Anda di halaman 1dari 10

BAB III

TINJAUAN KASUS

Pada bab ini akan diuraikan hasil pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Keluarga Tn. W
Khususnya Ny. W dengan Hipertensi di Rt 02 Rw 03 Kelurahan Pondok Labu Kecamatan
Cilandak Jakarta Selatan. Adapun pelaksanaan Asuhan Keperawatan dimulai dari tanggal 20
Februari 2019 sampai dengan 23 Februari 2019.

A. Pengkajian
Tanggal pengkajian: 20 Febuari 2019
1. Data dasar keluarga
a. Kepala keluarga bernama Tn. W berusia 61 tahun, pendidikan terakhir SLTA,
pekerjaan wiraswasta yang beralamat Jln. Melati No. 10 RT 02 RW 03 Kelurahan
Kalibata Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan.
b. Komposisi keluarga
No Nama Jenis Hubungan TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan
Kelamin dengan
KK
1 Tn.W L Kepala 6 Januari SLTA Wiraswasta
keluarga 1960 (61
tahun)
2 Ny.W P Istri 25 Febuari SLTA IRT
1963 (56
tahun)

c. Genogram
Keterangan:
Laki-laki Garis pernikahan
Klien laki-laki Garis keturunan
Perempuan Tinggal serumah
Klien perempuan

Keterangan :

: Tinggal serumah : Meninggal perempuan

: Laki-laki : Garis perkawinan


`
: Perempuan : Klien

: Meninggal laki-laki

d. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. A dan Ny. E adalah keluarga lansia.

e. Suku Bangsa
Keluarga mengatakan asli orang betawi, bahasa yang digunakan dirumah bahasa
betawi,Negara Indonesia, keluarga klien mengatakan tetangga yang ada disekitar
rumahnya juga berasal dari suku bangsa yang sama (betawi). Dalam berhubungan
dengan lingkungan sekitar, keluarga tidak membeda-bedakan suku, agama, dan
tidak didominasi oleh budaya tertentu. Keluarga Tn. W mengatakan tidak memiliki
pantangan dan kebiasaan yang bertentangan dengan kesehatan.

f. Agama
Agama yang dianut dalam keluarga adalah agama islam, tidak ada perbedaan
kepercayaan dalam keluarganya, klien mengatakan selalu menjalankan ibadah 5
waktu, keluarga mengatakan tidak ada keyakinan yang berdampak buruk pada
status kesehatan.

g. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Pendapatan keluaga didapatkan dari Tn. W yang bekerja sebagai wiraswasta
dengan jumlah pendapatan keluarga perbulan diatas dari Rp. 2.000.000.00.
Pendapatan keluarga Tn. W dapat mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.
Keluarga Tn. W memiliki tabungan pribadi. Tn. W mengatakan ada anggota
keluarga yang membantu dalam keuangan yaitu anaknya tetapi anaknya tinggal
terpisah karena sudah menikah dan yang mengelola keuangan adalah Ny. W.

h. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Keluarga Tn. W mengatakan tidak memiliki waktu khusus untuk berekreasi ke
tempat liburan/rekreasi. Biasanya keluarga Tn. W menggunakan waktu
luang/senggang dengan menonton televisi.

i. Riwayat Perkembangan Keluarga


Tahap perkembangan keluarga Tn. W saat ini adalah orang tua usia pertengahan.
Tn. W hanya tinggal bersama dengan istri karena ketiga anaknya sudah menikah
sedangkan anak ke 4 tidak tinggal serumah.

j. Tugas Keluarga yang Belum Terpenuhi


Tugas perkembangan keluarga Tn. W yang belum terpenuhi yaitu kurang
menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan, karena keluarga belum
dapat memaksimalkan fasilitas kesehatan secara maksimal, keluarga juga belum
tahu bagaimana cara perawatan yang harus dilakukan secara teratur pada
keluarga.

k. Riwayat Keluarga Inti


Ny. W mengatakan tidak mempunyai keturunan dengan hipertensi dan Tn. W
mengatakan tidak mempunyai keturunan DM.
l. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ny. W mengatakan keluarga tidak memiliki penyakit keturunan Hipertensi dan
DM.

2. Lingkungan
a. Perumahan
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn. W adalah milik pribadi, jenis rumahnya
permanen dengan luas bangunan ± 36 M2, luas pekarangan ± 21 M2, atap rumah
genteng, ventilasi ada, luas lantai dan hanya terdapat di ruangan depan, pada pagi dan
siang hari cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah namun hanya sampai ke
ruang tamu. Penerangan lampu bersumber dari listrik, rumah keluarga Tn. W
berlantaikan keramik di seluruh ruangan, kondisi di dalam rumah bersih, rumah selalu
disapu dan dipel setiap harinya, namun tampak berantakan karena letak susunan tertata
kurang rapi.
b. Denah rumah

Kamar Kamar Kamar


tidur tidur mandi

Kamar Ruang
Dapur
tidur keluarga

Teras
c. Pengelolaan Sampah
Keluarga Tn. W memiliki tempat pembuangan sampah yang tertutup. Sampah yang
berasal dari limbah keluarga Tn. W dikumpulkan kemudian diambil oleh petugas
sampah setiap hari.

d. Sumber Air
Sumber air keluarga Tn. W berasal dari PAM, sumber air untuk kebutuhan sehari-hari
(mencuci, mandi, dll), Sumber air yang digunakan sudah memenuhi syarat kesehatan
yaitu tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Sumber air minum yang
digunakan keluarga Tn. W adalah air galon mineral.

e. Jamban Keluarga
Keluarga Tn. W mempunyai kamar mandi sendiri, jenis jamban keluarga adalah
jamban jongkok dan terdapat penampungan tinja dengan jarak antara sumber air
dengan tempat pembuangan tinja >10 m. Letak kamar mandi berada di dalam rumah
dan keadaan kamar mandi tidak kotor dan tidak licin. Penerangan di kamar mandi
menggunakan listrik.

f. Pembuangan Air Limbah


Pembuangan air limbah keluarga Tn. W langsung ke Septic tank dengan
menggunakan pipa/paralon.

g. Fasilitas Sosial dan Fasilitas Kesehatan


Fasilitas sosial yang berada dekat dengan rumah Tn. W ialah pengajian dan arisan
RT. Fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat adalah Puskesmas. Tn. W dan
keluarga sering mengunjungi Puskesmas dengan menggunakan kendaraan umum atau
angkutan umum.

h. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Keluarga Ny. W bertetangga dengan beberapa keluarga karyawan swasta, satu
pegawai negeri sipil. Semua tetangga Ny. W beragama islam dan bersuku Jawa,
meskipun berasal dari berbagai daerah kebetulan tempat tinggal mereka dekat dengan
mushola sehingga mereka biasanya sholat berjama’ah ke mushola hingga terlihat
ramai dan komunikasi mereka cukup baik.
i. Mobilitas Geografis Keluarga
Semenjak menikah sampai sekarang Ny. W dan Tn. W tidak pernah berpindah-pindah
tempat. Saat Ny.W sakit Tn.W selalu menemani Ny. W sampai lebih baik kondisinya
karena ke tiga anaknya sudah menikah dan anak ke empat tidak tinggal bersama di
rumah.

j. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Keluarga Tn. W tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti
musyawarah dan kerja bakti yang diadakan di masyarakat serta dapat berinteraksi
dengan baik, keluarga Ny. W aktif dengan kegiatan arisan dan kegiatan keagamaan
dilingkungan rumahnya. Ny, W juga rutin mengikuti pengajian yang dilaksanakan di
masjid setiap minggu.

k. Sistem Pendukung Keluarga


Sistem pendukung keluarga yang terdekat yaitu adanya tetangga yang saling peduli
dan menghargai adanya pelayanan kesehatan yaitu puskesmas yang dekat dengan
rumah keluarga serta adanya kendaraan umum yang mendukung.

3. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi keluarga berfungsi dengan baik dengan sistem terbuka setiap
anggota keluarga dapat memberikan penyampaian dengan jelas, mengungkapkan
perasaan, menjadi pendengar yang baik, serta tidak melibatkan emosi dalam
penyampaian pesan.

b. Struktur Kekuatan Keluarga


Di dalam keluarga Tn. W sebagai pengambil keputusan baik dalam keuangan atau
aktivitas keluarga dalam proses pengambilan keputusan dilakukan secara
bermasyarakat.

c. Struktur Peran
Di dalam keluarga Tn. W sebagai suami sekaligus kepala keluarga. Tn. W bangga
terhadap perannya. Ny. W dalam keluarga berperan sebagai istri sekaligus anak-
anaknya yang sudah menikah dan tinggal terpisah, sebagai istri ibu melakukan
fungsinya yaitu menyiapkan hak anak dan menjaga kebersihan lingkungan. Di dalam
keluarga apabila terjadi masalah pada peran Tn. W akan mempengaruhi anggota
keluarga lain.

d. Nilai dan Norma Budaya


Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT.
Demikian pula dengan sehat dan sakit, keluarga juga percaya bahwa sakit ada
obatnya bila ada keluarga yang sakit langsung dibawa ke pelayanan kesehatan.

4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Hubungan antara keluarga ini baik, keluarga saling menyanyangi dan mendukung
apapun keputusan keluarga yang diambil bila ada anggota keluarga yang sakit
langsung dibawa ke pusat pelayanan kesehatan.

b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. W dan Ny. W saling berhubugan baik dengan anggota keluarga dan
sebaiknya anak-anak tidak tinggal serumah namun komunikasi tetap berjalan baik.

c. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak 4 orang. Anak pertamam kedua dan ketiga sudah menikah. Anak ke 4
bekerja dan tidak tinggal bersama Tn.W dan Ny.W

5. Stressor dan Koping Keluarga


a. Stressor Jangka Panjang dan Jangka Pendek
1) Stresor jangka pendek
Tn.W dan Ny.W mengatakan sering pusing dan berharap pusingnya akan bisa
hilang bila dibawa istirahat.
2) Stresor jangka panjang
Keluarga Tn. S mengatakan merasa khawatir bila An. K tidak mengalami
peningkatan berat badan yang banyak dan juga memikirkan masa depan anaknya.

b. Kemampuan Keluarga Berespon Masalah


Keluarga Tn. S mengatakan jika mempunyai masalah, mereka akan berdiskusi untuk
mencarikan solusi pemecahan masalah tersebut dan tetap pengambilan keputusan
oleh kepala keluarga.

c. Strategi Koping yang Digunakan


Keluarga menggunakan sistem bermusyawarah untuk menyelesaikan.

d. Strategi Adaptif Disfungsional


Hasil pengkajian yang telah dilakukan pada keluarga Tn. W, tidak pernah terdapat
perselisihan antara anggota keluarga dalam mengambil suatu keputusan.

e. Pemeriksaan Fisik
1) Tn. W 61 tahun
Pemeriksaan fisik didapat data-data sebagai berikut: TD: 130/80 mmHg, Nadi: 90
x/menit, RR: 20 x/menit, Suhu: 36,5oC, TB: 168 cm, BB 65 kg, lila 22cm, kulit
kepala bersih, rambut tebal, warna sedikit berwarna putih, posisi mata simetris,
kelopak mata normal, pergerakan bola mata normal, konjungtiva anemis, kornea
normal, sklera tidak ikterik, pupil isokor, tidak terdapat kelainan pada mata, reaksi
terhadap cahaya baik, bentuk daun telinga simetris, fungsi pendengaran klien
dapat mendengar dari jarak 30cm, serumen ada dengan konsistensi lunak,
pendengaran baik, tidak ada kelainan pada telinga, bentuk hidung simetri, sekret
tidak ada, membran mukosa kering, stomatitis tidak ada, gigi ada beberapa yang
bolong, penggunaan gigi palsu tidak ada, lidah tidak kotor, tidak terdapat benjolan
pada leher, tidak ada pembesaran vena juguaris, dada simetris, tidak ada nyeri
tekan, bunyi S1 S2 reguler, suara nafas vesikuler, irama teratur, tidak
menggunakan otot bantu nafas as, capillary refill < 3 detik, wheezing tidak ada,
hepar tidak teraba, tidak ada pembengkakan, nyeri tekan tidak ada, varises tidak
ada, fraktur tidak ada, kesemutan pada kedua belah kaki ada, kelemahan tidak ada,
tidak adanya nyeri pada persendian, kulit terlihat kering, turgor kulit kurang
elastis, kekuatan otot normal: 5555 5555

5555 5555
Kesimpulan: Tn. W mempunyai masalah kesehatan Diabetes Melitus

2) Ny. W 56 tahun
Pemeriksaan fisik didapat data-data sebagai berikut: TD: 140/10 mmHg, Nadi: 86
x/menit, RR: 20 x/menit, Suhu: 36,7oC, TB: 157 cm, BB 48 kg, kulit kepala
bersih, rambut tipis dan panjang, warna rambut hitam, posisi mata simetris,
kelopak mata normal, pergerakan bola mata normal, konjungtiva anemis, kornea
normal, sklera tidak ikterik, pupil isokor, penglihatan baik, tidak terdapat kelainan
pada mata, reaksi terhadap cahaya baik, bentuk daun telinga simetris, fungsi
pendengaran baik dapat mendengar dari jarak 30cm, serumen tidak ada,
pendengaran baik, tidak ada kelainan pada telinga, bentuk hidung simetris, sekret
tidak ada, membran mukosa lembab, stomatitis tidak ada, penggunaan gigi palsu
tidak ada, lidah tidak kotor, tidak terdapat benjolan pada leher, dada tidak
berdebar-debar, sianosis tidak ada, ekspansi dada simetris, bunyi S1 S2 reguler,
suara nafas vesikuler, irama teratur, tidak menggunakan otot bantu nafas, capillary
refill < 3 detik, wheezing tidak ada, hepar tidak teraba, tidak ada pembengkakan,
nyeri tekan tidak ada, varises tidak ada, fraktur tidak ada, nyeri pada persendian
tidak ada, turgor kulit elastis, kekuatan otot normal:

5555 5555
5555 5555

Klien mengatakan jika memiliki penyakit hipertensi

Kesimpulan: Ny. W memiliki masalah Hipertensi.

3) Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga


Keluarga berharap Tn. W dan Ny. W dapat sembuh dan petigas kesehatan dapat
memberi pelayanan kesehatan dengan baik.

6. Fungsi Perawatan Kesehatan (Penjajakan tahap II)


a. Ny.W mengatakan sudah mengetahui bahwa dirinya menderita hipertensi, Ny. W
mengetahui penyebab hipertensi, tanda dan gejala, keluarga Ny.W mengetahui
pentingnya diit rendah garam dan sudah melakukannya.
b. Tn. W mengatakan bahwa dirinya menderita DM. klien mengetahui pengertian,
penyebab, serta tanda dan gejala dari diabetes mellitus dan keluarga tidak tahu diit
unutk diabetes mellitus yang sesuai dengan kebutuhan.
c. Ny. W mengatakan rumah bersih dan rapih rumah jauh dari jalan raya tidak ada
barang-barang yang dapat membuat cidera dan luka.
d. Keluarga Ny.W mengatakan selalu kontrol ke puskesmas sebulan sekali, Tn.W
mengatakan manfaat ke puskesmas selain murah, mendapat informasi dan
pengetahuan bertambah.

Anda mungkin juga menyukai