BAB 1. PENDAHULUAN
Bakso merupakan salah satu makanan yang digemari oleh hampir semua
kalangan. Hal tersebut dibuktikan dari data hasil survey yang dilakukan di
Fakultas Teknik Universitas Riau. Sekitar 90% dari total mahasiswa menyukai
bakso. Selama ini bakso dibuat dari daging sapi, ayam maupun ikan. Namun,
bakso yang terbuat dari daging sapi atau ayam mengandung lemak yang tinggi,
sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat mengganggu kesehatan
konsumen.
Mengangkat citra sagu sebagai salah satu pangan unggulan daerah Riau dan
mendukung “Gerakan Aku Cinta Sagu” sekaligus mendukung visi “Riau Provinsi
Sagu”, maka muncul gagasan untuk membuat varian bakso berbahan dasar sagu.
Upaya memasyarakatkan diversifikasi pangan melalui “Gerakan Aku Cinta Sagu”
ini sangat strategis dilakukan seiring dengan semakin banyaknya serbuan aneka
jajanan modern yang semakin digandrungi generasi muda.
Kandungan karbohidrat yang tinggi pada sagu juga dapat menjadikan bakso
sagu menjadi bahan makanan utama maupun cemilan. Meski kandungan
karbohidratnya tinggi, kandungan glukosa dalam sagu tergolong rendah sehingga
makanan ini cocok utuk penderita diabetes. Untuk menghindari kejenuhan
konsumen terhadap bakso sagu ini maka diberilah inovasi isian pada setiap bakso
seperti isi sosis, udang, dan ikan. Penggunaan ikan sebagai isian bakso merupakan
salah satu bentuk dukungan pada program pemerintah “Ayo Makan Ikan”. Dengan
pemberian inovasi ini diharapkan dapat menjadikan bakso sagu beda dari bakso
yang lainnya. Berawal dari pemikiran itulah, kami menilai bahwa bisnis bakso
sagu ini akan menjadi usaha yang menjanjikan dalam jangka panjang.
2
satu responden. Terlepas dari baik tidaknya pengambilan sampel maupun baik
tidaknya kualitas penelitian, namun cukup meyakinkan kami bahwa bakso sagu
merupakan makanan yang diminati oleh masyarakat khususnya mahasiswa. Dari
pemikiran tersebut, maka kami menilai bahwa bisnis bakso sagu merupakan usaha
yang menjanjikan.
a. Perkiraan Keuntungan
Perkiraan penjualan perhari adalah 50 paket bakso. Harga 1 paket Rp.
7.000,-. Setiap paket terdiri dari 10 buah bakso. Berarti pendapatan perhari adalah
Rp. 350.000,- . Dalam 1 bulan diperkirakan pendapatan kotor adalah 30 hari x Rp
350.000 = Rp. 10.500.000,-. Biaya modal awal dan bahan baku sebesar Rp.
5.196.916,8 (lihat lampiran 2). Sehingga akan didapatkan keuntungan per bulan
seperti pada tabel dihalaman selanjutnya.
b. R/C ratio
Seluruh pemasukan/pendapatan per bulan (R) adalah Rp. 7.500.000,- dan
biaya produksi per bulan (C) Rp. 5.196.916,8/ bulan,- sehingga diperoleh R/C
Ratio = Rp. 7.500.000 x 4 bulan,- : Rp.20.799.667,2 = 2.01 . Jadi dengan R/C
Ratio 2.01 (lebih dari 1) maka usaha ini dinyatakan layak untuk didirikan.
B. Biaya
Bahan Baku Rp. 19.272.000,-
Penyusutan alat produksi Rp. 1.527.667.2
Pemberian Dibalur
Bahan Baku Tepung Dicetak
Tepung Sagu Isian Tepung Roti
SOGURI
Pengembangan bakso sagu ini sangat potensial menjadi unit usaha baru
karena usaha tersebut merupakan suatu inovasi baru di bidang pertanian.
Keunggulan dari usaha ini antara lain teknik penyajian bakso yang berbeda
dengan yang lainnya. Teknik yang digunakan adalah dengan cara digoreng, selain
itu kuah yang digunakan adalah kuah khas melayu. Bakso sagu ini juga
mempunyai berbagai varian isian yaitu sosis, udang, dan telur puyuh, ikan dan
keju.
3.2.4 Packaging
Gambar 2.1 dan Gambar 2.2 memperlihatkan logo dan desain packaging
Soguri. Melalui pantun yang terdapat di salah satu bagian dari kemasan, kami juga
turut melestarikan budaya melayu berupa pantun tersebut.
dan penyebaran pamflet untuk menarik pelanggan sekaligus uji pasar. Kemudian
akan dibuat kerjasama dengan pihak ketiga yang bersedia menjadi distributor
produk kami. Selain itu, proses pemasaran juga dilakukan dengan menggunakan
sosial media.
Salah satu strategi penjualan adalah dengan melakukan Edukasi Market. Hal
ini perlu dilakukan karena sebagian besar penyedia kudapan saat ini banyak yang
menyediakan kudapan yang tidak sehat atau bahkan berbahaya bagi tubuh. Proses
edukasi ini dilakukan dengan cara memberikan penjelasan kepada konsumen
tentang pentingnya mengkonsumsi makanan yang sehat.tidak hanya makanan
pokok tapi juga kudapan yang sehat. Cara untuk menjelaskan pada konsumen
dilakukan secara langsung dan melalui media brosur, banner, pamflet ataupun
media online. Hal ini dapat menjadi daya tarik konsumen terhadap minat pada
produk ini, karena selain memberikan informasi tentang Edukasi Market.
SOGURI menyediakan aneka varian isian yaitu ikan, keju, udang, telur puyuh,
dan sosis. Dan produk ini akan dijual dengan harga yang terjangkau oleh
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA