SCALLING
100.000,- all in
Senin – Rabu
Karang gigi, atau yang biasa disebut kalkulus di dunia kedokteran gigi, adalah tumpukan plak yang
telah termineralisasi kemudian menempel dan mengeras pada gigi. Biasanya gigi memiliki
kemampuan untuk membersihkan diri melalui saliva, tetapi pada gigi yang sudah terbentuk karang
gigi, kemampuan ini menurun sehingga dibutuhkan perawatan tambahan untuk membersihkan gigi.
Idealnya, pembersihan karang gigidilakukan setiap enam bulan sekali, sama seperti memeriksa gigi.
Ketika kemampuan gigi untuk membersihkan diri menurun, besar kemungkinan bakteri akan lebih
mudah menempel pada karang gigi dan menjadi penyebab timbulnya karies gigi. Jika gigi sudah
mulai berlubang dan tidak segera ditangani, maka kerusakan yang ditimbulkan bisa menjadi lebih
parah, dan dibutuhkan untuk mencabut gigi.
Dampak lain dari karang gigi adalah perubahan warna gigi, terutama jika sang pemilik gigi sering
mengonsumsi makanan dan minuman yang bisa mengubah warna, seperti teh, kopi, dan masih
banyak lainnya. Merokok juga salah satu penyebab berubahnya warna gigi, tak hanya menguning,
tetapi juga bisa sampai menjadi kehitaman. Dengan adanya bakteri yang menempel pada gigi, maka
ada kemungkinan juga jaringan pendukung gigi menjadi terganggu. Gejalanya bisa diketahui dari bau
mulut yang tidak sedap, gusi meradang dan berwarna merah (bahkan mudah berdarah), dan yang
paling parah adalah gusi membengkak yang menimbulkan kegoyahan pada gigi.
Saat karang gigi sedang dibersihkan memang menimbulkan rasa ngilu pada pasien, namun jika saat
sedang dibersihkan rasa ngilu sudah tidak tertahankan, pembersihan bisa dilakukan dengan anastesi
(bius) lokal. Selain itu, ada cara yang lebih praktis untuk mengurangi rasa ngilu saat scaling. Anda
bisa temukan tips-tipsnya dalam artikel Inilah Cara Mengurangi Ngilu Saat Scaling
« Kembali