ANATOMI

ORGAN RESPIRATORIUS

By

Andy Hidayat, dr, M Biomed

Fungsi sistim organ ini  bernapas

Meliputi :

1. Rongga
hidung
(cavum
nasi)
2. Pharynx
3. Larynx
4. Trachea
5. Paru-paru
Hidung – Naso eksterinus
Rongga hidung dibedakan :
Radix nasi (cavum nasi)

Dorsum nasi 1. Vestibulum nasi

2. Cavum nasi yg sesungguhnya
Ala nasi
Apex nasi

Septum nasi
nares

1. Vestibulum nasi
bag. Cavum nasi yg dibatasi oleh nares & ala nasi

Di dlmnya terdpt rambut-rambut (vibrissae) – penyaring

udara
2.Cavum nasi yg sesungguhnya (cavum nasi
proprium)

- Ada 2 kanan & kiri (dipisah oleh septum

nasi)
- Batas-2nya scr osteologis 
• Lateral : os maxillare ; os palatinus ; os
lacrimale ; os ethmoidale
• Ventral : os nasale
• Caudal : palatum
• Cranial : os ethmoidale
Lubang ventral  apertura piriformis
Lubang dorsal  choanae
Pd dinding lateral cavum nasi – tonjolan tulang :
- concha nasalis inferior
- concha nasalis media
- concha nasalis superior
Concha membagi cavum nasi ruang-2 (meatus) :
meatus nasi inferior, media & superior
Ruang ini berhub dgn organ di sekitar 

Meatus nasi superior berhub dgn sinus

ethmoidalis anterior

Meatus nasi medius berhub dgn sinus

ethmoidalis posterior & sinus maxillaris

Meatus nasi inferior

* berhub dgn canalis incisivus ke cavum
oris
* berhub dgn ductus naso lacrimalis ke
cavum orbita
Dinding cavum nasi ditutup selaput (mucosa)

Menurut Fungsi, cavum nasi dibagi 

1. Regio respiratorius
2. Regio olfactorius (mell perantaraan nervus
cranialis 1- N. olfactorius pd atap cavum
nasi)

Sinus paranasalis – rongga disekitar cavum

nasi  sinus frontalis ; sinus maxilaris ;
sinus ethmoidalis anterior ; sinus
ethmoidalis posterior ; sinus sphenoidalis
 Pharynx –
persimpangan antara
jalan penapasan dan
pencernaan makanan

Terbagi menjadi 3 bag :

1. Epipharynx / nasopharynx
2. Mesopharynx / oropharynx
3. Hypopharynx / laryngopharynx
Nasopharynx 

- Batas osteologisnya dgn cavum nasi =

choane
- Di dinding lateral – ada muara tuba auditiva
= osteum tuba auditiva
- Tuba ini menghub nasopharynx – dgn
cavum tympani
- Dari luar, tuba dicapai mell meatus nasi
inferior
- Sekitar tuba – jar. Limphoid = tonsila tubaria
Oropharynx 

- Dpt berhub dgn cavum oris, oesophagus

- Terdpt struktur : plica glosso epiglotica
lateralis & medialis
- Di antara kedua plica – ruang = vallecula
epiglotica
- Plica adl lipatan mucosa yg terletak antara
radix linguae dgn epiglotis
- Penyempitan antara nasopharynx &
oropharynx = isthmus pharyngeal
- Penyempitan antara oropharynx & cavum
oris = isthmus faucium
Pd proses menelan :

Nasopharynx terpisah dari oropharynx, krn

isthmus pharyngeal tertutup oleh gerakan
otot yg menegangkan palatum mole – M.
constrictor pharyngis superior (kontraksi)

Pd dinding posterior nasopharynx – tonsila

pharyngea (jika radang – membesar 
konstriksi pernapasan)  bernapas mell
mulut (sering pd anak) – perkembangan
muka
Laryngoipharynx 

- Bag dr pharynx – batas atas dr epiglotis &

batas bawah dr cartilago cricoidea
- Dpt berhub dgn larynx
- Di kiri-kanan aditus laryngeus (pintu masuk
larynx) – celah = sinus piriformis (recessus
piriformis)
- Benda asing dpt tersangkut di sini
- Pd bayi, epiglotis blm menutup sempurna
aditus laryngeus & letak larynx > tinggi 
bayi dpt menyusu sambil bernapas.
Larynx 

Antara vertebra C 4 – 7

prominentia
laryngea (ventral)
 - tdk punya

Susunan penyangga larynx terdiri dari :

Cartilagines laryngis  ada yang
berpasangan & tidak berpasangan
Tdk berpasangan  cartilago epiglotica / cartilago thyroidea /
cartilago cricoidea

Berpasangan  cartilago arytenoidea / cartilago cuneiformis

(Wrisbergi) / cartilago corniculata (Santorini)

Tambahan  cartilago sesamoidea

Cartilago epiglotica  di belakang radix
linguae – melekat pd sisi dlm bag ventral
cartilago thyroidea mell ligamentum
thyroepiglottica
Lipatan pd tepi epiglottis = plica aryepiglottica

Cartilago thyroidea 
• Tulang rawan terbesar dr cartilagines
laryngis
• Punya 2 bag spt sayap = laminae thyroidea
(kiri & kanan)
• Di posterior – tonjolan = cornu sup & inf
• Cornu inf – bersendi dgn cartilago cricoidea
Cartilago cricoidea 
• Bentuk spt cincin
• Bag ventral rendah : arcus cartilagines cricoidea
• Bag dorsal > tinggi : lamina cartilagines cricoidea
• Pinggir atas lamina bersendi – cartilago
arytenoidea

Cartilago arytenoidea 
• Bentuk spt piramida bersisi 3
• Bersendian dgn C.cricoidea & corniculata
• Kadang bersatu dengan C. corniculata
• Pd proc. Vocalis melekat ligamentum vocale
yg menuju ke C.thyroidea
Cartilago cuneiformis 
• Terdpt dlm plica aryepiglotica
• Bentuknya kecil

Cartilago corniculata 
• Bentuk conis
• Letak : pd ujung C. arytenoidea (kadang
bersatu)
• Ditemukan pd bag anterior ligamentum
vocale & pd hub C.arytenoidea dgn
C.corniculata
Dinding larynx terdiri dari:

- Selaput lendir = tunica mucosa larynges

- Pada selaput lendir – lipatan-lipatan :
* plica aryepiglotica (pd ambang larynx)
* plica ventricularis (dr C.thyroidea ke
C.arytenoidea)
* plica vocalis : mengandung ligamentum
vocalis & Musculus vocalis
berjalan dr cartilago thyroidea ke
cartilago arytenoidea
Cavum larynges  ruangan dlm larynx

Terbagi dlm 3 bag :

Vestibulum laryngis
Cavum laryngis medius
Cavum laryngis inferior

Vestibulum laryngis – ada lubang masuk =

aditus laryngeus (dibatasi oleh epiglottis & 2
plica aryepiglottica)
Batas caudalnya = plica ventricularis
Cavum laryngis medius – dibatasi oleh

Bag. Cranial : plica ventricularis

Bag. Caudal : plica vocalis (diantaranya –
ligamentum vocalis)

Kontraksi otot vocalis – terbentuk celah

diantara kedua plica = rima glottis

Antara plica vocalis & plica ventricularis 

sinus ventricularis (sinus morgatmie /
ventriculus laryngis)
Cavum laryngis inferior 

Batasnya : cranial  plica vocalis

Caudal  cincin trachea 1

TRACHEA

LANJUTAN LARYNX
Trachea 

Bag dari saluran pernapasan yg terdiri dr :

Cincin-cincin cartilago

Di bag dorsal – terbuka, hanya ditutup oleh

jar. membran (pars membranacea)

Lokasi  setinggi vertebra C.7 – Th 4

Lalu bercabang 2 : bronchus sinistra

bronchus dextra
Hub dgn organ sekitar :

Dorsal : oesophagus
Lateral : glandula thyroidea
Cranial : arcus aortae

Letaknya 

Sebag besar : regio colli (pars cervicalis)

Sebag kecil : cavum thorax (pars thoracalis)
Bronchus 

Dimulai pada percab. trachea :

Bronchus kanan & kiri

Bronchus kiri > panjang & > horizontal krn di

bawahnya : jantung
Paru-paru ( pulmones ) 

 Letak : dlm cavum pectoris

 Ada 2 – kanan & kiri

 Dibungkus oleh : selaput pleura (pleura viscerale)

 Pleura yg melekat langsung pd paru = pleura viscerale

 Pleura yg melekat pd dinding thorax = pleura parietale

 Diantara ke2 pleura – cairan pleural  kedua selaput bergerak satu

terhadap lainnya

 Bag medial paru, dimana pleura viscerale membelok menjadi pleura

parietale = hilus pulmonalis

 Pd tempat ini : pembuluh darah, syaraf & limfe

 Caudal hilus – ke2 pleura menebal = ligamentum pulmonalis

Radix pulmonalis – struktur yg masuk ke
dlm hilus pulmonalis & terdiri dari :
• Arteri & vena pulmonalis
• Arteri & vena bronchialis
• Bronchus pulmonalis
• Syaraf dan getah bening

Pleura parietalis – menurut letak dibagi :

•Pleura costalis - menghadap costae
•Pleura mediastinalis – menghadap
mediastinum
•Pleura diaphragmarica – menghadap
diaphragma
Cupula pleura 

bag dr pleura - bungkus apex pulmonalis

Paru kanan : 3 lobus

* lobus superior
* lobus medius
* lobus inferior
Antara lobus superior & medius :
Incisura accesserius

Lobus kanan terdiri : 10 segmen

(bagian dalam 1 lobus )

Bagian-2 paru yg kecil 

Lobuli pulmonum
Paru kiri  2 lobus
* lobus superior
* lobus inferior

Kedua lobus dipisahkan –

incisura interlobaris

Lobus kiri terdiri dr 8 segmen

Vascularisasi 

Fungsional : mell arteri pulmonalis (berisi

CO2), berasal dr jantung kanan (ventrikel
kanan)  menuju ke alveolus & terjadi
pertukaran gas O2 dan CO2

Kemudian O2 dibawa Vena pulmonalis –

dialirkan ke jantung kiri (ventrikel kiri)

Nutritif : mell arteri pulmonalis – beri makan

ke paru-paru