BIOKIMIA GIZI
NIM: PO7131120033
KELAS A TINGKAT 2
JURUSAN GIZI
2021/2022
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALU
JURUSAN GIZI
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
1. Jelaskan mekanisme perjalanan makanan dalam tubuh mulai dari proses pencernaan hingga
proses eksresi dengan penjelasan secara sistematis sebagai berikut :
a. Sebutkan 4 organ yang berperan sebagai saluran pencernaan dan 3 organ yang berperan
sebagai organ assesoris. BOBOT 5
JAWABAN :
4 organ saluran pencernaan:
Mulut
Pharix
Esofagus(kerongkongan )
Lambung
Usus halus
3 organ assesoris
Hati
Pancreas
Kantung empedu
b. MULUT (Jelaskan proses pencernaan mekanik dan kimiawi yang terjadi di mulut )
BOBOT 5
JAWABAN:
Proses mekanik yang terjadi dimulut adalah Mengunyah meliputi proses
memotong sebagaimana menggiling makanan dengan menggunakan gigi. Proses
mengunyah tidak hanya memastikan bahwa bolus makanan dihancurkan menjadi
partikel-partikel yang lebih kecil tetapi juga terjadi pencampuran air liur dengan
makanan
Proses kimiawi yang terjadi dimulut adalah Ketika makanan tercampur dengan
air liur, amilase salivary mulai mencerna pati, dan yang lebih penting bolus
makanan dilubrikasi untuk memudahkan proses penelanan makanan. Air liur
(saliva) dihasilkan oleh kelenjar saliva yang terdiri dari kelenjar saliva mayor
dan kelenjar saliva minor. Kelenjar saliva mayor terdiri dari kelenjar parotis,
kelenjar sub mandibularis, dan kel sub lingualis. Kelenjar parotis menghasilkan
air liur yang mengandung enzim-enzim seperti enzim amilase untuk memecah
karbohidrat dan enzim lipase untuk memecah lemak sederhana.
e. USUS HALUS (apa yang terjadi ketika chymus dari lambung telah memasuki usus
halus dan cairan apa saja yang berperan? BOBOT 10
JAWABAN:
Perjalanan makanan selanjutnya (dalam bentuk chymus) adalah memasuki usus halus.
Chymus masuk ke usus halus melewati bagian lambung yang disebut dengan
PILORUS.Kontraksi peristaltik lambung mendorong isi lambung menuju ke Pylorus,
Bagian pertama usus halus yang dilalui chymus adalah duodenum (usus 12 jari). Pada
bagian ini, chymus akan melalui proses pencernaan yang sempurna dengan bantuan
enzim-enzim yang disekresikan oleh hati, kantung empedu, pankreas dan usus halus itu
sendiri. Setelah melalui pencernaan sempurna di duodenum, zat gizi yang sudah dipecah
siap untuk diserap melalui proses ABSORBSI (penyerapan). Absorbsi terjadi di
duodenum dan ileum. Di sana terdapat banyak lipatan atau disebut jonjot-jonjot usus
(vili). Vili memiliki fungsi memperluas permukaan penyerapan, sehingga makanan dapat
terserap dengan lebih efisien. Selama proses penyerapan, molekul makanan akan
memasuki aliran darah melalui dinding usus. Pembuluh darah mikroskopik atau kapiler
dalam vili akan menyerap hasil pencernaan yang berupa protein dan karbohidrat,
sedangkan pembuluh getah bening dalam vili akan menyerap lemak.
Dari situ, aliran darah akan membawa makanan yang sudah dicerna menuju ke hati. Sel-
sel hati kemudian akan menyaring zat-zat berbahaya dalam darah. Hati juga akan
menyimpan vitamin larut dalam lemak serta nutrisi yang berlebihan, seperti glukosa
untuk disimpan sebagai cadangan. Cadangan nutrisi ini akan dilepaskan ketika tubuh
memerlukan energi ekstra misalnya ketika seseorang sedang berolahraga atau seseorang
sedang berpuasa.