Proposal Penelitian
Oleh
Ni Wayan Ratna Sari
NIM.PO7131120090
Teks proposal ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh tim penguji Poltekkes
Nim : PO7131120090
Pembimbing 1
Pembimbing 2
Mengetahui,
Ketua Jurusan Gizi
ii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI
Teks proposal ini telah diperiksa dan disetujui oleh tim penguji Poltekkes Kemenkes
Nim : PO7131120090
Tim Penguji
Mengetahui, Mengetahui,
Direktur Poltekkes Kemenkes Palu Ketua Jurusan Gizi
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tertinggi semua pekerja baik secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial di
kesesuaian antara pekerjaan dengan pekerja dan setiap orang dengan tugasnya.
kecelakaan kerja terjadi tiap tahunnya yang mengakibatkan sekitar 2,3 juta
secara global. Di kawasan Asia dan Pasifik 1,8 juta kematian akibat kerja
terjadi setiap tahunnya sedangkan di tingkat global lebih dari 2,78 juta orang
meninggal setiap tahun akibat kecelakaan atau penyakit akibat kerja selain itu,
terdapat sekitar 374 juta cedera dan penyakit akibat kerja yang tidak fatal
setiap tahun.
1
Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, pada tahun 2019 terdapat
182 ribu kasus kecelakaan kerja dan sepanjang tahun 2020 terdapat 225 ribu
kasus kecelakaan kerja, 53 (lima puluh tiga) kasus penyakit akibat kerja yang
September 2021 terdapat 82 ribu kasus kecelakaan kerja dan 179 (seratus
tujuh puluh sembilan) kasus penyakit akibat kerja. Usia terbanyak yang
berisi tentang keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit yang bertujuan
2
penyelenggaraan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Rumah
berkaitan erat dengan kejadian yang disebabkan kelalaian petugas dapat pula
dengan sendirinya, tetapi dapat dicegah, terjadi dengan tiba-tiba dan tentunya
menjadi makanan yang siap untuk disajikan bagi pasien rawat inap yang ada
Manado sudah berjalan dengan baik, rumah sakit sudah menyediakan APD
Rumah Sakit yang bekerja pada area beresiko tinggi dilakukan dengan
3
menjadwalkan pemeriksaan kesehatan. Tetapi ada penerapan keselamatan dan
kesehatan kerja belum terlaksana dengan baik atau belum sesuai standar
orang. Ahli Gizi dan karyawan RSUD Madani sudah mendapatkan pelatihan
B. Rumusan Masalah
4
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi
RSUD Madani.
5
Dapat menjadi referensi dan daftar studi kepustakaann terkait
3. Bagi Peneliti
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang sesuai dengan kebutuhan serta pelayanan yang layak dan memadai
7
2. Tujuan Penyelengaraan Makanan Rumah Sakit
kebutuhan serta pelayanan yang layak dan memadai bagi pasien yang
pendek lama rawat inap dan semakin kecil biaya perawatan rumah sakit
(Srinawati, 2018).
Persiapan dan
Penyajian Pengolahan
Makanan Di Distribusi Makanan (5)
Makanan (4)
Ruangan (6)
8
B. Konsep Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
kelola atas adanya jaminan keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan
dilakukan dengan jalan inspeksi, survey dan monitoring tempat kerja. Untuk
maupun teknik, maka perlu dilakukan audit keselamatan dan kesehatan kerja.
(Alimuddin, 2010).
a. Keselamatan Kerja
9
kondisi bangunan, peralatan kerja, penggunaan mesin, serta peralatan
b. Kesehatan Kerja
tidak dapat diduga. Kecelakaan kerja dapat terjadi karena kondisi yang
10
definisi kecelakaan kerja maka lahirlah keselamatan dan kesehatan kerja
berikut:
oleh lingkungan
1) Manfaat langsung:
11
c. Menciptakan tempat kerja yang efisien dan produktif karena
tenaga kerja
perusahaan.
12
masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Sakit didukung dengan peran dari tenaga kesehatan maupun tenaga non
seluruh individu di rumah sakit, baik dari tenaga kesehatan, tenaga non
program.
13
d. Terlindunginya pekerja dan mencegah terjadinya Penyakit Akibat
Kerja.
di Rumah Sakit agar terciptanya kondisi Rumah Sakit yang sehat, aman,
selamat, dan nyaman bagi sumber daya manusia Rumah Sakit, pasien,
Rumah Sakit perlu menerapkan SMK3 Rumah Sakit. SMK3 Rumah Sakit
keseluruhan.
14
b. Barang yang berat selalu ditempatkan dibagian bawah dan
tersebut.
tumpahan bahan.
kemampuan anda.
makanan.
15
c. Menggunakan berbagai alat yang tersedia sesuai dengan petunjuk
pemakaiannya.
sebelumnya.
akan dibersihkan.
kapasitasnya.
16
e. Bila membawa air panas, tutuplah dengan rapat atau tidak mengisi
a. Baju kerja, celemek dan topi terbuat dari bahan yang tidak panas,
sebagainya.
E. Kerangka Konsep
17
tinggi. Oleh karena itu, penerapan keselamatan dan kesehatan kerja diperlukan
karena berhubungan dengan makanan dan alat-alat kerja yang ada diruangan
tersebut.
Unit penerimaan
Penyelenggaraan
makanan di RSUD
Unit penyimpanan
Madani
Keselamatan dan
kesehatan kerja Unit pengolahan
Menerapkan Tidak
menerapkan
Unit distribusi
18
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Madani.
januari 2023.
1. Populasi
2. Sampel
Madani
19
D. Variabel Penelitian Dan Definisi Oprasional
1. Variabel Penelitian
2. Definisi Oprasional
Hasil ukur :
20
- Kurang menerapkan bila skor nilai ˂ 100%.
Hasil ukur :
21
meletakkan alat menurut tempatnya dan diatur dengan rapi,
Hasil ukur :
Hasil ukur :
22
- Kurang menerapkan bila skor nilai ˂ 100%.
Jenis data yang di kumpulkan adalah data primer dan data sekuder
a. Data primer
1. Observasi
2. Wawancara
b. Data sekunder
ini.
23
F. Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding
3. Cleaning
G. Analisis data
Data yang ada akan di olah dan analisis, data yang digunakan Dalam
f
p= x 100
n
keterangan :
p = presentase
n = jumlah pertanyaan
24
100 = angka konstan
H. Penyajian Data
25
LEMBAR CHECKLIS PENELITIAN
26
Unit Pengolahan
1 Tidak menggaruk atau batuk
selama mengolah bahan
makanan
2 Menggunakan alat sesuai dengan
peruntukannya
3 Menggunakan serbet atau lap
yang bersih
4 Mengisi panci-panci sesuai
ukuran yang semestinya
5 Tidak berbicara saat
menggunakan benda tajam di
ruang penggolahan
6 Meletakkan alat menurut
tempatnya dan diatur dengan
rapi
7 Menggunakan alat pemanas
dengan hati-hati
8 Mengisi air panas pada wadah
tidak melebihi kapasitas
wadah tersebut
9 Membawa makanan dengan baki
tidak sampai tumpah
Unit Distribusi
1 Tidak mengisi panci/panci terlalu
penuh
2 Tidak mengisi kereta makan
melebihi kapasitas kereta
makan
3 Meletakkan alat dengan teratur
dan rapi
4 memperhatikan waktu
penggunaan alat pemanas
Lampiran
27
DAFTAR PUSTAKA
28
Abdurrozzaq Hasibuan, Bonaraja Purba, Ismail Marzuki Mahyuddin, Efendi Sianturi,
Bachtiar Andi Susilawaty, J., & Editor: (2020). Keselamatan dan Kesehatan
(SMK3) Di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. 1–9.
Auliya, S., & Nasution, S. (2016). Penerapan , Tujuan , dan Manfaat K3 di Rumah
Bando, J. J., Kawatu, P. A. T., Ratag, B. T., Kesehatan, F., Universitas, M., &
Bariyah, N., Trisnawati, E., & Suwarni, L. (2018). Work accident analysis of food
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php?journal=jkmk&page=index
29
Kesehatan Kerja Rumah Sakit (SMK3RS) Di Rumah Sakit Islam Ar Rasyid
Kerja Rumah Sakit (K3RS) Pada Perawat Di RSUD Tugurejo Semarang. Ekp,
13(3), 1576–1580.
http://dx.doi.org/10.1186/s13662-017-1121-6%0Ahttps://doi.org/10.1007/
s41980-018-0101-2%0Ahttps://doi.org/10.1016/
j.cnsns.2018.04.019%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cam.2017.10.014%0Ahttp://
dx.doi.org/10.1016/j.apm.2011.07.041%0Ahttp://arxiv.org/abs/1502.020
Skripsi, 1–79.
Nuraini, Linda. 2012. Kesehatan dan Keselamatan kerja bagi tenaga kesehatan
30
Republik Indonesia. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Rezaee, D. D., & Mohammadi, A. S. (2010). Learning rules from crisp attributes by
rough sets on the fuzzy class sets. In 2010 5th International Symposium on
https://doi.org/10.1109/ISTEL.2010.5734154
https://nakertrans.jogjaprov.go.id/peringatan-bulan-keselamatan-dan-kesehatan-
dan Kesehatan Kerja yang Lebih Kuat di Indonesia” News and Press Releases.
Availablefrom:https://www.ilo.org/jakarta/info/public/pr/WCMS_616368/
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/128642/pp-no-88-tahun-2019
31