19- 27
ISSN 0126 - 4265
iodine yang diikat oleh asam lemak untuk menetralkan asam lemak bebas
menunjukkan banyaknya ikatan rangkap yang terdapat dalam satu gram minyak
yang terdapat dalam minyak atau lemak atau lemak Angka asam besar
(Keraten. 2008). menunjukan asam lemak bebas (FFA)
Sampel sebanyak 0,5 gram yang besar yang berasal dari hidrolisis
dimasukkan dalam erlenmeyer bertutup, minyak atupun karena proses pengolahan
kemudian ditambahkan 10 ml kloroform yang kurang baik. Makin tinggi angka
dan 25 ml reagen iodium-bromida asam makin rendah kualitasnya (Julianty,
didiamkan selama 30 menit diruang gelap 2008).
sambil dikocok. Selanjutnya ditambahkan
10ml KI 15% diencerkan dengan 100 ml Bilangan Asam =
aquades Titrasi dengan Natriumthiosulfat mL KOH x Norm. KOH x 56,1
0.l N sampai wama berubah menjadi gram minyak
kuning muda, kemudian ditambahkan
indikator amilum 3 tetes kemudian titrasi Bilangan asam menggambarkan
lagi sampai warna biru hilang (AOAC, jumlah kandungan asam lemak bebas
2005). yang terdapat dalam minyak. Angka
asam ini muncul akibat proses hidrolisis
𝑚𝑙 ��𝑖𝑡��𝑎�� triasilgliserol yang terjadi didalam
minyak (Panangan t al., 2011).
𝑏������𝑘�� − 𝑠��𝑚𝑝��𝑙
Bilangan iod = Semakin besar angka asam maka kualitas
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡
minyak akan semakin rendah. Angka
����𝑚𝑝��𝑙 (��) asam menurut SNI dinyatakan sebagai
Bilangan Asam × 𝑁 𝑁��2��2��3 × banyaknya mg KOH yang
12,691
Hexana dengan karakteristik sangat Fhitung (831.948) > Ftabel 0,01% (10.92)
kental. pada tingkat kepercayaan 99% maka Ho
Pada proses ekstraksi minyak ikan ditolak dilakukan uji lanjut beda nyata
sembilang dengan menggunakan pelarut jujur (BNJ).
etanol sebanyak 100 mL, ekstraksi Hasil uji lanjut beda nyata jujur
berlangsung pada suhu 96ºC karena titik (BNJ), menunjukkan bahwa nilai rata-
didih etanol 78,32ºC sehingga diharapkan rata tertinggi pada etanol (224.06 mg/ml)
pada kondisi tersebut etanol dapat sangat berbeda nyata pada etil asetat
menguap dan minyak dapat terambil (206.76 mg/ml) dan N heksan (106.83
semaksimal mungkin.. mg/ml).
Pada proses ekstraksi minyak ikan Salah satu analisa minyak dan
sembilang dilakukan dengan lemak yang umumnya banyak dilakukan
menggunakan pelarut n-heksana dalam bahan makanan adalah penentuan
sebanyak 100 mL, ekstraksi berlangsung sifat fisik maupun kimiawi yang khas
pada suhu 72-86ºC karena titik didih n- mencirikan sifat minyak tertentu sehingga
heksana 69ºC sehingga diharapkan pada dapat dianalisa dengan bilangan asam
kondisi suhu tersebut n-heksana dapat pada suatu sampel. Bilangan asam adalah
menguap dan minyak dapat terambil ukuran dari jumlah asam lemak bebas,
semaksimal mungkin. serta dihitung berdasarkan berat molekul
Pada proses ekstraksi minyak ikan dari asam lemak atau campuran asam
sembilang dilakukan dengan lemak.
menggunakan pelarut etil asetat sebanyak Bilangan asam dinyatakan sebagai
100 mL, ekstraksi berlangsung pada suhu jumlah milligram KOH yang digunakan
72-86ºC karena titik didih n- heksana untuk menetralkan asam lmak bebas yang
77,1ºC sehingga diharapkan pada kondisi terdapat dalam 1 gram minyak atau lemak
operasi tersebut nheksana dapat menguap (Ketaren, 2008).
dan minyak dapat terambil semaksimal Bilangan asam dipergunakan
mungkin. untuk mengukur jumlah asam lemak
bebas yang terdapat dalam minyak atau
Analisis Bilangan Asam lemak. Besarnya bilangan asam
Hasil analisis bilangan asam tergantung dari kemurnian dan umur dari
ikan sembilang dengan pelarut yamg minyak atau lemak tersebut (Ketaren,
berbeda dapat dilihat pada Tabel 2. 2008).
Tabel 2. Analisis Bilangan Asam Minyak Ikan Bilangan asam yang besar
Sembilang menunjukkan asam lemak bebas yang
besar pula, yang berasal dari hidrolisa
Pelarut Bil. asam ( mg/g )
Etanol 224.06 minyak atau lemak, ataupun karena
Etil asetat 206.76 proses pengolahan yang kurang baik.
NHexana 106,83 Makin tinggi bilangan asam, maka makin
rendah kualitasnya (Sudarmadji,
Dari hasil analisis bilangan asam 2003).
minyak ikan sembilang dengan pelarut Bilangan asam menunjukkan
yang berbeda adalah atanol 224,06 banyaknya asam lemak bebas dalam
mg/ml, etil asetat 206,76mg/ml dan n minyak dan dinyatakan dengan mg basa
hexane 106,83 mg/ml. per 1 gram minyak. Bilangan asam juga
Berdasarkan analisis variansi, merupakan parameter penting dalam
menunjukkan bahwa bilangan asam penentuan kualitas minyak. Bilangan ini
setelah di estraksi etanol, etil asetat, N menunjukkan banyaknya asam lemak
hexana memberikan pengaruh sangat bebas yang ada dalam minyak akibat
nyata terhadap bilangan asam, dimana terjadi reaksi hidrolisis pada minyak
terutama pada saat pengolahan. Asam
24
Koresponden / Email :
aprinuazman88@gmail.com
sumarto1976@yahoo.com
edisonsona@yahoo.co.id