Anda di halaman 1dari 28

PELAKSANAAN

KONSELING
INDIVUDU

ELWITRI SILVIA

POKOK BAHASAN
1.
2.
3.
4.
5.

Pendahuluan
Tujuan Konseling
Langkah-langkah konseling
Proses Konseling
Contoh Konseling pada Ibu Hamil

1. PENDAHULUAN

Konseling pada dasarnya merupakan sebuah proses,


yang dibuat dengan tujuanmenolong klien yang
bermasalah.
Proses konseling dapat berlangsung dalam satu
kalipertemuan, beberapa kali pertemuan, atau lebih
banyak lagi.

Konseling kebidanan adalah pertolongan dalam bentuk wawancara yang


menuntut adanya komunikasi interaksi yang mendalam, dan usaha
bersama bidan dengan pemecahan masalah, pemenuhan kebutuhan,
ataupun perubahan tingkah laku atau sikap dalam ruang lingkup pelayanan
kebidanan.

Konselor adalah orang yang memberi nasehat, memberi arahan kepada


orang lain (klien) untuk memecahkan masalahnya. Sedangkan konseli
adalah orang yang mencari (membutuhkan) advis atau nasehat.

Konseli

adalah orang yang mencari (membutuhkan)


advis atau nasehat.

Tujuan

Konseling meliputi
mencapai kesehatan psikologi
yang
positif;
memecahkan masalah meningkatkan efektifitas pribadi
individu; membantu perubahan pada diri individu yang
bersangkutan; membantu mengambil keputusan secara
tepat dan cermat; adanya perubahan prilaku dari yang
tidak menguntungkan menjadi menguntungkan.

2. TUJUAN KONSELING
1.
2.

3.

4.

5.

Mencapai kesehatan psikologi yang positif.


Memecahkan masalah meningkatkan efektifitas
pribadi individu.
Membantu perubahan pada diri individu yang
bersangkutan.
Membantu mengambil keputusan secara tepat
dan cermat.
Adanya perubahan prilaku dari yang tidak
menguntungkan menjadi menguntungkan.

3. LANGKAH-LANGKAH KONSELING

Langkah-langkah konseling terbagi menjadi tiga bagian yaitu :


(a) Pendahuluan
Merupakan kegiatan untuk menciptakan kontak, melengkapi
data klien untuk merumuskan penyebab masalah dan
menentukan
jalan keluar.
(b) Bagian Inti/ Pokok
Bagian ini mencakup kegiatan mencari jalan keluar, memilih
salah satu jalan keluar dan melaksanakan jalankeluar tersebut.
(c) Bagian Akhir
Merupakan kegaitan akhir dari konseling yang meliputi
penyompulan
dari
seluruh
aspek kegiatan.Langkah ini
merupakan langkah penutupan dari pertemuan dan penetapan untuk
pertemuan berikutnya.

4. PROSES KONSELING
a.

b.

Pembinaan dan pemantapan hubungan baik (rapport) En


rapport mempunyai makna saling memahami dan
mengenal tujuan bersama.
Pengumpulan dan pemberian informasi

tugas dari konselor


c. Perencanaan, pengambilan keputusan dan
masalah

pemecahan

5. Teknik konseling
1. Pendekatan authoritatian atau directive, pusat dari
keberhasilan konseling adalah dari konselor.
2. Pendekatan non-directive atau conseli centred, konseli
diberikan

kesempatan

untuk

memimpin

proses

konseling dan memecahkan masalah sendiri.


3. Pendekatan edetic, konselor menggunakan cara yang
baik sesuai dengan masalah konseli.

6. BENTUK LAYANAN KONSELING DALAM PRAKTEK KEBIDANAN

Konseling

remaja dan kesehatan reproduksi remaja


Topik konseling remaja melipurti
a. Remaja dan kesehatan reproduksinya
b. Seksualitas
c. Infeksi menular seksual
d. Isu gender
e. Narkoba dan zat adiktif.

Konseling Ibu Hamil Tingginya kematian ibu merupakan


permasalahan, karena kematian ibu akan berdampak pada
seluruh keluarga.
Konseling kunjungan pertama :
a. Pentingnya 14T
b. Perlunya pendampingan
c. Kebutuhan gizi ibu
d. Beban kerja ibu
e. Program KB
f. Senggama pada saat kehamilan
g. Kunjungan ulang

Kunjungan Kehamilan 36 minggu:


a.Kesehatan ibu dan janin
b.Tanda-tanda persalinan dini
c.Rencana persalinan
d.Persiapan bayi
e.Pentingnya kolostrum
f.Keuntungan ASI
Kunjungan Kehamilan >36 minggu
g.Tanda-tanda persalinan
h.Tempat persalinan
i.Pentingnya persalinan di fasilitas kesehatan

a.
b.
c.
d.
e.

f.
g.
h.

Konseling Pada Ibu Bersalin


Konseling tahap I
Masalah dalam persalinan
Tindakan selama persalinan
Menganjurkan ibu tidak menahan BAK
Menganjurkan ibu untuk istirahat
Menganjurkan keluarga untuk mendampingi ibu.
Konseling tahap II
Mengajari cara meneran yang baik.
Menganjurkan ibu untuk meneran pada saat his.
Memberikan semangat dan dukungan.

Konseling Tahap III


a.Mengajari ibu untuk mesasi uterus.
b.Memberikan informasi ibu tentang pendarahan
Konseling Tahap IV
c.Memberikan informasi erawatan tentang alat kelamin.
d.Menganjurkan ibu sering mengganti pembalut.
e.Memberikan informasi dan memotifasi ibu utuk melakukan
mobilisasi.
f.Memberikan informasi tentang pentingnya kebutuhan nutrisi.

Koseling

Ibu Nifas
a. Proses masa nifas
b. Keluhan umum 1-72 jam masa nifas
c. Tanda-tanda kegawatan masa nifas pada ibu
d. Tanda komplikasi masa nifas
e. Kebersihan ibu
f. Kolostrum dan pemberian ASI
g. Teknik menyusui
h. Kebutuhan nutrisi ibu pada masa nifas.

Konseling pada bayi


a. Tanda-tanda kegawatan masa nifas pada
bayi
b. Kebersihan bayi
c. Perawatan tali pusat bayi
d. Imunisasi
e. Status kesehatan bayi
f. Penilaian pertumbuhan dan perkembangan bayi.
. Konseling KB
a. Memperlakukan klien dengan baik
b. Interaksi dengan klien
c. Menghindari pemberian informasi yang berlebihan
d. Menyediakan metode yang diinginkan klien
e. Membantu klien mengerti dan mengingat.

CONTOH PROSES KONSELING (PELAKSANAAN


KONSELING INDIVIDU)

KONSELING PADA IBU HAMIL TRIMESTER I

Klien : Selamat pagi ibu Bidan !!


Bidan : Selamat pagi Bu, silakan duduk. Ada sesuatu yang
dapat
saya bantu Bu?
Klien : Ya Bu, saya sekarang dalam keadaan hamil 3 bulan,
setiap
hari merasa mual dan ingin muntah, tidak suka
makan, rasanya
badan saya tidak enak dan jengkel
karena memakai pakaian
menjadi tidak rapi.
Bidan : Oh, apakah Ibu sudah pernah memeriksakan kehamilan
ke
klinik sebelumnya?
Klien : Sudah Bu dengan bidan di kampung mertua saya,
waktu
saya telat haid 2 minggu.
Bidan : Hmm..Ibu sudah hamil 3 bulan merasa mual dan ada
kejengkelan terhadap perubahan fisik ibu ya?
Klilen : Ya Bu..

Bidan : Sudah berapa lama ibu menikah? dan apakah ibu


sudah berkeinginan untuk mempunyai anak ?
Klien : Saya menikah sudah satu tahun dan memang ingin
mempunyai anak.
Bidan : Oohh.. jadi ibu ingin punya anak kan ?
Klien : Ya lah Bu bidan ..
Bidan : Sebentar ya Bu, Saya ukur tekanan darah ibu, permisi
ya Bu .. (sambil menggulung lengan baju ibu hamil).
Bagaimana perasaan ibu dengan kehamilan ini
(sambil
mengukur tekanan darah ibu).
Klien : Wuihh..senang sekali Bu, apalagi ini adalah anak
pertama saya (sambil tersenyum). Suami saya kan
tambah sayang jadinya sama saya.
Bidan : Pasti keluarga ibu juga senang ya bu, tekanan darah
ibu normal, 120/80mmHg.

Klien : Jadi Bu, bagaimana kehamilan saya ini ?


Bidan : Begini Bu, kehamilan ibu merupakan suatu proses
dari pembuahan (konsepsi) sampai kelahiran janin
biasanya 9 bulan 7 hari dan juga kehamilan Ibu
merupakan
proses alamiah (normal) dan bukan
proses abnormal
tetapi kondisi normal dapat menjadi
abnormal.
Klien : Bagaimana dengan kondisi umur kehamilan saya
yang sekarang ?
Bidan : Pada umumnya ibu hamil pada kehamilan 3 bulan
seperti ibu akan mengalami perubahan fisik seperti
yang
ibu katakan tadi, mual dan ingin muntah, nanti
ibu juga
enggan makan dan mengidam, dan juga ada
perubahan pada
payudara ibu, seperti payudara lebih
besar dari biasanya, terasa
penuh, berat, nyeri kalau
ditekan.

Areola hitam. Ibu juga akan merasa letih dan merasa ngantuk,
dan akan sering BAK dan perut ibu akan terasa panas, dan perut ibu
akan terasa kembung dan perih.
Klien : Jadi, apakah hal-hal yang harus saya lakukan ibu
bidan untuk membantu mengurangi masalah atau
perubahan fisik yang saya alami ?
Bidan : Ada Bu..! kalau ibu mual muntah, ibu dapat
melakukan tindakan seperti makan makanan kaya
protein
dan karbohidrat seperti nasi putih secukupnya,
tetapi kalau ibu
kurang selera makan nasi putih, ibu
bisa menggantinya
dengan makanan bubur beras,
cracckers, dan juga ibu
memakan daging-dagingan atau
telur ayam dan ibu juga harus
banyak minum, dan
minuman yang mau ibu minum
tergantung selera ibu,
bisa sop, susu, koktail dan sebagainya
yang bisa
mengurangi rasa mual dan muntah ibu.

Bidan : Tetapi kalau ibu merasa lebih mual dengan


mengomsumsi cairan tadi, ibu bisa ganti dengan makanan padat
dengan kandungan air yang lebih tinggi seperti buah, sayuran
(selada, melon, jeruk). Dan ibu harus menghindari pandangan,
aroma, dan rasa makanan yang membuat ibu merasa mual. Ibu bisa
makan lebih sering meskipun belum merasa lapar karena bila
lambung kosong, asam lambung akan menyebabkan iritasi.
Menyikat gigi dengan pasta gigi yang tidak menyebabkan mual,
setiap habis mual kumur dengan obat kumur yang tidak
menyebabkan muntah, kalau ibu enggan makan, ibu perlu mengganti
makanan dengan yang ibu sukai. Dan perubahan pada payudara ibu
itu terjadi pada semua wanita hamil karena bertujuan menyiapkan
ibu untuk memberi makan bayi ibu kelak bila lahir.

Bidan: Karena itu, ibu harus menggunakan bra yang


menyokong payudara sehingga mengurangi kecendrungan
mengendur. Bila ibu merasa letih, ibu perlu banyak beristirahat
atau tidak banyak bekerja dan soal ibu yang sering BAK, itu
wajar pada ibu hamil seperti ibu tapi ibu bisa mengurangi dengan
cara memiringkan tubuh kedepan pada saat ibu BAK, dan juga
ibu membatasi minum mulai pukul 4 sore. tetapi jangan
melampaui batas kebutuhan ibu.

Klien : Selain yang ibu jelaskan tadi, apakah masih ada yang harus
saya perhatikan untuk menjaga kehamilan saya ini bu bidan?
Bidan : (tersenyum), masih ada..
Klien : Apalagi Bu bidab?
Bidan : Selain itu semua, ibu juga harus menjaga kebersihan diri ibu,
istirahat yang cukup, bekerja jangan terlalu berat, melakukan
perawatan payudara, dan pakaian ibu
jangan terlalu ketat.
Klien : Untuk apakah saya harus melakukan perawatan
payudara,
bu bidan?
Bidan : Begini bu..sebagian besar wanita hamil putting
susunya
tidak menonjol, pada saat ibu tersebut telah melahirkan, bayinya susah
minum ASI si ibu. Oleh sebab itu harus dilakukan perawatan payudara
agar puting susu ibu menonjol dan bisa mengeluarkan ASI nantinya

Klien : Terima kasih ya Bu atas penjelasannya


Bidan : Sama-sama bu, semoga ibu sehat selalu dan jikalau
ada
keluhan atau masalah ibu jangan lupa untuk memeriksakannya
kemari ya. Selain itu, kami membuka kelas untuk ibu hamil setiap
hari rabu pukul
08.00-10.00Wib. Silakan ibu datang, agar ibu
dapat kami berikan informasi mengenai pekembangan bayi ibu,
ada senam ibu hamil, dan lain-lain lagi yang
sangat bermanfaat
bagi kesehatan ibu dan janin ibu baik selama ibu hamil maupun
kelak bayi ibu lahir. Semua informasi yang dibutuhkan oleh ibu
hamil akan
kami berikan dalam kelas ibu hamil tersebut. Apa ada
yang kurang jelas atau ada yang mau ibu tanyakan?
Klien : Sangat jelas Bu. Baiklah Bu bidan, saya akan
melaksanakan nasehat-nasehat ibu, karena ini
menyangkut
kesehatan saya dan bayi saya. Apapun akan saya lakukan untuk
anak saya yang pertama ini

: Bagus bu, saya senang mendengarnya. Ingat ya


bu, ibu harus banyak istirahat dan makan
makanan yang bergizi dan jangan lupa ikut
kelas ibu
hamilnya sekaligus saya akan
beritahu lagi nanti
kunjungan ulang
pemeriksaan kehamilan ibu.
Klien
: Baik bu bidan, saya permisi dulu ya..
Bidan
: Ya Bu..Hati-hati ya...!!!

Bidan

SEKIAN

DAFTAR PUSTAKA
Johan T.A, dan Yulifah Rita. 2009. Komunikasi dan
konseling dalam kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan
Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
Tyastuti, dkk., 2008, Komunikasi & Konseling Dalam
Praktik Kebidanan, Yogyakarta: Fitramaya.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai