LAPORAN PROGRAM KUSTA TAHUN 2017

UPT PUSKESMAS TANJUNGJAYA

 ANALISA SITUASI
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi PuskesmasTanjungjaya khususnya
PROGRAM P2.KUSTA , agar dapat merumuskan kebutuhan pelayanan dan pemenuhan harapan masyarakat yang rasional sesuai dengan keadaan Wilayah Kerja
Puskesmas Tanjungjaya.

A. MENGUMPULKAN DATA KINERJA PROGRAM KUSTA

B. ANALISA DATA
Data kinerja dan analisa data Program PROGRAM KUSTA ada dalam lampiran Laporan Bulanan Program KUSTA ini.
 C. IDENTIFIKASI MASALAH

UPAYA /
NO KEGIATAN TARGET SASARAN PENCAPAIAN % KESENJANGAN %
PROGRAM

1 P2.KUSTA Penjaringan kasus Kusta 1% 1000 1 1%

 D. PRIORITAS MASALAHF

No Kegiatan Kesenjangan Krteria Nilai Prioritas /

Ranking
masalah
∑ % U S G

1. Kurang nya petugas khusus untuk 100 100 5 5 5 125 1

penjaringan kasus Kusta

2. Kerja sama lintas sekotral

3 Penyuluhan tentang P2.Kusta

4 Sosialiasi tentang penyakit kulit yang mati

rasa

KETERANGAN : Berdasarkan skala likert 1-5 ( 5= sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil ).
E. PERUMUSAN MASALAH

Peningkatan Kasus Penyakit P2.Kusta tahun 2017 tidak tercapai dari target 1 %, sedangkan tidak ditemukan kasus kusta kesenjangan 100 %, hal ini disebabkan :
1.Kurangnya pengetahuan petugas Puskesmas dalam penemuan kasus Kusta
2. Banayak nya tugas rangkap bagi petugas sehingga kasus kusta tidak sepenuhnya maksimal dapat terjaring
3. penemuan kasus di sekitar kontak serumah kurang maksimal dikarenakan letak geograpis yang sulit
4.sarana transportasi kurang dan tidak adanya biaya untuk penjaringan kasus kusta
5. Kerja sama lintas sektoral dan penyuluhan kelompok yang masih kurang.
 F. AKAR PENYEBAB MASALAH ( FISHBONE / ISHIKAWA )
P2.KUSTA

MANUSIA METODE
Kurangnya dukungan keluarga untuk
Kurangnya penyuluhan
mengantar jemput lansia ke tempat
terhadap masyarakat a
lansia
posbindu. a

Banyak nya tugas rangkap jabatan Cakupan penemuan kasus Kusta

LIntas Sektoral
belum efektif terpenuhi tapi tingkat kecacatan masih
tinggi.

Sarana Transportasi kurang dan

tidak ada biaya untuk penjaringan
Lingkungan yang kumuh dan
kasus Kusta tidak tertata.
T

SARANA Lingkungan
 G. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KET.

MASALAH MASALAH

1. P2.Kusta 1..Kurangnya pengetahuan petugas 1. Pembagian beban tugas Refhresing petugas untuk mengup date
2. DIseminasi informasi tentang pengetahuan dan semangat
Puskesmas dalam penemuan kasus penyakit P2,Kusta pada lintas
Kusta program Penyuluhan kes masy di tingkatkan
3. Konseling tentang penyakit
2. Banayak nya tugas rangkap bagi P2.Kusta
4. Meningkatkan koordinasi dg.
petugas sehingga kasus kusta tidak
Program terkait
sepenuhnya maksimal dapat terjaring 5. Meningkatkan koordinasi dg.
sektor terkait
3. penemuan kasus di sekitar kontak 6. Meningkatkan perankader
dalam pencarian kasus
serumah kurang maksimal
penyakit P2.Kusta
dikarenakan letak geograpis yang 7. Mengusulkan pengadaan
sarana untuk menunjang
sulit penyuluhan
4.sarana transportasi kurang dan 8. Merencakan Penyuluhan
Kelompok tentang pentingnya
tidak adanya biaya untuk penjaringan Cara hidup bersih dan sehat.
kasus kusta
5. Kerja sama lintas sektoral dan
penyuluhan kelompok yang masih
kurang.
 H. RENCANA USULAN KEGIATAN

N KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER

KEBERHASILAN BIAYA
DANA ALAT TENAGA

Melaksanakan meningkatkan semua elemen Masy SAP, Leaflet, Petugas Cakupan

1.
penyuluhan pengetahuan masy. memahami dan poster P2.Kusta penyakit P2.Kusta
Penyakit masy agar dpt Tokoh agama masalah peny Pet trtangani
P2.Kusta di bekerjasama ,pemuda, toma Menular Promkes sehingga tidak
Masyarakat dalam lsm dll P2,Kusta dan Pembina menyebabkan
mengatasi dpt segera Desa wabah
masalah kes memeriksakan Atau tidak terjadi
terutama ttg jika mengalami peningkatan
Penyakit gangguan Kasus.
Menular kesehatan .
P2.Kusta

2. Penjaringan Membantu Penderita dgn Kasus Penyakit Formolir Dokter Penemuan

kasus masy agar indikasi P2.Kusta tidak fungsional penyakit P2.Kusta
dapa penyakit terjadi Petugas ditemukan serta
memanfaatkan P2.Kusta yg peningkatan Kusta tidak terjadi
sarana kes yg datang ke kasus Kecatatan
ada Puskesmas
 I. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

N UPAYA KEGIATAN SASARAN TARGET VOL. RINCIAN PELKS. LOKASI TENAGA JADWAL BIAYA
O KES KEG PELAKSANA

1. P2.Kusta 1. Penjaringan • Semua masy yg 12 kali • Pelaksanaan degan • Puskesm • Pengelola Tiap bulan
Kasus datang ke Semua cara menjaring suspek as Program
penyakit puskesmas orang yang dating ke p2.Kusta
P2.Kusta yg indikasi yang sakit Puskesmas
keluahna di kulit •
kulit yang mati dengan • Pemeriksaan yang
rasa mati rasa terus menerus terhad
kasus yang
menyebabkan
penyakit menular
P2.Kusta dan
berpotensi
kecacatan
7 kali • Merencanakn 7 Desa Tiap bulan
2.Melaksanakan pembuatan . Pengelola
penyuluhan Masyarakat undangan resmi Program
penyakit desa khusus untuk sasaran p2.Kusta
P2.Kusta di Setiap yang mempunyai -Petugas
masyarakat Desa keluhan penyakit kulit Promkes
yang mati rasa yang - Pembina
selama ini di hanya Desa
diumumkan melalui
pengeras suara di
masjid saja
• Penyuluhan ditiap
ada pertemuan
masyarakat khususnya
pada jadwal
pengajian rutin
G. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
MASALAH
1. Lansia 1.Kurangnya Dukungan keluarga
untuk mengantar jemput lansia ke
tempat posbindu
2. Jarak Posbindu yang terlalu Jauh
3. Kurangnya sarana seperti: KMS
Lansia,Tensimeter dan alat
pemeriksaan Laboratorium.
4.Kurangnya kerjasama dengan lintas
sektoral
5. Sistem 5 meja belum berjalan
6. Minimnya dana swadaya
masyarakat untuk pelayanan
kesehatan lansia.
7. Kurangnya kader Lansia
8. Minat lansia yang kurang karena
ketidakhadiran petugas/dokter
ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KET.
MASALAH
1. Pendekatan kepada kelaurga 1. Melaksanakan Pendataan Lansia
lansia untuk melakukan kie 2. Mengadakan penyuluhan
2. Memilih lokasi untuk dijadikan kesehatan lansia /Pembinaan
posyandu lansia Kebudayaan Melalui Senam
3. Mengusulkan untuk pengadaan Lansia/Rekreasi
KMS Lansia dan KIT Lansia 3. Melaksanakan Kegiatan
4. Berkoordinasi dengan lintas Penjaringan Lansia Resiko tinggi
sektor lebih ditingkatkan 4. Deteksi dini keadaan kesehatan
dan pemeriksaan kesehatan
5. Mengusulkan pengadaan sarana
untuk menunjang penyuluhan secara berkala
6. Menarik minat lansia dengan 5. Memberikan Pengobatan Penyakit
yang ditemukan pada sasaran
melakukan pemeriksaan
Usila sampai pada upaya Rujukan
laboratorium
bila perlu
6. Memantapkan kerjasama dengan
Lintas Sektor terkait dengan
melakukan pembinaan Terpadu
pada kegiatan pos bindu