MASSAGE OLAHRAG

OLEH ENDI S.
PAWAKA ANDI
SUNTODA S.
 APTAR ISI
n
n
n
j

n
n

n
P AN MASSAGE MACAM -
E MACAM MASSAGE
N
G
TUJUAN MASSAGE
E
SEJARAH MASSAGE
R
PENGARUH MASSAGE
T
INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI MASSAGE
I
TEKNIK MASSAGE POSISI MASSAGE
MANIPULASI MASSAGE
PENGERTIAN MASSAG
MASSAGE

MASS = MENEKAN
AGE, IMBUHAN BAHASA PRANCIS
B. ARAB
MASSAGE

MASCHESCH = MERABA B.
YAHUDI
*MASSAGE TUJUAN TERAPI : SUATU USAHA DENGAN JALAN MASSAGE,
MEMBERIKAN PENGARUH YANG BAIK
TERHADAP KEADAAN PATOLOGI
POSTRAUMA.

□
MASSAGE KECANTIKAN : MENYALURKAN DARAH KULIT YANG LEBIH
BAIK,UNTUK MENGHINDARI PEMBENTUKAN
KERIPUT DAN KEKERINGAN KULIT

D MASSAGE KESEHATAN : DENGAN JALAN MASSAGE MEMELIHAn

ORGAN, KESEHATAN, MENORMALKAN FUNGSI 0, SERTA
BERGUNA DALAM MENGHINDARI PENYAKI DAN
KELAINA*'
7
J
MASSAGE OLAHRAGA : BERMACAM - MACAM PEGANGAN, YANG
DITERAPKAN DENGAN TANGAN KOSONG PAD;
KULIT YANG TIDAK TERTUTUP DARI
OLAHRAGAWAN YANG SEHAT PASIF, DENGAP
TUJUAN MEMPERTAHANKAN KONDISI TUBU
MEMPERBAIKI DAN ATAU MENGHILANGKAN
OLAHRAGAWAN YANG MERUGIKAN
TUJUAN MASSAfH
INTUK MEMPERTAHANKA. J KOND IDBU. j

somatis olahragawan dalam

perandingcirh
L ,UAN PREPARAT
j^aitu : Persiapan - persiapan psiko menghadapi ketegangan
dalam per

L TUJUAN PREVEN i
Yaitu : Menyalurkan darah yang lebih baik, sehinqga alat - alat
cjerak dan alat - alat koordinasi akan berfungsi lebih baik, dimana
Qnri
ungkinan mendapat cedera atau kecelakaan lainnya menjadi ..1
kecil.

3. TUJUAN KURATIF
Yaitu : Perbaikan ke keadaan yang normal setelah ketegangan
.ya ng berat.
 Pada dasarnya massage bertujuan :
memperbaiki sirkulasi, membantu absorpsi (penyerapan),
ekskresi (pengeluaran) dan memperlancar distribusi energi dan
nutrisi ke
n 1alam jar/ngan. jg^mm^mtmmttmmmmmmm^
Selain itu massage dapat memperbaiki tonus otot dan fungsi sy
Bila sirkulasi dalam tubuh menjadi tidak lancar disebabkan adanva
hambatan-hambatan mekanis, maka hasil-hasil dan sisi proses
dalam tubuh yang berupa asam-asam berkecondongan menjac
timbunan yang menghambat aliran darah juga dapat meracuni
iaringan-jaringan di sekitarnya yang mengakibatkan timbunya ras;
lelah, pegal, kaku, yang semuanya ini dapat menghambat
gerakan yang normal.
L
i

Dipandanq dari kepentingan olahraga maka massage bertujuan

mendapafkan gerakan-gerakan yang normal dengan II
me . Dalam olahraga gerakan yang normal sangat diperlukan
nye
mb
uhk
an
ger
aka
n-
ger
aka
n
yan
g
tida
k
nor
mal
n
SEJARAH MASSAGE
menemuKan dan menggunakannya tidaklah diketahui.
Massage mungkin berasal dari kebiasaan manusia yaitu suka
mengelus-elus, menggosok-gosok atau mengurut-urut bagian
tubuh yang sakit atau kurang enak. Dengan cara demikian
ternyata rasa sakit atau tidak enak itu berkurang atau hilang
sama sekali. Dari pengalaman itu orang yang arif menemukan
penyembuhan yang sekarang dikena'
•IsiElirsl
aengan massage. Yang menarik laian oanwa cara
penyembuhan demikian telah terdaoat di berba~^ : u~' dunia
n ini, seperti:
Di Tiongkok dalam kitab KONG FU (2700 SM) terdapat tulisan
yang berhubungan dengan massage dan senam
penyembuhan. Waktu itu telah dikenal cara pemijatan
n
(Petrissage) dan gosokan (Frictions).
Bangsa India kuno yang terkenal telah memiliki peradaban
yang tinggi telah pula menqenal massage dengan hygiene
seperti mandi, menggosok badan dan senam. Hal ini tedapat
dalam kitab suci VEDA.
n Bangsa Mesir dan Persia Kuno juga telah menqenal massage
dan senam. Walaupun peninggalan dalam bentuk tulisan tidak
ditemukan tetapi dapat dilmat pada benda-benda relief
peninggalan mereka.
n
Ssm/iih ssag ( Lii/jjjJtsj/
e j

pada umumnya
nBangsa
Yunani
Kuno
juga
telah
mengen
al
massag
e dan
im
penyem
buhan.
Massag
e
dilakuk
an oleh
petugas
-
•etugas
khusus,
yn mempunyai unsur-unsur penyembuhan.
a Paeal (Herodicos) adalah oranq pertama vanq
i atribe ng (i
Herodotus
tn (perta 4sekaran
u lassa Hma 6g
qe eyang 0diangga
k vanq rmem -p Bapak
a mere oasuk 3Ilmu
u ka dkan 7Kedokter
mlakuk iunsu 7an,
an cr- meneKa
I pada ounsu Snkan
n umu sr Mpenggun
t mnya )Ther )aan
r erhu apeu frictions
ibunga atis ke ypada
ln ddala aluksasi,
idenga am ndistorsi
pn lmass gdan
tmandi aage. pemben
eyang hMuri sgkakan.
nmerek dnya aMassage
a oHypo m digunaka
danqqa rcrate pn untuk
ap as amenguat
kmelem i
kmpiad
aaskan uat ies
nsendi ndala nme
yang m ymba
skaku. wakt awa
u
e Untu kpen
k itu geta
i
n
d digun ahua
i akan tn ini
effleu ake
y rage uRom
a yang a
n kuat ldan
g dala udisa
m mna ia
l wakt pmenj
e u uadi
m singk roran
a at. .g
h Seba Apert
gai sama
d pelici kyang
a n lmen
n digun eggu
akan inaka
nng b
ob aSesu
mati ndah
a. ymasa
sCelcu aGale
ss dan knus
aGalen data
gus dnglan
emenuli imasa
s psura
stentan em
eg lbagi
bmassa aperk
age dan jemb
gsenam aanga
a. rn
iTulisa imass
n .age.
cGalen
aus
rsampa
ai
sekara
mng
emasih
 an Perancis
edah
belurn
'ada seorang
irfilmblr yaitu
msmpunyal
permulaankeb Ambroise
1575dEisa Pare,
dengan
massage namun
dikembangkan lagi oleh ahli
ilmiah. Baru padailmu
berkernbangnya
lum memDunva abad
p ke-17, seiring
tsiciCTSlus]
n
. .jyHMIH|yd]U^a............
ngobati gangqi
P. Hoffman da
n Seorang Bangsa Inggris, Dr. Sydenham (1624-1689) berusaha
mengobati gangguan kronis dengan cara mekanis. Kemudian Prof.
nan
g is,
d
Dr. P. Hoffman dari Jerman dan Tissot dari Perancis memprakasai hal
tersebut dalam bidang kesehatan. Pada permulaan abad ke-19
banyak dokter Perancis, diantaranya: Laisne, Se e, Estradore, Delpech,
Gerrard, dan Heidelbrand berusaha mengembangkan massage. Sampai
sekarang harus kita akui bahwa kita masih memaRai manipulasi yang
n berasal dari jaman Hypocratus dan Iain-Iain, yang kita pilih dan selidiki
secara ilmiah.
massage-nya
abad ke dua Ke btocKnoim aan memperDaiKi metoae Ling ye
kemudian diberi nama Massage Swedia.
Di Jerman, lobby Chon dan Monsengeil menyatukan metode
Mezger. Kemudian banyak buku diterbitkan diantaranya oleh
Bum, Bohm, Reibmayer, Hoffa, Dollinger, dan Dubinus.
n Pembaharuan massage timbul pada pertengahan abad ke dua abad 19
dengan munculnya seorang ahli bernama Mezger di Amsterdam yang
banyak menyumbangkan tenaga dan pikirannya pada perkembangan
mas e. Helleday membawa metode massage-nya ke Stockholm dan

u
sag memperbaiki metode Ling yang
Sajar Massage ( Lanjutan )
ini dilakukan Monsenaeil. Pada tahun 1910 Ro<
P.osenthcil
menerbitkan buku
ceori seoagai hasil penelitian dari
Mezge
a n Walaupun Mezger
besar jasanya
n bagi
perkmbangan
massage tapi ia
tidak malakukan
n penyelidikan
sendiri. Hal '-'■ -Ml-
T
ajkan
n
Monsenaeil. Pada
tahun 1910
Ror^'-'
dan ahli yang lain.
i
Zabludowski dari
Rusia mempelajari
massage rakyat
Rusia Han
Finlandia serta
pengaruhnya
terhadap tubuh.
Usahanya
,ilanjutkan
Kuku ” mang menyebabkan
iHen epembesaran
rbuch kvolume kapiler.
cder aPada tahun 1915
hMas nterbit buku dari Dr.
bsage i Muller yaitu
een s”Lehbuch
rHeilg der Massage” d'\
gymn dMunchen
astie agladbach.
yk . nKarangan ini
aIa sudah--------------------------------------------------
nmen r berdasar ifmiah.
gulis man
eBanyak pendapat
peng
maruh f dahulu dikritik dan
emass l ditinggalkan.
nage ePendapatnya
qterha kdiikuti oleh
adap t Froliep. Norstorm,
rpere oKleen, Hilledey,
adara r Edinger,
nn i Auerbach, dan
gdaraf sCornell's. Buku-
secar buku lain dikaranr
ba yoleh Prof. A.
H
oDubi
fnus.
fDala
ft
am bu
,buku
terse
Gbut
omani
cpulas
hi
tlama
,masi
h
sdigun
takan
osesu
rai
kdeng
,an
temp
dat di
amass
nage.
 Saiarah iVIasssigs ( la' .■ ))

n sage di Indonesia
n
Umm
Sebelum Perang Dunia ke-II sudah ada on. Indonesia
yang belajar massage dari orang Belanda.
Terutama dari serdadu Belanda bagian kesehatan.
penye
HJ.M.kl
n ahli Pada jaman merdeka, terdorong oleh penyelenggaraan
■

Asian Games yang membutuhkan banyak tenaqa ahli massage,

telan diadakan pendidikan knusus ahli massage
irakarta, Bandung, dan semarang. Dewasa ini massage
semakin banyak dipelajari dan menjadi mata kuliah wajib dT
FPOK UPI. Dalam hal ini yang diajarkan terutama massage
untuk olahragawan, yang ditujukan kepada pembinaan kondisi
jasmani.
H Setiap manipulasi atau pegangan massag
pengaruh tertentu terhadap jaringan tubuKp.
tekanan arah gerakan jumlah ulangan d
menentukan pengaruh tersebut Keberha^i
juga ditentukan oleh kecakapan dan
pengalaman masseur

• Dengan teknik menekan dan

mendorong secara bergantian
menyebabkan terjadinya pengosongan
dan pengisian pembuluh vena dan
lymphe sehingga membantu ekskresi

Efek Reflektoris. Massage

menimbulkan proses vasso dilatasi
lokal sehingga memperlancar
peredaran darah. Selain itu syaraf
motorik yang terangsangf
meningkatkan

Efek Khemis. Massage menyebabkan

terbebesnya suatu zat sejenis histamin
yang memberi efek dilatasi terhadap
pemduluh darah kapiler. Di samping
ketiga efek tadi secara psikologis
massage memberikan perasaan
nyaman
Pengaruh Massage Terhadap Peredaran
rah dan Lymphe
r Jancar
Manipulasi yang dikerjakan dari bagian-bagian tubuh
menuju ke jantung (sentripetal) secara mekani
mendorong aliran darah pada pembuluh venr menuju
ke jantung. Aliran darah yang lebih la.. dalam vena
akan membantu kelancaran aliran darah pada arteri
dan kapiler. Dengan demikian massage membantu
proses penyerapan dan pembuangan sisa-sisa
metabolisme dari dalam jaringan serta memperlancar
distribusi nutrisi dan 02. Massag memperlancar
mengalirnya cairan lymphe dari pembuluh-pembuluh
kecil kepada pembuluh yang lebih besar melalui
kelenjar-kelenjar lymphe menuju ke ductus thoracicus
dan masuk ke dalam peredaran darah. Cairan lymphe
memang tidak memiliki pompa. Peredarannya terjadi
karena otot, osmosis, gaya berat dan juga dengan
massage. Keadaan ini membantu penyerapan,
terutama terhadap jaring ^ang mengalami peradangan
ata pembengkakan
tsrbirl
J sage dapat melonggarkan pelekatan dar
nenghilangkan penebalan-penebalan kecil yar. pada
jaringan-jaringan di bawah kulit sehigga dengan
demikian memperbaiki penyerapan. Peredaran darah
dan lymphe menjadi lancar dan kondisi kulit menjadi
lebih baik,

□ karena pengeluaran peluh menjadi lebih lancar.

Massage menyebabkan kulit menjadi lebih halus
dan elastis serta bersih karena sel-sel sebelah
luar yang aus mengelupas. m
n Pengaruh Massage Terhadap Jaringan
Otot
Massage mempercepat pengosongan dan pengisian
cairan sehingga memperlancar sirkulasi dan ^^f
pembebasan sisa-sisa pembakaran, memperlancar
penyajian numsi sebingga mernpercepat proses
pemulihan. Terhadap otot yang mengalami cedera,
massage membantu penyebaran traumatic-effusion
scar tissue akibat adar ya cairan yang disebut
dan suplai darah terhadap jaringan. Massage ddraffl
menghilangkan atau mencegah terjadinya perlekatan
 d xudate yang dapat menyebabkan melekatnya
a serabut otot satu sama lain dan menimbulkan
n penebalan (thickening). Perlekatan yan< menjadi
penebalan ini bila telah berlangsung lama
'...................
Eirera
t dihilangkan, kecuali dengan opera
r
a
u
m
a
t
i
c
e
Panwruh assag -Ja/jjaday Palia/toiJ
e M
'f.
I
»•

Umumnya massage
i

memberikan
rangsangan terhadap
syaraf sensibel
motorik sehingga

rnenirriDUlk
reflek. Massage juga bersifac
a
bila diberikan
 J agak lembut memberikan
dengan lama pengaruh yang
cepat dapat menenangkan. Di
dalam menghi samping itu massage
waktu langka dapat memelihara
yang n atau kondisi syaraf-
singkat. mengu
Massage rangi
dengan rasa
kecepatan sakit.
sedang Massa
dengan ge
waktu yang
 ndikasi Massa
J
Penggunaan massage umumnya dianjurkan
setelah bekerja bera
>karena sangat besar manfaatnya da1
------
mengembalikan tubuh dalam keadaan pulih. Massage membantu
menghilangkan kelelahan dengan seqa a gejala yang
bankan tubuh dalam keada<
menyertainya, seperti rasa pegal, kaku,
nyeri, atau perasaan lemas. Massage
demikian diasanya dilakukan kepada
seluruh tubuh dalam waktu yang cukup
lama, kira-kira satu jam.
J
Pekerlaan rinmn istapi cerus menerus
ssperci misalnya terlalu
lama duduk atau b
kelelahan dan kejenuhan. Dalam hal'ini kelelahan mungkin
berriri gay daJarn
peksrjaan yang
J manlmbulJ*
ifattPr^K
mental maupun fisik. Biasanya massage di akhir tugas
^hnt menqembalikan tubuh mauoun D^^Q^n kpmhaii
>but mengembalikan tubuh maupun
perasaan kembali nyaman.
J Di dalam dunia olahraga dewasa ini
massage telah menjadi sebagian upaya
pemeliharaan kondisi pada olahragawan
pada masa latihan, sebelum pertandingan,
masa pertandingan, dan £esudah
pe iriman tim olahraga dewasa ini selalu
rta mengikutsertakan sedikitnya seorang
nd masseur.
in Untuk merawat dan mengembalikan fungsi
ga bagian badan setelah cedera,' membantu
n. mempercepat proses penyembuhan.
D Seringkali massage diperlukan untuk
al meneruskan pekerjaan dokter, misalnya
a setelah sembuh dari operasi atau perawatan
m dari | tulang. Tugasnya adalah
pe mengembalikan fungsi-fungsi ot< persendian
ng yang biasanya menqalami kekakuan.
Kontra Indikasi Massage
indikasL
Dalam keadaan tertentu massage tidak boleh dilakukan dan merupakan kontra indii Hal ini
biasanya menyangkut keadaan sebagai berikut:
lain-laia
1. Atas nasehat dokter agar tidak dilakukan massage demi keselamatan pasien.
2. Dalam keadaan kena infeksi penyakit menular seperti : cacar, campak, demam,
liver, dan lai~ '^;~
bsmr.
Kan istirahat yang
•embuluh darah seperti arterisclerosis,
3. SuhLI tubuh mening^t iiricLciLtei«iiiSb,kig«ksU
4. Dalam keadaan sakic berac sehingga rnprffllTCEffl
5. Menderita penyakic yang berkenaan
dengan ixornbosls dan Iain-rain.
da setiap jenis penyakit syaraf yang berat seperti penderita chorea dan neurathenia.
enderita penyakit haemophilia, karena cenderung terjadi pendarahan, meskipun
sebab yang kurang jelas.
meluasnya
8. Menderita penyakit tertentu yang bila dimassage dapat menyebabkan me
infeksi seperti bisul, borok, dsb
9. Pembengkakkan akibat cedera yang masih bam yang menunjukkan adanya
pendarahan di dalam. Kapiler-kapiler yang tadinya pecah dan telah menutup dapat -
pecah kembali bila dimassage. Judga pada luka yang belum sembuh atau bam
sembuh.
-10. Patah tulang yang bam sembuh. Massage dapat mengganggu letak sambungan.
 mor atau kanker.
12. Sedang datang bulan atau pada hamil muda. Juga pada peradangan usus buntu
(appendicitis), Gastroentiritis, coliyis, dll. Demikian juga bila ada batu dalam
kandung empedu.
13. Menderita tekanan darah tinggi, pendarahan otak, penyakit jantung dan paru-paru.
 TEKNIK MASSAGE

Yang termasuk kepada teknik

massage adalah:
Manipulasi Massage
Pelaksanaan Massage
Posisi Pasien
Penggunaan Alat-alat Massage
POSJ Pasi
: e
T
IDUR

T
erlentang
Telungkup
Pada Sisi
badan
 D D e
UDUK

D e
g
V
PER
LEN

J G
M
-1 .
R
WA
IN P
I
Y N
A ,
T
K A
P f
J
->
H
A
N
D
U
K
Manipulasi Massage
da/
psgangan atau manipulasi ini acla CJUEJ
Manipulasi adalah pl§angan atau cara melakukan pijatan, gosokL
dan Iain-Iain. Dalam mempelajari hal yang perlu diperhatikan,
yaitu mempelajari dan berlati, melaksanakan pegangan dan
berlatih meraba dan merasakan bagaimana kondisi jaringan yang
dimassage. Misalnya jalur-jalur ot inan-kelainan yang mungkin ada.
Kedua hal ini hams dilatii
^lam praktek.
bagai pegangan massage adalah:
L Stroking e
leurage, artinya urutan atau elusan: Superfisial
stroking Medium stroking Deeo stroking

2. Compressions, artinya perasan:

-1 Kneading atau petrissage (memijat)
-2 Wringing (memeras)
-3 Rolling (menggeser)
-4 Walken (menekan)
 -5

apotemant, artinya pukulan:

-6 Hacking (mencincang)

-7 Beating (memukul dengan kepal)

-8 Clapping (dengan telapak jari)

-9 Cupping (dengan telapak tangan dicekungkan)

-10 Typing (Mengetik)

-11 Spatting (Cipratan)

-12 Chucking (tarikan lepas)

5. Skin rolling
/ibrations, artinya getaran atau goyangan:
- Palmar (dengan telapak tangan^
6. - Knuckle (dengan kepalan)
Shaking, artinya guncangan:
- Pada lenqan
PBJCJEJ tungbj
kai
------>Diakhiri massage di kepala
 CatatanTPelaksanaan Mass
J eneral Massaae : 40 SII menit
meni

Regional Massage : 20 - «
Lokal : - 15 menit (kepala, lengan,) saja.
\rah dorongan harus ke arah jantung
lembuluh vena).
* Daerah Yang tidak boleh dipukul
/menggunakan kepalan adalah: kepala
leher, dan pinggang.