Anda di halaman 1dari 13

Masalah Gizi Masyarakat dan Tumbuh Kembang Anak

dr. Yoseph L. Samodra, M.P.H.


5 Maret 2019
Noters: GD dan Grecong Editor: Prominaa Korektor: bagas

Yuk mari kita bahas masalah gizi dengan mempelajari materi-materi ini ya gaess

Garis Besar Materi


• Masalah pangan di Indonesia
• Diversifikasi pangan
• Perilaku terkait makanan
• Masalah gizi 1000 HPK
• Malnutrisi dan dampaknya
• Defisiensi mikronutrien
• Kurang gizi akibat parasit
• Skrining tumbuh kembang

Masalah Pangan di Indonesia


Sebagai pengantar, coba teman2 smwah jawab cabe (yg asli buka cabe-cabean) itu
termasuk pangan atau tidak? Silahkan simpen dulu jawabannya dalam hati kita
pelajari dulu apa itu pangan yak.

Pangan
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah
maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan
bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau
pembuatan makanan atau minuman. So, cabe itu pangan atau ngga gengs? Ok next
kita bahas apa itu PANGAN OLAHAN.

Pangan Olahan
adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu
dengan atau tanpa bahan tambahan. Cth : Es batu yang simpel itu adalah pangan
olahan juga gengs. Air (bahan) dan Pendinginan sebagai metode.

Bahan Pangan
Nah sekarang kita bahas bahan pangan, bahan pangan secara garis besar terbagi 3,
yaitu:
 Bahan baku
 Bahan Tambahan
 Bahan Penolong, Kuylah kita bahas satu-satu.
Bahan Baku Pangan yang selanjutnya disebut Bahan Baku adalah bahan dasar yang
dapat berupa pangan segar dan pangan olahan yang dapat digunakan untuk
memproduksi pangan.

Bahan Tambahan Pangan yang selanjutnya disingkat BTP #bukanBTPahokYak adalah


bahan yang ditambahkan ke dalam Pangan untuk mempengaruhi sifat atau
bentuk Pangan. Cth : Cabe yang ditambahin ke geprek kuah champion itu termasuk
BTP, kuah yang sebelumnya tidak menggoda tapi ketika ditambahkan cabe jadi
menggoda dan menari-nari dilidah (Mempengaruhi sifat)

Bahan Penolong (Processing Aids) adalah bahan, tidak termasuk peralatan, yang
lazimnya tidak dikonsumsi sebagai Pangan, sengaja digunakan dalam proses
pengolahan Pangan untuk memenuhi tujuan teknologi tertentu dan tidak
meninggalkan residu pada produk akhir, tetapi apabila tidak mungkin dihindari,
residu dan/atau turunannya dalam produk akhir tidak menimbulkan risiko
terhadap kesehatan serta tidak mempunyai fungsi teknologi.
Cth: Ikan di celupin formalin waktu diperiksa tapi tidak meninggalkan residu produk
akhir maka masuk bahan penolong, tapi misalnya ada residu maka sudah bukan
tergolong bahan penolong lagi.

Sekarang kita bahas istilah2 politis dalam dunia perpanganan, kita bahas mulai dari
tingkatan paling rendah sampai tingkatan paling tinggi (ketahanan, kemandirian,
dan kedaulatan) serta keamanan pangan

Ketahanan Pangan
adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan,
yang tercermin dari tersedianya Pangan yang cukup, baik jumlah maupun
mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan
dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif,
dan produktif secara berkelanjutan.
Intinya : Ketahanan pangan ini bagaimana orang yang paling miskin pun dapat
memperoleh pangan tersebut. Kalau di Indo biasanya di cek tiap 6 bulan (beras dkk)
terus dicek cukup ga buat 6 bulan? Kalau cukup berarti termasuk dalam ketahanan
pangan.

Kemandirian Pangan
adalah kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi Pangan yang
beraneka ragam dari dalam negeri yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan
Pangan yang cukup sampai di tingkat perseorangan dengan memanfaatkan potensi
sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan lokal secara
bermartabat.
Intinya : Kita butuh impor bahan makanan tertentu atau ga? Kalau ga perlu ya
berarti kita udah berada di level kemandirian pangan. Nah, menurut teman-teman
Indo udah masuk di level mandiri pangan atau belum nih?

Kedaulatan Pangan
adalah hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan Pangan
yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi
masyarakat untuk menentukan sistem Pangan yang sesuai dengan potensi sumber
daya lokal.
Ini yang paling amajing gengs. Intinya : Negara itu udah berhasil MANDIRI gitu buat
pengadaan dan penyediaan suatu pangan mulai dari bibit, pupuk, pengelolaan dst.

Kata dokter, Indonesia sekarang lagi rawan pangan. Nah sekarang kita bahas yang
berhubungan dengan Rawan Pangan.

Keamanan Pangan
adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari
kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu,
merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan
dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk
dikonsumsi.
Misal nih masalah cabe tadi, aman ga sih? Kalo misalkan makan cabenya sampe
bikin kita sakit karena terlalu banyak makan, ya berarti ga aman. Aman gaknya
suatu pangan berdasarkan kondisi yaw

Masalah Pangan
• Masalah Pangan adalah keadaan kekurangan, kelebihan, dan/atau
ketidakmampuan perseorangan atau rumah tangga dalam memenuhi
kebutuhan Pangan dan Keamanan Pangan.jadi, kalo kata dokter sih asal bisa
memenuhi kebutuhan pangan maka masih termasuk masalah pangan.
• Krisis Pangan adalah kondisi kelangkaan Pangan yang dialami sebagian besar
masyarakat di suatu wilayah yang disebabkan oleh, antara lain, kesulitan
distribusi Pangan, dampak perubahan iklim, bencana alam dan lingkungan, dan
konflik sosial, termasuk akibat perang.
• Cth : Bencana alam di palu menyebabkan adanya krisis pangan karena kesulitan
distribusi pangan.

Diversifikasi pangan
Nah, selanjutnya kita bahas tentang diversifikasi/ penganekaragaman pangan yaa
Penganekaragaman pangan
• Penganekaragaman Pangan adalah upaya peningkatan ketersediaan dan
konsumsi Pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan berbasis pada potensi
sumber daya lokal.
• Pangan Lokal adalah makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat
sesuai dengan potensi dan kearifan lokal. Jadi, kalo misalnya masyarakat
ditempat itu terbiasa untuk mengonsumsi sagu, jangan dipaksakan untuk
mengubahnya jadi nasi, berkaitan sama budaya yang memang udah ada gitu
• Sudah paham apa itu diversifikasi pangan? Sekarang coba kita tinjau apa yang
aneh pada penelitian mengenai diversifikasi makanan dibawah ini :

Diversifikasi Produk Berbasis Sagu sebagai Alternatif Kemandirian Pangan di


Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Meranti Propinsi Riau
(Septina Elida dan Sisca Vaulina, 2018)
• Sudah nemu apa yang aneh atau tidak tepat? Kita uraikan satu-satu ya
• Diversifikasi produk berbasis sagu di Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten
Meranti terdiri dari mie sagu, kerupuk sagu dan sagu rending.
• Sagu itu pangan atau tidak? Pangan lah ya wkk. Produksi local atau ngga?
Anggap lah iya. Sudah tercapai ga kemandirian pangan di riau dari segi sagu?
Belum, kok bisa tau? Sekarang coba teman2 pikir yakin ga org di riau secara
umum cuman makan sagu? Tidak. Next kita tinjau hal menonjol yang lain dari
penelitian Elida & Vaulina, 2018)
• Mie sagu merupakan makanan terfavorit wisawatan baik domestik maupun
mancanegara yang berkunjung di Kabupaten Kepulauan Meranti.
• Kenapa ga ditulis makanan favorit masyarakat setempat? Jadi emang dijual
untuk wisatawan, masyarakat disana sendiri makannya nasi. Kata dokternya itu
munafik level neraka jahanam tingkat 7.
• Jadi sering tuh dibilang kita sudah berhasil melakukan diversifikasi makanan
“Saya sudah tidak makan nasi” tapi makannya lontong, ketupat, bubur kan sama
saja.

Perilaku terkait makanan


• Kenapa ada orang lebih ngerasa lebih enak makan sesuatu dengan cara
tertentu, contoh Amy Uliana (nama tidak disamarkan) kan sebenarnya imigran
gelap dari korea gitu (berkelas sekali bung), alhasil semua makanan dia makan
pake sumpit, buka tutup botol aja pake sumpit, buka buku pake sumpit,
ngasdos anat pake sumpit, waktu ditanya kenapa dia suka sumpit dia bilang
sudah kebiasaan aja.
• Nah kalau dari sini kan bisa dilihat kalau faktor yang mempengaruhi perilaku
terkait makanan itu KEBUDAYAAN. Tapi ada faktor utama yg mempengaruhi
pemilihan makanan yaitu : RASA #ecieeeee
Seperti yang udah kita tahu yaa kalo rasa itu ada 5, seperti gambar di bawah ini :
Manis , Pahit , Asam , Asin , Umami

• Sekarang kita lihat bagaimana RASA mempengaruhi perilaku terkait makanan:


• Ibu akan meneruskan rasa makanan ke air ketuban dan air susu ibu.
• Anak yang minum susu formula akan menyukai rasa uniknya dan lebih sulit
menerima rasa yang tidak ada dalam susu formula, misalnya rasa buah dan
sayur.
• Dibandingkan orang dewasa, anak-anak secara alami lebih menyukai rasa manis
dan asin; dan menolak rasa pahit.
• Jadi, kalo rasanya ga enak menurut mereka ya gabakal dimakan gitu

Anak Pemilih
• Anak-anak berusia 2-6 tahun tidak menyukai hal-hal baru  biasanya anak-anak
menolak makan sayur (karena ada rasa pahit/langu).
• Paparkan berulang: 5-15 kali

Efek Garam
• Monell Chemical Senses Center: garam menekan rasa pahit pada makanan.
• Saat garam dikombinasikan dengan coklat untuk melapisi kue  menekan rasa
pahit cokelat dan lapisannya terasa lebih manis.
• Orang dari berbagai budaya menggarami buah sebelum dimakan.
• Faktor lingkungan yang mempengaruhi pilihan pangan: iklim, geografi, ekonomi,
gaya hidup, budaya, dan agama.
• Makanan memiliki makna simbolis terkait dengan tradisi keluarga, status sosial,
dan kesehatan.
• Beberapa pengobatan tradisional dikenal bertumpu pada bahan pangan.

Masalah gizi 1000 HPK Malnutrisi dan dampaknya


Warning! Setelah ini akan banyak keluar grafik2, entar teman-teman coba hapalin
yang penting2 kyk targetnya, nilai tertinggi, terendah dsb, kata dokternya keluar
diujian. Katanya loh ya.

PROPORSI STATUS GIZI BURUK DAN GIZI KURANG PADA BALITA, 2007-2018
Deskripsi grafik :

Gizi buruk mengalami penurunan yang signifikan dari tahun2 sebelumnya,


sedangkan gizi kurang mengalami penurunan meskipun tidak signifikan. Apakah
status gizi buruk dan gizi kurang di Indonesia masih menjadi pemasalahan
kesehatan atau tidak mengalami kemajuan?

Abang GD selaku noter ingetin lagi ya jadi permasalahan kesehatan itu adalah
ketidak sesuaian antara TARGET dengan KENYATAAN. Sekarang coba liat target
RPJMN 2019 itu 17% dan hasil riskesdas 2018 menunjukkan angka persentase
17.7%, nah reader yang budiman silahkan tentukan sendiri apakah kita tidak
mengalami kemajuan? 

Btw deskripsi grafiknya kira2 begini semua, jadi teman2 silahkan simpulkan sendiri
untuk grafik yang lain WKWK

PROPORSI STATUS GIZI BURUK DAN GIZI KURANG PADA BALITA MENURUT
PROVINSI, 2013-2018

Cara baca grafik dots:

1. Lihat provinsi dengan angka tertinggi (paling kanan), angka terendah (Paling kiri)

2. Provinsi dengan penurun/peningkatan terbesar = selisih antara dots biru (2013)


dengan dots merah (2018) masing2 provinsi (Karena calm hitam putih liat
langsung di ppt yak)

3. Bandingkan sama nilai di Indonesia

Intinya semua grafik dots dibacanya begitu ya gengs


Nah, untuk grafik berikutnya coba teman-teman tentukan permasalahan yang
terjadi dan apakah masalah tersebut sudah sesuai dengan harapan berdasarkan
RJPMN atau belum.

PROPORSI STATUS GIZI SANGAT PENDEK DAN PENDEK PADA BALITA, 2007-2018

PROPORSI STATUS GIZI SANGAT PENDEK DAN PENDEK PADA BALITA MENURUT
PROVINSI, 2013-2018

PROPORSI STATUS GIZI SANGAT PENDEK DAN PENDEK PADA BADUTA MENURUT
PROVINSI, 2018
PROPORSI STATUS GIZI KURUS DAN GEMUK PADA BALITA, 2007-2018

PROPORSI STATUS GIZI KURUS DAN SANGAT KURUS PADA BALITA MENURUT
PROVINSI, 2013-2018

PROPORSI STATUS GIZI GEMUK PADA BALITA MENURUT PROVINSI, 2013-2018


Defisiensi mikronutrien

Mikronutrien : Vitamin dan mineral

CAKUPAN KAPSUL VITAMIN A YANG DITERIMA DALAM 12 BULAN TERAKHIR PADA


ANAK 6-59 BULAN MENURUT PROVINSI, 2018

CAKUPAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) YANG DIPEROLEH REMAJA PUTRI DAN
IBU HAMIL, 2018

1. Remaja Putri

Remaja putri yang seharusnya mendapatkan TTD itu sebanyak 76.2%, dari 76.2% itu
yang mendapatkan TTD sebesar 80.9%, dengan konsumsi TTD perbulan ≥ 52 hanya
1.4%
2. Ibu Hamil

Ibu hamil yang membutuhkan TTD sebesar 73.2%, tapi disini bisa dilihat yang
mendapatkan TTD hanya 24% dan yang mendapatkan TTD ≥ 90 butir hanya 38.1%,
padahal untuk ibu hamil standarnya itu ≥ 90 butir.

Kata dokter kebutuhan vitamin dan mineral sudah cukup baik, hanya permasalahan
mengenai anemia yang cukup mengganggu karena masih banyak ibu hamil yg
menderita anemia, dan anemia yang tertinggi itu desebabkan oleh defisiensi zat
besi, makannya sekarang kita bahas TTB. Kenapa ini penting? Nanti ini berhubungan
dengan AKI, AKI sendiri merupakan salah satu indikator utama dalam indikator
kesehatan (Baca kuliah dr. Tarsisius mengenai pendekatan kausalitas bla bla).

PROPORSI ANEMIA IBU HAMIL, 2018

Kurang gizi akibat parasit

• Untuk parasite kita fokus ke Filaria dan malaria ya karena prevalensinya paling
tinggi.

• Kenapa masalah parasite (filarial dan malaria) berhubungan dengan masalah


gizi? Karena jika seseorang sakit contohnya malaria maka akan terjadi jg
gg.gastrointestinal sehingga mempengaruhi gizi.

• Dan sebenarnya kedua variabel ini saling berhubungan. Orang yang malaria
lebih mudah terkena gizi buruk akibat gg.gastrointestinal. Dan orang yang gizi
buruk cenderung lebih mudah terkena malaria berhubungan dengan lebih
mudah terinfeksi dan re-infeksi (imunitas)
PREVALENSI MALARIA BERDASARKAN RIWAYAT PEMERIKSAAN DARAH
MENURUT PROVINSI, 2013-2018

PENGGUNAAN ARTEMISININ COMBINATION TREATMENT (ACT) PADA KASUS


MALARIA MENURUT PROVINSI, 2018

PROPORSI PENGGUNAAN KELAMBU LLIN’S* PADA BALITA DI KABUPATEN/KOTA


ENDEMIS MALARIA MENURUT PROVINSI, 2018
PREVALENSI FILARIASIS BERDASARKAN DIAGNOSIS NAKES* MENURUT PROVINSI,
2007-2018

CAPAIAN PEMBERIAN OBAT PENCEGAHAN MASAL (POPM) FILARIASIS


BERDASARKAN CAKUPAN TARGET* MENURUT PROVINSI, 2018

Skrining tumbuh kembang


DISTRIBUSI PROPORSI KEPEMILIKAN BUKU KIA PADA IBU HAMIL *, INDONESIA
2018

PROPORSI KEPEMILIKAN BUKU KIA PADA ANAK 0-59 BULAN MENURUT PROVINSI,
2013-2018

Kepemilikan buku KIA pada ibu hamil itu sangat penting untuk melihat tumbuh
kembang anak. Nah, permasalahan yang ada sesuai dari diagram sama grafik
menunjukkan ada ibu yang katanya punya buku KIA tapi ga bisa nunjukkin/ tetiba
bilang hilang, dan juga sebagian besar ibunya ga punya sama sekali, jadi sumber
data ga lengkap untuk manajemen datanya nanti.

Anda mungkin juga menyukai