Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siti Nurholisah

NIM : 160810301015
Asal : Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Akuntansi)

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak yang melekat pada setiap diri
manusia yang dibawa sejak lahir dan merupakan anugerah dari Tuhan YME dan
tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun. Kita sebagai warga Negara Indonesia
hendaknya menjunjung tinggi HAM dan menghormati HAM orang lain agar
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara menjadi tertib. Hal ini
dimaksudkan agar setiap warga Negara mendapatkan apa yang seharusnya mereka
dapatkan. Dalam kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh
perundang-undangan RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang
dilakukan oleh seseorang, kelompok atau bahkan suatu Negara akan diadili
sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang peradilan HAM. HAM sediri
menurut undang-undang adalah sebagai berikut: Hak untuk hidup, Hak untuk
mendapat pekerjaan, Hak kemerdekaan dan keamanan, Hak untuk diakui
kepribadiannya menurut hukum, Hak untuk masuk atau keluar wilayah suatu
Negara, Hak untuk memiliki suatu benda, Hak untuk mengeluarkan pendapat,
Hak bebas dalam memeluk agama, Hak untuk berdagang, Hak untuk mendapat
pendidikan, Hak untuk turut serta dalam gerakan kebudayaan masyarakat.
Hak-hak yang telah disebut dalam sebuah peraturan perundang-undangan
tentunya telah dijamin oleh Negara namun, keprihatinan melanda karena ternyata
belum ada perubahan dalam pelaksanaan HAM di Indonesia. Makanya tidak heran
kalau mereka menganggap pelaksanaan HAM di Indonesia masih belum bisa
dikatakan baik. Contohnya dalam hal pendidikan, setiap orang berhak untuk
mendapatkan pendidikan yang layak sehingga Indonesia menerapkan program
yaitu wajib belajar 9 tahun, tapi pada kenyataanya banyak orang-orang Indonesia
yang pada umumnya anak-anak, seharusnya mengenyam pendidikan di sekolah
malah bekerja seperti ngamen dan menjadi pengemis, mencari uang untuk makan
dan untuk menghidupi keluarganya. Hal ini dipicu karena mereka berada dalam
keadaan ekonomi yang lemah. Membantu keluarga memang tidak salah, namun
seharusnya mendapatkan pendidikan itu juga sangat perlu, karena tanpa
pendidikan yang memadai setiap orang belum tentu bisa bersaing dengan orang
lain dikehidupan kerja yang sebenarnya. Seperti yang tercantum dalam pasal 28 C
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1995, “Setiap orang
berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak
mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi
kesejahteraan umat manusia. Jadi ada baiknya, kita sebagai warga Negara juga
turut membantu membenahi diterapkannya Hak Asasi Manusia, terutama dalam
bidang pendidikan bagi setiap anak di Indonesia dengan cara membangun
sekolah-sekolah untuk anak jalanan dan orang yang mempunyai keterbelakangan
ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai