Oleh
Yurike Dwiayu (161411039)
Yusvan Darmawan Fauzi (161411040)
Zayyin Kamil Biliman (161411041)
Kelompok 3 (Kelas 3B, D3-Teknik Kimia)
Tujuan dari setiap proses evaporasi adalah menaikkan konsentrasi atau kadar
kepekatan suatu larutan yang terdiri dari zat terlarut (padat) yang tak mudah menguap
dari zat pelarutnya yang relatif lebih mudah menguap. Penguapan beberapa porsi pelarut
tersebut akan menghasilkan produk berupa larutan pekat dan kental, sedangkan hasil
kondensasi uap pelarutnya bisa dibuang langsung sebagai limbah atau didaur ulang dan
digunakan lagi sebagai pelarut. Hal ini yang membedakan proses evaporasi dengan
distilasi.
Metode epavorasi untuk pemekatan dengan alat Falling Film Epavorasi (FFE) sudah
banyak digunakan pada industri :
1.2 Tujuan
Falling Film Evaporator adalah metoda penguapan dengan cara menjatuhkan bahan umpan
berupa larutan encer dalam kolom calandria shell and tube dari atas ke bawah membentuk lapisan
tipis. Media pemanas menggunakan uap air panas (metoda pemanasan uapa air panas secara
langsung) atau air panas (metoda pemanasan uap air tidak langsung) yang dialirkan ke bagian shell
calandria.
Falling film Evaporator dan climbing film evaporator (CFE) adalah jenis alat evaporasi yang
diklasifikasikan ke dalam kelas long tube vertical evaporator (LTVE). Berdasarkan tipe pemanasan
dapat diklasifikasikan ke dalam jenis kolom calandria shell and tube.
FFE memiliki efektivitas yang baik untuk :
Proses penguapan berlangsung pada calandria shell and tube. Di dalam kalandria tersebut
terdapat tabung berjumlah tiga, umpan masuk didistribusi ke masing-masing tube kemudian
membentuk lapisan tipis pada selimut bagian dalam tube. Sementara pemanas berada di luar tube,
bahan umpan yang turun secara gravitasi menyerap panas maka terjadi penguapan pelarut
sehingga keluar dari kalandria terdiri dari dua fasa ( fasa uap pelarut dan larutan pekat ). Keluaran
dari kalindria ini kemudian dipisahkan di separator.
Secara skematis gambar alat Falling Film Evaporator seperti ditunjukkan pada gambar 2 dan
gambar 3 berikut:
Gambar 2 : Gambar Skematis sederhana alat Falling Film Evaporator
Proses pemanasan langsung dilakukan untuk bahan-bahan yang dipekatkan yang tahan
temperature tinggi sedangkan pemanasan tak langsung untuk bahan-bahan yg tidak tahan dengan
temperature tinggi (misal sari buah dan susu),kadang-kadang dbantu dengan tekanan vakum untuk
menjaga kualitas bahan yang dipekatkan.
Perbedaan macam-macam tipe evaporator berdasarkan prinsip cara perpindahan panas yang
diterapkan. Pada umumnya tipe evaporator ada tiga yaitu rising film, falling film, dan forced
circulation evaporator. Falling film evaporator umumnya banyak digunakan dibanding rising film
evaporator.
Falling film evaporator memiliki waktu tertahan yang pendek, dan menggunakan gravitasi
untuk mengalirkan liquida yang melalui pipa. Pada saat sekarang ini falling film evaporator sangat
meningkat penggunaanya di dalam proses industri kimia untuk memekatkan fluida terutama fluida
yang sensitif panas (misal sari buah dan susu), karena waktu tertahan pendek, cairan tidak mengalami
pemanasan berlebih selama mengalir melalui evaporator.
III. METODOLOGI
3.1.Peralatan skala pilot Falling Film Evaporator
START
START
Atur laju alir umpan pada 100 Ulangi langkah tersebut untuk
L/jam laju alir umpan 150, 200, 250
dan 300 L/jam
START
Buka katup V3, V10 dan katup Tampung air yang keluar dari
kondensat. aliran produk dan kondensat
lalu timbang beratnya.
Tutup katup V2, V4, V5, V6
dan V8 (sebelumnya telah ditimbang
berat ember kosong)
START
START
Atur katup pengendali steam
otomatis pada panel pada
posisi set point yang
diinginkan yaitu 0,1 – 1 bar
3.3.5. Pengoperasian Panel Katup Pengendali
START
START
a. Umpan terlebih dahulu dialirkan kemudian steam dinyalakan (dibuka ), dilarang memasukkan
steam tanpa ada bahan yang akan dipanaskan. Begitu pula apabila proses hendak diberhentikan
maka katup steam ditutup terlebih dahulu kemudian aliran umpan dihentikan.
b. Gunakan sarung tangan , karena peralatan dialiri steam sehingga menimbulkan panas.
c. Gunakan helm untuk melindungi kepala dari benturan peralatan dan panel-panel disekitar alat
falling film evaporator.
V. DATA PENGAMATAN
a. Kalibrasi Laju Alir
q (L/h) t (s) m1 (Kg/h) m2 (Kg/h)
100 20 1.60 1.56
150 20 1.88 1.92
200 20 2.24 2.26
250 20 2.56 2.54
300 20 2.88 2.82
350 20 3.18 3.16