Nama : NI WAYAN RATNA SARI

NIM : PO7131120090

Kelas : B TINGKAT 2

TUGAS
KONSELING MP-ASI

Klien adalah seorang ibu muda yang baru saja melahirkan anak pertamanya datang
berkonsultasi karena ingin menyusui anaknya dengan cara ASI eksklusif, namun ia masih
merasa kurang yakin untuk menyusui karena bingung akan pentingnya manfaat ASI bagi bayi

Dialog Tentang Manfaat ASI

Tok To Tok…

Klien : “Assalamualaikum”

Konselor : (berdiri menghampiri) “Waalaikumsalam, selamat siang ibu ada yang bisa
saya bantu?”

Klien : “Selamat siang mbak, saya ingin melakukan konsultasi gizi”

Konselor : “Mari ibu silahkan duduk”

Klien duduk di tempat yang sudah disediakan

Konselor : (berjabat tangan) “Perkenalkan ibu, saya Ratna sari ahli gizi disini. Mohon
maaf ini dengan ibu siapa ya?

Klien : “Saya ibu Ana mbak”

Konselor : “Dengan ibu Ana ya, Kalau boleh tau alamat rumah ibu dimana ya?”

Klien : “Alamat rumah saya di mamboro mbak”

Konselor : “Wah lumayan jauh ya bu dari sini, ibu tadi kesini sendiri atau diantar?”

Klien : “Saya diantar suami saya mbak”

Konselor : “Ohh kalau begitu suaminya diajak masuk sekalian aja bu tidak apa-apa,
daripada menunggu diluar”

Klien : “Tadi mengantar saya sekalian sama berangkat kerja ke kantor mbak”

Konselor : “Baiklah bu kalau begitu, kalau bisa saya tau kedatangan ibu kesini ingin
mengkonsultasikan tentang apa ya?

Klien : “Jadi gini saya mau konsultasi tentang pemberian ASI serta pentingnya ASI
untuk anak saya”

Konselor : “Anaknya umur berapa?”

Klien : “Saya baru saja melahirkan, Masih jalan 2 bulan mbak”

Konselor : “Anak pertama ya bu?”

Klien : “Iya mbak, baru anak pertama”

Konselor : “Putra atau putri bu?”

Klien : “Putra mbak namanya Bagus”

Konselor : “Sebelumnya ibu usianya berapa ya?”

Klien : “Saya umur 24 tahun mbak”

Konselor : “Kalau boleh tau pekerjaan ibu apa ya?”

Klien : “Saya kerja di bank mbak”

Konselor :“Begitu ya bu. Baik, sebelum memulai konsultasi, saya ingin

menginformasikan jika konsultasi ini akan berlangsung selama 30-60 menit
bu, apakah ibu berkenan?”

Klien : “Iya mbak gapapa”

Konselor : “Baik bu, apakah anak ibu dari awal sudah mendapatkan asi?

Klien : “Iya mbak dari pertama anak saya sudah diberi ASI”

Konselor : “Alhamdulillah kalau begitu ibu sudah melakukan yang tepat (sambil
tersenyum)
Klien : “Tapi saya masih bingung dan ragu apakah saya masih bisa memberikan
ASI Ekslusif, sedangkan saya bekerja”

Konselor : “Jangan Khawatir bu, ibu masih bisa memberikan ASI eksklusif meskipun
ibu bekerja, sangat di sayangkan jika ibu tidak meneruskan memberikan ASI
selama 6 bulan atau kalau bisa diteruskan sampai 2 tahun karena manfaat
ASI sangat bagus untuk anak ibu”

Klien : “Iya mbak, saya sebenarnya juga ingin memberikan ASI Eksklusif”

Konselor :“Kewajiban ibu memberi asi tidak ada batasan meskipun bagi wanita karir.
Sekarang sudah ada Bank ASI yang bisa membantu ibu menyimpan ASI
untuk konsumsi bayi selama Ibu bekerja “

Klien : “Seberapa pentingnya sih mbak manfaat ASI itu sehingga sangat dianjurkan
untuk memberikan ASI Eksklusif?”

Konselor :“Yang jelas kandungan asi luar biasa, tidak bisa diganti oleh susu formula,
Asi mengandung zat antibodi dalam jumlah besar untuk bayi. Antibodi
tersebut membantu bayi tahan terhadap penyakit, karena dapat meningkatkan
sistem kekebalan tubuh bayi”

Klien :”Apakah dengan memberikan ASI saja tanpa tambahan susu formula sudah
mencukupi kebutuhan anak saya?

Konselor :“Tentu saja sudah cukup, karena dalam kandungan ASI memiliki manfaat
yang luar biasa bagi bayi, ASI mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan bayi
dengan tepat, ASI merupakan makanan alami yang pertama untuk bayi. ASI
telah mencukupi semua kebutuhan energi dan nutrisi yang bayi perlukan
selama bulan-bulan pertama kehidupan hingga berusia 6 bulan, sehingga
pemberian susu formula atau makanan tambahan sebelum usia 6 bulan belum
diperlukan. ASI juga mudah dicerna dan secara efisien digunakan oleh tubuh
bayi, dan yang paling penting ASI memiliki dampak jangka panjang yang
mampu mengurangi risiko obesitas dan alergi. Selain manfaat untuk bayi ada
juga manfaat untuk ibu menyusui, apakah ibu tahu apa saja manfaatnya?
Klien :”Saya pernah membaca beberapa hal tentang seputar ASI, katanya ASI
mampu membuat hubungan ibu dan bayi menjadi erat, dan mampu
meningkatkan kesehatan ibu”

Konselor :“Benar sekali ibu, selain yang ibu sebutkan tadi ASI juga dapat menunda
kehamilan baru, membantu rahim kembali ke ukuran semula, dan juga bisa
mencegah anemia. Apakah ibu tahu bahwa menyusui juga mampu mengurangi
risiko kanker payudara, dan kanker ovarium?”

Klien :”Wahh benarkah itu mbak?

Konselor :“ Iya tentu saja, banyak sekali kan manfaat ASI untuk bayi dan juga
memberikan dampak kesehatan bagi ibu menyusui”

Klien :”Saya pernah dengar kalau ASI juga bisa membantu pertumbuhan dan
perkembangan anak lebih cepat ya mbak?”

Konselor :”Iya benar sekali bu, ASI dapat membantu perkembangan sensorik dan
kognitif pada bayi. perkembangan kognitif bayi yang diberikan ASI lebih baik
dibandingkan yang tidak diberikan ASI. Selain itu, bayi yang diberikan ASI
hingga 9 bulan perkembangan kognitifnya lebih baik dibanding yang hanya
diberikan selama 3 bulan atau 6 bulan.

Klien : “Wah ternyata luarbiasa ya manfaat ASI, saya jadi ingin tahu bagaimana cara
untuk memperlancar ASI? Karena mendengar penjelasan tadi, saya jadi
bersemangat untuk tetap memberikan ASI pada anak saya meskipun saya juga
bekerja”

Konselor :”Syukurlah kalau begitu, ibu bisa terus memberikan ASI pada anak ibu
meskipun ibu sedang bekerja. Jadi rencana kita kedepan yaitu, ibu tetap
berusaha menyusui semampu yang ibu bisa, usahakan pemberian ASI
sesering mungkin karena disinilah kunci dalam produksi ASI, kemudian
konsumsi banyak sayuran, seperti daun katuk, wortel bayam dan kacang-
kacangan untuk membantu produksi ASI terus lancar.
Klien :”Baiklah mbak kalau begitu saya ingin tetap memberikan ASI Ekslusif
kepada anak saya karena ternyata ASI sangat baik untuk bayi.

Konselor :”Iya bu lakukan yang terbaik untuk anak ibu untuk tetap memberikan ASI
Eksklusif”

Klien :”Kalau begitu sudah cukup untuk konseling hari ini mbak, nanti kalau ada
perkambangan dan problem saya akan datang kesini lagi”

Konselor :”Baik bu, apa masih ada yang bisa saya bantu lagi?”

Klien :”Sudah tidak ada mbak, kalau begitu saya pamit dulu”

Konselor :”Iya bu Terimakasih banyak atas kedatangannya semoga ibu dan bayinya
selalu diberi kesehatan” (Berjabat Tangan sambil tersenyum)

Klien : Iya mbak, AMIN.....

Konselor : (Membukakan Pintu)

Klien :”Mari mbak, Assalamu’alaikum

Konselor :”Wa’alaikumsallam, hati-hati dijalan bu”

Klien keluar ruangan