Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PEMBENTUKAN POS UKK

PUSKESMAS KALIANGET
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMENEP
2017
I. PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Jenis dan sifat kegiatan mempengaruhi besarnya risiko keselamatan dan
kesehatan kerja yang harus dihadapi oleh sebuah organisasi. Setiap organisasi memiliki
perbedaan dalam menjalankan upaya keselamatan dan kesehatan kerja. Organisasi
yang sederhana cenderung melakukan upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang
belum baik karena belum tersusun dalam sistem yang baik sehingga hasil yang
didapatkan belum baik pula. Pemerintah Indonesia memberlakukan peraturan yang
ketat tentang penerapan keselamatan dan kesehatan kerja untuk sektor industri formal
yang tersistematis. Peraturan tersebut tercantum dalam Peraturan Pemerintah nomor 50
Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Peraturan tersebut belum bisa diimplementasikan dalam sektor industri informal. Salah
satu bentuk perhatian pemerintah dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di
sektor industri informal adalah Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK). Dasar hukum
pembentukan Pos UKK yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, Kepmenkes
Nomor 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar PUSKESMAS, Permenaker nomor
1758 tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Kesehatan Dasar. Pos UKK merupakan
upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang mana semua upaya yang
dilakukan direncanakan, diatur, diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat
pekerja itu sendiri sehingga produktivitas kerja pekerja yang tergabung dalam Pos
UKK diharapkan dapat meningkat pelayanan kesehatan yang diberikan adalah
pelayanan kesehatan dasar dan khusus diperuntukkan bagi kelompok pekerja sektor
pertanian Wilayah Kecamatan Kalianget yaitu KWT (Kelompok Wanita Tani)
Idaman Sejati .
Semakin meningkatnya jumlah pekerja dan sebagian besar belum mendapatkan
pelayanan kesehatan kerja yang memadai serta masih banyak tempat kerja yang belum
melaksanakan kesehatan kerja, maka dari itu dapat dikatakan perlu adanya Pos UKK di
setiap wilayah yang mayoritas memiliki banyak perusahaan industri. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa masyarakat pekerja banyak mengalami penyakit akibat
kerja dan kecelakaan kerja yang dapat enurunkan produktifitas kerja. Sebuah Survey
lainnya yang dilakukan oleh Ardi Phyrgoramdani dengan Walk Through Survey
terhadap salah satu lingkungan kerja menunjukkan bahwa pekerja rentan terpapar
potensi bahaya di tempat kerja. Potensi bahaya tersebut berisiko menyebabkan pekerja
mengalami kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Hal tersebut dikarenakan
belum terdapat Pos Upaya Kesehatan Kerja di area tempat kerja di wilayah itu.
Berdasarkan hasil dari survey awal yang dilakukan maka peneliti menawarkan
pembentukan Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) sebagai solusi penerapan upaya
keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan pengrajin logam tersebut. Peserta
kegiatan Pos UKK adalah pekerja dengan membentuk sebuah paguyuban. Kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan pekerja sector pertanian terhadap faktor
risiko bahaya yang ada di lingkungan kerja.

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN


Tujuan Umum
Mewujudkan masyarakat pekerja yang sehat dan produktif
Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat pekerja tentang kesehatan kerja
b. Meningkatnya kemampuan masyarakat pekerja untuk menolong dirinya sendiri
c. Meningkatnya pelayanan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh kader,
masyarakat pekerja dan tega keehatan yang terlatih kesehatan kerja.
d. Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat pekerja terhadap
risiko dan bahaya akibat kerja yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
e. Meningkatnya dukungan dari pengambil kebijakan terhadap Pos UKK
f. Meningkatnya peran aktif lintas program dan lintas sektor terkait dalam
penyelenggaraan Pos UKK.
I.3 DASAR KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan.
a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28
b. Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tetang Tenaga Kerja
c. Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 pasal 23 tentang Kesehatan Kerja
d. Kepmenkes Nomer 128 Tahun 2004 tentnag Kebijakan Dasar Puskesmas
e. Permenaker Nomer 1758 Tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Kesehatan Dasar
f. Kemenaker tentang Kewajiban Melapor PAK/PAHK

II. ISI
II.1 PELAKSANAAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Senin, 17 Juli 2017
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Balai Desa Kalimook
II.2 TEMA KEGIATAN :
Pembentukan Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) Kecamatan Kalianget

II.3 SUSUNAN KEPANITIAAN


Pelindung : Atika (Kepala Desa Kalimook )
Penasehat : R. Abd. Basid,S.Sos, M.Si (Bapak Camat Kalianget)
Penanggung Jawab : Hasanuddin (Kepala Pos UKK)
Panitia Pelaksana
Ketua Pelaksana : Siti Amsariyah
Sekertaris : Nur Failatul Jannah
Bendahara : Sri Rohaniyah
Seksi Acara : Linawati
Seksi Konsumsi : Wartini
Seksi Humas : Halima
Seksi Transportasi : Surawsmiyati
Seksi Perlengkapan : Sugiyani
Sesi Dokumentasi : Norma Ayunita

II.4 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No. Waktu Nama Acara Penanggung Jawab
1 10.00-10.15 Pembukaan Siti Amsariyah
2 10.15-11.15 Pengenalan Kegiatan UKK Pratama Hidianto,S.Kep.Ns
3 11.15-12.15 Pengenalan Pos UKK Hasanuddin
4 12.15-13.00 Pengenalan Struktur Organisasi Hasanuddin
5 13.00 - Selesai Penutu p

II.5 UNDANGAN
Pembentukan Pos UKK akan dihadiri oleh :
a. Camat Kecamatan Kalianget ( 2 Orang)
b. Kepala Desa Kalimook (1 orang)
c. Kepala Puskesmas Kalianget (1 orang)
d. Dokter Umum Puskesmas Kalianget (1 orang)
e. Kasie Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep (2 orang)
f. Perawat Desa (1 orang)
g. Bidan Desa (1 orang)
h. Pelaksana UKK Puskesmas Kalianget (1 orang)
i. Pelaksana Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kalianget (1 orang)
j. Pelaksana Promosi Kesehatan Puskesmas Kalianget (1 orang)
k. Panitia Pelaksana Pembentukan Pos UKK (10 orang)
l. Perwakilan Kelompok Tani (8 orang)
III. ESTIMASI BIAYA
III.1 PENGELUARAN DANA
Konsumsi (30 orang) Rp. 900.000,-
+
Jumlah Pengeluaran Rp. 900.000,-

III.2 SUMBER DANA


Dana BOK Tahun 2017 Puskesmas Kalianget Rp. 900.000,-
+
Jumlah Pemasukan Rp. 900.000,-

Anda mungkin juga menyukai