Proposal Penelitian
Oleh
Nurhikmah
PO7124318010
Kemenkes Palu
Nama : Nurhikmah
Nim : PO7124318010
Palu, Juni 2022
Pembimbing 1
Mengetahui
Ketua Prodi S.Tr Kebidanan Palu
Muliani, S.Kep.,Ns,M.Sc
NIP. 196503241988032001
ii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI
Proposal ini telah di periksa dan di setujui oleh tim penguji Poltekkes Kemenkes
Palu
Nama : Nurhikmah
Nim : PO7124318010
Palu, 2022
Penguji 1
Palu, 2022
Penguji II
Palu, 2022
Penguji III
Mengetahui
Ketua Prodi S.Tr Kebidanan Palu
Muliani, S.Kep.,Ns,M.Sc
NIP. 196503241988032001
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sehat, dan mampu hidup diluar kandungan melalui jalan lahir dengan atau
keluar rahim dari rahim selama persalinan(Sri Suparti, 2021). Jika persalinan
terjadi dalam waktu cukup bulan (37 minggu) dan tanpa masalah, maka hal
tahap awal dari 0 hingga 10 cm. periode pembukaan adalah nama lain untuk
fase pertama. Tahap kedua juga dikenal sebagai tahap penngeluaran karena
janin di dorong keluar sampai lahir dengan kekuatan mengedan ibu, plasenta
terpisah dari dinding rahim dan dilahirkan pada kala tiga, atau disebut sebagai
kala uri,kala empat dimulai dua jam setelah plasenta lahir. Evaluasi yang
dilakukan pada tahap ini adalah menilai adanya perdarahan postpartum atau
angka kematian ibu (AKI), 810 ibu meninggal setiap hari pada tahun 2017,
1
2
perdarahan dan penyakit penyerta seperti penyakit jantung dan diabetes adalah
sekitar 76% kematian ibu terjadi selama persalinan dan setelah melahirkan,
dengan presentase 24% terjadi selama kehamilan, 36% selama persalinan, dari
40% setelah melahirkan. Rumah sakit menyumbang lebih dari 62% kematian
ibu dan bayi baru lahir (Widyawati, 2021). Angka kmatian ibu tahun 2013
adalah 390 MMR per 100.000 KHA dan AKB sebesar 69 per 1000 KH, hasil
data menurut statistic dari WHO, UNVA,UNICEF, dan Bank Dunia (Juliana,
jumlah oksigen dalam darah yang masuk kerahim dan dapat menghamba
persalinan. Rasa aman dan nyaman bagi ibu dapat juga berasal dari pengaruh
Jabon Jombang, suami yang berperang pasif adalah suami yang tidak sadar
mendukung saat melahirkan, seperti mereka yang bekerja diluar kota atau
peeeran rumah tangga dan social, bahwa rat-rata pran suami selama istrri
3
Kabupaten Gowa tentang hal tersebut, tidak ada hubungan antara sikap
primi gravida trimester III di puskesmas. Hal ini akan membantu wanita
Menurut sebuah penelitian (Dwi Putri Aryati, 2020) kecemasan pada ibu
hamil bisa sangat mengganggu kemampuan ibu untuk melahirkan. Studi ini
persalinan.
keselamatan ibu dan anak (Rohani, Saswita and Marisah, 2015). Penolong
dan fisik kepada pasien selama persalinan. Ibu dapat memperoleh dukungan
punggung dan kaki yang nyeri. Sambil menawarkan dorongan, doa, kata-kata
mental. Dengan bantuan ini, proses persalinan akan berjalan lebih cepat dan
ibu akan merasa lebih percaya diri,aman, dan nyaman saat melahirkan.
Hormonoksitosin dilepaskan oleh sel-sel saraf ibu saat ibu dalam keadaan
Sejak berdirinya Praktik Mandiri Bidan Amanah pada tahun 2008 trjadi
peningkatan jumlah persalinan yang ditong oleh bidan. Menurut data, rata-rata
5
297 ibu melahirkan pada 2018,363 ibu melahirkan pada 2019, 445 ibu
melahirkan pada 2020, dan 557 ibu melahirkan pada 2021. Untuk primipara
Karena pasangan adalah orang yang paling mengenalnya, dia bisa memberi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
ada.
2. Manfaat Praktis
sendiri
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Persalinan
1. Pengertian persalinan
diluar rahim bagi bayi baru lahir. Persalinan adalah proses pergerakaan
keluar janin, plasenta, dan memberan dari dalam rahim melalui jalan lahir.
sendiri dapat dibahas dalam bentuk mekanisme yang terjadi selama proses
8
9
pengeluaran hasil konsepsi janin dan urin yang dapat hidup ke dunia luar
dari rahim melalu jalan lahir atau jalan lain. Menurut proses
a. Persalinan spontan
ibu sendiri.
b. Persalinan buatan
c. Persalinan anjuran
prostaglandin
sebagai berikut :
a. Oksitosin
muncul pada saat tubuh dipenuhi perasaan cinta. Hormone ini adalah
produksi air susu ibu (ASI). Pada akhir kehamilan kadar oksitosin
b. Ketekolamin
c. Prolactin
hormone ini membantu memastikan pasokan air susu ibu selama masa
utama.
d. Endorphin
sifat dan fungsi yang serupa dengan monorfin dan di hasilkan ditubuh.
sesuatu.
fisiologi. Akan tetapi, perlu kita ketahui terdapat banyak factor yang
factor psikis dari ibu bersalin itu sendiri, yang tidak kalah pentingnya
12
yaitu :
Factor passenge adalah jalan lahir yang harus dilewati oleh janin
terdiri dari rongga panggul, serviks dan vagina. Agar janin dan
plasenta dapat melalui jalan lahir tanpa ada rintangan, jalan lahir
yang terdiri dari his atau kontraksi uterus dan tenaga meneran dari ibu
c. Factor passanger
1) Janin, bagian yang paling besar dan keras dari janin adalah kepala
intelektual.
c) Kebiasaan adat.
15
peroses persalinan
sang ibu. Salah satu prinsip dasar asuhan sayang ibu adalah
dan asuhan yang akan mereka terima, mereka akan mendapatkan rasa
aman dan keluaran yang baik. Antara lain, juga disebutkan bahwa asuhan
martabatnya.
khawatir.
16
lain.
kosisten.
11) Anjurkan ibu untuk mencoba berbagi posisi selama persalinan dan
kelahiran bayi.
12) Anjurkan ibu untuk minum cairan, makan makanan ringan bila ia
menginginkannya.
16) Membantu pemberian ASI satu jam pertama setelah bayi lahir.
bayi.
5. Tahap Persalinan
Persalinan dianggaap “normal” jika wanita berada pada atau dekat masa
tahap yaitu :
18
a. Kala I
cm, disebut juga kala pembukaan. Secara klinis partus dimulai bila
darah (bloody show). Lendir yang bersemu darah ini berasal dari
sangat lambat.
cm
b. Kala II
biasanya dalam hal ini kepala janin sudah masuk kedalam panggul,
maka pada his dirasakan tekanan pada rectum dan hendak buang
c. Kala III
bayi lahir, uterus teraba keras dengan fundus uteri agak keras
pengeluaran darah.
d. Kala IV
2. Lama persalinan
untuk nulipara dan 20 menit untuk multipara, tetapi angka ini juga sangat
bervariasi. Pada ibu dengan paritas tinggi yang vagina dan perineum
sudah melebar, dua atau tiga kali usaha mengejan setelah pembukaan
c. Fase III : fase perineal, mulai sejak crowning kepala janin sampai
5. Fisiologi
c. Pada akhir kala II adalah tanda bahwa kepala sudah sampai didasar
d. Pada puncak his, bagian kecil kepala Nampak di vulva dan dan
hilang lagi waktu his berhenti, begitu terus hingga Nampak lebih
pintu”
dahi dan mulut pada commissura posterior saat ini untuk primipara.
kepala melintang, vulva menekan pada leher dan dada tertekan oleh
jalan lahir sehingga dari hidung anak keluar lendir dan cairan.
disusul seluruh badan anak dengan leksi lateral, sesuai dengan paksi
jalan lahir
i. Setelah anak lahir, sering keluar sisa air ketuban, yang tidak keluar
a. Infeksi intrapartum
b. Rupture Uteri
serius selama partus lama, terutama pada ibu dengan paritas tinggi
rupture
23
yaitu cincin retraksi patologis bandl, cincin ini sering timbul akibat
d. Pembukaan fistula
kepintu atas panggul, tetapi tidak maju untuk jangka waktu yang
cukup lama, bagian jalan lahir yang terletak diantaranya dan dinding
anatomic otot, saraf dan jaringan ikat . efek-efek pada otot dasar
f. Kaput Sukdeneum
molage).
1. Factor power
Tenaga atau kekuatan yang mendorong janin agar bisa keluar adalah
diafragma dan aksi dari ligamen juga termasuk didalamnya his yang
2014)
rahim bekerja dengan baik, sifat his yang baik yaitu kontraksinya
et al., 2014)
masa konsepsi
akan terbuka,.
a) Inersia uteri
Dalam inersia uteri his lebih kuat berada dan lebih dahulu
2016)
kebawah
b. Factor Passege
Janin harus mampu menyesuaikan diri dengan jalan lahir yang ralatif
kaku, oleh karena itu ukuran panggul harus lebih dahulu ditentukan
yang berperan terhadap proses persalinan. Jalan lahir ibu terdiri dari
3) Faktor Passenger
a) Kepala janin
b) Ketuban
2016).
c) Plasenta
(Mutmainnah, 2017).
2. Pendamping Persalinan
a. Suami/anggota keluarga
bisa digantiakn oleh keluarga yang sangat dekat dengan ibu yang
mertuanya.
b. Doula
bukan hanya pada saat seorang ibu hendak melahirkan, tetapi jauh
persalinan, dan apa saja yang harus dilakukan. Yang dapat dilakukan
saat persalinan.
medis
hendak melahirkan.
34
c. Mengenal apa yang bisa membuat ibu menjadi rileks dan apa saja
persalinan, baik itu seorang diri atau ditemani oleh dokter atau
a. Social ekonomi
kerang mampu.
b. Budaya
35
saat istri melahirkan, ada beberapa budaya dan system religi yang
individu.
c. Lingkungan
proses persalina suami merasa takut dan tidak tega melihat istri
melahirkan.
d. Pengetahuan
e. Umur
E. Kerangka Pikir
( terikat) yakni lama persalinan kala II. Penelitian ini menyusun kerangka
Terikat
F. Hipotesis Penelitian
kala II
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
pengambilan data yang dilakukan secara bersamaan dengan subjek yang ada.
Metode ini bertujuan agar memperoleh data yang lengkap dalam waktu yang
relative cepat (Imron, 2014). Pada penelitiian ini peneliti mencoba mencari
C. Populasi
1. Populasi
37
38
D. Variable Penelitian
persalinan.
E. Defenisi Operasional
1. Pendamping persalinan
dilakukan
.
39
Lama persalinan kala II adalah waktu yang dibutuhkan pada saat persalinan dari
Multi : 20 menit
F. Pengumpulan Data
a. Data primer
b. Data sekunder
G. Alur Penelitian
1. Tahap awal
Amanah
2. Tahap Penelitian
inklusi
observasi
buat sebelumnya.
1. Editing
2. Coding
3. Entry
4. Cleaning
5. Tabulation
I. Analisis Data
Menurut (Hulu, 2019) analisis terdiri dari analisis Univariat dan analisis
Bivariat.
1. Analisis Univariat
berikut :
Rumus :
f
P = x 100 %
n
Keterangan :
42
2. Analisis Brivariat
komputerisasi.
J. Penyajian Data
Data dari hasil penelitian disajikan dalam bentuk table yang telah disusun
K. Etika Penelitian
dilakukan dalam penelitian tidak memiliki resiko yang dapat merugikan atau
and confidentiality).
baik nama maupun alama asal sujek dalam kuesioner dan alat ukur
DAFTAR PUSTAKA
Ari kurniarum. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir. In N.
Huda (Ed.), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (p. 107). Pusdik
SDM Kesehatan.
Damayanti, I. P., Maita, L., Triana, A., & Afni, R. (2014). buku ajar asuhan
kebidanan komprehensif pada ibu bersalin dan bayi baru lahir. Deepublish.
Hulu. (2019). Analisis Data Statistik Parametrik Aplikasi SPSS dan STATCAL.
Yayasan Kita Menulis.
Legawati. (2018). Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Wineka Media.
Mulya, N., & Ghozie, p. h. (2019). Money Smart Perent : Panduan Praktis
Perencanaan Orang Tua Baru. PT. Gramedia Pustaka Utama.
https://www.moneysmart.gov.au/about-us
46
Mutmainnah. (2017). Asuhan Persalinan Normal & Bayi Baru Lahir. CV. Andi
Offiset.
Oktarina, M. (2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru
Lahi. Deepublish.
Sulisdian. (2019). Buku Ajar : Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru
Lahir. CIVE Oase Grop.
Utami, I., & Fitriahadi, E. (2019). Buku Ajar Asuhan Persalinan & Managemen
Nyeri Persalinan. In Universitas Aisyiyiah Yogyakarta.
Violita Siska Mutiara, Wulandari, E., Rahmawati, I., & Nidia Yusanty. (2021).
HUBUNGAN PENDAMPING SUAMI DENGAN KALA DUA LAMA PADA
IBU BERSALIN. 5, 123.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20210914/3738491/kemenke
s-perkuat-upaya-penyelamatan-ibu-dan-bayi/
Kuesioner Penelitian
No. Responden :
A. Identitas Pasien :
Pendidikan :
1 Akademi/Perguruan Tinggi
2 SLTA/SMA
3 SLTP/SMP
4 SD
5 Tidak sekolah
Pekerjaan :
1 PNS
2 Pegawai swasta
3 Petani
4 Wiraswasta
Gravida : G…P…A...
`
50
Responden nomor
Nama Ibu :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Status perkawinan :
Tanggal Persalinan :
Kala II
a. Pendamping Persalinan
No Pernyataan Ya Tidak
No Pernyataan Ya Tidak
proses persalinan
persalinan