Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN AKHIR (PRAKTEK MENGAJAR)

KULIAH KERJA PROFESI - PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN


(KKP- PPL)
SMA NEGERI 1 LOHIA
SEMESTER GENAP 2013/2014

OLEH

SITTI AYIN SUNAINI


A1C4 10 105

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2014
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Akhir Kuliah Kerja Profesi (KKP) Terintegrasi Praktek


Pengalaman Lapangan (PPL) Angkatan XXIV Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Halu Oleo Pada SD Negeri 6 Lohia.

Kondongia, Mei 2014


Mengetahui,
Dosen Pembimbing, Mahasiswa KKP/PPL,

Prof. Dr. Ir. Usman Rianse, M.S. Sitti Ayin Sunaini


NIP. 19620204 198703 1 004 NIM. A1C4 10 105

Mengesahkan:

Ketua UP–PPL FKIP UHO Kepala SMA Negeri 1 Lohia

Drs. Ramli, M.Si. La Malinta, S.Pd. M.Si


NIP. 19541221 198511 1 001 NIP. 19691231 199303 1 077

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang karena dengan izin-Nya jualah sehingga penulisan
laporan KKP (Praktek Mengajar) PPL yang dilaksanakan di SMA Negeri 1
Lohia ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Bagi semua pihak yang telah membantu memberi dukungan
sehingga seluruh rangkaian kegiatan KKP-PPL dapat berjalan dengan
lancar, tak lupa kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Usman Rianse, M.S., selaku Rektor Universitas
Halu Oleo sekaligus ketua pembimbing KKN-Tematik Kecamatan
Lohia.
2. Bapak Prof. Dr. La Iru, SH, M.Si, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu pendidikan Universitas Halu Oleo.
3. Bapak Drs. Ir. H. Sarawa Mamma, M.S., selaku ketua pelaksana KKN
Tematik terintegrasi PPL Universitas Halu Oleo.
4. Bapak Drs. Ramli, M.Si., selaku ketua UP-PPL Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo.
5. Bapak Drs.H. M. Sirih, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FKIP Universitas Halu Oleo.
6. Bapak Esnawi,S.Pd.,M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Kimia.
7. Bapak La Malinta,S.Pd.,M.Si. selaku Kepala SMA Negeri 1 Lohia yang
telah menerima dan senantiasa memberikan pengarahan dan
bimbingan tentang pelaksanaan kegiatan KKP-PPL di sekolah.
8. Bapak La Ode Muhusinin,S.Pd. selaku guru pamong dengan segala
kemurahan hatinya yang senantiasa membimbing kami dalam usaha
memberikan yang terbaik dalam proses pemberian layanan di kelas.
9. Guru-guru dan Staf Tata Usaha di SMA Negeri 1 Lohia yang telah
memberikan dukungan dan kerja sama yang baik selama pelaksanaan
program Praktek Mengajar berlangsung.

iii
10. Rekan-rekan mahasiswa PPL selokasi yang selalu menemani dalam
suka dan duka.
11. Rekan-rekan mahasiswa KKN Tematik Kecamatan Lohia yang selalu
menemani dalam suka dan duka
12. Teman-teman Pendidikan Kimia’10 yang selalu memberi semangat
dan motivasi yang selalu ada tiap saat, terima kasih atas kebersamaan
kita semua.
13. Teman-teman KKN Tematik Kecamatan Lohia (Evhy, Fitri, May, Rini,
Nur, Kiki, Hasna, Jufiana, yayat, Kak Amran, Kak Rikman, Kak Munto
dan Ariadin) yang selalu memberi semangat dan selalu ada setiap
saat, terima kasih atas kerja sama, kritik, saran, canda tawa, serta
kebersamaan kita selama berada di lokasi KKN Tematik.
14. Warga desa Kondongia, khususnya Pak KaDes Kondongia ( Rafidin,
S.P), Ibu Bidan, kak ono, Jemy dan Rendi, terima kasih atas kerja
sama dan dukungannya selama kami berada di Desa Kondongia.
15. Siswa-siswiku tercinta khususnya kelas XI IPA3 dan X5 yang namanya
tidak dapat saya sebutkan satu-persatu, terima kasih atas kerja sama,
kritik, saran, keceriaan, kebersamaan dan partisipasinya dalam kelas.
16. Orang tuaku tercinta serta kakak-kakakku tersayang, terima kasih atas
doa dan segala dukungannya.

Saya sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini


masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat di dalamnya.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati saya mengharapkan saran-
saran dari pembaca yang budiman demi kesempurnaan dalam
penyusunan laporan selanjutnya.

Waara, April 2014

Penulis

iv
DAFTAR ISI
Sampul
Halaman Pengesahan ............................................................................ ii
Kata Pengantar ....................................................................................... iii
Daftar Isi ................................................................................................. v
Abstrak .................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi ................................................................................. 1
1. Permasalahan ............................................................................ 1
2. Potensi Pembelajaran ................................................................ 2
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ........................ 3
1. Tujuan Program .......................................................................... 3
2. Manfaat Program ........................................................................ 4
3. Peserta dan Personalia .............................................................. 4
4. Tempat Pelaksanaan ................................................................. 6
5. Jadwal Pelaksanaan................................................................... 6
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN KEGIATAN PPL DAN
ANALISIS HASIL
A. Persiapan .......................................................................................... 8
B. Pelaksanaan PPL (Praktek Terbimbing dan Mandiri) ........................ 10
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ........................................... 11
1. Hasil Bimbingan di Kampus........................................................ 11
2. Hasil Bimbingan di Sekolah ........................................................ 13
3. Pelaksanaan PPL (Terbimbing dan Mandiri) .............................. 14
D. Analisis Hasil dan Refleksi .................................................................. 17
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 19
B. Saran ........................ ........................................................................ 20
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

v
ABSTRAK

Sitti Ayin Sunaini (A1C4 10 105). Kuliah Kerja Profesi terintegrasi


Program Pengalaman Lapangan (KKP-PPL) pada SMA Negeri 1 Lohia
semester genap Tahun Ajaran 2013/2014.
Tujuan pelaksanaan KKP-PPL yaitu untuk membimbing, mendidik
dan melatih mahasiswa agar memiliki suatu standar kompetensi
profesional, memiliki keterampilan dan melaksanakan tugas-tugas
pendidikan, memiliki dan menghayati nilai-nilai sebagai seorang guru,
mengembangkan inovasi dalam bidang kependidikan, serta memiliki
kemampuan mengaplikasikan diri dan pengetahuannya dalam situasi
pembelajaran di sekolah.
Tempat pelaksanaan adalah Kampus FKIP UHO dan SMA Negeri 1
Lohia dengan jumlah personalia KKP-PPL sebanyak 11 orang dari 4
program studi yang ada di FKIP UHO yaitu Program Studi Pendidikan
Kimia, Pendidikan Fisika, Pendidikan Ekonomi Akuntansi dan Pendidikan
Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi. Kegiatan yang dilaksanakan adalah
Praktek Mengajar/Pemberian Layanan (KKP) dan Praktek Non Mengajar
(PPL).
Adapun hasil kegiatan praktek pemberian layanan terdapat
beberapa faktor pendukung dan penghambat yang cukup mempengaruhi
dalam upaya pemberian layanan kepada siswa. Begitu halnya dengan
praktik non mengajar.

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

1. Permasalahan

Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi dan Program


Pengalaman Lapangan (KKP-PPL) didasarkan pada tuntutan
objektif profesionalisme guru sebagai upaya menjawab relevansi
pendidikan yang dewasa ini dikemas dalam kebijakan link and
match. Ciri profesionalisme yang diharapkan itu tercermin dalam
keteladanan layanan guru baik dalam hal penguasaan dimensi-
dimensi keilmuan, pendidikan dan keguruan secara utuh,
profesional, maupun sosial guru itu sendiri.
Pendidikan yang sistematis merupakan pilar utama, baik
dalam pembentukan kemampuan, sikap dan perilaku profesional
mahasiswa FKIP sebagai calon guru maupun sebagai upaya
memperkuat relevansi pendidikan dengan tuntutan masyarakat
pada umumnya dan dunia pendidikan pada khususnya. Dalam
hubungan ini dosen pembimbing, kepala sekolah dan guru pamong
mempunyai peranan penting bagi peningkatan kemampuan
profesionalisme mahasiswa sebagai calon guru.
Guna mewujudkan hal tersebut, maka SMA Negeri 1 Lohia
sebagai salah satu lembaga pendidikan tingkat menengah yang
berada di Kabupaten Muna khususnya kecamatan Lohia ditunjuk
untuk melakukan pembinaan melalui kegiatan Kuliah Kerja Profesi
dan Program Pengalaman Lapangan (KKP-PPL). Untuk mencapai
hasil yang maksimal dalam pelaksanaan KKP perlu adanya jalinan
kerjasama yang baik antar lembaga konsumen dalam hal ini SMA
Negeri 1 Lohia dengan FKIP UHO sebagai lembaga produsen guru
dan tenaga pendidik.

1
2. Potensi Pembelajaran

Potensi SMA Negeri 1 Lohia terbagi atas 3 yaitu potensi


siswa, potensi guru dan potensi karyawan. Jumlah siswa yang
mengikuti PBM adalah 438 orang. Siswa diberikan kebebasan
untuk mengikuti organisasi baik intra maupun ekstra dan diberikan
kebebasan untuk mengembangkan bakat dan minat sendiri.
Sebagian besar siswa berpotensi pada Keterampilan yaitu
menganyam Nentu, pada bidang olahraga yaitu Porseni Bola Voli,
Tolak Peluru dan Lari. Untuk jenjang akademik, siswa SMA Negeri
1 Lohia memiliki bakat pada bidang Sains yaitu juara 1 dan 3
Olimpiade Sains Biologi tingkat kabupaten, Siswa SMA Negeri 1
Lohia juga selalu memenangkan Debat Bahasa Inggris tingkat
Kabupaten dan tingkat Provinsi. Sedangkan potensi dari guru
adalah sebahagian besar telah berkualifikasi akademik (S1)
sebanyak 33 orang dan Magister sebanyak 6 orang dan telah
mengikuti sertifikasi profesi. Jumlah guru yang mengajar terdiri dari
Guru tetap yang berjumlah 39 orang dan guru tidak tetap 11 orang.
SMA Negeri 1 Lohia merupakan salah satu sekolah yang
berada di kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara yang belum lama
berkecimpung dalam dunia pendidikan yaitu pada tahun 2004 SMA
Negeri 1 Lohia beroperasi dalam dunia pendidikan berdasarkan
surat keputusan Nomor : 13/BM/TH 2004 Tgl. 30 Oktober 2004.
Pada tahun 2009 SMA Negeri 1 Lohia terakreditasi B.
SMA Negeri 1 Lohia sudah memiliki kemampuan yang
cukup memadai yaitu didukung dengan adanya sarana dan
prasarana yang cukup untuk melakukan pelayanan pendidikan
yang secara maksimal. Berbagai prestasi yang didapatkan ditingkat
Kabupaten dan Tingkat Provinsi khusunya pada Lomba Debat
Bahasa Inggris dan pernah meraih juara I Speak Terbaik debat
Bahasa Inggris untuk tingkat Provinsi. Selain itu, SMA Negeri 1

2
Lohia berprestasi dalam bidang Sains yaitu meraih juara I dan III
dalam Olimpiade Sains Biologi serta Juara II dalam Olimpiade
Sains Kebumian yang diadakan di tingkat Kabupaten Muna.
Kualitas SMA Negeri 1 Lohia tidak diragukan lagi kemampuannya
untuk bersaing dengan sekolah-sekolah di tingkat nasional.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Program kegiatan KKP-PPL dan pihak sekolah


memprogramkan dua macam kegiatan yaitu kegiatan non mengajar
dan mengajar. Yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKP-PPL
yang di tempatkan di SMA Negeri 1 Lohia dengan jumlah mahasiswa
sebanyak 11 (sebelas) orang yang tersebar dalam 4 program studi
dari lingkup FKIP UHO.

1. Tujuan Program
Adapun tujuan pelaksanaan KKP-PPL yaitu untuk
membimbing, mendidik, dan melatih mahasiswa agar:
a) Memiliki suatu standar kompetensi professional yang dihasilkan
oleh suatu “Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan” (LPTK).
b) Memiliki keterampilan dalam melaksanakan tugas-tugas
pendidikan terutama dalam Proses Belajar Mengajar.
c) Memiliki dan menghayati nilai-nilai sebagai seorang guru ke arah
terbentuknya kepribadian guru dan diri mahasiswa.
d) Mampu mengembangkan inovasi dalam bidang kependidikan.
e) Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, serta
lingkungan kerja keguruan.
f) Menumbuh kembangkan profesionalitas mahasiswa KKP-PPL
tentang pembuatan administrasi sekolah.
g) Mampu menarik pelajaran dari penghayatan pengalamannya
selama pelatihan untuk dijadikan bahan refleksi terhadap
pembentukan sikap professional sebagai guru.

3
h) Memiliki kemampuan mengaplikasikan diri dan pengetahuannya
dalam situasi nyata pembelajaran di sekolah.

2. Manfaat Program
Adapun manfaat pelaksanaan KKP-PPL yaitu:
a) membentuk kemampuan, sikap dan profesionalisme mahasiswa
sebagai calon guru.
b) membentuk kemampuan mahasiswa mengembangkan inovasi
dalam pendidikan.
c) memenuhi kebutuhan sekolah-sekolah di daerah terhadap
inovasi-inovasi dalam pendidikan.
d) adanya kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan pihak
LPTK dalam rangka tercapainya sistem pendidikan nasional
yang sesungguhnya.

3. Peserta dan Personalia


a) Peserta
Peserta dalam pelaksanaan KKP-PPL di SMA Negeri 1
Lohia berjumlah 11 orang yang terdiri dari 4 program studi
diantaranya:
1) Program Studi Pendidikan Kimia: 4 (empat) orang
2) Program Studi Pendidikan Fisika : 1 (satu) orang
3) Program Studi Ekonomi Akuntasi : 2 (dua) orang
4) Program Studi Penjaskes Rek. : 4 (empat) orang

Adapun daftar nama mahasiswa peserta KKP/PPL di


SMA Negeri 1 Lohia sebagai berikut:
No. Nama Mahasiswa Program Studi
1. Sitti Ayin Sunaini Pendidikan Kimia
2. Fitriani Pendidikan Kimia
3. Wayan Wiwi Handari Pendidikan Kimia
4. Rafiqah Shalihah Pendidikan Kimia

4
5. Miyras Pendidikan Fisika
6. Puji Astuty Pendidikan Ekonomi Akuntansi
7. Sayadi Penjaskes Rek.
8. Ariasto Muh. Resi Penjaskes Rek.
9. Ijal Penjaskes Rek.
10. Risnawati Penjaskes Rek.
11. Ernawati Biru Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Dimana peserta kegiatan KKP-PPL adalah mahasiswa


FKIP yang telah memenuhi persyaratan:
1) Mendaftarkan diri di UP-PPL dengan mengisi formulir
pernyataan kesediaan mengikuti PPL yang disediakan oleh
pengelolah PPL.
2) Menyerahkan rekomendasi/surat pengantar dari pimpinan
jurusan yang memberikan petunjuk tentang ; (a) bersedia
mematuhi semua peraturan yang dibuat oleh UP-PPL, (b)
bersedia ditempatkan di mana saja dalam wilayah pelaksanaan
KKP-PPL Unhalu Semester genap tahun akademik 2013/2014,
(c) telah melulusi semua mata kuliah (i) MKDK, (ii) MKPBM,
dan (iii) MKKEG, (d) memprogramkan maksimal 2 mata kuliah
(4 sks) pada Semester Genap T.A. 2013/2014 kecuali PPL dan
Skripsi, dan
3) Lunas pembayaran SPP Semester berjalan dan KKP-PPL.
b) Personalia
Program Pengalaman Lapangan (PPL) terintegrasi Kuliah
Kerja Profesi (KKP) FKIP UHO dilaksanakan oleh UP-PPL FKIP
UHO sebagai penanggung jawab:
1. Tim Monitoring : Rektor, PR I, Dekan FKIP, PD I, Ketua UP-
PPL, Sekretaris UP-PPL, Ketua Panitia Pelaksana KKN
Tematik dan Sekretaris Pelaksana KKN Tematik.
2. Dosen Pembimbing / Instruktur KKP

5
3. Kepala Sekolah
4. Guru Pamong
4. Tempat Pelaksanaan
Adapun tempat pelaksanaan KKP terintegrasi PPL ini terdiri
dari 2 tempat yaitu di kampus dan di sekolah
1) Di Kampus
Di kampus, pelaksanaan KKP-PPL dilakukan secara
terbimbing.
2) Di Sekolah
Di sekolah, pelaksanaan KKP-PPL dilakukan melalui kegiatan
mengajar dan non mengajar yang berlokasi di SMA Negeri 1
Lohia
5. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan KKP-PPL dimulai tanggal 21 Maret 2014
sampai tanggal 7 Mei 2014 dengan rincian sebagai berikut :
a. Pembekalan di Kampus dilaksanakan selama 2 (dua) hari dimulai
tanggal 21 Maret 2014 dan 24 maret 2014.
b. Pelaksanaan praktek di lapangan mulai tanggal 1 April 2014
sampai dengan 7 Mei 2014
Untuk rincian lebih lengkap dari kegiatan pelaksanaan KKP-
PPL mahasiswa FKIP UHO semester genap tahun akademik
2013/2014 di SMA Negeri 1 Lohia adalah sebagai berikut:

No Tanggal Kegiatan
21 Maret 2014 dan 24 Maret
1 Pembekalan di Kampus
2014
Upacara Pelepasan Mahasiswa
2 24 Maret 2014 KKN Tematik oleh Rektor
Universitas Halu Oleo
Pemberangkatan dan Penerimaan
3 25 Maret 2014
Mahasiswa di Kecamatan Lohia

6
Sosialisasi dan penerimaan
4 26 Maret 2014
Mahasiswa di SMA negeri 1 Lohia
5 29 Maret 2014 – 7 Mei 2014 Pelaksaan Praktek di Lapangan

7
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN KEGIATAN KKP-PPL
DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Kegiatan pelaksanaan KKP-PPL dimulai dengan pelaksanaan


pembimbingan di kampus. Adapun kegiatan pembimbingan di kampus
dilaksanakan selama satu minggu dengan rincian waktu yang
digunakan sebagai berikut :
1. Pada hari Jum’at, tanggal 21 Maret 2014, yaitu pembekalan secara
umum mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
2. Pada hari Senin, tanggal 24 maret 2014, yaitu pembekalan
Universitas sekaligus pelepasan mahasiswa KKN Tematik di
Auditorium Universitas Halu Oleo oleh Rektor Prof. Dr. Ir. H. Usman
Rianse, M.S.
3. Pada hari Selasa, tanggal 25 Maret 2014, yaitu pemberangkatan
mahasiswa KKN Tematik oleh pihak Universitas sekaligus
penerimaan mahasiswa KKN Tematik di Kabupaten Muna
dilanjutkan dengan penerimaan mahasiswa KKN Tematik
Kecamatan Lohia.
4. Pada hari Rabu, tanggal 26 Maret 2014 yaitu penerimaan
mahasiswa KKP-PPL di SMA Negeri 1 Lohia.
Persiapan kegiatan praktik mengajar diawali dengan
pembuatan perangkat pembelajaran. Pembuatan perangkat
pembelajaran ini dibawah bimbingan guru pamong dan dosen
pembimbing. Pembimbingan pembuatan perangkat pembelajaran ini
mulai dari perhitungan minggu dan jam efektif, pembuatan program
tahunan, program semester, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),
Analisis Ulangan Harian, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Perhitungan minggu dan jam efektif, pembuatan
program tahunan, program semester, Kriteria Ketuntasan Mini mal

8
(KKM), Analisis Ulangan Harian, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dapat dilihat pada lampiran laporan ini.
Tahap persiapan kegiatan praktik mengajar berlangsung pada
minggu keempat bulan Maret. Persiapan ini berjalan dengan lancar
berkat bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing.
Kegiatan praktik di sekolah diawali dengan tahap observasi
dan orientasi selama 2 hari kemudian dilanjutkan dengan kegiatan
proses pembelajaran di dalam kelas dengan alokasi waktu kurang
lebih enam minggu dengan rincian waktu yang digunakan sebagai
berikut :
Jadwal Mengajar di Kelas XI IPA3, XI IPA2, X1 dan X5
No. Hari/Tanggal Jam Pelajaran Ke- Kelas
1. Sabtu, 29 Maret 2014 4,5,6 X1
2. Selasa, 1 April 2014 1,2 XI IPA3
3. Selasa, 1 April 2014 7,8 XI IPA2
4. Rabu, 2 April 2014 1,2,3 X5
5. Jum’at, 4 April 2014 1,2 XI IPA3
6. Selasa, 8 April 2014 1,2 XI IPA3
7. Jum’at, 11 April 2014 1,2 XI IPA3
8. Rabu, 23 April 2014 1,2,3 X5
9. Jum’at, 25 April 2014 1,2 XI IPA3
10. Selasa, 29 April 2014 1,2 XI IPA3
11. Rabu, 30 April 2014 1,2,3 X5
12. Jum’at, 2 Mei 2014 1,2 XI IPA3
13. Selasa, 6 Mei 2014 1,2 XI IPA3
14. Rabu, 7 Mei 2014 1,2,3 X5

B. Pelaksanaan KKP-PPL (Praktek Terbimbing dan Mandiri)

Kegiatan praktik mengajar dibagi dalam 3 tahap kegiatan yaitu


praktik terbimbing, praktik mandiri, dan ujian akhir. Selama praktik

9
terbimbing, mahasiswa mendapatkan pembimbingan dan supervisi
klinis dari guru pamong. Sedangkan praktik mandiri dilakukan oleh
mahasiswa setelah pelaksanaan praktik terbimbing dan dianggap
mampu oleh guru pamong. Pelaksanaan praktik terbimbing
dilaksanakan selama kurun waktu dua hari yaitu pada hari Sabtu, 29
Maret 2014 dan Selasa, 1 April 2014. Dan praktik mandiri dimulai dari
hari Rabu, 2 April 2014 sampai tanggal 7 Mei 2014. Untuk mata
pelajaran Kimia, pelaksanaannya 3 kali dalam satu minggu mengajar
di kelas. Pada minggu keenam yaitu hari Rabu, tanggal 7 Mei 2014
pukul 07.00 – 09.15 WITA di lakukan ujian akhir praktik mengajar oleh
guru pamong.

Dalam kegiatan bimbingan praktik di sekolah, mahasiswa


KKP-PPL yang ditempatkan di SMA Negeri 1 Lohia mendapatkan
bimbingan dari masing-masing guru pamong yang telah ditunjuk untuk
tiap program studi.
Beberapa kegiatan pada bimbingan praktik di sekolah

diantaranya adalah:

1. Pelatihan Keterampilan Mengajar


Pada tahap ini, mahasiswa sebagai calon guru dapat
mengintegrasikan atau menerapkan berbagai kemampuan secara
utuh dalam situasi nyata di sekolah yang ditempatkan di bawah
bimbingan guru pamong. Fokus utama dalam latihan keterampilan
mengajar terbimbing adalah untuk persiapan mengajar yang akan
diarahkan kepada siswa.

2. Pelatihan Tugas-Tugas Keguruan, serta Mengajar Secara Mandiri


Pelatihan keterampilan ini dilakukan selama berlangsungnya
kegiatan pembelajaran di lokasi KKP-PPL, dimana tugas-tugas
keguruan yang biasa dilakukan oleh guru ditambah keterampilan
keahlian pribadi yang dimiliki mahasiswa. Mahasiswa KKP-PPL

10
diberi kesempatan secara mandiri untuk menerapkan secara utuh
segala kemampuan keguruan dalam situasi nyata di ruang kelas.
Namun guru pamong tetap memantau model pembelajaran yang
diterapkan dengan mendiskusikan permasalahan yang ditemui
mahasiswa KKP-PPL di dalam ruang kelas.

3. Pelaksanaan Ujian Akhir Mengajar

Pelaksanaan ujian akhir mahasiswa KKP-PPL dilaksanakan pada


minggu ke-6 (terhitung dengan minggu yang tidak efektif) selama
di tempat praktek.. Pada Rabu, tanggal 7 Mei 2014 pukul 07.00 -
09.15 WITA oleh mahasiswa praktikan di kelas X5 yang dinilai
langsung oleh guru pamong Bapak La Ode Muhusinin, S.Pd dan
diketahui oleh Bapak Kepala SMA Negeri 1 Lohia La Malinta,
S.Pd.,M.Si. serta koordinator sekolah Bapak. La Koma, S.Pd.,
M.Pd.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

1. Hasil Bimbingan di Kampus


a. Deskripsi Hasil

Dalam kegiatan pembimbingan di kampus penulis


sebagai mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) terintegrasi PPL
telah mengikuti kegiatan di kampus yang dilaksanakan secara
terbimbing kurang lebih 2 hari. Dalam kegiatan ini, penulis
sebagai calon guru dibekali dengan berbagai pengetahuan
terutama masalah penyususnan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
Adapun penerapan dalam pembelajaran baik itu model
pembelajaran, metode dan strategi pembelajaran juga
dicantumkan dalam penyusunan RPP tersebut dengan ini
diupayakan agar dalam penyajian pembelajaran nanti siswa

11
diutamakan lebih aktif. Pada tahap ini penulis sebagai
mahasiswa KKP terintegrasi PPL dipersiapkan sebagaimana
layaknya seorang guru dengan berbagai perlengkapan-
perlengkapan yang akan digunakan ditempat KKP terutama
perangkat pembelajaran. Hasil yang dicapai selama bimbingan
dikampus adalah :
a. Dapat menyusun silabus berdasarkan kurikulum yang baru
yaitu Kurikulum baru KTSP
b. Dapat menyusun program tahunan berdasarkan kurikulum
yang baru yaitu Kurikulum baru KTSP
c. Dilatih untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) berdasarkan silabus yang telah dibuat oleh kelompok
dan program studi masing-masing.
d. Memahami dan menerapkan strategi-strategi pembelajaran
yang aktual sesuai dengan bidang studi masing-masing.
1) Faktor Pendukung.

Faktor pendukung dalam kegiatan pembimbingan di kampus


adalah :
a. Tersedianya contoh-contoh perangkat pembelajaran yang
berlaku tentang kuriukulum baru KTSP
b. Pemateri cukup berkualitas dalam menyajikan materi.
c. Dosen pembimbing mengarahkan segala kemampuannya
untuk membimbing mahasiswa dalam menerapkan model-
model pembelajaran dan bagaimana memotivasi siswa agar
ingin belajar.
2) Faktor Penghambat

Perangkat pembelajaran berbasis pendidikan karakter


merupakan hal yang baru karena pada pembekalan di kampus
penyusunan perangkat masih menggunakan model yang lama.

12
Sehingga terdapat kendala dalam penyusunan perangkat
berbasis pendidikan karakter tersebut.

2. Hasil Bimbingan Di Sekolah

a. Kegiatan Observasi (Hasil Selama Minggu Pertama)

1) Deskripsi Hasil

Dalam kegiatan pembimbingan praktek di sekolah,


mahasiswa KKP-PPL yang ditempatkan pada SMA Negeri 1
Lohia pada minggu pertama melakukan observasi, baik
perangkat pemberian layanan, sarana dan prasarana sekolah
serta aturan yang berlaku di sekolah. Para mahasiswa KKP-
PPL mendapat bimbingan baik dari guru pamong masing-
masing maupun guru-guru yang bukan guru pamong yang ada
di SMA Negeri 1 Lohia. Selanjutnya para mahasiswa KKP-PPL
diberi kesempatan untuk melakukan observasi tentang kegiatan
pemberian layanan oleh guru pembimbing di kelas. Kurikulum
yang digunakan adalah Kurikulum baru Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Lebih lanjut guru pamong memberikan
kesempatan kepada mahasiswa KKP-PPL untuk melakukan
konsultasi program kerja yang akan dilaksanakan selama KKP-
PPL, membagi tugas daftar asuh siswa, dan melakukan analisis
kebutuhan siswa di SMA Negeri 1 Lohia.

2) Faktor Pendukung
Dalam bimbingan praktek di sekolah faktor pendukung
yang dirasakan oleh penulis adalah:
a) Kepala Sekolah beserta seluruh dewan guru turut membantu
mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) di dalam pengenalan
lingkungan.

13
b) Memiliki ruangan bimbingan dan konseling yang memadai
sehingga pelaksanaan kegiatan terbimbing dapat terlaksana
dengan baik.
c) Memiliki kapasitas ruang kelas yang mendukung

3) Faktor Penghambat
Dalam bimbingan praktek di sekolah faktor penghambat
yang dialami oleh penulis adalah:
a. Sebagian siswa belum sepenuhnya mengungkapkan
permasalahan yang mereka hadapi.
b. Kurangnya alat instrumentasi untuk mengungkapkan
permasalahan siswa..
c. Latar belakang kehidupan siswa yang berbeda-beda

3. Pelaksanaan PPL (Praktek Terbimbing dan Mandiri)

Adapun pelaksanaan praktik mengajar di kelas sebagai


berikut:
a. Kegiatan Pendahuluan
Ketika masuk kelas, yang dikerjakan mahasiswa yang
berperan sebagai pengajar (guru) adalah melihat keadaan kelas
seperti kelengkapan belajar-mengajar dengan menggali
pengetahuan awal siswa yang berkaitan dengan materi ajar
(apersepsi) guna memotivasi siswa dalam menerima materi
pembelajaran, Menanyakan Pekerjaan Rumah (PR) yang telah
diberikan sebelumnya (pada pertemuan yang berkelanjutan).
Guru menjelaskan secara umum materi yang akan
dipelajari sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai. Selanjutnya siswa diberikan latihan-latihan, baik itu
secara kelompok maupun secara individu sesuai dengan model
pembelajaran dalam RPP. Hal ini dilakukan untuk mengukur
pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan.

14
b. Kegiatan Inti
1. Cara guru menyajikan materi pokok pelajaran dengan
menggunakan beberapa keterampilan mengajar dan guru
mengaktifkan siswa.
2. Selama pelajaran berlangsung, guru memantau siswa dalam
penemuan-penemuan yang berdasarkan materi ajar dan latihan
untuk mempresentasekan hasil kerja.
3. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa atau sebaliknya,
kemudian memberi kesempatan dalam menjawab pertanyaan-
pertanyaan tersebut.
4. Siswa diberikan kesempatan untuk mempresentasekan hasil
kerja mereka di depan kelas dan teman lain diberikan pula
kesempataan untuk menanggapi, dengan mengisi lembaran
penilaian yang telah disiapkan oleh guru.
5. Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran
terhadap materi yang diajarkan. Hal ini, dilakukan untuk
mengetahui seberapa besar pemahaman konsep siswa
terhadap materi sebagai ukuran bagi guru tentang cara
mengajarnya.

c. Penutup

1. Hal yang dilakukan oleh guru dalam mengakhiri pelajaran yaitu


menarik kesimpulan.
2. Cara guru menilai hasil belajar siswa melalui tes tulisan, tes
unjuk kerja, dan penugasan.
3. Memberi tugas untuk dikerjakan di rumah dan menyampaikan
materi selanjutnya, untuk menunjang kesiapan siswa.

Kesan umum terhadap kegiatan belajar-mengajar secara


universal bahwa siswa sangat merespon dan aktif dalam proses
belajar mengajar sehingga tercipta suasana mengajar yang cukup

15
efisien dan efektif. Namun, masih ada siswa-siswi tertentu yang
lambat dalam menerima pelajaran. Sehingga siswa tersebut
memerlukan bimbingan khusus baik dari guru maupun dari siswa
yang di anggap mampu (Tutor Sebaya).
Berikut beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat
pelaksanaan praktik mengajar baik dalam praktik terbimbing, praktik
mengajar, dan ujian akhir:
a. Kegiatan Praktek Mengajar pada Minggu Pertama sampai
minggu kedua
1) Faktor pendukung
Dalam bimbingan praktek di sekolah faktor pendukung yang
dirasakan oleh penulis adalah:
a. Kepala Sekolah beserta seluruh dewan guru turut
membantu mahasiswa KKP-PPL dalam pengenalan
lingkungan di SMA Negeri 1 Lohia.
b. Guru pamong beserta mahasiswa KKP, secara kontinu
mendiskusikan tentang bagaimana proses pembelajaran
yang hendak diterapkan sesuai dengan karakteristik dan
keanekaragaman siswa.
2) Faktor penghambat
Mahasiswa praktikan belum mengetahui secara pasti
kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang
diberikan.
b. Kegiatan Praktek Mengajar Minggu Ketiga sampai Minggu
Terakhir
a. Faktor Pendukung
Guru Pamong masih memberikan bimbingan yang intensif
dalam pelaksanaan kegiatan.
b. Faktor penghambat
Secara umum siswa sudah memiliki buku pelajaran sebagai
pegangan dirumah sebelum materi pelajaran diajarkan, tetapi

16
kurangnya persiapan awal siswa untuk mengikuti pelajaran
membuat materi yang diajarkan susah diserap oleh siswa.
Serta siswa sering mengeluh apabila diberikan tugas
pekerjaan rumah (PR) pada akhir pembelajaran.

c. Kegiatan Ujian Akhir

1) Faktor Pendukung
Guru pamong bersama koordinator lapangan, menilai/menguji
mahasiswa PPL secara langsung untuk mengetahui
kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan tugas mengajar
khususnya untuk mahasiswa Pendidikan Kimia. Tentu saja,
setelah melewati tahap terbimbing dan tahap mandiri.
Pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar karena para siswa
pun antusias dalam membantu pelaksanaan proses belajar-
mengajar sehingga semuanya berjalan dengan lancar.
2) Faktor Penghambat
Kegiatan ujian akhir atau evaluasi praktek mengajar,
berlangsung tertib dan lancar, sehingga tidak ada faktor
signifikan yang menghambat kegiatan ini.

D. Analisis Hasil dan Refleksi

1. Dari setiap pertemuan (pertemuan pertama sampai pertemuan


terakhir) baik untuk semua kelas salah satu kendala yang
ditemukan oleh pengajar adalah masih ada sebagian kecil siswa
yang kurang memahami materi yang diajarkan.
2. Sebagian siswa sudah mampu untuk mengungkapkan kesulitan
dalam pembelajaran Kimia.
3. Pada setiap pertemuan, pengajar dalam hal ini mahasiswa PPL
sudah berusaha dengan baik untuk memperbaiki cara mengajar
dan memberikan pemahaman kepada siswa terkait dengan materi
yang dianggap sulit olehsiswa.

17
BAB III
PENUTUP

a. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang terintegrasi


dengan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Kuliah Kerja Profesi (KKP) terintegrasi PPL bagi mahasiswa FKIP
Unhalu merupakan sarana untuk mempersiapkan diri secara
fungsional dan mandiri dalam menggeluti dunia pendidikan
sehingga Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang terintegrasi dengan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai persiapan
pendahuluan untuk menghasilkan tenaga-tenaga pengajar yang
fungsional.
2. Kegiatan pembimbingan di kampus kepada mahasiswa peserta
Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang terintegrasi dengan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai calon guru dibekali berbagai
pengetahuan terutama perangkat pembelajaran yang akan
diterapkan di sekolah yang sesuai dengan kurikulum baru yaitu
KTSP.
3. Dewan guru beserta staf tata usaha dan siswa-siswa SMA Negeri 1
Lohia sangat kooperatif terhadap mahasiswa KKP-PPL dan
memiliki kedisiplinan yang tinggi sehingga kegiatan belajar
mengajar berjalan lancar.
4. SMA Negeri 1 Lohia memiliki agenda program kerja yang
dicanangkan oleh Kepala Sekolah yang melibatkan peran aktif
komponen guru dan staf Tata Usaha dalam sekolah sehingga
kedisiplinan siswa sangat terkontrol dan hubungan siswa dengan
guru sangat akrab dengan adanya buku pengawasan setiap siswa.

18
b. Saran
Saran-saran yang dapat penulis sumbangkan, yaitu :
1. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pada pelaksanaan
Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang terintegrasi dengan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) yang selanjutnya diharapkan
kepada semua unsur penyelenggara yang berkompetensi agar
dapat meningkatkan kualitas pendidikan menuju tercapainya
tujuan pendidikan nasional.
2. Untuk Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang terintegrasi dengan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) selanjutnya diharapkan
pada saat penempatan lokasi diumumkan kurang lebih 3 (tiga)
minggu sebelum pemberangkatan agar persiapan yang
dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang
terintegrasi dengan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
dapat lebih optimal.
3. Diupayakan agar distribusi mahasiswa KKP-PPL tiap mata
pelajaran lebih bervariasi dan merujuk pada kebutuhan sekolah
tempat KKP-PPL.
4. Untuk mendapatkan hasil yang optimal pada pelaksanaan
Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang terintegrasi dengan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan perlu adanya
bimbingan dalam penyusunan perangkat pembelajaran dan
Micro teaching dari pihak Fakultas
5. Untuk pelaksanaan program non-mengajar selanjutnya bagi
mahasiswa KKP-PPL untuk tahun berikutnya agar dalam
pembagian kelompoknya sesuai dengan profesi masing-masing
dan ditempatkan pula pada lingkup kegiatan yang berhubungan
dengan profesinya agar tidak kebingungan.
6. Diupayakan agar pihak UP-PPL menjadwalkan kunjungan
dosen pembimbing lokasi lebih dari satu kali sehingga dapat
dilakukan sharing yang lebih intensif.

19
7. Dibangun komunikasi yang lebih baik lagi antara pihak
pelaksana PPL dan pihak sekolah sehingga terjadi kesamaan
persepsi antara sekolah dan pihak PPL serta mahasiswa PPL.

20

Anda mungkin juga menyukai