Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi saat ini yang didukung dengan perkembangan

teknologi yang semakin pesat sehingga dapat menghasilkan sebuah konsep

teknologi informasi yang semakin cepat dan canggih serta dapat diterapkan dalam

segala bidang. Perkembangan teknologi informasi merupakan bagian dari suatu

tingkatan kemajuan yang cukup berpengaruh bagi perkembangan ilmu

pengetahuan. Seiring dengan hal ini, maka perkembangan teknologi pada masa

sekarang sudah sangat cepat dan maju, sehingga kebutuhan informasi akan terus

bertambah dan dibutuhkan. Salah satunya yaitu pada bidang pendidikan, yang

merupakan suatu bidang yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan

teknologi terutama dalam hal pengolahan data, konsep pembelajaran dan

penyampaian suatu informasi.

TK Dharma Wanita Persatuan 1 Tegalweru Dau merupakan salah satu

lembaga Pendidikan formal yang saat ini menaungi Kelompok Bermain (KB) dan

Taman Kanak-kanak (TK). Untuk proses pembelajarannya menerapkan kurikulum

2013 dengan metode sentra dan 6 aspek pembelajaran harus meliputi nilai agama

dan moral, bahasa, fisik , kognitif, seni dan sosial emosional (Permendikbud RI

No 146, 2014).

Setiap peserta didik diharuskan untuk mengikuti semua rangkaian kegiatan

yang sudah dirancang sejak awal tahun ajaran baru. Selama kegiatan belajar

1
2

mengajar berlangsung, guru melakukan pengamatan kepada semua anak didiknya

dengan memberikan penilaian mengikuti 6 aspek perkembangan yang terdiri dari

nilai agama dan moral, bahasa, fisik motorik, kognitif, seni dan sosial emosional.

Hasil dari pengamatan yang dilakukan untuk laporan perkembangan

belajar anak yang diakumulasikan dalam penilaian setiap semester berupa buku

raport. Pemberian raport dilakukan setiap semester atau 6 bulan sekali saja,

sedangkan para orangtua murid meminta informasi perkembangan anaknya

diberikan setiap hari, setiap minggu, setiap bulan supaya orang tua murid bisa

mengontrol sejauh mana kompetensi yang dimiliki anaknya serta beberapa faktor

kekurangan anak bisa diperbaiki ketika berada di rumah.

Dengan demikian kerjasama atau komunikasi antara orangtua dengan

pihak sekolah terutama guru atau sebaliknya sangat dibutuhkan, untuk itu perlu

adanya media berkomunikasi yaitu berupa buku penghubung, yang memiliki

fungsi untuk memudahkan guru, murid dan orangtua dalam berkomunikasi tanpa

diperlukan waktu yang khusus, namun buku penghubung ini berbeda dengan

bimbingan konseling atau rapor, rapor biasanya hanya diberikan pada jangka

waktu tertentu, sedangkan buku penghubung bisa digunakan kapan saja saat

sedang diperlukan oleh guru untuk berkomunikasi dengan orangtua siswa maupun

sebaliknya. Buku penghubung dapat juga digunakan sebagai alat pengukur hasil

belajar siswa, seperti untuk mengetahui tingkat kemajuan siswa yang telah

dicapai, serta mengetahui tingkat usaha yang dilakukan siswa dalam belajar baik

di sekolah maupun berada di rumah, dan secara umum yaitu sebagai cara lain

pelaporan hasil belajar siswa. Fungsi lain dari buku penghubung yaitu sebagai

media informasi kegiatan sekolah dan sebagai data perkembangan siswa.


3

Di dalam buku penghubung tersebut orangtua siswa bisa juga membalas

pesan yang telah disampaikan guru tentang kondisi anaknya ketika berada di

sekolah. Maka dari itu keterbukaan antara orangtua dan guru dalam penggunaan

buku penghubung sangat diperlukan demi perkembangan belajar anaknya. Jika

digunakan sesuai fungsinya akan memberikan dampak positif bagi pelayanan

pembelajaran anak, dimana orangtua ikut serta dilibatkan. Dari pengamatan yang

dilakukan oleh peneliti di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Tegalweu Dau masih

menggunakan buku penghubung sebagai media komunikasi antara orangtua siswa

dan pihak sekolah.

Akan tetapi terdapat kendala dalam melakukan penulisan yang dilakukan

oleh pihak sekolah yang tidak dapat berjalan dengan baik, di karenakan pengisian

buku pengubung masih menggunakan cara manual ketika menulis setiap buku

penghubung siswa. Sehingga hal tersebut membutuhkan waktu yang lama,

sedangkan waktu mengajar wali kelas terbatas dan tidak bisa lepas dari anak

didiknya ketika mengajar. Hal ini menyebabkan seringnya dalam melakukan

pengisian buku penghubung siswa di tunda sampai hari berikutnya. Bagi orangtua

terkadang buku tidak dibaca karena anaknya lupa menyampaikan atau lupa

membaca buku penghubung tersebut serta seringkali informasinya tidak tertulis

dengan jelas apabila anaknya sendiri yang menuliskan informasinya. Bagi guru

kelemahannya yaitu waktu yang terbatas ketika menuliskan satu persatu

pengumuman atau PR dalam buku penghubung siswa serta respon orangtua

terhadap catatan-catatan guru yang tidak tampak.


4

Untuk itu kerja sama antara pihak sekolah dengan masyarakat sudah

sangat sepantasnya dilakukan, karena dengan adanya kesamaan diberbagai hal

dalam masalah pendidikan. Ditegaskan juga bahwa pendidikan merupakan

tanggung jawab bersama antara pemerintah, orangtua dan masyarakat.

Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem

informasi berbasis web yang cocok dengan kegiatan akademik yang ada serta

dapat memudahkan komunikasi antara orang tua dan lembaga pendidikan TK

Dharma Wanita Persatuan 1 Tegalweru demi kemajuan belajar mengajar siswa

tersebut kedepannya.

Web dipilih sebagai basis sistem buku penghubung siswa karena web

dapat dengan mudah diakses oleh banyak orang melalui jaringan internet.

Sehingga dengan sistem yang berbasis web ini, informasi yang diberikan pihak

sekolah dalam buku penghubung dapat diberikan dengan baik oleh orangtua siswa

maupun pihak sekolah, serta dapat tersampaikan secara tepat, cepat dan akurat.

Salah satu model yang digunakan untuk membuat rancang bangun aplikasi

adalah dengan menggunakan SDLC (Software Development Life Cycles), yang

memiliki proses berurutan dengan memperhatikan setiap langkah-langkahnya

sehingga tidak saling tumpang tindih serta kebutuhan sistem yang dapat

diidentifikasi secara lebih awal dalam pembuatan aplikasi.

Menurut Dwanoko (2016) pada penelitiannya yang berjudul Implementasi

Software Development Life Cycle (SDLC) dalam penerapan pembangunan

aplikasi perangkat lunak, dalam membangun sebuah aplikasi perangkat lunak


5

diperlukan beberapa tahapan yang harus dilalui mulai dari tahapan persiapan analisa

program sampai dengan perawatan perangkat lunak yang telah dibuat.

Pada penelitian sebelumnya rancang bangun sistem informasi monitoring

buku penghubung sudah dilakukan pada beberapa studi kasus, diantaranya pada

penelitian yang dilakukan oleh Nur I’anatul Mumabarok (2018), tentang rancang

bangun sistem informasi perkembangan belajar pada yayasan pendidikan mutiara

anak negeri temanggung dengan menggunakan metode SDLC (System

Development Life Cycle). Tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu untuk

merancang serta membangun sebuah sistem informasi perkembangan belajar anak

di Yayasan Pendidikan Mutiara Anak Negeri Temanggung. Melalui sistem

tersebut pihak Yayasan dapat menyampaikan informasi perkembangan belajar

anak serta melakukan presensi kepada orangtua setiap hari. Dan juga pernah

dilakukan oleh Riastri Herlina (2017), tentang perancangan system informasi

perkembangan belajar anak berbasis web pad ataman kanak-kanak Armia

Bandung. Metode yang digunakan pada penelitiannya menggunakan deskriptif.

Tujuan yaitu untuk membantu merancang sebuah system yang dinilai

memudahkan orang tua siswa dalam memantau perkembangan anaknya selama

belajar di sekolah.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka dilakukan penelitian dengan judul

“Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Buku Penghubung Pada TK

Dharma Wanita Persatuan 1 Tegalweru Dau Berbasis Web”.


6

1.2 Rumusan Masalah

Dengan melihat suatu permasalahan pada latar belakang diatas maka dapat

di rumuskan masalah yang akan menjadi bahan penelitian dalam skripsi ini yaitu

bagaimana membuat Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Buku

Penghubung Pada TK Dharma Wanita Persatuan 1 Tegalweru Dau Berbasis Web.

1.3 Tujuan Penelitian dan Pengembangan

Di dalam penelitian dan pengembangan ini terdapat dua jenis tujuan, yaitu

tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum peneltian ini adalahh untuk

menghasilkan sistem informasi monitoring buku penghubung berbasis web.

Sedangkan tujuan khusus dari penelitian dan pengembangan ini adalah :

1. Menganalisa dan merancang sistem informasi buku penghubung di TK

Dharma Wanita Persatuan 1 Tegalweru.

2. Mengimplementasikan sistem informasi buku penghubung di TK Dharma

Wanita Persatuan 1 Tegalweru.

1.4 Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Spesifikasi produk rancang bangun sistem informasi yang akan dijadikan

penelitian adalah sebagai berikut :

1. Sistem dapat melakukan login dengan cara validasi user atau pengguna yang

terlibat dalam penggunaan sistem.

2. Sistem memiliki data master user, master wali kelas, master murid, master

buku penghubung.

3. Sistem dapat mengisi dan menyimpan data hasil pengisian buku penghubung.
7

4. Sistem dapat menambahkan, menampilkan, mengubah,dan menghapus data

pengisian buku penghubung.

5. Sistem dapat mencetak laporan seperti laporan data buku penghubung.

1.5 Manfaat Penelitian dan Pengembangan

1.5.1 Bagi sekolah

Dengan adanya Sistem Informasi Monitoring Buku Penghubung

diharapkan pihak sekolah dapat dengan mudah melakukan pengolahan dan

penyampaian informasi akademik siswa kepada orang tua murid, sehingga dalam

perkembangan akademik siswa pihak sekolah dapat bekerja sama dengan orang

tua murid dalam melakukan pengawasan terhadap siswa, sehingga dapat

memaksimalkan proses perkembangan akademik siswa TK Dharma Wanita

Persatuan 1 Tegalweru.

1.5.2 Bagi Kepala Sekolah

Memudahkan untuk memonotoring data buku penghubung siswa dan

laporan perkembangan setiap siswa serta mengetahui kegiatan-kegiatan siswa

dalam proses pembelajaran.

1.5.2 Bagi Guru/Wali Kelas

Dapat mempersingkat waktu penulisan atau pengisian buku penghubung


siswa, dikarenakan pengisian buku pengubung siswa tidak dilakukan dengan cara

mencatat setiap buku penghubung.


8

1.5.3 Bagi orangtua siswa

Melalui aplikasi ini dapat memudahkan wali murid dalam mendaptakan informasi

perkembangan penilaian akademik siswa dalam menjalankan kegiatan akademik

di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Tegalweru.

1.5.4 Bagi Peneliti

Peneliti dapat memahami, merancang dan membangun Sistem Informasi

Monioring Penilaian Akademik Siswa dengan model SDLC (Software

Devlopment Life Cycles) dengan platform berbasis web.

1.6 Asumsi Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan

1.6.1 Asumsi Penelitian

adapun asumsi dan keterbatan dalam penelitian untuk membangun sistem

ini antara lain, yaitu :

a. Rancang bangun sistem informasi monitoring buku penghubung

menggunakan model SDLC dapat membantu dalam pengelolaan dan

pengisian buku penghubung.

b. Setiap orang tua murid memiliki mobile phone dengan sistem operasi

Android versi minimal Kitkat sehingga bisa menggunakan aplikasi

“Sistem Informasi Monitoring Buku Penghubung”.

c. Setiap orang tua murid memiliki kepedulian dan rutin dalam

melakukan monitoring siswa dengan menggunakan aplikasi “Sistem

Informasi Monitoring Buku Penghubung”.


9

d. Setiap guru dan operator sekolah selalu rutin dalam melakukan

pembaruan data pada sistem sehingga orang tua murid selalu

mendapatkan informasi terbaru perkembangan akademik siswa.

e. Semua pengguna baik orang tua murid, guru dan operator memiliki

pemahaman yang sama tentang pengolahan data aplikasi “Sistem

Informasi Monitoring Buku Penghubung”.

1.6.2 Keterbatasan Penelitian Pengembangan

Keterbatasan penelitian dan pengembangan sistem informasi monitoring

buku penghubung ini dijelaskan sebagai berikut :

a. Aplikasi “Sistem Informasi Monitoring Buku Pengubung” hanya dapat

digunakan di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Tegalweru.

b. Aplikasi “Sistem Informasi Monitoring Buku Penghubung” dapat

digunakan orang tua murid dengan menggunakan beberapa perangkat

seperti perangkat android maupun desktop, karena aplikasi yang

dibangun berbasis web responsive.

c. Aplikasi “Sistem Informasi Monitoring Buku Penghubung” dapat

memberikan informasi kepada wali murid terkait perkembangan siswa.

Yang meliputi kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh

siswa.

d. Model yang digunakan dalam “Sistem Informasi Monitoring Buku

Penghubung” adalah SDLC (Software Development Life Cycles).

e. Fitur-fitur yang akan dibangun disesuaikan dengan kebutuhan dalam

hal pengolahan data.


10

1.7 Definisi Istilah

Berdasarkan paparan latar belakang yang telah dikaji, terdapat beberapa


definisi istilah diantaranya :

A. Sistem

Sistem Adalah gabungan dari berbagai elemen yang berhubungan dan

berinteraksi untuk menyelesaikan tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan

kejadian-kejadian dan kesatuan adalah obyek nyata. Misalnya, tempat, benda, dan

orang-orang yang benar-benar ada dan nyata.

B. Informasi

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekpresi) atau kumpulan pesan yang

terdiri dari order sekuens dari symbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari

pesan.

C. Monitoring

Monitoring adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran

tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan

agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan

kearah tujuan atau menjauh dari itu

D. Buku Penghubung

Buku penghubung adalah sebuah buku sebagai sarana atau media

komunikasi guru melalui murid ke orangtua yang berisi pengumuman , tugas-

tugas, dan informasi administrasi.

E. Web
11

Suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam

informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video,

maupun gabungan dari semuanya, baik itu bersifat statis maupun yang dinamis,

dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang saking berkaitan.

F. SDLC (Software Development Life Cycles)

SDLC (Software Development Life Cycles) adalah tahapan-tahapan

pekerjaan yang dilakukan oleh analisis sistem dan programer dalam membangun

sistem informasi.

Anda mungkin juga menyukai