Anda di halaman 1dari 19

A.

MATERI
1. KONSEP MASSAGE
Massage dalam bahasa arab dan perancis berarti menyentuh atau meraba. Dalam
bahasa Indonesia disebut pijat atau urut.Selain itu masase dapat disempurnakan dengan
ilmu-ilmu tentang tubuh manusia atau gerakan-gerakan tangan yang mekanis terhadap
tubuh manusia dengan mempergunakan bermacam-macam bentuk pegangan atau teknik
(Wiyanto, 2012).
Kata masase berasal dari bahasa Arab “mash” yang berarti menekan dengan
lembut, atau dari Yunani “massien” yang berarti memijat atau melulut. Masase
merupakan salah satu manipulasi sederhana yang pertama-tama ditemukan oleh
manusia untuk mengelus-elus rasa sakit.
Menurut Susan (2001: 10) masase merupakan bentuk sentuhan terstruktur dengan
menggunakan tangan atau kadang-kadang bagian tubuh yang lain seperti lengan atas
dan siku digunakan untuk menggerus kulit dan memberikan tekanan pada otot-otot
dalam. Menurut Tarumetor (2000: 1-2) masase adalah suatu metode refleksologi yang
bertujuan untuk memperlancar kembali aliran darah, dengan penekanan-penekanan atau
pijatan-pijatan kembali aliran darah pada titik-titik sentra refleks.Menurut Toru
Namikoshi (2006: 8) masase adalah suatu metode preventif dalam perawatan kesehatan
untuk meningkatkan gairah hidup, menghilangkan rasa letih, dan merangsang daya
penyembuhan tubuh secara alamiah dengan jalan memijat titik-titik tertentu pada tubuh.

2. TUJUAN MASSAGE
a. Melancarkan peredaran darah terutama peredaran darah vena
b. Menghancurkan pengumpulan sisa-sisa pembakaran di dalam sel-sel otot yang
mengeras yang disebut miogelosis (asam laktat).
c. Menyempurnakan pertukaran gas-gas dan zat-zat di dalam jaringan atau
memperbaiki proses metabolisme.
d. Menyempurnakan pembagian zat-zat makanan keseluruhan tubuh.
e. Menyempurnakan proses pencernaan makanan.
f. Menyempurnakan proses pembuangan sisa-sisa pembakaran (sampah-sampah) ke
alat-alat pengeluaran atau mengurangi kelelahan.
g. Memberikan perasaan nyaman, segar dan kehangatan pada tubuh.

3. MANFAAT MASSAGE
Secara keseluruhan proses pada (Best & R. Hunter, 2008) menguraikan bahwa proses
tersebut kemudian dapat:
a. Membantu mengurangi pembengkakan pada fase kronis lewat mekanisme
peningkatan aliran darah dan limfe.
b. Mengurangi persepsi nyeri melalui mekanisme enghambatan rangsang nyeri (gate
control) serta peningkatkan hormon morphin endogen.
c. Meningkatkan relaksasi otot sehingga mengurangi ketegangan/spasmeatau kram
otot.
d. Meningkatkan jangkauan gerak, kekuatan, koordinasi, keseimbangan dan fungsi
otot sehingga dapat meningkatkan performa fisik atlet sekaligus mengurangi resiko
terjadinya cedera padaatlet.
e. Berpotensi untuk mengurangi waktu pemulihan dengan jalan meningkatkan supply
oksigen dan nutrientserta meningkatkan eliminasi sisa metabolism tubuh karena
terjadi peningkatan aliran darah.

Lebih lanjut Martin, Zoeller, Robertson, & Lephart (1998) menguraikan fungsi spesifik
masase sebagai berikut :
a. Membantu pemeliharaan seluruh tubuh sehingga meningkatkan performa fisik.
b. Mengurangi resiko cedera dan penurunan mobilitas terutama pada olahraga dengan
resiko tinggi.
c. Membantu mempercepat penyembuhan cedera dan memperbaiki mobilitas.
d. Meningkatkan performa fisik dan meningkatkan ketahanan

4. SEJARAH MASSAGE
Semenjak 3000 tahun sebelum masehi masase sudah digunakan sebagai terapi di
kawasan Timur Tengah, sehingga masase merupakan pengobatan tertua yang dilakukan
oleh manusia.Di Tiongkok dalam kitab KONG FU (2700 SM) terdapat tulisan yang
berhubungan dengan massage dan senam penyembuhan. Waktu itu telah dikenal cara
pemijatan (Petrissage)dan gosokan (Frictions). Bangsa India kuno yang terkenal telah
memiliki peradaban yang tinggi telah pula mengenal massage dengan hygiene seperti
mandi, menggosok badan dan senam.Hal ini tedapat dalam kitab suci VEDA.Bangsa
Mesir dan Persia Kuno juga telah mengenal massage dan senam. Walaupun peninggalan
dalam bentuk tulisan tidak ditemukan tetapi dapat dilihat pada benda-benda relief
peninggalan mereka.
Di Yunani Kuno pada tahun 5 SM, Hipocrates memberikan rekomendasi bahwa
untuk menjaga kesehatan hendaknya dilakukan pemijatan. Para dokter Yunani terbiasa
mengobati orang yang sakit nyeri dan kekakuan sendiri dengan menggunakan cara
pemijatan sendiri pada bagian yang nyeri dan kaku.
Bangsa Yunani Kuno juga telah mengenal massage dan senam penyembuhan.
Massage dilakukan oleh petugas-petugas khusus, yaitu kaum Intrilipten dan
Paealatriben. Massage yang mereka lakukan pada umumnya berhubungan dengan
mandi yang mereka anggap mempunyai unsur-unsur penyembuhan. Herodotus
(Herodicos) adalah orang pertama yang memasukkan unsur-unsur Therapeutiske dalam
massage. Muridnya Hypocrates (460-377 SM) yang sampai sekarang dianggap Bapak
Ilmu Kedokteran, menekankan penggunaan frictions pada luksasi, distorsi dan
pembengkakan. Massage digunakan untuk menguatkan sendi yang lemah dan
melemaskan sendi yang kaku. Untuk itu digunakan effleurage yang kuat dalam waktu
singkat.Sebagai pelicin digunakan minyak atau lumpur. Askleipiades membawa
pengetahuan ini ke Roma dan disana ia menjadi orang pertama yang menggunakan
massage sebagai cara mengobati. Celcus dan Galenus menulis tentang massage dan
senam. Tulisan Galenus sampai sekarang masih banyak dipelajari.Sesudah masa
Galenus datanglah masa suram bagi perkembangan massage.
Pada permulaan 1575 massage dikembangkan lagi oleh ahli bedah seorang
kebangsaan Perancis yaitu Ambroise Pare, namun belum mempunyai dasar ilmiah. Baru
pada abad ke-17, seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan Anatomi dan
Fisiologi, massage mempunyai dasar ilmiah. Seorang Bangsa Inggris, Dr. Sydenham
(1624-1689) berusaha mengobati gangguan kronis dengan cara mekanis. Kemudian
Prof. Dr. P. Hoffmandari Jerman dan Tissotdari Perancis memprakasai hal tersebut
dalam bidang kesehatan. Pada permulaan abad ke-19 banyak dokter Perancis,
diantaranya: Laisne, Se`e, Estradore, Delpech, Gerrard, dan Heidelbrand berusaha
mengembangkan massage. Sampai sekarang harus kita akui bahwa kita masih memakai
manipulasi yang berasal dari jaman Hypocratusdan lain-lain, yang kita pilih dan selidiki
secara ilmiah. Pembaharuan massage timbul pada pertengahan abad ke dua abad 19
dengan munculnya seorang ahli bernama Mezger di Amsterdam yang banyak
menyumbangkan tenaga dan pikirannya pada perkembangan massage. Helleday
membawa metode massage-nya ke Stockholm dan memperbaiki metode Ling yang
kemudian diberi nama Massage Swedia. Di Jerman, Tobby Chondan Monsengeil
menyatukan metode Mezger. Kemudian banyak buku diterbitkan diantaranya oleh Bum,
Bohm, Reibmayer, Hoffa, Dollinger, dan Dubinus.
Walaupun Mezger besar jasanya bagi perkmbangan massage tapi ia tidak
malakukan penyelidikan sendiri. Hal ini dilakukan Monsengeil. Pada tahun 1910
Rosenthal menerbitkan buku sebagai hasil penelitian dari teori Mezger dan ahli yang
lain. Zabludowski dari Rusia mempelajari massage rakyat Rusia dan Finlandia serta
pengaruhnya terhadap tubuh. Usahanya dilanjutkan Kirchberg yang mengarang buku ”
Henbuch der Massage en Heilgymnastiek ”. Ia menulis pengaruh massage terhadap
peredaran darah secara mekanis dan reflektoris yang menyebabkan pembesaran volume
kapiler. Pada tahun 1915 terbit buku dari Dr. Muller yaitu ”Lehbuch der Massage”di
Munchen gladbach. Karangan ini sudah berdasar ilmiah.Banyak pendapat dahulu
dikritik dan ditinggalkan.Pendapatnya diikuti oleh Froliep. Norstorm, Kleen, Hilledey,
Edinger, Auerbach, dan Cornelis. Buku-buku lain dikarang oleh Prof. A. Hoffa, Gocht,
stork, dan Dubinus.Dalam buku-buku tersebut manipulasi lama masih digunakan sesuai
dengan tempat di massage.
Relaksasi dan penyembuhan masase telah diakui dengan baik selama 5000 tahun
terakhir.Popularitas masase melambung tinggi pada abad ke-19, sewaktu Perhenrikling,
seorang akademisi dan guru anggar di Swedia, menciptakan dasar-dasar untuk masase
yang sekarang dikenal dengan masase swedia.Masase swedia digunakan untuk
menangani jaringan-jaringan lembut pada tubuh.Masase swedia merupakan gabungan
efek relaksasi dengan olahraga yang khusus ditujukan untuk melenturkan persendian-
persendian dan otot-otot, namun masih didasarkan pada bentuk masase pada zaman
kuno. Pada tahun 1970-an George Downing membuat buku yang berjudul The Massage
Book, buku ini memperkenalkan suatu konsep baru tentang keseluruhan teknik masase,
yakni ahli terapi hendaknya menilai keadaan orang bersangkutan secara keseluruhan
dan bukan dari sisi fisiknya saja. Keadaan emosional dan mental merupakan bagian dari
keseluruhan gambaran tubuh. Yang juga digabungkan dalam bentuk pemijatannya
adalah metode-metode yang digunakan dalam refleksologi dan shiatsu, pijat ini dikenal
dengan nama pijat terapeutik (masase terapi).
Di Indonesia sendiri massage telah ada sejak kerajaan Hindu pada saat itu. Salah
satu bukti yang mendukung adanya penemuan bahwa massage sudah ada sejak zaman
dulu yaitu tergambar dalam relief-relief yang ditemukan pada peninggalan kerajaan
Hindu, seperti hal nya tertulis dalam kitab Ayur-Veda yang digunakan oleh penganut
agama Hindu. Kemudian bukti lain yaitu tergambar pada relief candi-candi peninggalan
kerajaan yang saat ini masih kita dapat saksikan dengan gambaran kehidupan
bermasyarakat dan kehidupan tolong menolong.

5. MANIPULASI MASSAGE/ TEKNIK MASSAGE


Macam-macam manipulasi dalam masase dan pengaruhnya. Manipulasi yang dimaksud
adalah cara menggunakan tangan untuk melakukan masase pada daerah-daerah tertentu
serta untuk memberikan pengaruh tertentu pula.
a. Effleurage (menggosok), yaitu suatu gerakan dengan mempergunakan seluruh
permukaan telapak tangan melekat pada bagian tubuh yang digosok. Bentuk telapak
tangan dan jari-jari selalu menyesuaikan dengan bagian tubuh yang digosok.
Tangan menggosok secara supel menuju kearah jantung dengan dorongan dan
tekanan. gerakan ringan berirama yang dilakukan pada seluruh permukaan tubuh.
Tujuannya adalah memperlancar peredaran darah dan cairan getah bening (limfe).
b. Friction (menggerus), yaitu Suatu gerakan gerusan kecil-kecil yang dilakukan
dengan mempergunakan ujung tiga jari, (jari telunjuk, jari tengan dan manis) yang
merapat gerakan menggerus yang arahnya naik dan turun secara bebas. Tujuannya
adalah membantu menghancurkan miogelosis, yaitu timbuan sisa-sisa pembakaran
energi (asam laktat) yang terdapat pada otot yang menyebabkan pengerasan pada
otot.
c. Petrissage (memijat), yaitu suatu gerakan pijatan dengan mempergunakan empat
jari merapat berhadapan dengan ibu jari yang selalu lurus dan supel, gerakan
menekan kemudian meremas jaringan. Tujuannya adalah untuk mendorong
keluarnya sisa-sisa metabolisme dan mengurangi ketegangan otot.
1) Kneding (pijatan) Suatu gerakan pijatan dengan mempergunakan satu tangan
atau kedua belah tangan. Jaringan ditekan diantara telapak tangan dan jari-jari.
Gerakan tangan lurus dan berganti-ganti dan tekanan harus selalu menuju
kearah atas.
2) Wringing (gosokan lipat pindah) Adalah suatu gerakan pijatan dengan
mempergunakan kedua belah tangan. Sikap tangan paralel pada otot yang
bergerak berlawanan, sedang jari-jari yang ditarik dibengkokan sedikit dan otot
ganti berganti diangkat dari samping. Teknik ini banyak dilakukan didaerah
kelompok otot-otot pantat, pinggang, punggung, dada dan perut.
d. Tapotemant (memukul), yaitu suatu gerakan pukulan dengan mempergunakan satu
tangan atau kedua belah tangan bergantian, gerakan pukulan ringan berirama yang
diberikan pada bagian yang berdaging. Tujuannya adalah mendorong atau
mempercepat aliran darah dan mendorong keluar sisa-sisa pembakaran dari tempat
persembunyiannya.
1) Beating
Gerakan pukulan dengan mempergunakan jari-jari lemas dan menggenggam
sikap pergelangan tangan dorsofleksi (menekuk kebelakang).
2) Clapping
Adalah suatu gerakan pukulan dengan mempergunakan telapak tangan dan jari-
jari yang membuat cekung, sikap pergelangan tangan palmar fleksi, bergerak
ganti berganti.
3) Hacking
Suatu gerakan pukulan yang banyak memerlukan latihan, sehingga mencapai
kemahiran.
4) Pounding
Suatu gerakan pukulan kombinasi antara heacking dan beating.Jari-jari rileks,
tangan jatuhnya seperti hacking dan jari kelima menyentuh permukaan tubuh
yang dipukul
5) Stroking (mengurut)
Suatu gerakan mengurut dengan mempergunakan ujung-ujung tiga jari yang
merapat (jari telunjuk, tengah dan manis). Untuk menguatkan tekanan, tangan
lain dapat membantunya.
6) Skin–rolling (melipat atau menggeser kulit)
Adalah suatu gerakan melipat atau menggeser kulit.Sikap pertama seprti
mencubit, kemudian kulit digeserkan, jari-jari menekan bergerak maju, dan ibu
jari menekan mendorong dibelakang (Wiyanto, 2012).
e. Vibration (menggetarkan), yaitu Suatu gerakan getaran yang dilakukan dengan
mempergunakan ujung jari-jari atau seluruh permukaan telapak tangan. Gerakan
menggetarkan yang dilakukan secara manual atau mekanik. Mekanik lebih baik
daripada manual. Tujuannya adalah untuk merangsang saraf secara halus dan
lembut agar mengurangi atau melemahkan rangsang yang berlebihan pada saraf
yang dapat menimbulkan ketegangan.

6. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI MASSAGE


a. INDIKASI
Indikasi merupakan suatu keadaan atau kondisi tubuh dapat diberikan manipulasi
masase, serta masase tersebut akan memberikan pengaruh yang positif terhadap
tubuh. Indikasi dalam masase adalah:
1) Keadaan tubuh setelah bekerja berat
Massage membantu menghilangkan kelelahan dengan segala gejala yang
menyertainya, seperti rasa pegal, kaku, nyeri, atau perasaan lemas. Massage
demikian diasanya dilakukan kepada seluruh tubuh dalam waktu yang cukup
lama, kira-kira satu jam
2) Pekerjaan ringan tetapi terus menerus seperti misalnya terlalu lama duduk atau
berdiri atau dalam pekerjaan yang menimbulkan kelelahan dan kejenuhan.
Dalam hal ini kelelahan mungkin bersifat mental maupun fisik. Biasanya
massage di akhir tugas tersebut mengembalikan tubuh maupun perasaan
kembali nyaman
3) Untuk merawat dan mengembalikan fungsi bagian badan setelah cedera,
membantu mempercepat proses penyembuhan. Seringkali massage diperlukan
untuk meneruskan pekerjaan dokter, misalnya setelah sembuh dari operasi atau
perawatan dari patah tulang. Tugasnya adalah mengembalikan fungsi-fungsi
otot dan persendian yang biasanya mengalami kekakuan

b. KONTRAINDIKASI
Kontraindikasi atau pantangan terhadap masase adalah sebagai keadaan atau
kondisi tidak tepat diberikan masase, karena justru akan menimbulkan akibat yang
merugikan bagi tubuh itu sendiri. Kontra-indikasi dalam masase adalah:
1) Pasien dalam keadaan menderita penyakit menular seperti : cacar, campak,
demam, liver, dan lain-lain
2) Dalam keadaan menderita pengapuran pembuluh darah arteri seperti
arterisclerosis, trombosis dan lain-lain
3) Pasien sedang menderita penyakit kulit. Adanya luka-luka baru atau cedera
akibat berolahraga atau kecelakaan. Pembengkakkan akibat cedera yang masih
baru yang menunjukkan adanya pendarahan di dalam. Kapiler-kapiler yang
tadinya pecah dan telah menutup dapat pecah kembali bila dimassage. Judga
pada luka yang belum sembuh atau baru sembuh.
4) Sedang menderita patah tulang, pada tempat bekas luka, bekas cedera, yang
belum sembuh betul.
5) Pada daerah yang mengalami pembengkakan atau tumor yang diperkirakan
sebagai kanker ganas atau tidak ganas.
6) Suhu tubuh meningkat tinggi karena infeksi.
7) Pada setiap jenis penyakit syaraf yang berat seperti penderita chorea dan
neurathenia.
8) Menderita penyakit haemophilia, karena cenderung terjadi pendarahan,
meskipun sebab yang kurang jelas.
9) Menderita penyakit tertentu yang bila dimassage dapat menyebabkan
meluasnya infeksi seperti bisul, borok, dsb
10) Sedang datang bulan atau pada hamil muda. Juga pada peradangan usus buntu
(appendicitis), Gastroentiritis, coliyis, dll. Demikian juga bila ada batu dalam
kandung empedu.
11) Menderita tekanan darah tinggi, pendarahan otak, penyakit jantung dan paru-
paru.

7. EFEK MANIPULASI MASSAGE TERHADAP TUBUH


a. Pengaruh Terhadap Kulit
Kulit menutupi seluruh permukaan tubuh, menyesuaikan penutupan itu dengan
sempurna kepada bentuk anatomi.Fungsinya yang khusus, cukup kompleks, dan
sangat besar manfaatnya bagi organ.Fungsi pokok dari kulit adalah sebagai proteksi
dan pengatur fungsi endokrin, dan fungsi sebagian dari system ekstertor yang
terbentuk ke dalam jumlah besar dalam serat-serat formasi kulit.Kulit terdiri dari
pembuluh cadangan darah, oleh karena pembuluh-pembuluh cutanat dan
subcutcatanat dapat berisikan lebih dari pada seperempat jumlah darah pada tubuh.
Pengaliran sebagian dari darah ini berjalan dibawah aksi massage dan mengubah
kegiatan sirkulasi dalam seluruh tubuh. Massage mempunyai peranan penting
dalam keseimbangan antara sirkulasiperiferdan sirkulasi daerah bagian dalam.
Pada saluran, aksi mekanisme dari prosedur massage merangsang sirkulasi
dalam tubuh. Oleh karena reflekmekanis, massage mempengaruhi sekali fungsi
pengatur panas organ tubuh. Aksi manipulasi kulit dimaksudkan untuk
menghasilkan zat biokimia yang mempunyai fungsi vasemotor dan trophy yang
kuat.Dibawah aksi-aksi zat-zat ini dihasilkan reaksi vaskularis yang intensif dan
berlangsung lama (Adrian, 2018).
b. Pengaruh Massage Terhadap Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah atau yang dalam dunia medis lebih dikenal dengan
sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem yang berguna untuk menyalurkan
berbagai zat penting, seperti nutrisi dan oksigen, dari jantung ke seluruh tubuh
(Adrian, 2018). Selain berperan sebagai penyalur zat, sistem peredaran darah pada
manusia juga memiliki fungsi penting lain, yaitu mengeluarkan zat karbon dioksida
sisa proses metabolisme tubuh melalui paru-paru, menyalurkan hormon ke seluruh
bagian tubuh, menyalurkan suhu tubuh secara merata, mempertahankan kinerja
sistem organ di dalam tubuh, dan membantu tubuh untuk pulih dari penyakit.
Salah satu tujuan perlakuan massage adalah membawa darah dari
berbagaiorgan menuju jantung. Darah yang berasal dari berbagai organ, diantarkan
ke jantung untuk diganti dengan darah baru yang banyak mengandung oksigen dan
nutrisi. Dengan darah yang banyak mengandung oksigen, perasaan nyaman dan
tenang akan timbul. Massage juga dapat menghancurkan asam laktat yang
mengendap dalam darah. Aktivitas yang berat menimbulkan zat sampah yang
disebut asam laktat.Melalui teknik gerusan, asam laktat dapat dihancurkan.
c. Pengaruh Massage Terhadap Jaringan
Jaringan merupakan kumpulan dari beberapa sel yang sejenis dan memiliki
fungsi yang sama. jaringan pada manusia dan tumbuhan berbeda. Apabila sel
bergabung menjadi satu oleh karena itu akan membentuk jaringan, untuk
melakukan fungsi tertentu. Sel-sel epitel yang bergabung menjadi satu membentuk
jaringan epitel, sel-sel otot akan bergabung membentuk sebuah jaringan otot,
demikian seterusnya pada sel-sel yang lain (Laluur, 2017).
Pengaruh massage yang paling penting adalah reflek yang merangsang
sirkulasi dan metabolisme, setresi hormonal, dan reaksi neorovegatalive. Dengan
ini memastikan fungsi proteksinya terhadap gerakan, pembuluh dan hormonal,
merangsang fungsi regenarasi sel-sel konjunktiva, mempengaruhi kelancaran proses
penyembuhan beserta pembentukan cicatrik, melawan retakan-retakan atau
benjolan-benjolan yang kedang-kadang terbentuk dalam jaringan danmengaktifkan
resorbsi infiltrateatau penumpukan petologis (Ekananda, 2014).
d. Pengaruh Massage Terhadap Sistem Saraf
Pengaruh massage tidak terbatas pada aksi mekanis berupa macam-macam prosedur
rangsangan terhadap jaringan lemak tubuh. Telah dijelaskan bahwa massage tidak
terdiri hanya dari sebuah aksi mekanis eksternal, dimana organism tetap pasif tanpa
suatu jawaban. Apapun prosedur massage, ditentukan dalam organism reaksi faal,
sebagian alarn, dan fungsi jaringan yang dimassage, tetapi sebagian lain lagi
bentuk, intensitas, dan lamanya prosedur yang diberikan. Reaksi dari organism ini
pada aksi manipulasi massagedihasilkan dengan perantaraan system saraf. Aksi
mekanis merangsang alat exteroceptorcutanat dan subcutanal dan alat propioceptor
muacularis, tendinaus, atau articularis yang menyampaikasn rangasangan itu ke
pusat saraf dan kemudian ke saluran reflex, merefleksikan bermacam-macam fungsi
organis (Ekananda, 2014). Sementara Goats (1994) menguraikan pengaruh massage
pada organ tubuh sebagai berikut:
1) Rilekasasi Otot (Otot)
2) Peningkatan aliran darah (pembuluh darah)
3) Peningkatan aliran limfe (pembuluh limfe)
4) Peningkatan elastisitas sehingga dapat meningkatkan jangkauan sendi (struktur
sendi)
5) Pengurangan nyeri (saraf)
6) Peningkatan sintesis hormon morphin endogen, serta pengurangan hormon
simpatomimetic(sistem hormon).

B. RINGKASAN
Massage dalam bahasa arab dan perancis berarti menyentuh atau meraba. Dalam bahasa
Indonesia disebut pijat atau urut. Kata masase berasal dari bahasa Arab “mash” yang berarti
menekan dengan lembut, atau dari Yunani “massien” yang berarti memijat atau melulut.
Masase merupakan salah satu manipulasi sederhana yang pertama-tama ditemukan oleh
manusia untuk mengelus-elus rasa sakit.
Terdapat berbagai macam massage antara lain: Sport massage, Segment massage,
Cosmetic massage, Masase yang lain sebagai contoh yaitu massage untuk merangsang
jantung.
Teknik massage antara lain : Effleurage (menggosok), Friction (menggerus), Petrissage
(memijat), Tapotemant (memukul), Vibration (menggetarkan).
C. LATIHAN SOAL
1. Jelaskan macam-macam massage
2. Jelaskan Teknik massage
3. Sebutkan indikasi dan kontraindikasi dilakukkannya massage
D. RUJUKAN
1. Adrian, K. (2018). Memahami Sistem Peredaran Darah pada Manusia. Retrieved from
https://www.alodokter.com/memahami-sistem-peredaran-darah-pada-manusia
2. Bambang Trisnowiyanto. (2012). Keterampilan Dasar Massage. Yogjakarta: Muha
Medika.
3. Ekananda, D. T. (2014). Pengaruh Massage Terhadap Organ Tubuh. Retrieved from
http://blogtgsasakkuni.blogspot.com/2014/06/pengaruh-massage-terhadap-organ-
tubuh.html
4. Hanief, Y. Indra, A dkk. (2019). Cara Cepat Kuasai Massage Kebugaran Berbasis
Aplikasi Android. CV. KASIH INOVASI TEKNOLOGI
5. Pawaka, H dan Suntoda S. Presentasi Massage Olahraga
A. Definisi Pregnancy Massage
Pijat kehamilan adalah istilah catch-all untuk pijat tangan selama atau
setelah kehamilan (pijat prenatal atau Pascalahir). Pijat kehamilan biasanya berlangsung
satu jam. Di masyarakat pijat pada ibu hamil sebenarnya sudah biasa di lakukan, terutama
oleh dukun bayi, dari proses kehamilan, hingga melahirkan, bahkan biasanya satu paket
dengan pijat bayi yang baru di lahirkan dan pemulihan untuk ibu yang baru melahirkan.
Pijat merupakan aplikasi tekanan pada jaringan lunak tubuh, seperti kulit, otot, tendon
dan ligamen. Pijat atau massage adalah salah satu cara untuk memunculkan wellness for
body and mind. Massage adalah sebagai pijat yang telah di sempurnakan dengan ilmu-
ilmu tentang tubuh manusia atau gerakan-gerakan tangan yang mekanis terhadap tubuh
manusia dengan mempergunakan bermacam-macam bentuk pegangan atau teknik. (Ihca,
2014). Prenatal Massage adalah pijat yang di lakukan pada ibu hamil untuk
memperlancar sirkulasi darah ibu dan mengurangi keluhan yang sering di alami ibu
hamil. Jenis pijatan disesuaikan dengan perubahan tubuh tubuh ibu hamil. (Ihca, 2014)
B. Manfaat Pregnancy massage
Pijat sangat bermanfaat untuk mengurangi stres, membuat rilex tubuh, meredakan
ketegangan kejang otot, serta kram yang di akibatkan beban tambahan yang harus di
bawa ibu hamil dan perubahan fisik selama kehamilan.
Pijat juga membantu menguatkan proses kehamilan dengan cara memperlancar aliran
darah. Membantu kesiapan fisik dan mental ibu,memaksimalkan kapasitas pernafasan
yang sangat di perlukan dalam proses persalinan.
Dari sisi medis pijat yang di boleh di lakukan jika otot-otot si ibu hamil mengalami kram
akibat perubahan posisi. Dan pijat pada anggota badan yang bergerak seperti kaki dan
tangan.
Yang di larang pijat pada daerah rahim dengan di urut-urut, atau di sokong keatas, karena
bisa membahayakan bagi ibu dan janin yang di kandung, di khawatirkan ari-ari bayi bisa
lepas sebelum bayi lahir. Pada saat ibu hamil kontraksi menjelang kelahiran juga di
larang melakukan pemijatan, karena di khawatirkan terjadi cacat pada bayi.Beberapa
manfaat prenatal massage yaitu:
a. Mengurangi sakit punggung
b. Mengurangi nyeri sendi
c. Mengurangi Edema
d. Mengurangi ketegangan otot dan sakit kepala
e. Mengurangi stress dan kecemasan
f. Memperbaiki pola tidur
g. Menenangkan dan merileksasi ibu hamil
C. Waktu Pregnancy Massage
1. Trimester Pertama (0-12 minggu)
Trimester pertama di usia kehamilan 0-12 minggu dimana terjadi perubahan hormonal
tubuh, dimana tubuh mengalami adaptasi terhadap peningkatan hormone estrogen dan
Progesteron, Perubahan hormonal ini menimbulkan ketidaknyamanan pada tubuh ini
menimbulkan mual muntah, hipersalivasi.
Tanda fisik yang pertama yang dapat dilihat pada beberapa ibu adalah perdarahan sedikit/
"spotting" sekitar l1 hari setelah konsepsi pada saat embrio melekat pada laprian uterus.
Jika seorang ibu memiliki siklus 28 hari, perdarahan ini terjadi beberapa hari sebelum ia
akan mendapatkan menstruasi. Perdarahan implantasi ini biasanya kurang dari lamanya
menstruasi yang normal. Setelah terlambat satu periode menstruasi, perubahan fisik
berikutnya biasanya dalah nyeri dan pembesaran payudara di ikuti oleh rasa kelelahan
yang kronis/ menetap dan sering kencing. Ibu akan mengalami dua gejala selama 12
minggu yaitu morning sickness atau mual dan muntah. Pada usia kehamilan 12 minggu
pertumbuhan uterus diatas simpisis pubis bisa diasakan. Ibu biasanya mengalami
kenaikan berat badan sekitar 1-2 kg selama trimester pertama.
Kondisi perubahan fisiologis pada ibu hamil ini bisa berdampak menimbulkan
komplikasi lebih buruk bila tidak ditangani dengan baik, peranan tenaga kesehatan
sangatlah penting dalam menjelaskan perubahan pada periode trimester pertama tersebut
sehingga ibu bisa menerima perubahan tersebut. Salah satu upaya untuk meningkatkan
kesehatan pada ibu hail trimester pertama dengan melakukan massage atau pijat, fokus
dilakukan seorang terapis yaitu membantu sirkulasi tubuh dalam perubahan tubuh.
Dalam melakukan massage pada ibu hamil dengan tujuan mengurangi mual dan
n muntah serta kelelahan tubuh ibu hamil, lakukan massage dengan lembut dan tidak
banyak melakukan mobilisasi. saat melakukan massage dan menghindari titik acupressure
yang dapat menimbulkan kontraksi. Focus dalam massage yaitu penyelarasan postur
tubuh, panggul, diatragma, tulang rusuk, pernapasan dan serta mengajarkan ibu tehnik
relaksasi dan support pada ibu hamil untuk mengurangi mual dan muntah
2. Trimester Kedua (13-27 minggu )
Trimester ke dua yaitu usi kehamilan 13 minggu sampai 27 minggu . uterus akan terus
tumbuh, pada usia kehamilan 16 minggu uterus biasanya berasda pertengahan antara
simpisis pubis dan pusat. Penambahan berat badan sekitar 0,4-0,5 kg/minggu. Ibu hamil
sudah muai merasa nyaman dengan perubahan kehamilan dan sudah merasakan gerakan
bayinya, perubahan yang dirasakan nyeri pinggang ,cloasma dan striae gravidarum, kram
pada kaki dan kesemutan pada jari-jari. Aplikasi massage pada trimester dua ini lebih
memfokuskan pada punggung dan kaki, nyeri punggung biasanya timbul diakibatkan
adanya otot pirifromis yang kencang, nyeri punggung atas dan disfungsi yang terkait
dengan perubahan pusat gravitasi dan perubahan postur tubuh.
3. Trimester Ketiga
Trimester ke tiga yaitu usia kehamilan 28 minggu sampai 40 minggu. Pada usai 28
minggu fundus berada pertengahan antara pusat dengan prosecus xiphoid, usia kehamilan
32-36 minggu berada di prosesus Xiphoid. Payudara penuh dan nyeri tekan. Sering
kencing, 1bu merasakan sakit punggung dan pinggang serta kram Kaki serta sulit tidur.
Dengan munculnya ketidaknyaman tersebut maka diperlukan massage untuk
meningkatkan kesehatan ibudi fokuskan untuk nyeri pinggul,memperbaiki pola tidur dan
mengurangi kecemasan ibu, mengurangi oedema kaki da kram kaki
4. Masa Nifas
Persalinan normal massage bisa dilakukan setelah 24 jam pasca persalinan dan untuk
sectio caesaria setelah 2-3 hari dan untuk massage abdomen caesaria setelah 3 bulan.

D. Kontra Indikasi Pregnancy dan Post Natal Massage


a. Diabetes type 1 dan 2
b. Hypertensi
c. Pre eklamsi – Eklamsi
d. Abortus
e. Plasenta Previa dan Solutio Plasenta
f. Asma
g. Mual Muntah/ Hyperemesis
h. Tromboplebitis
i. Kelainan jantung
j. Demam
k. Diare
E. Faktor Pertimbangan Dalam Massage
Faktor-faktor yang harus di pertimbangkan dalam massage meliputi:
1. Tangan masseur harus selalu menyentuh tubuh klien.
2. Tekanan telapak tangan hanya boleh diberikan ketika melakukan gerakan mengurut
ke arah jantung dan harus dihilangkan ketika melakukan gerakan balik.
3. Massage yang dilakukan untuk menghasilkan relaksasi pada orang yang dipijat dan
frekuensi gerakan mengurut kurang lebih 15 kali dalam satu menit.
4. Irama yang tidak terputus-putus.
5. Keseluruhan bagian tubuh harus diurut dengan kontinuitas.
6. Massage dalam 10 menit harus sudah menghasilkan relaksasi yang cukup agar pasien
bisa tidur nyenyak pada malam harinya.
7. Umumnya diyakini bahwa massage paling efektif jika dilakukan tiap hari.

F. Posisi Pegnancy Massager


1. Prone (Telungkup)
Posisi ini disarankan pada trimester pertama. Untuk mencegah tekanan
intrauterine gunakan dua bantal untuk menyokong pelvis di kedua anterior spina
iliaka.
2. Supinasi (Terlentang)
Posisi ini di sarankan pada kehamilan 14-22 minggu. Pada trimester pertama
posisi supinasi juga di perbolehkan dan tidak memerlukan peralatan ekstra.
3. Semireclining (Semifowler)
Pada usia kehamilan mulai dari 23 minggu disarankan untuk menggunakan
posisi ini dan menghindari posisi supinasi.
4. Sidelying (Menyamping)
a) Pada posisi ini ibu dianjurkan miring ke kiri, gunakan cukup bantal untuk
menyangga kepala dan leher.
b) Seated (Duduk)
c) Posisi ini sangat nyaman bagi wanita yang kehamilannya kembar, menderita
penyakit simfisis pubis yang parah, klien yang obesitas dan klien yang refleks
lambung parah (Ihca, 2014).
G. Persiapan Pregnancy Massage Treatment
a. Terapis harus bertanya pertama kali apakah klien menyukai usapan karena beberapa
klien tidak menyukai kontak secara fisik.
b. Perlu diperhatikan kemungkinan adanya alergi atau kulit mudah terangsang, sebelum
memberikan lotion atau oil.
c. Hindari untuk melakukan massage pada area kemerah-merahan, kecuali bila
kemerahan tersebut hilang sewaktu di massage.
d. Identifikasi juga faktor-faktor atau kondisi seperti fraktur tulang rusuk atau vertebra,
luka bakar, daerah kemerahan pada kuliat, atau luka terbuka yang menjadi
kontraindikasi untuk massage.
Persiapan Alat
a) Kursi atau tempat duduk dan tempat bersandar
b) Kasur, sprei, selimut.
c) Aromatherapy candle.
d) Minyak aromaterapi sesuai keinginan pasien.
e) Handuk.
Persiapan Terapis
a) Menyiapkan alat dan mendekatkannya ke pasien.
b) Mencuci tangan.
Persiapan Lingkungan
a) Menutup gorden atau pintu
b) Pastikan privasi pasien terjaga (Ihca, 2014).
Oil yang digunakan
Oil yang digunakan usahakan yang berasal dari tumbuh tumbuhan yang
diblending/ dicampur dengan aromatherapi, untuk TM I dengan
menggunakan aroma buah buahan seperti jeruk dan peppermint, dan pada TM
II dan III gunakan aroma teraphi lavender.

H. Afirmasi/ Relaksasi
Sebelum dilakukan massage lakukan afirmasi/ relaksasi dengan tujuan untuk
menenangkan pikiran ibu dan membantu ibu kezona pemikiran positif serta membantu
ibu berkomunikasi dengan janin yang berada didalam perutnya.

I. Berdoa
Demi kelancaran dan keberkahan dari kegiatan massage baiknya kita awali dengan
berdoa kepada Tuhan Yang maha kuasa sesuai dengan agama dan keyakinan dari terapis
dank lien.

Contoh afirmasi kata kata relaksasi sebelum massage
“Tarik nafas …dalam buang perlahan lahan… kemudian ulangi lagi,Rasakan setiap
tarikan nafas membuat seluruh tubuh bunda sangat rileks…Tarik nafas kembali dan
keluarkan perlahan lahan…rasakan otot otot tubuh dari ujung kaki sampai kepala semakin
lama semakin rileks…Perlahan lahan pejamkan mata bunda… silahkan bernafas dengan
santai dan rileks
Sekarang bunda bayangkan bunda berada di suatu tempat yang bunda sukai…suasananya
begitu menyenangkan…bunda bisa membayangkan aroma tempat yg begitu
menyenagkankan, suara suara yang didengarmembuat bunda semakin lama..makin
nyaman…
Bunda rasakan kebahagiaan… yang entah mengapa semakin kuat dan semakin terasa
memenuhi relung hati bunda…bunda merasakan ketenangan dan kedamaian serta
kebahagiaan. Sekarang bunda letakkan tangan bunda dan rasakan gerakan gerakan kecil
dari buah hati bunda…berikan usapan penuh cinta kepada buah hati, kirimkan energy
positif dan cinta pada buah hati bunda dan katakan
“ Anakku bunda sangat mencintai mu… setiap hembusan nafas bunda selalu untuk mu
anakku…terimakasih kau telah hadir dalam hidup bunda….sehat didalam sana
nak..tumbuh jadi anak yg sehat dan kuat..lahirlah tepat pada waktunya…bunda sangat
mencintaimu…terimaksih telah hadir dalam hidup bunda…
Maafkan bunda atas fikiran negative bunda yg pernah bunda fikirkan tentangmu..bunda
sangat mencintaimu..
Terimakasih nak…telah memilih bunda menjadi seorang ibu dan menjadi orang tuamu…
sehat terus ya sayang …hingga kehadiran mu anugrah terindah bagi bunda..proses
melahirkan mu akan menjadi hal yang terindah dan menyenangkan bagi bunda….

Anda mungkin juga menyukai