PROPOSAL PENELITIAN
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Melakukan Penelitian
Di STIKES Duta Gama Klaten
Disusun Oleh :
RASINDA PRAMESTI DYAH MAHARANI
K.015.019.004
Proposal Penelitian
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Uji Proposal
STIKES Dutagama Klaten Tahun 2022
Disusun Oleh :
RASINDA PRAMESTI DYAH MAHARANI
K.015.019.004
Pembimbing I Pembimbing II
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................vi
BAB I
PENDAHULUAN...........................................................................................................2
A. Latar Belakang.....................................................................................................2
B. Rumusan Masalah................................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.................................................................................................6
D. Manfaat Penelitian...............................................................................................6
E. Keaslian Penelitian..............................................................................................8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................................10
A. Tinjauan Teori....................................................................................................10
B. Kerangka Teori..................................................................................................31
C. Kerangka Konsep...............................................................................................32
D. Hipotesis.............................................................................................................32
BAB III
METODE PENELITIAN.............................................................................................33
A. Jenis Penelitian...................................................................................................33
B. Desain Penelitian...............................................................................................33
C. Variabel Penelitian.............................................................................................33
D. Waktu penelitian dan Tempat Penelitian........................................................34
E. Populasi Penelitian.............................................................................................34
F. Sampel dan Teknik Sampling...........................................................................35
G. Definisi Operasional..........................................................................................31
H. Instrument Penelitian.........................................................................................32
I. Uji Validitas dan Reliabilitas............................................................................33
ii
J. Teknik Pengelolaan Data..................................................................................34
K. Analisa Data.......................................................................................................35
L. Jalannya Penelitian............................................................................................36
M. Etika Penelitian..................................................................................................37
N. Jadwal Penelitian...............................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bahwa kejadian stunting secara global telah mencapai 155 juta anak
kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang
adekuat dan/ atau infeksi berulang / kronis yang terjadi dalam 1000 Hari
kesehatan gizi pada anak-anak yang masih sering terjadi yaitu malnutrisi.
Indonesia mencapai posisi 115 dari 151 negara didunia. Angka stunting
sebesar 27,6% pada tahun 2017 (LPPKM UNNES, 2022). Hasil Riset
30,8% balita yang mengalami stunting, dan turun pada tahun 2019 menjadi
1
2
adalah Sulawesi Barat dengan presentase diatas 30% dan presentase diatas
dari 16,3% menjadi 17%. Data survei Status Gizi Balita Indonesia
(SSGBI) tahun 2019, Prevalensi Provinsi Jawa Tengah berada pada angka
27,68%, dan data SSGBI 2021 turun tajam menjadi 20,9%. Dengan
yang disebabkan oleh pengetahuan tentang makanan dan gizi yang masih
kurang sehingga berdampak pada sikap atau perilaku pada orang tua
3
tentang gizi yang rendah memiliki risiko stunting 3,8 kali lebih besar
tinggi.
intelektual, gangguan struktur dan fungsi serta sel-sel otak permanen yang
dimaksud 1000 hari pertama kehidupan dimulai sejak 270 hari janin
kecukupan gizi pada ibu hamil. Status gizi ibu hamil dapat diukur
apakah ibu mengalami kekurangan gizi atau tidak yang khususnya adalah
stunting, terdapat 15 ibu mengetahui tentang stunting dan dan 5 orang ibu
tumbuh kembang anak selama masa golden age karena di Indonesia masih
golden age. Hal ini dapat menjadi indikasi tingginya prevalensi balita yang
mengalami stunting.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
kebutuhan gizi pada balita tentang tentang stunting pada balita di Desa
Jimbung.
2. Tujuan Khusus
Jimbung.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Responden
5. Bagi Peneliti
6. Bagi Institusi
E. Keaslian Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
(Notoatmodjo, 2018).
b. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (Know)
9
10
2) Memahami (Comprehension)
dipelajari.
3) Aplikasi (Aplication)
4) Analisis (Analysis)
5) Sintesis (Synthesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
telah ada.
1) Faktor Internal
a) Pendidikan
menerima informasi.
b) Pekerjaan
2) Faktor Eksternal
a) Lingkungan
kelompok.
b) Sosial Budaya
d. Dampak Pengetahuan
pada masyarakat.
13
2. Stunting
a. Pengertian Stunting
asupan gizi dalam waktu rentan yang lama karena pemenuhan gizi
Kekurangan gizi ini dapat terlihat setelah bayi lahir sampai usia 2
hamil, bayi yang mengalami kesakitan, dan asupan gizi yang kurang.
Kondisi kekurangan ini dapat diukur dari panjang atau tinggi badan
kekurangan dimasa depan baik dari segi fisik, motorik, dan kognitif.
Balita dengan stunting juga akan memiliki gangguan pada organ tubuh
dengan nilai z-scorenya lebih kecil dari -2SD/standar deviasi dan lebih
sebagai berikut :
1) Faktor Genetik
Salah satu atau kedua orang tua yang pendek akibat kondisi
dengan berat badan kurang dari 2500 gram, panjang badan kurang
atau sama dengan 45 cm, lingkar dada kurang dari 30 cm, dan
4) Faktor Umur
Usia ibu yang terlalu muda atau terlalu tua pada waktu hamil
Enny F 2018) bahwa ibu yang berusia <19 tahun ketika hamil
stunting.
trakea, bronkiolus, dan paru-paru yang kurang dari dua minggu (14
hari) dengan tanda dan gejala berupa batuk atau pilek, batuk
d. Dampak Stunting
akan datang.
a. Pengertian Gizi
Menurut para ahli terdapat lima nutrisi bagi tubuh kita yaitu :
1) Karbohidrat
baik dalam hal ini otak memerlukan 130 gram karbohirat yang
harinya.
2) Lemak
Lemak disebut juga dengan lipid yang terdiri dari atom karbon
(C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Lipid berasal dari bahasa
menghasilkan 9 kkal energi, dua kali lebih besar dari energi yang
3) Protein
tulang, gigi dan kulit, protein juga berperan dalam pergerakan zat
Beerma, 2017).
4) Vitamin
larut air yaitu vitamin B dan vitamin C serta vitamin yang larut
5) Mineral
menjadi dua yaitu mayor dan minor. Mineral mayor terdiri dari
lebih dari 100mg/hari. Dan pada mineral mayor terdiri dari besi,
status gizi pada anak, angka berat badan dan tinggi badan setiap
4. Gizi seimbang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
2014).
gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memonitor berat
tingkat usia dan jenis aktifitasnya. Anak usia 0-60 bulan yang
periode emas sekaligus periode kritis. Bayi dan anak pada masa ini
halus
besi
dan ginjal
26
b. Energi
(BB) hari.
c. Protein
keseimbangan.
d. Lemak
kesehatan kulit.
e. Karbohidrat
Anak usia pra sekolah atau yang termasuk dalam usia 1-5
perkembangan anak.
umbian,
Seimbang (PUGS).
B. Kerangka Teori
Tingkat
Pengetahuan
Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (know)
2) Memahami
(comprehension)
3) Aplikasi
(Aplication) STUNTING Pemenuhan
4) Analisis kebutuhan gizi
(Analysis) STUNYI
5) Sintesis
(Synthesis)
6) Evaluai
Faktor Yang
(Evaluation)
Mempengaruhi Kebutuhan gizi
Stunting
1) Asi (Air Susu
1) Faktor Genetik Ibu)
2) Faktor Riwayat 2) Karbohidrat
Faktor Yang Berat Badan Lahir 3) Protein
Mempengaruhi Rendah
4) Lemak
Pengetahuan 3) Faktor Tingkat
5) Vitamin
Pendidikan Ibu
1) Pendidikan 4) Faktor Umur 6) Mineral
2) Pekerjaan 5) Faktor Riwayat
3) Lingkungan Penyakit Infeksi
4) Sosial Budaya 6) Faktor Ekonomi
Dampak
Pengetahuan Dampak Stunting
30
Variabel pengganggu
1) Pendidikan
D. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Desain Penelitian
C. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
32
33
2. Variabel Terikat
3. Variabel pengganggu
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
E. Populasi Penelitian
1. Pengertian sampel
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel yang diambil
kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi
sebagai berikut :
a. Kriteria Inklusi
Jimbung
b. Kriteria Eksklusi
secara pasti. Apabila nilai presisi atau ketepatannya adalah 95% maka
Rumus :
N
n=
1+ N e2
keterangan :
N = jumlah populasi
e = tingkat kesalahan
3. Penghitungan sampel
Rumus :
N
n= 2
1+ N e
diketahui :
N = 50 orang
e = 0,05
36
Jawab :
50
n=
1+ 50×(0,05)2
50
n=
1+ 50× 0,0025
50
n=
1+ 0 ,125
50
n=
1,125
n = 44, 44
dari hasil perhitungan sampel diatas, total sampel dalam penelitian ini
berjumlah 44 orang.
37
G. Definisi Operasional
H. Instrument Penelitian
tingkat pengetahuan ibu dan variabel terikat yaitu kejadian stunting. Pada
Novia 2021). Dan pada variabel terikat menggunakan alat ukur timbangan
dan infant ruler. Untuk timbangan dan infant ruler ini dilakukan kalibrasi
1. Uji Validitas
2. Uji Reliabilitas
sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini
berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila
Rumus :
Keterangan :
r 11 : koefisien reliabilitas internal seluruh item
r 1/¿2 1 /¿ 2 ¿ ¿: korelasi product moment antara belahan
Jika r 11 > r tabel artinya reliabel dan apabila r 11 < r tabel artinya tidak
1. Editing
2. Coding
huruf menjadi data angka atau bilangan. Coding atau pemberian kode
4. Tabulasi
K. Analisa Data
1. Analisa Unvariat
f
P= × 100%
n
Keterangan :
P = presentase
f = frekuensi
n = jumlah sampel
2. Analisa bivariat
pengetahuan ibu dan variabel terikat yaitu stunting pada balita. Pada
Rumus:
6∑2
ρ=1– d
2
n(n −1)
Keterangan :
ρ = nilai korelasi
L. Jalannya Penelitian
1. Tahap Persiapan
a. Konsultasi judul
d. Seminar penelitian
2. Tahap pelaksanaan
Kelurahan Jimbung
kepada responden
M. Etika Penelitian
penelitian.
2. Tanpa nama/Anonymity
3. Kerahasiaan / Confidentially
N. Jadwal Penelitian
Terlampir
DAFTAR PUSTAKA
Adinda, P., Kusumastuti., dan Dyah, P. (2022). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi
Pada Anak Balita Usia 24-59 Bulan, Jurnal Kesehatan Masyarakat. 6 (1:12356
3346).
Anggriyani, M., Mardiah, W., Hermayanti, Y., Rakhmawati, W., Ramdhanie, G. G.,
& Mediani, H.S. (2021). Faktor Pemberian Nutrisi Masa Golden Age dengan
Black, M. M., Walker, S. P., Fernald, L. C. H., Andersen, C. T., Digirolamo, A. M.,
Lu, C., McCoy, D. C., Fink, G., Shawar, Y. R., Shiffman, J., Devercelli, A. E.,
childhood development coming age: science through the life course. The
Candra. Aryu. (2012). Hubungan Underlying Factors Dengan Kejadian Stunting Pada
Anak 1-2 Tahun. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro Semarang.
Christina, L., Monica, P., Evi, E., Dian, F., Pande, P, A., Inge, P., Arti, I., Grace, P.,
hl=id&lr=&id=MmdHEAAAQBAJ&oi=fn
&pg=PA51&dq=info:aNMh2zS_b0EJ:scholar.google.com/&ots=_1y7jGfiu
&sig=q9n6kUms9UFWdsl5oqkqvfQfxzE&redir_esc=y#v=onepage&q&f=tre
Enny, F. (2018). Hubungan Tinggi Badan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita
Usia 24-59 Bulan. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Aisyiyah. Vol 14,
No.1.
Faal., Caroline H.D., Harshpal S. S., Clive, O. (2015). Association Between Maternal
Irfan, H., Mei, L., Estri, K. (2019). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian
Kemenkes RI (2018) ‘Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018’, Kementrian Kesehatan RI,
53(9), pp.1689-1699.
Indonesia 2021.
Malisa, A. (2020). Determinan Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita. Dinamika
Meri, A., Wiwi, M., Yanti, H., Windy, R., Gusgus, G. R., Henny, S. M.(2021). Faktor
Pemberian Nutrisi Masa Golden Age dengan Kejadian Stunting Pada Balita di
Negara Berkembang. Jurnal Obsesi; Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol 5
Monika, R., & Dwi, E. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan
Jakarta.
Primasari. Y., & Keliat, B.A. (2020). Praktik Pengasuhan Sebagai Upaya Pencegahan
Primastika, N., Lantin., S., dan Iis, R.(2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu
Rika, F., Nurmiati, M., dan Arman. (2022). Strategi Penurunan Stunting Di
No.4 (193-209)
infoterkini/materi_rakorkop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf
Sari, N. K. Z., Mardianti, Br. Barus., Maria, P., dan Lilis N. (2021). Gambaran
Setyawati, V. A. V and Maryani, S. (2015). Karakter Gizi Remaja Putri Urban dan
Alfabeta.
Susilowati, E., & Himawati, A. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang
Gizi Balita Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajah I
Yanti, N. D., Betriana, F. and Kartika, I. R. (2020). Faktor Penyebab Stunting pada
Petunjuk pengisian : Berikan tanda silang (x) pada pilihan jawaban yang ibu anggap benar
1. Makanan dan minuman yang mengandung unsur-unsur yang sangat dibutuhkan oleh
a. Gizi
b. Air
c. Nasi
d. Kue
d. Vitamin Mineral
b. Membantu pertumbuhan
c. Mencegah sariawan
d. Menjaga kekebalan tubuh
5. Cara untuk mencegah agar balita tidak mudah sakit adalah ...
b. Minum multivitamin
d. Benar semua
a. Lemak
b. Vitamin
c. Karbohidrat
d. Protein
a. Vitamin
b. Mineral
c. Karbohidrat
d. Protein
a. Vitamin
b. Mineral
c. Karbohidrat
d. Protein
a. Vitamin
b. Mineral
c. Yodium
d. Kalsium
c. Kue kering
d. Yogurt
11. Jeruk dan jambu biji merupakan jenis makanan yang mengandung banyak vitamin ...
a. Vitamin A
b. Vitamin B
c. Vitamin C
d. Vitamin D
13. Salah satu manfaat makanan bergizi bagi balita adalah untuk kekebalan tubuh yang
berfungsi ...
14. Agar balita dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, makanan yang dimakan tidak
boleh hanya sekedar mengenyangkan perut saja. Makanan yang dimakan harus ...
a. Beragam jenisnya, porsinya cukup, higienis dan aman
15. Sebaiknya anak mulai diberi makanan pendamping ASI saat ...
16. Makanan tambahan pendamping ASI yang baik untuk pertumbuhan dan
a. Nasi tim
b. Jajanan
c. Wafer
d. Rainbow cake
17. Agar anak tertarik untuk makan, maka usaha yang dilakukan adalah ...
18. Masa balita merupakan proses pertumbuhan yang pesat, dimana memerlukan ...
a. Kasih sayang
b. Harta melimpah
b. Rabun senja
c. Kulit gelap
d. Kegemukan
Lampiran 1
LAMPIRAN
no Tahun 2022 Tahun 2023
Kegiatan Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan judul
penelitian
2 Studi Pendahuluan
3 Penyusunan dan
konsultasi proposal
4 Ujian proposal
5 Revisi proposal
6 Uji validitas dan
reliabilitas
7 Pengolahan dan
analisa data
8 Bimbingan hasil
penelitian
9 Seminar hasil
penelitian
10 Revisi hasil
penelitian
11 Pengumpulan
laporan