APLIKASI ABSENSI SISWA BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY PADA

SMA NEGERI 6 PEKANBARU

GUSRIANTY
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Pelita Indonesia
Email : gusrianty@lecturer.pelitaindonesia.ac.id

Abstract. SMA Negri 6 Pekanbaru still using manual attendance systems where teachers must
presence student at the start of lessons in the classroom. Manually attendance system is less
effective and efficient because there are still many problems in the process because they use the
file attendance so that inhibiting the performance of teachers to determine the rate of student
attendance. Another problem is the lack of communication and information between the school
and parents. This could lead to students may be lying to parents that the report was in learning
activities but in reality these students went out to play with his friends. This study aims to
produce a web based attendance system is integrated with SMS Gateway at SMA Negri 6
Pekanbaru. With SMS Gateway integrated with the system, the system will automatically
provide notice to parents regarding attendance. Through research and development of
information systems at SMA Negri 6 Pekanbaru result that utilization of the application of this
attendance information systems can provide solutions in the attendance.

Keywords : Attendance Information Systems, SMS Gateway, Web

Abstrak. SMA Negri 6 Pekanbaru masih menggunakan sistem absensi manual dimana guru
mata pelajaran harus mengabsen siswa pada saat memulai pelajaran di kelas. Sistem absensi
secara manual masih kurang efektif dan efisien karena masih timbul banyak masalah dalam
prosesnya karena masih menggunakan berkas–berkas absensi sehingga menghambat kinerja
para guru untuk mengetahui laju absensi siswanya. Kendala lain yang dihadapi adalah kurang
berjalannya komunikasi dan informasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. Hal ini
dapat mengakibatkan siswa dapat saja berbohong kepada orang tua bahwa dengan melaporkan
sedang berada dalam kegiatan belajar mengajar namun kenyataannya siswa tersebut pergi
bermain bersama teman-temannya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sistem absensi
berbasis web terintegrasi dengan SMS Gateway pada SMA Negri 6 Pekanbaru. Dengan SMS
Gateway pada sistem maka secara otomatis sistem akan memberikan pemberitahuan kepada
orang tua siswa mengenai kehadiran siswa di sekolah. Melalui penelitian dan pengembangan
sistem informasi pada SMA Negri 6 Pekanbaru diperoleh hasil bahwa pemanfaatan penerapan
sistem informasi absensi ini dapat memberikan solusi dalam proses absensi.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Absensi, SMS Gateway, Web

PENDAHULUAN Web sebagai salah satu kemajuan

Peranan teknologi informasi kini
sangat diperlukan disegala aspek pekerjaan
manusia. Selain memberikan kemudahan
didalam mengoperasikannya juga
memberikan dampak efesien kerja yang
cepat, tepat dan akurat. Media website
merupakan salah satu produk teknologi
informasi serta system informasi yang
dikembangkan secara online atau lebih
dikenal dengan internet.
teknologi untuk meningkatkan performa.
Web tidak hanya dipakai untuk
memperkenalkan profil sekolah atau
perusahaan, namun telah digunakan untuk
mengontrol kegiatan terutama kegiatan
siswa di sekolah-sekolah dalam rangka
penegakkan disiplin dan memperkuat
komunikasi dengan orang tua siswa.
Terkait disiplin siswa di sekolah, salah
satunya adalah absensi yang merupakan

73
 Gusrianty, Aplikasi Absensi Siswa Berbasis Web Dan SMS Gateway, hlm 73-79
bagian dari penilaian dalam proses
pembelajaran. Maraknya siswa–siswi yang
bolos sekolah membuat wali murid
meresahkan kehadiran anaknya di sekolah.
Kegiatan absensi siswa di sebuah
sekolah pada umumnya dilakukan setiap
hari dengan tujuan untuk mengetahui
apakah siswa hadir, sakit, ijin, atau
alpauntuk setiap kelas yang nantinya data
ini akan masuk ke data absensi siswa, data
siswa itu diantaranya Nomor Induk Siswa
(NIS), Nama, dan Kelas. Dari data absensi
siswa, sekolah dapat menilai tingkat
kedisiplinan pada setiap siswa. Hal ini juga
berfungsi untuk mendapatkan rekap data
absensi untuk setiap siswa pada akhir
semester. Data absensi siswa yang sudah
ada sebelumnya tidak bisa memenuhi
kebutuhan pengguna pada saat melakukan
pengisian absensi siswa karena petugas
masih menggunakan daftar hadir secara
manual.
Hal tersebut juga sedang dilakukan
oleh SMA Negri 6 Pekanbaru, belum
adanya sistem yang terkomputerisasi untuk
bagian absensi tersebut, guru mata
pelajaran harus mengabsen siswa pada saat
memulai pelajaran di kelas secara manual.
Absensi secara manual tersebut memiliki
beberapa kelemahan seperti kurang tertib
dan lambat dalam perekapan absen.
Kendala lain yang dihadapi adalah
kurang berjalannya komunikasi dan
informasi antara pihak sekolah dengan
orang tua siswa. Hal ini dapat
mengakibatkan siswa dapat saja berbohong
kepada orang tua bahwa dengan
melaporkan sedang berada dalam kegiatan
belajar mengajar namun kenyataannya
siswa tersebut pergi bermain bersama
teman-temannya. Hal ini akan
menyebabkan orang tua tidak mengetahui
perkembangan anaknya yang sedang
bersekolah.
Perkembangan teknologi yang begitu
pesat membawa sebuah proses otomatisasi
di dalam proses absensi tersebut, dan
membawa orang tua yang menginginkan
informasi apa yang dilakukan oleh anaknya
di sekolah secara cepat, akurat dan real-
time. Kejadian yang menimpa siswa-siswi
di sekolah terkait dengan disiplin kehadiran
adalah terkadang siswa tidak sepenuhnya
74
masuk pelajaran selama jam dalam satu hari
tersebut, misalnya pelajaran pertama,
pelajaran kedua masuk dan pelajaran
ketiga, pelajaran keempat tidak masuk, hal
inilah yang sangat dirisaukan oleh para
orang tua siswa. Maka, dalam hal ini para
orang tua ingin mengontrol untuk
mengetahui tingkat kedisiplinan di sekolah.
Orang tua masih sangat merisaukan kondisi
anaknya di sekolah, apakah mereka benar-
benar masuk sekolah atau tidak, karena
orang tua menginginkan sebuah sistem
yang real-time, dimana maksud dari real-
time tersebut apabila para siswa-siswi
mereka tidak masuk, maka akan
memberikan pemberitahuan langsung ke
orang tua tersebut melalui informasi SMS.
Selain itu, kendala lainnya adalah guru
kesulitan dalam proses pencarian data siswa
karena bentuk laporan masih berupa
hardcopy arsip serta kemungkinan
terjadinya data hardcopy arsip yang tercecer
dan hilang. Dan juga orang tua juga tidak
dapat mengakses informasi perkembangan
anaknya untuk memantau kehadiran setiap
mata pelajaran yang ditempuh anaknya
selama di sekolah karena tidak adanya
website penyajian informasi pada SMA
Negri 6 Pekanbaru.
I. TINJAUAN PUSTAKA
Informasi merupakan data yang telah
diproses sehingga mempunyai arti tertentu
bagi penerimanya. Sumber dari informasi
adalah data, sedangkan data itu sendiri
adalah kenyataan yang menggambarkan
suatu kejadian, sedangkan kejadian itu
merupakan suatu peristiwa yang terjadi
pada waktu tertentu. Dalam hal ini
informasi dan data saling berkaitan.
Pengertian informasi dalam buku menurut
Edhy Sutanta adalah sebagai berikut:
“Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang berguna dan menjadi
berarti bagi penerimanya. Kegunaan
informasi adalah untuk mengurangi
ketidakpastian di dalam proses
pengambilan keputusan tentang suatu
keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai
bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya untuk mendapatkan informasi
tersebut. Kualitas informasi sangat
dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa
75 Jurnal PI-Cache, Volume 5, Nomor 2, Juni 2016
hal yaitu : Relevan (Relevancy), Akurat
(Accuracy), Tepat waktu (Timeliness),
Ekonomis (Economy), Efisien (Efficiency),
Ketersediaan (Availability), Dapat
dipercaya (Reliability), Konsisten”. (Edhy
Sutanta, 2009:8 ).
Menurut Erna Simonna (2009)
Absensi adalah suatu pendataan kehadiran,
bagian dari pelaporan aktifitas suatu
institusi, atau komponen institusi itu sendiri
yang berisi data-data kehadiran yang
disusun dan diatur sedemikian rupa
sehingga mudah untuk dicari dan
dipergunakan apabila sewaktu-waktu
diperlukan oleh pihak yang berkepentingan.
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, absen adalah tidak masuknya
seorang siswa/pegawai pada saat hari
masuk/kerja karena sakit, izin, alpa, atau
cuti. Sedangkan absensi adalah daftar
kehadiran pegawai/siswa, yang berisi jam
datang, jam pulang, serta alasan/keterangan
kehadiran pegawai.
Jaringan komputer adalah suatu
teknologi yang menghubungkan beberapa
komputer yang saling berinteraksi satu
sama lain. Jaringan komputer merupakan
kumpulan komputer, printer, dan peralatan
lain yang terhubung satu kesatuan.
Informasi dan data bergerak melalui sistem
kabel sehingga memungkinkan pengguna
jaringan komputer dapat saling bertukar
informasi, data dan peripheral (Riadi,
2010). Internet maupun World Wide Web
(WWW) juga dapat disebut jaringan
komputer. Internet adalah jaringan yang
kompleks dan web merupakan sistem yang
terdistribusi yang bekerja pada jaringan
internet.
Di dalam literatur, masih terjadi
kesulitan dalam memahami perbedaan
antara sistem terdistribusi dan jaringan
komputer. Perbedaan yang utama bahwa
sistem terdistribusi merupakan kumpulan
dari beberapa komputer yang berhubungan
langsung dengan user. Sering kali lapisan
dari software pada bagian sistem operasi
yang disebut juga dengan middleware yang
berfungsi untuk bertanggung jawab dalam
penerapan model ini. Sebagai contoh dari
sistem terdistribusi adalah World Wide
Web, di mana semuanya terlihat seperti
suatu dokumen (Web Page).
Pada dasarnya, suatu sistem
terdistribusi adalah sistem software yang
dibangun di atas suatu jaringan. Software
ini mendeskripsikan bahwa sistem
terdistribusi tersusun secara teratur. Maka
dari itu, perbedaan antara jaringan dan
sistem terdistribusi terletak pada software
(khusus sistem operasi) bukan pada
hardware.
Jaringan komputer yang digunakan di
setiap kondisi akan berbeda satu sama lain.
Membuat jaringan dalam perusahaan akan
berbeda dengan membuat jaringan secara
umum, bahkan antara perusahaan pun
memiliki jaringan yang berbeda. Sebab
setiap perusahaan (organisasi) memiliki
jumlah komputer yang berbeda dan sistem
yang berbeda.
Website atau situs dapat diartikan
sebagai kumpulan halaman-halaman yang
digunakan untuk menampilkan informasi
teks, gambar diam atau gerak, animasi,
suara dan atau gabungan dari semuanya,
baik yang berifat statis maupun dinamis
yang membentuk satu halaman web dengan
halaman web yang lainnya disebut
Hyperlink, sedangkan teks yang disebut
dengan media teks yang dijadikan media
penghubung disebut Hypertext. (Rahmat
Hidayat, 2010:2).
Menurut (rahmat hidayat dalam
bukunya “Cara Praktis Membangun
Website” 2010:2) ada beberapa hal yang
dipersiapkan untuk membangun website
gratis, maka harus tersedia unsur-unsur
pendukungnya sebagai berikut:
a. Nama domain (domain name/URL-
Uniform Resource Locator)
b. Rumah website (website hosting)
c. Content management system (CMS)
Dapat disimpulkan website adalah
sebuah tempat di internet, yang menyajikan
informasi dengan berbagai macam format
data seperti text, image, bahkan video dan
dapat diakses menggunakan berbagai
aplikasi klien sehingga memungkinkan
penyajian informasi yang lebih menarik dan
dinamis dengan pengelolaan yang
terorganisasi.
Short Message Service (SMS) adalah
suatu fasilitas untuk mengirim dan
menerima suatu pesan singkat berupa teks
melalui perangkat nirkabel, yaitu perangkat
 Gusrianty, Aplikasi Absensi Siswa Berbasis Web Dan SMS Gateway, hlm 73-79 76

komunikasi teleon selular, dalam hal ini pada dasarnya hamper sama dengan
perangkat nirkabel yang digunakan adalah mengirimkan SMS melalui handphone pada
telepon selular. Salah satu kelebihan dari umumnya. Hanya saja, bedanya adalah
SMS adalah biaya yang murah. Selain itu perangkat pengirimnya bukan lagi
SMS merupakan metode store dan handphone, tetapi modem GSM. Dan
forward sehingga keuntungan yang modem inilah yang dikendalikan oleh PC
didapat adalah pada saat telepon selular menggunakan aplikasi SMS Gateway yang
penerima tidak dapat dijangkau, dalam arti akan dibuat.
tidak aktif atau diluar service area,
penerima tetap dapat menerima SMS nya PEMBAHASAN DAN HASIL
saat telepon selular tersebut sudah aktif Use Case Diagram Baru
kembali. SMS menyediakan mekanisme Dalam sistem ini Use Case Diagram
untuk mengirimkan pesan singkat dari dan yang terbentuk adalah seperti gambar 2
menuju media-media wireless dengan Terdapat empat aktor yaitu siswa, tata
menggunakan sebuah Short Messaging usaha, guru, wali murid, dan kepala
Service Center (SMSC), yang bertindak sekolah. Terlihat dari gambar, tata usaha
sebagai sistem yang berfungsi menyimpan melakukan input data siswa beserta wali
dan mengirimkan kembali pesan-pesan murid, input data guru, data kelas dan cetak
singkat. laporan. Kemudian guru akan mengabsensi
Istilah gateway dapat diartikan sebagai siswa yang hadir di kelas dan nantinya
pintu gerbang. Namun pada dunia absensi siswa yang tidak hadir di kelas
komputer, gateway dapat diartikan sebagai tersebut akan dikirim pesan otomatis ke
jembatan penghubung antara satu sistem nomor handphone ke wali murid.
dengan sistem yang lain, sehingga dapat Sistem Informasi Siswa SMA Negeri 6
terjadi pertukaran data antar sistem Pekanbaru
tersebut. Dengan demikian, sms gateway
dapat diartikan sebagai penghubung untuk
lalu lintas data-data SMS.
Pada awalnya, SMS Gateway
dibutuhkan untuk menjembatani antar
SMSC. Hal ini dikarenakan SMSC yang
dibangun oleh perusahaan yang berbeda
memiliki protokol komunikasi sendiri, dan
protocol tersebut bersifat pribadi. SMS
Gateway ini kemudian ditempatkan
diantara kedua SMSC yang berbeda pada
protokol tersebut, yang akan
menerjemahkan data dari protocol SMSC
satu ke protokol SMSC lainnya yang dituju.
Namun, seiring perkembangan
teknologi komputer dan perkembangan
teknologi komunikasi, SMS Gateway tidak
lagi dimaksudkan sebagaimana yang
tampak gambar diatas. Masyarakat lebih
mengartikan SMS Gateway sebagai suatu
jembatan komunikasi yang menghubungkan
perangkat komunikasi.
SMS Gateway kemudian lebih
mengarah kepada sebuah program yang Gambar 1. Use Case Diagram
mengkomunikasikan sistem operasi Class Diagram
komputer dengan perangkat komunikasi Pada gambar di bawah ini terdapat
yang terpasang untuk mengirim atau beberapa Class. Setiap Class memiliki
menerima SMS. Cara kerja SMS Gateway atribut yang digunakan untuk
 77 Jurnal PI-Cache, Volume 5, Nomor 2, Juni 2016

mengidentifikasi jenisnya dan isi dari Form Input Data Siswa

sistem yang telah dirancang.

Gambar 2. Class Diagram Baru Gambar 5. Form Input Data Siswa

IMPLEMENTASI SISTEM Form Input Data kelas

Form Login

Gambar 6. Form Input Data Kelas

Gambar 3. Form Login Form Input Data Absensi Siswa
Form Menu Utama

Gambar 4. Form Menu Utama Gambar 7. Form Input Data Absensi Siswa
 Gusrianty, Aplikasi Absensi Siswa Berbasis Web Dan SMS Gateway, hlm 73-79 78

Laporan Data Siswa SMS Pemberitahuan Status Absensi

Gambar 8. Laporan Data Siswa

Laporan Data Absensi Siswa

Gambar 11. SMS Pemberitahuan Status

Absensi

SIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, maka diperoleh kesimpulan
Bahwa dengan adanya sistem absensi baru
yang berbasis web, terbukti dapat
mempermudah orang tua siswa dalam
memonitor kehadiran belajar siswa melalui
sistem penginformasian absensi siswa dan
dengan adanya sistem absensi yang
terintegrasi dengan SMS Gateway dapat
membantu pihak sekolah menyampaikan
Gambar 9. Laporan Data Absensi Siswa kepada wali murid secara cepat dan tepat
mengenai kehadiran siswa.
Laporan SMS Keluar
DAFTAR RUJUKAN

[1]. Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain

Sistem Informasi. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
[2]. Raharjo, Budi. (2011). Pemograman
Web dengan PHP + Oracle,
Informatika. Bandung
[3]. Roger S. Pressman, 2002. Rekayasa
Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi
(Buku Satu), ANDI Yogyakarta.
[4]. Solichin, Achmad. Pemrograman Web
dengan PHP dan MySQL. Universitas
Budi Luhur : Jakarta
[5]. Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data
dalam Tinjauan Konseptual.
Yogyakarta : Andi Offset
Gambar 10. Laporan SMS Keluar
 79 Jurnal PI-Cache, Volume 5, Nomor 2, Juni 2016

[6]. Yudianto .M Jafar Noor. (2003-2007)

Jaringan Komputer Dan
Pengertiannya. IlmuKomputer.com
[7]. Yenny. D, Yuliani, 2014,
Perancangan Sistem Pendaftaran
Penerimaan Calon Mahasiswa Baru
Online Kampus Pelita Indonesia
Pekanbaru Berbasis Web, Jurnal PI-
Cache, Vol 3, No. 2 Juni:335-343.