Dosen pengampu :
dr. Linda Rosalina,S.ked,M.Biomed
Di susun oleh :
Alsyi Mashitah Biyukha
( 21078029 )
A. Latar Belakang :
tubuh baru dan memperbaiki jaringan yang rusak. Makanan juga penting
untuk hidup karena itu adalah satu satunya sumber energi kimia. Namun,
sebagian besar dari makanan yang kita makan terdiri dari molekul yang
terlalu besar untuk di gunakan sel sel tubuh. Oleh karena itu, makanan
harus di pecah menjadi molekul yang cukup kecil untuk masuk ke sel sel
tubuh, proses ini dikenal sebagai pencernaan. Organ yang terlibat dalam
zat zat gizi terutama terjadi pada permukaan usus halus. Usus halus yang
C. Tujuan Penulisan :
transportasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pencernaan
makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi nutrisi dan energi. Nutrisi
B. Absorbsi
Absorpsi adalah proses mengangkut zat gizi di dalam tubuh. Semua zat
gizi dari makanan, termasuk air dan elektrolit diserap di mukosa dari usus
asam-basa.
dalam vili akan menyerap hasil pencernaan yang berupa protein dan
lemak.
dengan cara difusi fasilitasi melalui mukosa yeyenum dan ileum. jaringan
yang rusak, dan jika diperlukan dapat diubah menjadi sumber energi.
amino lain.
Penyerapan lemak hanya terjadi di usus halus. Setelah trigliserida
bisa di cerna oleh usus halus. Jika penuh, duodenum akan megirimkan
Lipase adalah enzim yang memiliki tugas memecah lemak menjadi asam
lemak dan gliserol (zat gula yang mengandung alkohol). Organ tubuh
C. Sistem transportasi
• Air, vitamin larut air, glukosa, asam amino, mineral dan asam lemak
rantai pendek setelah diserap oleh vili usus halus memasuki aliran darah
PENUTUP
A. Kesimpulan
esofagus, lambung, usus halus, dan usus besar, rektum, dan anus. Pada
kelenjar pencernaan.
B. Saran
Adapun untuk kemajuan penulisan masalah ini di mohon kritik dan saran