STANDAR 1 Oktober 2018 Direktur RSIA ‘Aisyiyah Klaten PROSEDUR OPERASIONAL Dr. H. Purwono, MKes
Pengertian Colon In Loop = pemeriksaan saluran usus besar.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melihat kelainan pada colon. Kebijakan 1. Semua kegiatan pelayanan radiologi harus sesuai prosedur yang ditetapkan dan mengacu pada standar pelayanan radiologi serta perkembangan pengetahuan bidang radiologi. 2. Pemeriksaan radiologi dengan kontras harus dilakukan oleh dokter spesialis radiologi dan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan radiologi imejing. 3. Setiap hasil pemeriksaan radiologi wajib dibacakan oleh Radiolog baik diminta atau tidak diminta.
2. Lakukan persiapan pasien (sesuai SPO persiapan pemeriksaan pasien) 3. Media kontras yang dipakai Larutan barium sulphat 250%w/v- 400%w/v a. Proyeksi AP Rectum 1) CR : tegak lurus film, CP pada diantara kedua SIAS. 2) FFD : 90cm, Grid/Lysolm : + 3) Posisi pasien : supine di atas meja pemeriksaan. 4) Eksposi dilakukan setelah kontras masuk 40-50cc. 5) Untuk melihat aliran daerah recto-sigmoid. b. Proyeksi Oblik Kanan atau Kiri. 1) CR : tegak lurus film, CP pada antara SML dan SIAS. 2) FFD : 90cm, Grid/Lysolm : + 3) Posisi pasien : tidur miring 45 derajad terhadap kaset. 4) Masih untuk melihat daerah rectum. 5) Eksposi dilakukan setelah kontras masuk lagi sebanyak 50 cc. c. Proyeksi AP Full Filling 1) CR : tegak lurus kaset. 2) FFD : 90, Grid/Lysolm : + 3) Posisi Pasien : Pasien supine diatas meja pemeriksaan. 4) Eksposisi dilakukan setelah seluruh kolon terisi kontras, jika menggunakan fluoroscopy dilihat lewat monitor. 5) Posisi Obyek. RSIA ‘AISYIYAH KLATEN PEMERIKSAAN COLON IN LOOP
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
59/SPO/RO/X/2018 00 2/3
6) Hasil.
d. Proyeksi AP Double Kontras
1) CR : tegak lurus kaset. 2) FFD : 90cm, Grid/Lysolm : + 3) Posisi Pasien : Pasien supine diatas meja pemeriksaan . 4) Media kontras yag sudah masuk kolon dikeluarkan sebagian 500 cc – 600 cc kemudian dimasukkan kontras udara 450 cc- 500 cc. 5) Posisi Obyek. : Sama dengan posisi AP Full Filling. 6) Hasil:
e. Colon In Loop Bayi
Sebelum dilakukan pemeriksaan pasien dipersiapkan media kontras iodium 30 ml, aquades 120 ml kemudian dilakukan pengenceran dengan mencampurkan bahan kontras 30 ml dan aquades 120 ml. 1) Foto Polos ( Proyeksi AP) a) Cr : tegak lurus film , CP pada pertengahan kedua crista iliaca. RSIA ‘AISYIYAH KLATEN PEMERIKSAAN COLON IN LOOP
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
59/SPO/RO/X/2018 00 3/3
b) FFD : 90cm, Grid/Lysolm : +
c) Posisi pasien : Pasien supine dengan MSP pada pertengahan meja, kedua tangan lurus di samping tubuh dan kedua kaki lurus. 2) Proyeksi AP a) Cr : tegak lurus film , CP pada pertengahan kedua crista iliaca . b) FFD : 90cm, Grid/Lysolm : + c) Posisi pasien : Pasien supine dengan MSP pada pertengahan meja, kedua tangan lurus di samping tubuh dan kedua kaki lurus. d) Eksposi dilakukan setelah kontras media masuk 50 cc. 3) Posisi lateral a) Cr : tegak lurus film, CP setinggi crista iliaca. b) FFD : 90cm, Grid/Lysolm : + c) Posisi pasien : Pasien tidur miring ke salah satu sisi tubuh, kedua lengan di depan tubuh dan kedua kaki ditekuk. d) Eksposi dilakukan setelah kontras media masuk 10 – 20 cc. 4. Dokumentasikan kegiatan Unit Terkait Unit Radiologi