Anda di halaman 1dari 21

PERAN GIZI

SEIMBANG ANAK
USIA 2-5 TAHUN

OLEH : KELOMPOK 5
1. PUTRI FADILLAH
2. DIAN RAHMAYANI
3. A.A. RINDI
4. ASSYAH BURNIARSIH M
5. DIANA ENES
6. LULU AZZAHRA
A. Makan 3x Sehari
Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam)

Untuk memenuhi kebutuhan zat gizi selama sehari dianjurkan agar anak makan
secara teratur 3 kali sehari dimulai dengan sarapan atau makan pagi, makan siang
dan makan malam. Untuk menghindarkan/mengurangi anak-anak mengonsumsi
makanan yang tidak sehat dan tidak bergizi dianjurkan agar selalu makan bersama
keluarga. Sarapan setiap hari penting terutama bagi anak-anak oleh karena mereka
sedang tumbuh dan mengalami perkembangan otak yang sangat tergantung pada
asupan makanan secara teratur.
Pola makan anak yang sesuai tumbuh kembang

Berikan makanannya dalam porsi kecil-kecil 5-6 kali sehari


 Jangan berikan susu dan jus berlebihan.
Tumbuhkan keterampilan makan pada anak.
Jangan paksa batita untuk makan. 
 Makanlah di ruang makan, bukan di kamar atau di depan rumah.
Bantu anak batita menikmati saat makannya
B. PERBANYAK KONSUMSI • Protein sangat baik untuk
MAKANAN KAYA PROTEIN pertumbuhan, perkembangan, dan
SEPERTI IKAN, TELUR, antibodi
TEMPE, TAHU, DAN SUSU.
• Anak yang tumbuh dengan baik
adalah anak yang sehat dan ini
dipengaruhi oleh status gizi

• Seperti penelitian Yesi, dkk, 2019.


Proporsi kejadian stunting pada
balita lebih banyak ditemukan
pada balita yang asupan
proteinnya kurang dibandingkan
pada balita dengan asupan protein
cukup
Sumber Protein Yang Mudah Di Dapatkan dan Dianjurkan

Ikan dan telur = Mempunyai


kualitas protein yang bagus

Tahu dan Tempe = Sumber


protein nabati yang kualitasnya
cukup baik
Jika memberikan susu tidak perlu
menambahkan gula, karena
membuat anak terpaku kepada
kadar gula yang tinggi.
Pola makan yang manis jika
berlebihan akan membahayakan
kesehatan di masa akan datang
(mis peningkatan BB,
meningkatkan kadar gula darah)
Keterangan
1. Nasi 1 porsi = ¾ gelas = 100 gr = 175 kkal
2. Sayuran 1 porsi = 1 gelas = 100 gr = 25 kkal
3. Buah 1 porsi = 1 buah pisang ambon = 50 gr = 50 kkal
4. Tempe 1 porsi = 2 potong sedang = 50 gr = 80 kkal
5. Daging 1 porsi = 1 potong sedang = 35 gr = 50 kkal
6. Ikan segar 1 porsi = 1/3 ekor = 45 gr = 50 kkal
7. Susu sapi cair 1 porsi = 1 gelas = 200 gr = 50 kkal
8. Susu rendah lemak 1 porsi = 4 sdm = 20 gr = 75 kkal
9. Minyak 1 porsi = 1 sdt = 5 gr = 50 kkal 10.
10.Gula = 1 sdm = 20 gr = 50 kkal
C. PERBANYAK MENGONSUMSI SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN

Sayuran dan buah-buahan adalah pangan sumber vitamin, mineral dan serat.
Vitamin dan mineral merupakan senyawa bioaktif yang tergolong sebagai
antioksidan, yang mempunyai fungsi antara lain untuk mencegah kerusakan sel.
Serat berfungsi untuk memperlancar pencernaan dan dapat mencegah dan
menghambat perkembangan sel kanker usus besar.

Satu porsi ideal sayuran dan buah untuk balita biasanya


dianggap setara dengan 80 gram.
Berikut rekomendasi porsi ideal sayuran dan buah untuk anak balita menurut ITF (Infant
and Toddler Forum) :
Sayuran :
o Tomat Ceri : 1 sampai 4 buah.
o Tomat : ¼ sampai 1 buah berukuran kecil
o Kacang panjang : ½ sampai 2 sendok makan
o Kacang polong : ½ sampai 2 sendok makan
o Kacang kapri : 2 sampai 8 lembar
Lanjutan..

oKetimun atau lobak : 2 sampai 8 potong kecil


oBayam dan sayuran hijau : ½ sampai 2 sendok
makan yang sudah di masak.
oJagung manis : ½ sampai 2 sendok makan
oWortel : 1 sampai 3 sendok makan yang sdah di
potong kecil
oBrokoli : 1 sampai 4 bunga kecil atau setara ½
sampai 2 sendok makan.
Buah :

o Jeruk/sunkist : ½ sampai 1 buah


o Apel : ¼ sampai ½ buah berukuran medium
o Strawberry : 3 sampai 10 buah berukran kecil
o Pir : ¼ sampai ¾ buah berukuran normal
o Nanas : ¼ sampai 1 potong berukuran medium
o pisang : ¼ sampai 1 buah berukuran medium
o Anggur : 3 sampai 10 buah berukuran kecil
o Kiwi : ½ sampai 1 buah ukuran normal.
D. Makanan selingan pada
anak usia 2 – 5 tahun
Makanan selingan mempunyai peran penting,
terutama bila anak tidak cukup mengonsumsi
seluruh porsi makan utamanya.

Pemberian makanan selingan diberikan


hanya pada waktu makan pagi dan makan
siang (jam 09.00-10.00) atau antara makan
siang dan makan malam (jam 15.00-16.00)
Fungsi makanan selingan

 Memperkenalkan aneka jenis bahan makan yang


terdapat dalam makanan selingan
 Melengkapi masukan zat-zat gizi yang mungkin
kurang dalam makanan pagi,siang dan malam
 Mengisi kekurangan kalori akibat banyaknya
aktivitas anak usia balita
 Dapat berfungsi mengatasi anak yang rewel
Pemilihan makan selingan yang bergizi
seperti kue-kue, buah-buahan yang sudah
diolah ataupun makan jadi dari bahan-
bahan yang bergizi
E. Minumlah Air Putih Sesuai Kebutuhan

Sangat di anjurkan agar anak-anak tidak membiasakan


minum-minuman manis atau bersoda atau bersoda,
karena jenis minuman tersebut kandungan gulanya
tinggi. Untuk mencukupi kebutuhan cairan sehari-hari di
anjurkan agar anak-anak minum air sebanyaknya 1200-
1500
mL air/hari.
Air putih baik untuk metabolisme dan pencernaan
tubuh. Anak dianjurkan untuk minum air putih
sebanyak 1,5 liter per hari.

Gizi seimbang itu termasuk minum air putih


sebelum makan utama. Karena faktanya banyak
minum air putih bisa turut membantu mencegah
obesitas.
Pemberian air minum yang cukup terutama di pagi hari akan
membantu melancarkan proses pencernaan dan membuat masa
feses menjadi tidak keras.

 Mencegah kerusakan pada gigi anak.


 Menjaga kesehatan fisik dan mental anak.
 Membuat anak tetap lincah bergerak.
 Mencerdaskan anak.
 Menjaga kesehatan mulut.
F. BIASAKAN BERMAIN BERSAMA DAN MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
SETIAP HARI

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kemudahan akses permainan


tanpa aktivitas fisik yang banyak ditawarkan permainanan dengan teknologi canggih
(electronic game), menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua akan
mental serta psikomotorik anak.
Permainan tradisional dan bermain bersama teman sebaya penting untuk
anak-anak karenaadapat melatih kemampuan sosial dan mental anak.
Permainanan tradisional, bermain bersama teman dan melakukan aktivitas
fisik dapat mengusir rasa bosan pada anak dan merangsang perkembangan
kreativitasnya. Hal tersebut dapat mendukung tumbuh kembang dan kecerdasan
anak
Adapun aktivitas fisik yang dapat di lakukan orang tua bersama anak yang berusia 2-5
tahun seperti :

a. Untuk melatih motorik anak yaitu dengan aktvitas seperti menaiki anak tangga,
bermain melempar dan tangkap bola, memukul dan menedang bola, belajar
berenang, ataupun belajar mengendarai sepeda roda 3.

b. Untuk melatih kemampuan kognitif anak dapat melakukan aktivitas berupa


membacakan dongeng, menyusun balok, memilih dan mengelompokkan benda,
masak-memasak, puzzle dan lainnya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai