Kriteria perencanan yang digunakan jaringan Air bersih IKK Sambung Makmur, yaitu:
1. Perencanaan sistem jaringan pipa ini meliputi rencana jaringan transmisi air baku dimulai
dari intake Mangkoak sampai dengan IPA Sambung Makmur sepanjang + 634 m.
2. Penentuan area layanan dan kebutuhan air baku disesuaikan dengan kondisi eksisting
e. Untuk keamanan, sedapat mungkin jalur transmisi diusahakan tidak melalui daerah
f. Kehilangan tekanan maksimum 30% dari total head statis pada sistem transmisi
g. Kecepatan aliran maksimum dalam pipa adalah 2 m/detik, sedangkan dalam pipa
Air dari bangunan Intake ke IPA Sambung Makmutr dialirkan melalui pipa, yang
Data - data yang telah diperoleh sebelumnya (dari survey/pengukuran), antara lain :
= 0,020 m3/dt
Tahapan Perhitungan
0,38
Q
Maka : D = 0,54
0,2785 x Chw x S
0,38
0,020
D = 0,54
0,2785 x 130 x 0.01
D = 0,148 m
49
Dilihat dari hasil perhitungan diameter pipa transmisi dengan angka 0,148 m maka penulis
akan mengambil 2 alternatif hasil. Langkah ini diambil karene mengingat ketersediaan dimensi
D1 = 200 mm
D2 = 150 mm
a. Pemilihan Head yang terlampau besar dapat mengakibatkan daya yang dibutuhkan
tinggi, sehingga dapat berakibat pada biaya operasional yang tinggi pula.
b. Pemilihan Head yang terlampau kecil dapat mengakibatkan kerusaklan pada pompa
oleh kapasitas atau pompa tidak dapat digunakan secara proporsioanal dalam jangka
1. Jarak antara permukaan pada sumuran (tadah isap) sampai ke pusat pompa
2. Jarak antara pusat pompa ke permukaan air di tadah tekan, dimana air akan dibawa
= 25 meter
Untuk mengetahui beban pompa yang akan digunakan, maka geadloss pada pipa 634
1,8519
Q
Hfd =
2,63
xL
0,2785 x Chw x (D)
1,8519
0,020
=
2,63
x 634m
0,2785 x 140 x (0,2)
= 1,3 m
= 26,43 m
hs = 27 m
Kemudian kita pilih tipe dan ukuran pompa dengan menggunakan brosur pompa (pada
perencanaan ini penulis menggunakan pompa merk EBARA), dengan urutan sebagai
berikut :
Ordinat H = 27 m
51
Dengan memilih pompa putaran 2.900 RPM maka dipilih Pompa Tipe 80x65
FS4KA.
Data yang tercantum di dalam ”Pump Dimensions and Weights” (Dimensi dan
Berat Pompa), untuk Pompa Tipe 80x65 FS4KA mempunyai spesifikasi sebagai
berikut :
yang akan dipasang pada kedua sisi pompa (inlet maupun outlet)
52
¼ x π x D2 x V = 0,020 m3/dt
= 0,64 m/dt
1. Energi Kecepatan ( Ek )
53
Dari data pada kecepatan aliran, maka kita dapat menentukan Energi
V2
Kecepatan dengan Rumus
2g
Maka :
V2 (0,64 m/det) 2
0,0209 meter
2 x g 2 x 9,81 m 2 /det
2. Perhitungan terhadap head loss minor pada jaringan pipa Suction dan
Discharge
∑Ks = 3,1931
∑Kd = 5,5398
V2
Hm = ∑K
2xg
(0,64) 2
Hms = 3,1931 x
2 x 9,81
= 3,1931 x 0,0209
= 0,0667 meter
(0,64) 2
Hmd = 5,5398 x
2 x 9,81
= 5,5398 x 0,0209
= 0,1158 meter
= 0,0667 + 0,1158
1,8519
Q
Rumus hfs =
2,63
xL
0,2785 x Chw x (D)
55
1,8519
0,020
=
2,63
x 5 0,0118 m
0,2785 x 130 x (0,2)
a. Pipa Galvanished
1,8519
Q
Hfd – 1 =
2,63
xL
0,2785 x Chw x (D)
1,8519
0,020
=
2,63
x 4 0,0094 m
0,2785 x 130 x (0,2)
b. Pipa HDPE
1,8519
Q
Hfd – 2 =
2,63
xL
0,2785 x Chw x (D)
1,8519
0,020
=
2,63
x 630 1,2914 m
0,2785 x 140 x (0,2)
= 1,3126 m
∑hl = ( ∑hf )
= 1,3126 m
Hl = hm + hl
56
= 0,1825 + 1,3126
= 1,5041 meter
V2
Hp = hs + hl +
2xg
= 27 + 1,5041 + 0,0209
= 28,525 m
Data performance curve untuk pompa EBARA Tipe 80x65 FS4KA, dengan
1. Hs = 5 meter
Pa Pv
3. Nilai NPSHav = - Hs - hm
Asumsi terhadap suhu zat cair setempat : 20º C dan dengan melihat tabel fisik
(101.366,73) (2337,723)
= - (5) - (0,1825)
(9793,323)
= 4,9294 meter
“KAVITASI”
Diketahui :
= 9998 N/m 3
Q = 0,02 m 3 /dtk
H = 29 meter
Rumus Dasar Pw = γ x Q x H
Pw = 9998 x 0,02 x 29
Pw = 5.798,84 Watt
= 5,79 KW
Pw QH
Rumus Dasar: P= =
5.798,84
P =
0,782
P = 7.415,3964 Watt
= 7,41 KW
58
(1 G )
Pm = P
t
(1 0,97)
= (7.415,3964) .
(0,2)
= 73.041,6545 Watt 73 Kw
Diketahui :
n = 2.900 rpm
Q = 1,2 m3/menit
H = 29 meter
n Q (2900) 1,2
Ns = =
H 29
= 109,5
Untuk mengetahui beban pompa yang akan digunakan, maka geadloss pada pipa 634
1,8519
Q
Hfd =
2,63
xL
0,2785 x Chw x (D)
1,8519
0,020
=
2,63
x 634m
0,2785 x 140 x (0,15)
= 5,3 m
= 30,83 m
hs = 31 m
Kemudian kita pilih tipe dan ukuran pompa dengan menggunakan brosur pompa (pada
perencanaan ini penulis menggunakan pompa merk EBARA), dengan urutan sebagai
berikut :
Ordinat H = 31 m
Dengan memilih pompa putaran 2.900 RPM maka dipilih Pompa Tipe 80x65
FS4GA.
Data yang tercantum di dalam ”Pump Dimensions and Weights” (Dimensi dan
Berat Pompa), untuk Pompa Tipe 80x65 FS4GA mempunyai spesifikasi sebagai
berikut :
yang akan dipasang pada kedua sisi pompa (inlet maupun outlet)
¼ x π x D2 x V = 0,020 m3/dt
= 1,13 m/dt
3. Energi Kecepatan ( Ek )
Dari data pada kecepatan aliran, maka kita dapat menentukan Energi
V2
Kecepatan dengan Rumus
2g
Maka :
V2 (1,13 m/det) 2
0,0651 meter
2 x g 2 x 9,81 m 2 /det
4. Perhitungan terhadap head loss minor pada jaringan pipa Suction dan
Discharge
62
∑Ks = 3,1931
∑Kd = 5,5398
V2
Hm = ∑K
2xg
63
(1,13) 2
Hms = 3,1931 x
2 x 9,81
= 3,1931 x 0,0651
= 0,2079 meter
(0,64) 2
Hmd = 5,5398 x
2 x 9,81
= 5,5398 x 0,0651
= 0,3606 meter
= 0,2079 + 0,3606
1,8519
Q
Rumus hfs =
2,63
xL
0,2785 x Chw x (D)
1,8519
0,020
=
2,63
x 5 0,0477 m
0,2785 x 130 x (0,15)
c. Pipa Galvanished
1,8519
Q
Hfd – 1 =
2,63
xL
0,2785 x Chw x (D)
64
1,8519
0,020
=
2,63
x 4 0,0382 m
0,2785 x 130 x (0,15)
d. Pipa HDPE
1,8519
Q
Hfd – 2 =
2,63
xL
0,2785 x Chw x (D)
1,8519
0,020
=
2,63
x 630 6,0412 m
0,2785 x 140 x (0,15)
= 6,1271 m
∑hl = ( ∑hf )
= 6,1271 m
Hl = hm + hl
= 0,5685 + 6,1271
= 6,6956 meter
V2
Hp = hs + hl +
2xg
= 31 + 6,6956 + 0,0651
= 37,7607 m
65
Data performance curve untuk pompa EBARA Tipe 80x65 FS4GA, dengan
1. Hs = 5 meter
Pa Pv
3. Nilai NPSHav = - Hs - hm
Asumsi terhadap suhu zat cair setempat : 20º C dan dengan melihat tabel fisik
(101.366,73) (2337,723)
= - (5) - (0,5685)
(9793,323)
= 4,54344 meter
66
“KAVITASI”
Diketahui :
= 9998 N/m 3
Q = 0,02 m 3 /dtk
H = 38 meter
Rumus Dasar Pw = γ x Q x H
Pw = 9998 x 0,02 x 38
Pw = 7.598,48 Watt
= 7,59 KW
Pw QH
Rumus Dasar: P= =
7.598,48
P =
0,782
P = 9.716,7263 Watt
= 9,72 KW
(1 G )
Pm = P
t
67
(1 0,97)
= (9.716,7263) .
(0,2)
= 95.709,7541 Watt 96 Kw
Diketahui :
n = 2.900 rpm
Q = 1,2 m3/menit
H = 38 meter
n Q (2900) 1,2
Ns = =
H 38
= 85,6