Oleh:
Proposal Karya Tulis Ilmiah telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing
Poltekkes Kemenkes Palu
Menyetujui
Ketua Prodi D-III Kebidanan Palu
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini telah dipertahankan di depan Tim Penguji
Poltekkes Kemenkes Palu pada tanggal
Tim Penguji
Palu,
Palu,
Mengetahui,
Direktur Poltekkes Kemenkes Palu
iii
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa adalah masa
remaja. Salah satu cara remaja mencari jati dirinya adalah melalui interaksi
sosial. Pergaulan remaja dapat memiliki efek positif dan negative. Jika
sosial ekonomi bagi ibu dan anak yang belum lahir. Ali, dkk (2022)
juta anak perempuan antara usia 15 dan 19 tahun dan sekitar 777.000 anak
remaja di Afrika Selatan, berkisar antara 2,3 hingga 19,2%, sedangkan Kenya
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, 47 dari setiap 100
dampak buruk bagi ibu dan bayi. Komplikasi yang terjadi yaitu eklampsia,
cenderung memiliki berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, dan infeksi
janin dan kejadian berat badan lahir randah (BBLR) karena Masa remaja
nutrisi, sehingga kebutuhan gizi ibu akan terbagi dua dengan kebutuhan
janin.
bermanfaat. Dari hasil penelitian Saleh dkk, (2021) bahwa Posisi kerja orang
tua akan berdampak pada bagaimana komunikasi keluarga, karena orang tua
kontak dengan keluarga lain, termasuk anak-anak, Remaja yang tidak merasa
dicintai oleh orang tuanya lebih cenderung mencari keintiman di tempat lain.
Remaja terhada berat badan bayi baru lahir di wilayah puskesmas Bungin
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
4
Puskesmas Bungin
2. Tujuan Khusus
menikah,
pengetahuan
orang tua
D. Manfaat Penelitian
3. Bagi Peneliti
berkerja.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep remaja
1. Pengertian remaja
masa ini di mulai 1-2 tahun lebih cepat sekitar 11-12 tahun dan pada laki-
menjadi lembut
b. Perubahan faali
mulai berfungsi)
c. Perubahan kejiwaan
lingkungan
3. Klasifikasi Remaja
1) Krisis identitas
berlaku kasar
5) Sering sedih
kompetitif
1. Definisi Kehamilan
janin di dalam Rahim yang mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai
kehamilan tidak lebih dari 280 hari (40 minggu), dan tidak lebih dari 300
matur atau cukup bulan. Kehamilan dengan usia lebih dari 43 minggu di
usia 1-12 minggu, trimester II usia 13-27 minggu, trimester III usia 28-40
minggu.
2. Proses kehamilan
9
berasal dari laki-laki dan sel ovum matang yang berasal dari wanita yang
Sel telur di produksi oleh indung telur atau ovarium wanita, saat terjadi
ovulasi seorang wanita setiap bulannya akan melepaskan satu sel telur
(tuba falopi), sel ini dapat bertahan hidup dalam kurun waktu 12-48 jam
setelah ovulasi. Berbeda dengan pria, hormone pria testis dapat terus
mencari sel telur yang akan di buahi dan pada akhirnya hanya satu sel
3. Tanda-tanda kehamilan
1) Amenorea
pencernaan
payudara.
6) Kelelahan (fatiguel)
A. Strie gravidarum
B. Linea Nigra
C. Chloasma
kulit
2) Tanda hegar
3) Tanda goddel
4) Tanda chadwick
5) Tanda Piscaseck
6) Braxton Hicks
7) Ballotement
jari-jari pemeriksa
masa kehamilan.
kehamilan
usia 14-20 tahun baik pada remaja yang menikah maupun yang belum
menikah, kehamilan usia usia muda memberikan risiko yang sangat tinggi
terhadap kematian ibu dan bayi, 2 hal ini dikarenakan kehamilan pada usia
mempengaruhi ibu tetapi juga anak-anak yang dilahirkan oleh ibu yang
2020)
bawah 20 tahun, baik pada remaja yang menikah maupun yang belum
menikah.
1. Usia Menikah
sebut masa remaja. Ketika seorang remaja hamil pada usia <20 tahun,
tersebut.
kelahiran primipara pada ibu di bawah usia 20 tahun. Karena usia ibu
2. Pendidikan
3. Pengetahuan
hanya sekedar tahu tentang objek ytersebut tetapi juga harus bisa
diketahui tersebut.
sampai pada tingkat analisis yaitu apabila orang itu sudah bisa
membuat diagram.
objek tertentu.
hasil kerjanya
C. Kerangka Pikir
1. Usia menikah
11-15 tahun
16-19 tahun
2. Pendidikan
Pendidikan dasar
Pendidikan menengah
Pendidikan atas Berat badan Lahir
3. Pengetahuan
Baik
Cukup
Kurang
4. Pekerjaan orang tua
Bekerja
Tidal bekerja
D. Hipotesis Penelitian
a. Ada hubungan antara usia pada kehamilan remaja terhadap berat badan
d. Ada hubungan antara pekerjaan orang tua pada kehamilan remaja terhadap
e. Ada hubungan antara usia menikah pada kehamilan remaja terhadap berat
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
ini adalah seluruh jumlah ibu beesalin pada usia kurang dari 20 tahun di
2. Sampel
Sukmana, & Mada, 2020). Sampel pada penelitian ini adalah seluruh ibu
bersalin pada usia kurang dari 20 tahun yang berada di wilayah kerja
responden
1. Variable Penelitian
satu objek/ kategori dengan obyek/ kategori yang lain, nilai tersebut
dapat dinyatakan dalam satu ukuran atau dapat diukur (Adiputra et al.,
2021). Pada penelitian ini terdapat beberapa variabel yang akan di teliti,
yaitu variabel independent atau variabel bebas yang terdiri dari usia
24
2. Definisi Operasional
a. Usia menikah
Usia menikah adalah semua ibu hamil yang melahirkan di bawa usia
reproduksi sehat.
b. Pendidikan
responden
Pendidikan menengah
Pendidikan tinggi
c. Pengetahuan
25
Tidak bekerja
E. Pengumpulan Data
Jenis data yang di kumpulkan menggunakan data primer dan data sekunder
a. Data primer
26
e. Data sekunder
ini adalah Data yang diperoleh dari catatan atau laporan tahunan
Puskesmas Bungin
F. Pengolahan Data
describing tabulating).
G. Analisis Data
1. Analisa univariat
2. Analisa Bivariat
telah dirumuskan
H. Penyajian data