Anda di halaman 1dari 20

Modul

BIOLOGI
Direktorat Pembinaan SMA

Penulis
Nama : Ifana Wehelmina Lobo, S.Pd
NIP :-
Guru matapelajaran : Biologi

SEKOLAH MENENGAH ATAS


YAYASAN PENDIDIKAN PERSEKOLAHAN KATOLIK ASISI
SENTANI
KABUPATEN JAYAPURA PROPINSI PAPUA
2017/2018
DAFTAR ISI
COVER
GLOSARIUM
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat Cakupan Modul
B. Kompetensi Dasar

KEGIATAN PENBELAJARAN

SISTEM PENCERNAAN

A. Indikator Pencapaian Kompetensi


B. Tujuan pembelajaran
C. Uraian materi / Informasi pendukung
1. Proses pemcernaan
a. Proses pencernaan Kimiawi
b. Proses pencernaan Mekanik
2. Sistem pencernaan makanan pada manusia.
A. Mulut
 Lidah
 Kelenjar ludah
 Gigi
B. Kerongkongan
C. Lambung
D. Usus halus
 Duosenum
 Jejunum
 Ileum
E. Usus besar
F. Anus
D. Rangkuman
E. Tugas
F. Latihan soal
G. Kunci jawaban
H. Penilaian diri
I. Daftar pustaka
GLOSARIUM

 Kelenjar Ludah (Glandula Salivalis)


 Air liur (saliva)
 Mahkota gigi (corona)
 Leher gigi (colum)
 Akar gigi (radix)
 Kerongkongan ( Esofagus )
 Lambung (Ventrikulus)
 Kardiak (bagian atas lambung)
 Fundus (bagian tengah lambung)
 Pilorius (bagian bawah lambung)
 Duodenus (usus dua belas jari)
 Jejunum (usus kososong)
 Ileum (usus penyerapan)
 Intestinum tenue (usus halus)
 Intestinum crassum (usus besar)
 Limfe (pembuluh gatah bening)
 Sekum (usus buntu)
 Apendiks (umbai cancing)
 Feses (sisa makanan)
 Escherichia coli (bakteri pembusuk makanan)
PENDAHULUAN

Helooo, para siswa yang hebat !! selamat berjumpa untuk


pertama kalinya. Belajar tidak mengenal batas usia, “berhenti
belajar, berhenti pintar”. Modul ini dibuat dengan tujuan
mempermudah kalian dalam belajar. Semoga bermanfaat !!

Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup agar mereka bisa


bertahan adalah makanan. Makanan dibutuhkan oleh mahluk hidup
sebagai energi, yang mana konsumsi makanan yang disantap akan
diuraikan oleh tubuh menjadi sumber energi si manusia itu sendiri agar
mereka bisa bertahan hidup. Akan tetapi bukan hanya semata memenuhi
kebutuhan energi, konsumsi makanan pada makhluk hidup akan dapat
diuraikan oeh tubuh menjadi beberapa komponen penyusun sel dan
jaringan, juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh
tubuh
Untuk itulah makanan yang dikonsumsi oleh makhluk hidup
terutama manusia hendaknya makanan yang memiliki kandungan dan zat-
zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, vitamin,
mineral, lemak dan juga air. Untuk menyerap gizi yang terkadung,
makanan perlu dicerna terlebih dahulu. Dalam  pencernaan akan
berlangsung proses perubahan makanan dari bentuk yang kompleks
menjadi bentuk yang lebih sederhana yang disebut dengan proses
pencernaan makanan.
Sistem pencernaan pada tubuh manusia adalah serangkaian proses
yang bekerja mengubah dan memecah molekul makanan dengan bentuk
yang masih kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan
bantuan enzim dan menyerap sari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh si
manusia itu sendiri.

KOMPENTENSI DASAR

3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada


system pencernaan dalam kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat terjadi pada system pencernaan
manusia.
4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam
berbagai jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energy
setiap individu serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan
pangan.

INDIKATOR

3.7.1 Menjelaskan prosen pencernaan pada manusia


3.7.2 Menjelaskan Struktur dan fungsi organ pencernaan
4.7.1 Menentukan kandungan lemak dalam beberapa bahan makanan
melalui uji bahan makanan.
KEGIATAN PENBELAJARAN

SISTEM PENCERNAAN

A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan system pencernaan pada manusia
2. Menjelaskan struktur dan fungsi organ pencernaan
3. Menentukan kandungan lemak dalam bahan makanan melalui
uji bahan makanan

B. Uraian Materi

1. Proses Pencernaan

a. Pencernaan Kimiawi
Proses pencernaan ini merupakan proses dimana makanan yang
masih berbentuk pada molekul yang kompleks akan dilembutkan pada
proses ini serta dibuat menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana
sehingga akan lebih mudah untuk bagian sistem pencernaan dalam untuk
memprosesnya.
Proses pecernaan kimiawi dilakukan oleh enzim, asam, 'bile' dan
juga air. Proses ini dilakukan secara tidak sadar karena yang mengatur
jalannya proses ini adalah enzim. Dengan demikian ketika makanan yang
telah masuk kebagian dalam dan diproses maka proses ini tidak akan
anda sadari.

b. Proses Pencernaan Mekanik


Proses pencernaan mekanik adalah sebuah proses mengubah
makanan kecil dan lembut. Pada proses ini biasanya organ-organ yang
ikut dilibatkan untuk melakukan proses ini diantaranya adalah gigi dan
alat bantu lain seperti halnya kerikil pada burung merpati.
Proses ini pada umumnya bertujuan untuk membantu dan
mempermudah proses pencernaan kimiawi atau pada proses selanjutnya.
Selain itu proses ini dilakukan secara sadar sesuai dengan keinginan kita.
2. Sistem pencernaan makanan pada Manusia

Sistem pencernaan makanan adalah kesatuan alat-alat yang dilibatkan


dalam proses pencernaan makanan. Sistem pencernaan manusia terdiri dari
saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan meliputi
beberapa organ, di antaranya sebagai berikut

Gambar 1.1 Sistem pencernaan

Mulut
Merupakan tempat dimulainya pencernaan makanan. Di mulut berlangsung
dua jenis pencernaan,

yaitu:

 Pencernaan mekanik yang dilakukan oleh gigi dan lidah, berupa


pengunyahan, pergerakan otot-otot lidah dan pipi untuk mencampur
makanan dengan air ludah sebelum makanan ditelan.
 Pencernaan secara kimia yang dilakukan oleh kelenjar ludah, yaitu
pemecahan amilum menjadi maltosa.

A. Lidah 
Berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanik, membantu
proses mengunyah, menelan, membedakan bermacam rasa. Untuk
mendukung fungsi mengenali rasa, pada permukaan lidah terdapat
papilla-papila yang di dalamnya terdapat puting-puting pengecap rasa.
Macam rasa yang dapat dibedakan oleh lidah adalah manis, asam, asin,
dan pahit. Selain itu, lidah juga peka terhadap panas, dingin, dan
tekanan.

Gambar 1.2 lidah dan fungsinya

B. Kelenjar Ludah (Glandula Salivalis)

Merupakan kelenjar penghasil ludah atau air liur (saliva) yang terdiri dari
tiga pasang.

 Kelenjar parotis berada di bawah telinga, yang berfungsi


menghasilkan ludah berbentuk cair.
 Kelenjar submandibularis berada di rahang bagian bawah, berfungsi
menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir.
 Kelenjar sublingualis berada di bawah lidah, berperan menghasilkan
getah yang mengandung air dan lender.

Ludah dalam pencernaan makanan berperan untuk memudahkan dalam


menelan makanan dengan cara membasahi dan melumasi makanan. Ludah
mengandung enzim ptyalin (amylase) yang berperan mengubah zat
karbohidrat (amilum) menjadi maltose (gula sederhana). Enzim ptyalin akan
berfungsi maksimal jika berada pada pH 6,8-7 dan pada suhu 37°C.

C. Gigi 
Berfungsi untuk memotong dan mengoyak makanan yang masuk ke
mulut (sebagai alat pencernaan mekanik). Tujuan makanan dipotong dan
dikoyak menjadi lebih kecil agar mudah untuk dicerna oleh lambung.
Perkembangan gigi dimulai saat anak berusia sekitar enam bulan. Gigi yang
pertama kali tumbuh disebut gigi susu. Selanjutnya, pada usia 6-14 tahun
gigi susu akan diganti menjadi gigi sulung, selanjutnya akan berkembang
menjadi gigi tetap.
Gigi susu terdiri dari 4 gigi geraham belakang, 2 gigi taring dan 4 gigi
seri pada rahang atas. Pada rahang bawah terdiri dari 4 gigi geraham
belakang, 2 gigi seri dan 4 gigi seri. Gigi tetap memiliki rumusan 6 gigi
geraham belakang, 4 geraham depan, 2 gigi taring, dan 4 gigi seri pada
masing-masing rahang, baik rahang atas maupun rahang bawah.
Gigi terdiri atas tiga bagian yaitu mahkota gigi,leher gigi dan akar gigi.
1. Mahkota gigi (corona) merupakan bagian yang tampak dari luar
2. Leher gigi (colum) merupakan bagian yang terlindung oleh gusi
3. Akar gigi (radix) merupakan bagian gigi yang tertanam didalam
rahang

Gambar 1.3 Gigi dan rumus gigi

Kerongkongan ( Esofagus )
Esofagus merupakan tabung muskular dari laringofaring ke orifisium
kardiak lambung terletak di belakang trakhea dan di depan tulang punggung dan
memiliki panjang 20-25 cm. Dinding terdiri dari 4 lapis yaitu lapisan jaringan
ikat yang renggang, lapisan otot yang terdiri dari 2 lapis serabut otot (sirkular
dan longitudinal), 1 buah lap submukosa dan paling dalam –selaput
lendir/mukosa. Proses menelan dilakukan setelah mengunyah yang terdiri
darigerakan membentuk makanan bolus dengan bantuan lidah dan pipi ,
kemudian pada faring palatum lunak naik-turun menutup nares posterior otot
konstriktor faring dan mendorong makanan ke esofagus.  Makanan masuk ke
esofagus dengan kerja peristaltic. Gerak peristaltic adalah gerak meremas-remas
dan bergelombang yang tidak disadari sehingga makanan terdorong ke bagian
lambung. Zat makanan dalam esofagus tidak mengalami proses pencernaan.

Lambung (Ventrikulus)
Setelah makanan dikunyah di dalam mulut selanjutnya dibawa ke
lambung melalui kerongkongan. Makanan dapat turun ke lambung atas
bantuan kontraksi otot-otot kerongkongan tersebut. Selama di lambung,
makanan akan diproses secara kimiawi menggunakan enzim-enzim
pencernaan, diantaranya:

 Renin, zat renin ini hanya dimiliki oleh bayi yang fungsinya untuk
mengendapkan protein susu dari air susu ibu (ASI).
 Pepsin, zat yang satu ini fungsinya untuk memecah protein menjadi
pepton.
 Asam Klorida (HCI), fungsinya untuk mengaktifkan pepsinogen
menjadi pepsin.
 Lipase, zat lipase fungsinya untuk memecah lemak menjadi asam
lemak dan gliserol.

Makanan diproses dalam lambung sekitar 3-4 jam, setelah itu dibawa
menuju usus 12 jari dan akan dicerna dengan bantuan enzim-enzim dari
pankreas. Disamping itu juga terdapat empedu yang dihasilkan oleh hati
fungsinya untuk mengemulsikan lemak kemudian dialirkan ke usus 12 jari. 
Gambar 1.4 Bagian- bagian Lambung

Usus Halus
Setelah itu makanan dibawa ke usus halus untuk diserap kandungannya,
seperti lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol, Karbohidrat
diserap dalam bentuk glukosa, dan protein diserap dalam bentuk asam
amino. Sedangkan vitamin dan mineral dapat langsung diserap oleh usus
halus tanpa dicerna.

a. Usus Dua belas jari (duodenum)


Di dalam usus dua belas jari bermuara dua saluran yaitu dari
pangkreas dan kantong empedu. Kantong empedu berisi cairan
empedu yang dihasilkan oleh hati berguna untuk mengelmusikan
lemak. Pancreas menghasilkan getah pancreas (bersifat basah)
mengandung beberapa jenis enzim.
b. Usus kosong (jejunum)
Di dalam usus kosong makanan mengalami pencernaan kimiawi
oleh enzim yang dihasilkan oleh kelenjar yang terdapat di dalam usus.
c. Usus Penyerapan (ileum)
Di dalam usus penyerapan tedapat banyak lipatan atau lekukan
yang disebut vili atau jonjot usus. Vili berfungsi memperluas
permukaan usus halus sehingga proses penyerapan zat makanan akan
lebih sempurna. Zat makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin
yang larut dalam air (vitamin B dan C), mineral dan air akan diserap
oleh kapiler darah dalam vili kemudian diangkut menuju hati melalui
pembuluh darah. Sementara itu, zat makan berupa asam lemak,
gliserol dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,D, E, dan K)
akan diangkut melalui pembuluh kil yaitu pembuluh gatah bening
(limfe).

Gambar 1.5 Struktur Aanatoni usus halus

Gambar 1.6 Usus Halus

Usus Besar
Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon
ascendens, kolon transversumn dan kolon descendens. Diantara intestinum
tenue (usus halus) dan intestinum crassum (usus besar) terdapat sekum (usus
buntu). Pada panjang sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut apendiks
(umbai cancing) yang berisi massa sel darah putih yang berperan dalam
imunitas.

Sisa makanan yang tidak dicerna usus halus akan menuju usus besar
dan menjadi fases. Di usus besar terjadi proses pembusukan sisa makanan
oleh bakteri Escherichia coli. Bakteri Escherichia coli juga menghasilkan
vitamin K dan vitamin B12.

Bagian akhir usus besar rectum. Air yang masih ada dalam usus besar
akan diserap kembali ke usus besar. Direktum tidak lagi terjadi penyerapan
air. Rectum dapat berkontraksi sehinnga menimbulkan terjadinya defekasi.
Defekasi adalah pengeluaran zat-zat sisa makanan melalui anus.

Gambar 1.7 Usus besar


Anus
Sisa makanan yang tidak diserap akan dibuang melalui anus. Anus atau
dubur adalah penghubung antara rektum dengan lingkungan luar tubuh. Di anus
terdapat otot sphinkter yang berfungsi untuk membuka dan menutup anus.
Fungsi utama anus adalah sebagai alat pembuangan feses melalui proses
defekasi (buang air besar). Berikut adalah gambar anatomi anus beserta bagian-
bagiannya.

Gambar 1.8 Usus besar

RANGKUMAN
A. Proses pencernaan manusia dibedakan menjadi pencernaan
mekanis dan kimiawi. Pencernaan mekanis yaitu pengubahan makanan
dari bentuk kasar menjadi bentuk halus atau kecil dengan bantuan
gerakan alat-alat pencernaan seperti gigi dan lambung. Pencernaan
kimiawi yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim
pencernaan dengan mengubah makanan yang bermolekulbesar menjadi
molekul yang berukuran kecil.

B. Organ-organ pencernaan Manusia meliputi meliputi :


1. Mulut
Lidah
Kelenjar ludah
Gigi
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Usus halus
Usus dua belas jari
Usus kosong
Usus penyerapan
5. Usus besar
6. Anus

TUGAS
Cobalah kalian menyelesaikan tugas berikut ini :
1. Gambarlah organ pencernaan
2. Setelah gambar mu selesai, lengkapi bagian-bagiannya
3. Selanjutnya, pada masing-masing organ pencernaan tersebut, tuliskan
nama-nama enzim pada setiap organ.

LATIHAN SOAL

1. Berdasarkan prosesnya pencernaan makanan dapat dibedakan manjadi


dua macam yaitu ? jelaskan !
2. Sebutkan organ-organ pencernaan pada manusia !
3. Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu duodenum, jejunum, ileum.
Jelaskan proses pencernaan yang berlangsung di setiap bagian tersebut
!
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis gigi !
5. Sebutkan macam-macam Enzim pada masing-masing organ
pencernaan !

KUNCI JAWABAN

1. Pencernaan mekanis yaitu pengubahan makanan dari bentuk kasar


menjadi bentuk halus atau kecil dengan bantuan gerakan alat-alat
pencernaan seperti gigi dan lambung.
Pencernaan kimiawi yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh
enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang bermolekulbesar
menjadi molekul yang berukuran kecil.

2. Organ-organ pencernaan Manusia meliputi meliputi :


Mulut
Lidah
Kelenjar ludah
Gigi
Kerongkongan
Lambung
Usus halus
Usus dua belas jari
Usus kosong
Usus penyerapan
Usus besar
Anus

3. Di duodenum atau usus dua belas jari berlangsung proses pencernaan


makanan secara kimiawi, saat berada duodenum, makanan dicerna
secara kimiwi menggunakan getah pancreas yang mengandung
beberapa jenis enzim seperti lipase, amylase, tripsinogen. Saat
makanan berada di jejunum, makanan dicerna secara kimiawi
menggunakan enzim-enzim yang dihasilkan oleh dinding jejunum,
seperti enzim lactase, enzim erepsin, enzim maltase. Sementara itu,
diileum berlangsung proses penyerapan sari-sari makanan yang
kemudian akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah
dan pembuluh kil.

4. Gigi Seri : berfungsi untuk memotong ; gigi taring : berfungsi untuk


mengoyak dan merobek makanan ; gigi geraham : berfungsi untuk
mengunyah makanan.
5. Macam-macam Enzim :
Asam lambung HCL : Mematikan bakteri yang terdapat dalam
makanan
Pepsin : merombak protein menjadi pepton
Renin : mengatifkan kaseinogen
Gastrin : merangsang sekresi getah bening
Penskoran :

Bobot setiap soal 20 poin


Jumlahkan poin dari soal nomor 1-5 = total nilai akhir
PENILAIAN DIRI PEMBELAJARAN

NAMA PESERTA :

KELAS :

MATA PELAJARAN :

NO PERNYATAAN SKOR
5 4 3 2 1
1 Dapat menjelaskan proses pencernaan
. kimiawi dan mekanik
2 Dapat menyebutkan organ-organ
. pencernaan
3 Dapat menjelaskan 3 bagian usus halus
. beserta fungsinya.
4 Dapat nejelaskan jenis-jenis gigi, beserta
. fungsi
5 Dapat menyebutkan dan menjelaskan enzim
. pada masing-masing organ
Total : Jumlah skor dari setiap pernyataan
DAFTAR PUSTAKA

1. Rumita dkk. 2017. ” Biologi peminatan Matematika dan ilmu-ilmu Alam,


SMA/MA Kelas XI semester 1, Intan periwara, Klaten .
2. Purnomo .2005.”Biologi kelas XI jilid 2a SMA, Sunda Kelapa Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai