TO 1 Bahasa Indonesia PDF
TO 1 Bahasa Indonesia PDF
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian Hari, Tanggal : Senin, 11 Februari 2019
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Waktu : 120 menit
Kelas / Semester : XII / 6 Kurikulum : Kurikulum 2013
PETUNJUK UMUM
1. Soal ujian berupa soal objektif sebanyak 50 butir soal, dengan 5 pilihan jawaban pada setiap soal.
2. Pilih satu jawaban yang Anda anggap paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau
E pada lembar jawab yang tersedia.
3. Pembetulan jawaban hanya diperkenankan sebanyak 1 (satu) kali dengan cara membubuhkan tanda berikut
( X ) pada jawaban yang dikehendaki.
4. Upload hasil Jawaban ke alamat link yang di sediakan panitia.
5. Bertanyalah pada Pengawas Ujian jika terdapat soal yang kurang lengkap.
6. Teliti kembali hasil pekerjaan Anda sebelum dikumpulkan kepada Pengawas Ujian.
7. Dilarang menggunakan alat hitung dalam bentuk elektronik (kalkulator, HP, laptop, dll) atau manual
(mistar hitung, buku, tabel, chart, kamus, dictionary, dll) selama mengikuti ujian.
PETUNJUK KHUSUS :
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E
pada lembar jawaban yang tersedia!
1. Cermati paragraf berikut !
Dunia seni rupa sering meninggalkan kesan tak tersentuh. Harga selangit, karyanya
pun tak mudah didapat. Karya seni rupa seolah menjadi milik para kolektor semata.
Namun, seni rupa kini makin membumi, terjangkau oleh mereka yang awam. Seni rupa
juga mewujud di sarung bantal yang bisa dibawa pulang siapa saja.
Baru-baru ini pemerintah daerah menetapkan besaran upah minimum pekerja (UMP)
di daerah masing-masing. Penetapan UMP itu tertentu sudah mengacu peraturan
perundangan yang berlaku. Namun demikian, atas penetapan UMP itu ada saja pihak-pihak
yang tidak puas. Pihak pekerja merasa bahwa UMP hanya berpihak pada pengusaha dana
mengabaikan pekerja. Di sisi lain, pengusaha merasa berat dengan UMP yang demikian
tinggi mengingat lesunya pasar dan banyaknya beban perusahan. Kondisi demikian,
kesadaran masing-masing pihak sama-sama di tuntut demi keberlangsungan hidup pihak
pekerja maupun perusahaan.
Keberpihakan penulis dalam paragraf editorial di atas ialah kepada…
A. pekerja
B. pengusaha
C. perusahaan
D. pemerintah
E. semua pihak
Hidup Mayjen Prof. Dr. Eri Soedewo bak kanvas penuh warna. Ia dokter, diplomat
dan tentara pejuang. Di mas revolusi kemerdekaan, Eri memimpin perkumpulan mahasiswa
kedokteran di Jakarta. Tak hanya cakap bicara politik, Eri bergabung dalam pelatihan militer
Pembela Tanah Air (PETA). Di sana, ia bertemu A.H. Nasution, yang melatih para
mahasiswa, dan kemudian menjalin petemanan sampai ujung hayat mereka.
Pernyataan yang sesuai dengan tek cerita sejarah tersebut adalah…
A. Profesi Mayjen Prof. Dr. Eri Soedewo adalah dokter, diplomat, dan tentara pejuang.
B. Karier ketentaraan Mayjen Prof. Dr. Eri Soedewo diawali bersama A.H. Nasition.
C. Pertemanan Mayjen Prof. Dr. Eri Soedewo berlangsung sampai purna tugas.
D. Mayjen Prof. Dr. Eri Soedewo sangat mencintai istri dan keluarganya.
E. Kehidupan Mayjen Prof. Dr. Eri Soedewo diwarnai dengan melukis.
Kalaimat yang berisi fakta dalam tek tersebut ditandai dengan nomor …
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Meski termasuk anak yang pandai dan masuk kelas akselerasi, Romero tetap
memiliki banyak taman dan sahabat. Baginya, teman adalah lingkungan yang dapat
memberikan banyak inspirasi dan pengalaman yang tidak diperoleh di bangku sekolah. Di
rumah, ia juga bersikap baik dan randah hati kepada tetangga. Ia ingat ketika orang tuanya
berpesan. “Carilah teman dan sahabat sebanyak-sebanyaknya karena kita tidak bisa hidup
sendiri. Suatu saat pasti kita membutuhkan orang lain. Jaganlah bersikap jumawa.”
(1)Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2018 sebesar 5,27 persen. (2) Angka
ini lebih baik dibandingkan periode yang sama di 2017 pada saat itu 5,01 persen ataupun
kuartal I 2018 yaitu 5,06 persen. (3) Jika dilihat dari penyebaran wilayah, pertumbuhan
ekonomi Indonesia timur cukup tinggi, terutama untuk wilayah Maluku dan Papua yang
mencapai 18,18 persen. (4) Tugas pemerintah adalah menekan laju inflasi agar pertumbuhan
ekonomi terasa dampaknya oleh masyarakat. (5) Jika pertumbuhan ekonomi kalah dengan
laju infasi, pertumbuhan ekonomi tidak aka nada artinya.
(https://www.liputan6.com, dengan perubahan)
Kalimat yang berisi opini penulis dalam paragraf editorial di atas terdapat pada kalimat …
A. (2) dan (3)
B. (2) dan (4)
C. (3) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
Terang surya tergantikan bulan. Rasa tak sabar menunggu saat-saat yang kunanti kini
menghampiri. Aku berusaha untuk menguasi emosiku dan rasa takutku agar aku bisa
melakukan misiku. Memang benar, terkadang mereka membuat bulu kudukku berdiri. Sambil
menggenggam sebatng senter berwarna merah, aku mulai menyusuri kembali susunan anak
tangga di sudut ruang makan.
Tabur bunga
Berada di kuburan ini
Dengan langit yang menjulur
Bagai sulur nan rimbun
Pohon-pohon menyeruak dengan penuh gaya
Angin membawa kabur cerita, keingintahuan, penyesalan
…
(*Pistol Air*, M. Nahdiansyah Abdi)
Perbedaan kehilangan yang paling substansial dari kedua fiksi di atas adalah…
A. Tokoh Salim berfokus pada kehilangan keluarganya sebaliknya tokoh Marto hanya berfokus pada
kehilangan rumahnya.
B. Pada cerpen: Robohnya rumah karena gempa. Dalam novel: Robohnya rumah karena penggusuran.
C. Dalam cerpen terkesan menumbangkan semangat sedangkan dalam novel masih ada gairah semangat.
D. Tokoh Salim memikirkan keluarga, tokoh Marto memikirkan puluhan genting.
E. Tokoh Salim tidak peduli sedangkan tokoh Marto masih peduli.
Banyak nama yang mewakili era kita sekarang. Orang teknologi mengtakan era
digital, orang poleksosbud mengtakan era globalisasi, orang New Age akan mengatakan
Zaman Aquarius. Aku bisa melihat makin banyaknya perubahan yang di motori grup kecil,
entitas nonnegara, nonpartisipan, nonbirokrat, yang menjadikan negara seperti gajah besar
yang tersuruk-suruk mengikuti kecepatan zaman. Kendati demikian, saya masih ingin
menarik lebih dalam lagi makna kemerdekaan, menembus tingkap kaca tadi hingga ke unit
individu.
20%
25%
Larik yang tepat untuk melengkapi pantun yang rumpang tersebut adalah …
A. 1. Berjalan-jalan kekota tua
2. Usia lanjut tetep bahagia
B. 1. Makan delima dibagi tiga
2. Kaya miskin hakikatnya sama
C. 1. Bangsa ungas berkaki dua
2. Ayo kita sumbang para lansia
D. 1. Ulat buah makan papaya
2. Orang yang salah jangan dibela
E. 1. Hinggap dipucuk pohon kamboja
2. Sejak dalam Rahim sampai keranda
22. Perhatikan teks prosedur berikut dengan seksama!
Senyampang kamu masih muda, usahakan sepulang kuliah bisa bekerja sambilan
sebagai barista. Kamu kelihatann fasih jika berbagi pengetahuan tentang kopi.
Sinonim kata senyampang dan barista dapat divariasikan menjadi ....
A. mentang-mentang dan produser
B. kebetulan dan pengaduk
C. untunglah dan pemasak
D. sementara dan peramu
E. kebetulan dan peracik
24. Kritisi penggalan novel berikut!
Malam itu, bersamaan dengan kembalinya tim dokter dari rumah sakit ternama di
ibukota. Bunda akhirnya harus mendengarkan realita baru tentang permata hatinya. Sesak.
Benar-benar sesak. Ia tahu kalua ia benar, putri yang menggemaskannya tidak gila. Tetapi ia
juga tahu, kalimat-kalimat dokter itu juga benar. Tiga tahun lamanya ia berusaha membujuk
hatinya. Tiga tahun lamanya berharap. Tapi kenyataan menyakitkan itu akhirnya tiba.
(Moga Bunda Disayang Allah, Tere Liye)
Interpretasi yang sesuai dengan isi penggalan cerita tersebut adalah …
A. Bunda membenarkan kata-kata dokter tentang putri kesayangannya.
B. Kepedihan hati Bunda setelah mengetahui realita tentang putirnya.
C. Selama tiga tahun Bunda selalu berharap agar putrinya sembuh.
D. Tokoh Bunda yang meyakini bahwa putrinya tidak gila.
E. Bunda merasa sakit setelah tim dokter memeriksanya.
Kesalahan penggunaan tanda baca pada penulisan alamat surat diatas terletak pada …
A. Yth. dan Drs.
B. Drs. dan P.T.
C. Yth. dan M.M.
D. M.M. dan P.T.
E. P.T. dan Yogyakarta.
28. Perhatikan kalimat berikut dengan saksama!
Lalu kemudian peserta didik disuruh masuk ke dalam kelas untuk mengikuti
pengarahan wali kelas masing-masing.
Supaya terhindar dari pemborosan, kalimat dapat diperbaiki menjadi …
A. Lalu peserta didik disuruh masuk ke dalam kelas untuk mengikuti pengarahan wali kelas masing-masing.
B. Kemudian peserta didik disuruh masuk ke kelas untuk mengikuti pengarahan wali kelas masing-masing.
C. Lalu kemudian peserta didik disuruh ke dalam kelas untuk mengikuti pengarahan wali kelas masing-
masing.
D. Lalu kemudian peserta didik disuruh ke dalam kelas untuk mengikuti pengarahan wali kelas masing-
masing.
E. Kemudian peserta didik disuruh masuk ke dalam kelas untuk mengikuti pengarahan wali kelas masing-
masing.
29. Cermati teks rumpang berikut dengan saksama!
Petang ini kuhabiskan bersama taufan […] pantai yang tak seberapa jauh […] rumah
kami. Ini selalu aku lakukan apabila terkenang […] mendiang suamiku atau aku sedang
didera persoalan yang berat. Taufan selalu memerhatikan gerak bola mataku yang begitu
tunak menatap buih-buih yang terapung di tengan kepungan ombak.
Preposisi yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang teks tersebut adalah …
A. ke, dari, dengan
B. di, pada, dari
C. di, dari, pada
D. ke, dari, di
E. di, dari, ke
30. Bacalah kalimat-kalimat berikut dengan saksama!
(1) Imbauan itu tercantum dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentnag larangan
pemeliharaan ikan berbahaya.
(2) Pada peraturan itu terdapat 152 jenis ikan berbahaya yang dilanrang dipelihara di
Indonesia karena merugikan.
(3) Keberadaan ikan tersebut mengancam kelestarian sumber daya alam kerena merupakan
jenis ikan pemangsa.
(4) Stasiun Karantina Ikan Yogyakarta menerima penyerahan lima ikan alligator yang
termasuk jenis ikan berbahaya.
(5) Ikan-ikan itu diserahkan secara suka rela oleh pemiliknya setelah ada imbauan dari
pemerintah.
Urutan
kalimat-kalimat di atas agar membentuk paragraf yang padu adalah…
A. (1) – (3) – (4) – (5) – (2)
B. (2) – (3) – (5) – (4) – (1)
C. (2) – (4) – (1) – (5) – (3)
D. (4) – (5) – (1) – (2) – (3)
E. (5) – (2) – (3) – (1) – (4)
Urutan yang tepat dari deretan teks cerpen di atas ditandai nomor….
A. (1),(2),(3),(4),(5) dan (6)
B. (1),(3),(4),(5),(2) dan (6)
C. (2),(3),(4),(5),(1) dan (6)
D. (3),(4),(5),(6),(1) dan (2)
E. (4),(5),(1),(2),(3) dan (6)
36. Cermati teks berikut dengan saksama!
Setelah bekerja, Arman berjanji akan membuatkan rumah untuk ibunya. Namun,
sebelum janji Arman terwujud, ibunya telah meninggal dunia. Seminggu setelah kematian
ibunya, Arman ditipu oleh teman bisnisnya hingga mengalami kerugian. Nasib Arman seperti
sudah jatuh tertimpa tangga.
Makna peribahasa yang terdapat dalam teks tersebut adalah …
A. Menemui kemalangan berturut-turut
B. Terkena tipu oleh orang kepercayaan
C. Melakukan pekerjaan yang tiada guna
D. Hal yang sudah dijanjikan ditarik kembali.
E. Mengalami kesedihan yang berkepanjangan
Karena itu, ia juga tidak begitu saja percaya, apalagi di negeri ini, sulit sekali mencari
orang-orang jujur. Banyak orang yang kelihatannya jujur, santun, senang memberi, taat
beribadah dan alim. Namun, kenyataannya penjahat dan perampok besar, seperti koruptor-
koruptor yang doyan maling uang rakyat sendiri. Di matanya, orang-orang macam itu kejam
seperti binatang liar.
(Yang Datang Malam Hari, Budi Sabarudin)
Setelah hakim memutuskan bahwa Kokom dihukum 5 tahun penjara karena mencuri
sepasang sandal seharga 30.000 rupiah, is protes.
“Looh? Pak, ini tidak adil, pak. Kenapa hukuman yang saya terima jauh lebih berat
dibandingkan korupsi miliaran?”
Kemudian sang hakim pun menjelaskan kepada si Kokom bahwa ia telah mencuri
sandal, maka dia telah merugikan seseorang dengan nilai kerugian sebesar 30.000 rupiah.
Sementara koruptor yang melakukan korupsi uang 2 miliar hanya merugikan 10 rupiah
saja untuk setiap orang rakyat Indonesia.
Semua orang, tua-muda, besar-kecil, memanggilnya Ompi. Hatinya akan kecil jika
dipanggil lain. Dan semua orang tak hendak mengecilkan hati orang tua itu. Di waktu muda
Ompi menjadi klerk di kantor Residen. Maka sempatlah ia mengumpulkan harta yang lumyan
banyaknya. Semenjak istrinya meninggal dua belas tahun berselang, perhatiannya tertumpah
pada anak tunggalnya, laki-laki.
(Anak Kebanggaan, A.A. Navis)
Meski masih dalam kondisi terbatas, aktifitas ekonomi di kota Palu, perlahan
menggeliat paska gempa bumi. Sejumlah took dan pasar telah kembali berjualan. Geliat
serupa juga sudah mulai tampak di Kabupaten Sigi. Para pedagang mengaku telah membuka
took sehari setelah gempa bumi.
Perbaiakan penulisan kata-kata dicetak miring agar sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI) adalah …
A. Aktifitas, pascagempa bumi
B. Aktipitas, pascagempa bumi
C. Aktivitas, pascagempa bumi
D. Aktivitas, paskagempa bumi
E. Aktipitas, pasca gempa bumi
46. Penulisan kata gabung yang tidak tepat terdapat pada kalimat …
A. Doktrin itu disebarluaskan melalui masyarakat bawah.
B. Upah buruh dilipatgandakan oleh pemimpin perusahaan.
C. Yang bertandatangan di bawah ini saya, Hasan Alwi Sarjana Hukum.
D. Naskah pertanggungjawaban presiden dibacakan oleh seorang menteri.
E. Dalam persidangan terdakwa akan susah untuk memutarbalikkan fakta.
47. Perhatikan penggalan novelet berikut ini!
”… Aku tidak habis pikir, kakakku yang umurnya sudah empat puluh tahun pikirannya juga
belum beranjak jauh,” ucap ibu dengan tatapan haru. Kuteguk ludah. Kembali menyimak ibu.
“Mbokya sadar, anaknya sudah tiga. Butuh dana banyak. Hidup harus berjuang. Suruh belajar
pada suami-istri yang jualan ikan di depan masjid itu. Pukul tiga harus bangun. Menembus
pasar.Naik sepeda satu jam biar sampai pasar krempyeng. Di sini, arus uang mencapai
puluhan juta..” tambah ibu. Aku terharu.Ratapan batin yang tidak main-main.
(Pasar Krempyeng: Hillari Dita Regi).
“Pembagian jatah sembako tali asih harus tertib. Jangan berdesak-desakan. Oleh karena itu
yang membawa anak-anak harap dititipkan.”
SELAMAT MENGERJAKAN
“Jujur itu indah dan setiap yang indah pastilah ibadah”