Pada dasarnya manusia sebagai konsumen membeli barang dan jasa adalah untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan hidup. Hal ini berarti konsumen tidak
hanya membeli produk atau barangnya saja, akan tetapi yang dibeli adalah
manfaat atau kegunaan dari produk tersebut. Keinginan dan kebutuhan manusia
itu sifatnya tidak terbatas, tetapi sumber daya yang dimiliki terbatas. Oleh karena
itu demi mendapatkan suatu barang untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan
tersebut maka seseorang akan rela menukarkan atau mengorbankan benda atau
barang yang dimiliki, seperti uang atau benda-benda lainnya.
Manajemen pemasaran berasal dan dua kata yaitu manajemen dan pemasaran.
Pengertian manajemen pemasaran tersebut merupakan pengertian gabungan dan
dua pengertian kata tersebut. lstilah manajemen secara sederhana sering
diartikan sebagai pengelolaan, pengaturan, pembinaan, penataaan, dan istilah-
istilah lainnya. Pengertian manajemen secara luas (definisi) sangat banyak sekali,
tetapi dan definisi-definisi yang ada tersebut secara garis besar memiliki unsur-
unsur yang hampir sama. Manajemen secara secara umum diartikan sebagai
suatu proses yang di dalamnya secara garis besar tercakup fungsi-fungsi
perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, pengawasan, dan
pengevaluasiaan. Atau secara sederhana fungsi-fungsi tersebut dikatagorikan ke
dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Pasar adalah hasil dan kegiatan atau proses yang dinamakan pemasaran. Jadi
dengan kata lain pemasaran adalah kegiatan manusia dalam hubungannya
dengan pasar. Dalam arti sempit pemasaran sering diartikan sebagai kegiatan
menyalurkan atau mendistribusikan barang/jasa kepada konsumen. Pengertian
pemasaran dalam arti luas salah satunya adalah seperti apa yang dikemukakan
oleh Philip Kotler sebagai berikut: Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial
dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka
dengan menciptakan, penawarkan produk yang bernilai satu sama lain.
Salah satu pengertian manajemen Manajemen pemasaran berasal dan dua kata
yaitu manajemen dan pemasaran. Pengertian manajemen pemasaran tersebut
merupakan pengertian gabungan dan dua pengertian kata tersebut. lstilah
manajemen secara sederhana sering diartikan sebagai pengelolaan, pengaturan,
pembinaan, penataaan, dan istilah-istilah lainnya. Pengertian manajemen secara
luas (definisi) sangat banyak sekali, tetapi dan definisi-definisi yang ada tersebut
secara garis besar memiliki unsur-unsur yang hampir sama. Manajemen secara
secara umum diartikan sebagai suatu proses yang di dalamnya secara garis besar
tercakup fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan,
pengawasan, dan pengevaluasiaan. Atau secara sederhana fungsi-fungsi tersebut
dikatagorikan ke dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.pemasaran
adalah seperti yang dikemukakan oleh Philip Kotler yang mengutip definisi yang
digunakan oleh Persatuan Pemasaran Amerika sebagai berikut: Manajemen
Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dan perwujudan,
pemberian harga, promosi, dan distribusi dan barang-barang, jasa, dan gagasan
untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan
pelanggan dan organisasi.
1. Kompetensi
Definisi kompetensi menurut Liu et al.,(2005) bahwa dalam pekerjaan atau
situasi tertentu dan standar referensi, kinerja yang sempurna/efektif dan
karakteristik individu memiliki hubungan sebab akibat, kompetensi dapat
dalam bentuk motivasi, hak milik dan kemampuan, refleksi diri atau
gambaran dari peranan sosial, atau kompetensi dimiliki oleh mereka
yangmemiliki pengetahuan. Liu et al., ( 2005), mendefinisikan kompetensi
sebagai sesuatu yang membedakan dengan jelas antara kinerja tinggi dan
kinerja yang biasabiasa saja, atau sesuatu yang membedakan antara
karakteristik individu yang memiliki kinerja yang efektif dengan sebaliknya.
Kompetensi tenaga penjualan adalah kesanggupan atau ketrampilan
seorang tenaga penjual dalam memasarkan atau mempresentasikan
produknya kepada pembeli sehingga terjadi transaksi penjualan. Orientasi
kompetensi merupakan usaha manajer penjualan untuk mengembangkan
kompetensi tenaga penjualan dan menanamkan dalam kualitas perilaku
mereka.
Menurut Prawirosentono (2002 : 6), “mutu produk adalah keadaan fisik, fungsi
dan sifat suatu produk bersangkutan yang dapat memenuhi selera dan kebutuhan
konsumen dengan memuaskan sesuai nilai uang yang di keluarkan”.
Konsep mutu itu sering di anggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk
atau jasa yang terdiri dari mutu design merupakan fungsi dan mutu kesesuaian.
Mutu disain merupakan fungsi spesifikasi produk, sedangkan untuk kesesuaian
adalah suatu ukuran seberapa jauh produk memenuhi persyaratan atau
spesifikasi mutu yang telah ditetapkan.
3. Kemampuan Menjual
Penjualan adalah salah satu elemen penting dalam usaha, karena dari penjualan
bisnis bisa berjalan. Tanpa penjualan, tidak ada bisnis. Oleh karenanya
kemampuan menjual harus terus diasah oleh para penjual, agar bisa menjual
dengan baik. Baik dalam artian pejualan bagus bagi perusahaan dan tetap
memberikan keuntungan bagi pelangga. Berikut 10 tips untuk mengasah
kemampuan menjual yang bisa diterapkan demi kemajuan bisnis.
Advertisement
“apabila motivasi rendah, maka kinerja para karyawan akan menyusut seakan-
akan kemampuan mereka rendah”.
produk yang dapat berupa barang ataupun jasa. Harapan pelanggan merupakan
keyakinan sebelum membeli produk yang akan dijadikan standar dalam menilai
produktivitas produk tersebut. Harapan pelanggan dibentuk dari pengalaman
masa lampau, dari mulut ke mulut, kebutuhan pribadi konsumen dan promosi
perusahaan. Sikap merupakan orientasi yang relative berpengaruh terus-menerus
dalam jangka waktu yang lama terhadap produk dan proses. Para peneliti
mengetahui bahwa ukuran persepsi konsumen atas produktivitas jasa sesuai
dengan paradigma adanya perbedaan antara harapan dengan persepsi terhadap
produktivitas, tetapi mereka juga beranggapan bahwa produktivitas jasa dan
kepuasan merupakan konsep yang berbeda.
http://sulut.kemenag.go.id/file/file/kepegawaian/aunw1341283316.pdf.