PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
Kharissa Rinandyawati
NIM. PO7124318004
Proposal ini telah diperiksa dan disetujui oleh tim penguji Poltekkes Kemenkes
Palu jurusan Sarjana Terapan Kebidanan Palu.
Sarliana , M.Tr.Keb
NIP. 19900805220122007
Mengetahui
Ketua Prodi Sarjana Terapan Kebidanan
Amsal, SKM.,M.Kes
NIP. 1966051319880210002
Mengetahui
Ketua Prodi Sarjana Terapan Kebidanan
HALAMAN JUDU
L
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................i
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI.....................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I.....................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................6
C. Tujuan Penelitian.................................................................................................6
D. Manfaat Penelitian...............................................................................................7
BAB II...................................................................................................................9
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................9
A. Konsep Krisis Kesehatan.....................................................................................9
B. Konsep Kesiapsiagaan.......................................................................................10
C. Konsep Manajemen Krisis Kesehatan Ibu Hamil..............................................21
D. Konsep Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM)...........................................29
E. Kerangka Pikir Penelitian..................................................................................33
F. Hipotesis Penelitian...........................................................................................34
BAB III................................................................................................................35
METODE PENELITIAN....................................................................................35
A. Jenis dan Desain Penelitian................................................................................35
B. Waktu dan Tempat Penelitian............................................................................36
C. Populasi dan Sampel..........................................................................................36
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional....................................................37
E. Tehnik Pengumpulan Data.................................................................................39
F. Pengolahan Data................................................................................................39
G. Analisis Data.....................................................................................................40
H. Penyajian Data...................................................................................................42
I. Etika Penelitian..................................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................45
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
alam, kemudian ditahun 2019 naik menjadi 449 kejadian bencana alam . Di
tahun 2020 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 520
kejadian bencana alam. Hal ini menunjukan tren kejadian krisis kesehatan
alam.
yaitu tahun 2016 (13 bencana), 2017 (30 bencana), 2018 (113 bencana),
1
Provinsi Sulawesi Tengah pernah mengalami gempa bumi dengan
2
3
meninggal dunia, 1.309 orang hilang, 4.612 orang mengalami luka-luka, dan
2020, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki indeks risiko 144.96 yang mana
yang tidak diingankan dan penularan HIV dapat terjadi (Ika Fajarini &
reproduksi tetap ada bahkan justru meningkat seperti ibu hamil yang
kematian ibu (Prijatni & Rahayu, 2018). Menurut data dari The United
terjadi di saat krisis akan berakhir dengan keguguran, atau aborsi yang tidak
aman. Hal inilah yang berusaha dicegah oleh PKBI dan BNPB, melalui
bahwa dalam situasi bencana, selalu ada ibu yang melahirkan atau
melahirkan ketika gempa di Padang pada bulan Oktober 2009 dan ibu yang
Di Padang, ibu harus diangkut dengan mobil bak terbuka untuk mencapai
tempat bidan ketika gempa terjadi dan bidan menolong ibu di luar rumah
(2018) mengemukakan dampak yang dirasakan ibu hamil pada saat bencana
dalam penanganan bencana bukan hanya karena beban yang dialami ibu
B. Rumusan Masalah
kesehatan ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
7
hamil
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi puskesmas
kuliah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
9
10
pelayanan kesehatan.
B. Konsep Kesiapsiagaan
1. Definisi kesiapsigaan
(Paramesti, 2011).
11
bencana
dasar
2. Parameter kesiapsiagaan
dengan hal tersebut, diperlukan latihan dan simulasi apa yang harus
cukup penting.
3. Rencana kesiapsiagaan
kesiapsiagaan.
bencana yaitu:
hari :
1) Surat-surat penting
dan sebagainya.
4) Air minum
5) Kotak obat-obatan/P3K
6) Radio/ponsel
sebagainya
8) Uang
lebih 3 hari
9) Peluit
10) Masker
Seperti sabun mandi, sampo, sikat gigi, pasta gigi, sisir, cotton
4. Manajemen Kesiapsiagaan
a. Tahap perencanaan
kesiapsiagaan
wilayah masing-masing
i) Perencanaan dokumentasi
b. Tahap persiapan
adalah:
1) Briefing
a) Waktu
PROTAP/SOP simulasi
b) Batasan simulasi
c) Lokasi
d) Keamanan
c. Tahap pelaksanaan
berlangsung :
1) Tanda peringatan
b) Tanda evakuasi
3) Dokumentasi
6) Apa hal-hal yang sudah baik dan hal-hal yang perlu diperbaiki ?
21
undang ini adalah bayi, balita, dan anak-anak, ibu yang mengandung
kalanya tidak tersedia bahkan justru meningkat pada situasi bencana. Ibu
untuk memastikan setiap ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi baru lahir
a. Pendataan dan pemetaan ibu hamil, ibu pasca persalinan dan bayi
ibu hamil:
dipuskesmas setempat
(overlay).
dengan kebutuhan.
lanjut.
baru lahir( kecukupan air bersih, suhu ideal, sirkulasi udara yang
4) Ibu hamil pada trimester ketiga diberikan kit individu (kit ibu
dan keluarga.
ASI di pengungsian
pengungsian.
27
memastikan:
ibu hamil.
29
kesehatan reproduksi yaitu ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, ibu
subur.
konsekuensi:
30
lanjutan
aman
neonatal
pascakrisis kesehatan
31
3. Logistik PPAM
paket (kit) yaitu: kit individu, kit persalinan di lapangan, kit kesehatan
ini harus disiapkan pada tahap prakrisis kesehatan sebagai bagian dari
PPAM:
a. Kit individu
reproduksi
warna hijau), ibu pasca persalinan (kit warna oranye), bayi baru
lahir ( kit warna merah), dan kit hygiene untuk wanita usia
lapangan
yang terdapat pada penelitian ini dan kemudian akan diteliti berjumlah satu
F. Hipotesis Penelitian
krisis kesehatan
METODE PENELITIAN
rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah the one group pre-
hasil dari pre-test dengan post-test. Adapun ilustrasi dari penelitian ini
O1 X O2
Keterangan:
35
36
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2022 di
1. Populasi
hamil.
2. Sampel
hamil.
37
1. Variabel penelitian
2. Definisi operasional
bersangkutan.
Hasil ukur :
38
Hadir = 1
Tidak = 0
Hasil ukur :
seluruh pertanyaan
yang meliputi :
1. Data primer
kembali (posttest).
2. Data sekunder
Puskesmas Baluase.
3. Instrumen penelitian
4. Alur penelitian
a. Tahap awal
jalannya penelitian
bencana alam.
c. Tahap akhir
F. Pengolahan Data
konsisten.
G. Analisis Data
1. Analisis Univariat
43
menggunakan rumus :
a. Distribusi frekuensi
f
P= × 100%
n
Keterangan:
P : Persentase
f : Frekuensi jawaban responden
n : Jumlah responden
2. Analisis Bivariat
Uji wilcoxon atau disebut juga dengan wilcoxon signed rank test
adalah data yang berskala ordinal atau interval. Uji wilcoxon bisa
H. Penyajian Data
I. Etika Penelitian
dignity)
penelitian ini.
responden.
inclusivenes)
subjek.
DAFTAR PUSTAKA
47
Niken, & Andri Setyorini. (2020). Tingkat Kesiapsiagaan Kepala Keluarga
Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Kecamatan Pleret Dan
Piyungan Kabupaten Bantultingkat Kesiapsiagaan Kepala Keluarga Dalam
Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Kecamatan Pleret Dan Piyungan
Kabupaten Bantul. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 13(1), 84–92.
https://doi.org/10.36746/jka.v13i1.61
Notoadmodjo, S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta.
Palmeiro-Silva, Y. K., Orellana, P., Venegas, P., Monteiro, L., Varas-Godoy,
M., Norwitz, E., Rice, G., Osorio, E., & Illanes, S. E. (2018). Effects of
earthquake on perinatal outcomes: A Chilean register-based study. PLoS
ONE, 13(2), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0191340
Paramesti, C. A. (2011). Kesiapsiagaan Masyarakat Kawasan Teluk Pelabuhan
Ratu Terhadap Bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Journal of Regional
and City Planning, 22(2), 113. https://doi.org/10.5614/jpwk.2011.22.2.3
Permenkes Nomor 75 Tahun 2019. (2019). Penanggulangan Krisis Kesehatan.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia, Nomor 44(879), 2004–2006.
Prijatni, I., & Rahayu, S. (2018). MODUL BAHAN AJAR PAKET
PELAYANAN AWAL MINIMUM (PPAM) KESEHATAN
REPRODUKSI (KESPRO) PADA KRISIS KESEHATAN (SITUASI
TANGGAP DARURAT BENCANA). Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia, 1(1), 1–8.
Sari, D. I., & Husna, C. (2017). Kesiapsiagaan Bencana Banjir Pada Masyarakat
Daerah Risiko Tinggi Dan Risiko Rendah Banjir. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa, 2(3), 1–9.
Sudrma, I. M. adiputra dkk. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatn. Yayasan
Kita Menulis.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. CV
Alfabeta.
Tim Pusat Studi Gempa Nasional. (2018). Geotechnical Extreme Events
Reconnaissance ( Geer ) Akibat Gempa Palu 28 September 2018.
Veri, N., Mutiah, C., Alchatlidi, & Baharuddin. (2020). Edukasi Paket Pelayanan
Awal Minimum (PPUM) Untuk Kesehatan Reproduksi dalam Siuasi
Darurat Bencana pada Bidan Desa di Kecamatan Langsa Larna Kota
Langsa. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 3(2),
446–453.
48
INFORMED CONSENT
Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah mendapat
penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengani penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti dari Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan Kebidanan
dengan judul penelilitian “Pengaruh penyuluhan Paket Pelayanan Awal
Minimum terhadap Kesiapsiagaan dalam situasi Krisis kesehatan di Puskesmas
Baluase”
Nama :
Alamat :
No. Telepon/HP :
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian ini dnegan
sukarela tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Jika selama penelitian ini
saya ingin mengundurkan diri, maka saya dapat mengundurkan diri kapan pun
tanpa adanya sanksi.
(…………………………………) (……………………………….)
Mengetahui,
Pelaksana Penelitian
49
Kharissa Rinandyawati
NIM. PO7124318004
Petunjuk pengisian
1. Jawablah pertanyaan dengan memberi tanda check list ( √ ) pada jawaban
yang sesuai
A. Pengkajian identitas
1. Nama :
2. Umur :
3. Alamat :
4. No. Hp :
50
B. Kuesioner kesiapsiagaan ibu hamil dalam situasi krisis kesehatan
No Pernyataan Ya Tidak
51
9. Apakah keluarga sudah menyiapkan peta,
dan rute pengungsian ?
10. Apakah tersedia pelayanan kesehatan yang
mudah dijangkau ketika krisis kesehatan
11. Apakah ada pembagian tugas keluarga
dalam tindakan penyelamatan dalam situasi
krisis kesehatan?
Peringatan bencana
12. apakah ibu sudah mengetahui adanya
tanda/cara peringatan bencana didaerah ini ?
13. apakah ibu mempunyai akses untuk
mendapatkan informasi darurat bencana
seperti ponsel, radio, televisi, dll ?
Mobilisasi sumber daya
14. apakah ada anggota keluarga yang pernah
mengikuti pelatihan, seminar, atau
pertemuan yang berkaitan dengan
kesiapsiagaan menghadapi krisis kesehatan ?
15. Apakah ibu mempunyai aset/investasi yang
dimanfaatkan untuk kewaspadaan terhadap
kemungkinan terjadinya krisis kesehatan ?
52