Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok ke-4

Week 10

Kelas : JJEA
Matkul : Financial Management
Tugas : Tugas Kelompok 4
Team 8 : Renny Kurniasari – 2101801446
Ulima Martilova – 2101802511
Friskila Anugrah – 2101808521
Ticoalu Christo Daniel Mayar – 2101803092

Sumber: Lawrence J. Gitman, Chad J. Zutter (2012) Principles of Managerial Finance. Pearson.
Global Edition. 13th Edition.

Essay:
1. Jelaskan tentang bagaimana mekanisme utang bisa menjadi pengungkit (leverage) dalam
Perusahaan?
Leverage mengacu pada efek biaya tetap terhadap return para pemegang saham. Semakin tinggi
leverage, maka semakin tinggi pula return beserta volatilitasnya. Perusahaan harus membayar
biaya tetap pada saat kondisi bisnis baik ataupun buruk. Oleh sebab itu leverage adalah instrumen
untuk memperbesar kedua-duanya yaitu return dan risiko. Struktur modal adalah campuran dari
utang jangka panjang dan ekuitas yang dikelola oleh perusahaan.

2. Jelaskan tentang Multi-National Companies?


Perusahaan multinasional (MNC) adalah perusahaan yang beroperasi di pasar luar negeri, terlibat
dalam beberapa bentuk bisnis internasional dan menghasilkan pendapatan dan keuntungan mereka
dari pasar.
Manajer MNC melakukan manajemen keuangan internasional, membuat pembiayaan dan
keputusan investasi internasional untuk meningkatkan nilai perusahaan multinasional.

FINC6046 - Financial Management


Prinsip-prinsip keuangan manajerial yang berlaku untuk perusahaan multinasional adanya
perbedaan dengan prinsip keuangan perusahaan-perusahaan dalam negeri.

3. Jelaskan tentang risiko yang dihadapi oleh Multi-National Companies dan cara mengatasinya?

RISIKO KURS
• Risiko nilai tukar adalah risiko yang disebabkan oleh berbagai nilai tukar antara dua mata
uang.
• Di bawah sistem saat ini floating exchange rate, nilai dari dua mata uang utama terhadap
satu sama lain diperbolehkan untuk berfluktuasi setiap hari.
• Untuk mata uang negara yang lebih kecil, namun, nilai tukar fixed atau semi-fixed
sehubungan dengan salah satu mata uang utama.
• Spot Rate Exchange kurs antara dua mata uang pada hari tertentu.
• Forward exchange rate adalah nilai tukar antara dua mata uang di beberapa tanggal
• tertentu di masa mendatang.
• Pengaruh yang paling penting pada pergerakan nilai tukar yang berbeda tingkat inflasi
• antara dua mata uang, di mana mata uang dengan tingkat yang lebih tinggi dari inflasi
• akan menurun relatif terhadap negara dengan tarif yang lebih rendah.
• Accounting exposure adalah risiko yang timbul dari dampak perubahan kurs mata uang
• asing pada nilai diterjemahkan dari laporan keuangan perusahaan.
• Mungkin yang lebih penting, economy exposure adalah risiko yang timbul dari dampak
• perubahan kurs mata uang asing pada nilai perusahaan.
• Secara umum, adalah mungkin bagi manajemen untuk menjamin terhadap risiko dan
• eksposur melalui hedging.
RISIKO POLITIK
• Hasil risiko politik dari diskontinuitas atau pengambilalihan operasi perusahaan
multinasional di negara tempat beroperasi dikarenakan pelaksanaan aturan dan peraturan
khusus dari negara tersebut.

FINC6046 - Financial Management


• Risiko politik makro adalah kepatuhan dari semua perusahaan asing untuk risiko politik
oleh negara tempat beroperasi karena perubahan politik, revolusi, atau adopsi kebijakan
baru.
• Risiko politik mikro adalah kepatuhan dari sebuah perusahaan individu, industri tertentu,
atau perusahaan dari negara tertentu terhadap risiko politik.

4. Jelaskan metode untuk inventory management yang biasa digunakan oleh Perusahaan.
Metode Economic Order Quantity (EOQ).
Di perlukannya EOQ agar inventory tidak kelebihan dan kekurangan di tempat penyimpanan.
Metode Reorder Point (pemesanan kembali)
Metode RIB bertujuan untuk mempertahankan persediaan pengaman untuk melindungi kehabisan
stok, pemesanan akan di lakukan sebelum persediaan mencapai angka yang sudah di perhitungkan.

Kasus:
1. PT DEF adalah retail perdagangan. Saat ini perusahaan memiliki total modal sebesar Rp 50
miliar. Struktur modal perusahaan saat ini:

• Debt Tn. A (bunga 7.5%) dengan jumlah 17.5 miliar


• Debt Tn. B (bunga 10%) dengan jumlah 20 miliar
• Debt Tn. C (bunga 15%) dengan jumlah 12,5 miliar
Berdasarkan data diatas, hitunglah WACC perusahaan tersebut. Jika bunga pinjaman adalah
sebesar 12%, apakah dana yang dijadikan modal proyek tersebut sudah efisien?

Sumber Dana Jumlah Dana Proporsi Biaya Modal Biaya


Tertimbang

Tn.A 17,5 M 35% 7,5% 2,62%

Tn.B 20 M 40% 10% 4%

Tn.C 12,5 M 25% 15% 3,75%

Jumlah 50 M 100% WACC = 10,37%

Jadi, WACC untuk struktur modal proyek di atas adalah 10,37%.

Jika bunga pinjaman sebesar 12% dibanding dengan WACC struktur modal proyek di atas sebesar 10,37%
maka dana yang dijadikan modal proyek tersebut sudah efisien, karena lebih kecil dari bunga pinjaman.
FINC6046 - Financial Management
2. Sebuah Perusahaan menjual produknya dengan harga 25 per unit. Variable cost 15 per unit dan
biaya tetap sebesar 500,000.
Hitunglah:
• BEP dalam unit = 500,000 = 50,000 unit
25-15

• BEP dalam harga = 500,000 x 25 =1.250,000


25-15

FINC6046 - Financial Management

Anda mungkin juga menyukai