meliputi alat kontrasepsi dalam rahim (IUD, spiral), implant/susuk, metode
operasi wanita (tubektomi), metode operasi pria (vasektomi). Begini bu, saya
mulai dari alat Kontrasepsi jenis suntik. KB suntik ini ada 2 jenis yaitu KB
suntik/ bulan dengan suntik/ 3 bulan. Keuntungan dari KB ini yaitu dapat
meningkatkan kenyamanan dalam hubungan suami istri karena tidak perlu
takut hamil dan juga dapat di pakai untuk semua usia dalam masa subur. Tapi
bu’ bagi sebagian ibu yang mungkin tidak cocok maka akan timbul flek-flek,
dapat mengakibatkan kegemukan dan mungkin juga BB yang akan turun.
Untuk pemakaian KB kondom, ini di gunakan oleh pasangan ibu( suami).
Keuntungan Kondom yaitu dapat mencegah penularan penyakit seksual
seperti AIDS, juga pemakaiannya yang praktis. Namun kerugiannya yaitu
tingkat keefektifannya masih rendah karena biasanya dalam pemasangan,
kondomnya bisa saja sobek. Untuk pemakaian KB pil memiliki kelebihan
yaitu bisa digunakan oleh segala usia produktif namun apabila ibu lupa
meminumnya maka kemungkinan besar kehamilan akan terjadi seperti yang
Ibu alami.”
Klien : “ iya buk, untuk kontrasepsi jangka panjang bagaimana ya?”
Suami klien : “ yang sekiranya bisa sekiar 5-10 tahun bu”
Konselor : “ baik....untuk kontrasepsi jangka panjang pertama ada implant. Untuk KB
jenis implant itu bu’ ada beberapa jenis juga diantaranya ada yang 2 batang, 3
batang dan 6 batang. Implant 2 dan 3 batang itu bu’ waktu keefektifannya
hanya 3 bulan sedangkan pada 6 batang mampu bertahan sampai 5 bulan.
Keuntungan dari KB ini yaitu mampu mengembalikan kesuburan ibu secara
sempurna setelah pengangkatan dan tidak menaikkan tekanan darah bu.
Sedangkan kekurangannya yaitu kadang akseptor mengeluh sakit kepala,
gelisah, jga dapat terjadi peningkatan/ penurunan BB ibu. Apakah sejauh ini
Ibu mengerti?
Klien : “ iya buk saya paham”
Konselor :” baiklah.. selanjutnya ada kontrasepsi IUD. IUD ini memiliki
keuntungan yaitu cocok untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang
yaitu 10 tahun untuk jenis Copper T, tidak mengandung efek hormonal dan ibu
tidak perlu khawatir akan “faktor lupa” seperti pada penggunaan Pil, selain itu
dapat diangkat kapan saja ibu mau. Kekurangannya yaitu terjadi perdarahan
pada awal pemasangan serta haid akan menjadi lebih lama dan lebih banyak.
Metode yang terakhir adalah metode operasi yaitu vasektomi untuk laki-laki
dengan jalan memotong vas deferen sehingga saat ejakulasi tidak terdapat
spermatozoa dalam cairan sperma. Setelah menjalani vasektomi tidak segera
akan steril, tetapi memerlukan sekitar 12 kali ejakulasi, baru sama sekali bebas
dri spermatozoa. Oleh karena itu, diperlukan penggunaan kondom selama 12
kali sehingga bebas untuk melakukan hubungan seks. Sedangkan tubektomi
untuk perempuan ialah tindakan yang dilakukan pada kedua tuba fallopii
wanita. Tubektomi dan vasektomi dilakukan pada pasangan yang tidak
menginginkan anak lagi yang sering disebut kontap (kontrasepsi mantap).
Dalam pemilihan kontrasepsi ini, diperlukan pemikiran yang matang. Jadi
itulah macam kontrasepsi ya pak, buk. Bagaimana apakah ada yang kurang
jelas?”
Klien : “ tidak bu sudah jelas”
Konselor : “Alhamdulillah kalau ibu sudah mengerti, tapi apakah ibu bisa mengulangi
secara singkat mengenai penjelasan tadi?
Klien : “Baik bu. Hm,, tadi Ibu menjelaskan bahwa KB suntik ada 2 jenis yaitu /
bulan dan /3 bulan. Keuntungannya yaitu cepat mengembalikan masa subur
namun dapat menimbulkan flek-flek serta peningkatan/ penurunan BB. Untuk
KB implant jenis 2 dan 3 batang dapat digunakan selama 3 bulan sedangkan
jenis 6 batang sampai 6 bulan. KB ini mampu mengembalikan kesuburan
secara sempurna setelah pengangkatan sedang kekurangannya yaitu menjadi
gelisah dan juga terjadi peningkatan/ penurunan BB. KB Kondom digunakan
oleh pasangan saya, dapat mencegah penularan penyakit seksual namun
tingkat keefektifannya masih rendah. Pada KB pil, itu dapat di minum secara
praktis namun, kita kadang lupa untuk meminumnya. Dan pada KB IUD
memiliki keuntungan yaitu cocok untuk jangka panjang dan tidak memiliki
efek hormonal. Namun pada pemasangan terjadi perdarahan dan haid akan
menjadi lebih lama
Suami klien : “eh yang terakhir adalah metode operasi vasektomi dan tubektomi. Benar
begitu kan bu?”
Konselor : “ya benar sekali bu pak. Jadi dari penjelasan tadi apakah ada yang ibu belum
pahami?
Klien : tidak bu, saya rasa saya sudah mengerti
konselor : Kalau begitu apakah ibu sudah bisa mengambil keputusan alat kontrasepsi
apa yang nantinya ibu akan gunakan?
Klien : Iya bu saya sudah mantap untuk memilih KB IUD karena KB ini dapat
digunakan dalam jangka panjang sehingga pada masa sekarang saya bisa focus
dulu memberikan kasih sayang kepada anak saya, sampai nanti saya sudah
merasa siap untuk punya anak lagi. Tetapi kami harus berdiskusi dulu bu
untuk memantapkan pilihan”
Bidan : Iya ibu pilihan yang sangat tepat untuk seorang ibu yang bijak, karena ibu
benar-benar memikirkan kepentingan tumbuh kembang anak ibu, dan memang
butuh waktu untuk berdiskusi terlebih dahulu”
Klien : Iya, terima kasih bu. Oh iya bu, saya mau Tanya tentang kapan waktu
pemasangan IUD ini?
konselor : IUD dapat dipasangkan setiap saat, asal yakin ibu sedang tidak hamil, bisa 40
hari pasca persalinan, dan dapat pula dipasang pada waktu haid.
Klien : oh jadi dapat dipasang kapan saja asal yakin bahwa kita tidak hamil ya bu
konselor : iya bu’ benar sekali
Klien : bu, bagaimana dengan waktu kunjungan ulangnya?
konselor : Ibu, nanti kalau sudah pemasangan, waktu kunjungan ulang itu bisa bulan
pasca pemasangan, bulan berikutnya, bila terlambat haid 1 minggu, bisa setiap
6 bulan berikutnya, serta bila terjadi perdarahan banyak atau atau apabila
terjadi keluhan-keluhan istimewa lainnya, ibu langsung ksni lagi ya bu’ jangan
tunggu sebulan atau 6 bulan berikutnya. Apa ibu sudah mengerti?
Klien : Iya saya mengerti, setelah kami mengambil keputusan kami akan berkunjung
kembali kesini untuk melakukan pemasangan IUD.
konselor : iya bu, …. Kalau keputusan ibu dan suami sudah mantap, silahkan dating
ksini bu’ untuk melakukan pemasangan IUDnya.
Suami klien : iya bu terima kasih banyak atas dukungan dan informasi yang ibu berikan,
ini sangat bermanfaat sekali bagi saya dan keluarga.
konselor : iya pak sama-sama
Klien dan suam : Kalau begitu kam permisi dulu Bu. Assalamualaikum..
konselor : waalaikum salam…( sambil berjabat tangan)

Anda mungkin juga menyukai