menjadi manusia yang memiliki kebangsaan dan rasa cinta tanah air
yang luar biasa, namun di sisi lain Provinsi Aceh dan Provinsi Papua
Bahan 4
Karena itu, konstitusi mutlak dimiliki
KONSTITUSI oleh suatu negara, apapun bentuk
negaranya, kerajaan atau republik,
1. Pengertian dan Hakikat Konstitusi
karena setiap kekuasaan cenderung
Permulaan dari segala peraturan
berkembang menjadi sewenang-
mengenai negara (Prodjodikoro,
wenang. “power tends to corrupt, and
1970);
absolute power corrupts absolutely”
Pembentukan suatu negara atau
(Lord Acton).
menyusun dan menyatakan suatu
negara (Lubis, 1976);
2. Bentuk dan Arti Konstitusi kekuasaannya tidak sewenang-
Bentuk : wenang;
Konstitusi tertulis yakni aturan-aturan Memberi suatu kerangka dasar
pokok dasar negara, bangunan negara hukum bagi perubahan masyarakat
dan tata negara serta aturan dasar yang dicita-citakan;
lainnya yang mengatur peri kehidupan Menjadi landasan penyelenggaraan
bangsa; negara menurut suatu sistem
ketatanegaraan tertentu;
Konsititusi tidak tertulis yaitu kebiasaan Menjamin hak asasi warga negara.
ketatanegaraan yang sering timbul
dalam sebuah negara. 4. Isi Konstitusi (secara umum)
Sering disebut juga Konvensi yang Organisasi Negara, pembagian
diakui dan dipergunakan berulang- kekuasaan negara ke dalam
ulang dalam praktik penyelenggaraan lembaga-lembaga negara yang
negara sepanjang tidak bertentangan meliputi badan eksekutif, badan
dengan konstitusi tertulis. legislatif, dan yudikatif;
Tujuan atau cita-cita nasional;
Arti :
Hak-hak asasi manusia;
Luas – keseluruhan ketentuan dasar Prosedur perubahan konstitusi.
atau hukum dasar;
5. Dinamika Undang-Undang Dasar
Sempit – piagam dasar atau
1945 NRI :
undang-undang dasar yang
memuat secara lengkap dokumen- UUD 1945 setelah Proklamasi
dokumen tentang peraturan dasar Kemerdekaan 17 Agustus;
negara. Contohnya UUD 1945, UUD RIS 1949 : 27 Desember
Konstitusi AS dan Perancis 1949-17 Agustus 1950;
UUD Sementara 1950 : 17
3. Fungsi Konstitusi Agustus 1950-5 Juli 1959;
Membatasi atau mengendalikan UUD NRI 1945 : 5 Juli 1959 –
kekuasaan penguasa /pemerintah 1965;
agar dalam menjalankan UUD NRI : 1966 – 1998 (masa
Orde Baru);
UUD 1945 NRI setelah Memiliki kedudukan sebagai hukum
diamandemen – sekarang. tertinggi dan hukum dasar negara;
Menduduki posisi tertinggi dalam
jenjang norma hukum Indonesia;
UUD 1945 bersifat tidak kaku, bersifat
Sebagai sumber hukum bagi
fleksibel, bisa disempurnakan sesuai
pembentukan peraturan
dinamika dan tuntutan keadaan dan hal
perundang-undangan di bawahnya.
ini diakomodasikan dengan adanya
Jika ada isi pasal atau norma dalam UU
pasal 37 tentang Perubahan.
yang bertentangan dengan UUD 1945
Sejak Pemerintah Orde Baru diganti akan menyebabkan persoalan
dengan Pemerintahan Reformasi, UUD konstitusional dan dalam hal ini,
1945 telah empat kali dilakukan uji materi oleh Mahkamah
diubah/diamandemen melalui Sidang Konstitusi oleh individu atau kelompok
MPR pada 1999, 2000, 2001 dan 2002,
alasannya :
Yunani Kuno “demos” yang artinya > Demokrasi tidak hanya dalam
rakyat, dan “kratein” yang artinya pemerintahan tetapi juga dalam
pemerintahan, dimaknakan sebagai kehidupan masyarakat dan
pemerintahan dari rakyat, oleh mencakup aspek-aspek ekonomi,
rakyat, dan untuk rakyat (Abraham pendidikan, sosial dan sebagainya,
Lincoln). termasuk dalam organisasi
kepemudaan dan kemahasiswaan.
> Pengambilan keputusan dalam mempunyai kedudukan yang
sistem demokrasi dilakukan secara sama di depan hukum,
musyawarah dan mufakat atau karena itu hukum harus
dengan suara terbanyak (voting). dilaksanakan dengan benar
Prinsip utamanya, pengambilan dan adil, tidak boleh pandang
keputusan harus ditentukan oleh bulu. Untuk itu, diperlukan
mayoritas anggota tanpa aparat penegak hukum yang
mengabaikan hak minoritas. tegas, independen, dan
bersih;
Dengan demikian, tidak boleh ada yang
mau menang sendiri, ingin Distribusi Pendapatan
memaksakan kehendak, atau saling Secara Adil – semua
menjatuhkan. sumber-sumber ekonomi