*note : Hay gays, khusus nya para noob wkwkw bcanda gays, maksud nya para pemula, kalimat
How do you do mempunyai maksud sapaan YANG di gunakan untuk menyapa orang yang belum
kita kenal, alias baru ketemu
Artinya:
Percakakapan atau lebih tepatnya dialog berikut ini adalah salah satu contoh dialog yang bisa
sahabat BDBI gunakan untuk memperkenalkan diri di depan kelas sebagai seorang siswa baru.
Teacher : Hello class! This is our new friend, he will introduce himself. Please keep silent.
Time is yours.
Balthier :
How do you do
My nickname is Bal
I am 11 years old
My hobby is surfing
Well, that’s all i can say, thank you for your attention.
Artinya :
Teacher : Hallo anak anak! Ini ada teman baru kita, dia akan memperkenalkan dirinya.
Mohon untuk tetap diam ya. Silahkan…
Balthier :
Salam kenal
Umur ku 11 tahun.
Aku punya satu orang kakak laki laki dan dua saudara perempuan
Aku tinggal di jalan Damasca Aldebaran nomor 1 dengan orang tua saya
Hobi ku berselancar.
Nah mungkin cuma itu semua yang dapat saya utarakan, terima kasih atas perhatian nya.
Well, gimana dengan contoh di atas? Mudah mudah an dengan contoh tersebut kalian para pemula
dapat menggambil sedikit ilmu dari ane ya gays. Demikian lah tema kita hari ini tentang contoh
percakapan singkat bahasa inggris untuk pemula. Tetap semangat dalam belajar bahasa inggris
ya gays, keep learning and thanks for reading my article. :
https://www.belajardasarbahasainggris.com/2017/08/02/contoh-percakapan-singkat-bahasa-inggris-
untuk-pemula-dan-artinya/
https://www.belajardasarbahasainggris.com/2018/05/04/contoh-percakapan-bahasa-inggris-di-kasir-
supermarket-beserta-artinya/
Contoh Percakapan Bahasa Inggris 3 Orang di Museum Lampung
dan Artinya
Visitor: Good morning. I want to enter this Museum, miss. May I have the ticket? [Selamat pagi.
Saya ingin masuk ke museum ini, mbak. Bolehkan saya membeli tiket?]
Receptionist: Yes, good morning sir. The price of the ticket is 20 thousand rupiahs/person, but if you
want to have a guide also, you just can add 10 thousand rupiahs. Which one do you want sir? [Ya,
selamat pagi pak. Harga tiketnya 20 ribu per orang, tetapi jika anda menginginkan pemandu juga,
anda hanya perlu menambah 10 ribu saja. Yang mana yang anda mau pak?]
Visitor: Okay, I will buy 2 tickets with the guide also. How much all? [Oke, saya akan membeli dua
tiket dengan pemandunya. Berapa semuanya?]
Visitor: This is a hundred thousand rupiahs for you. Keep the change! [Ini seratus ribu rupiah
untukmu. Simpan kembaliannya.]
Receptionist: Okay sir. Thank you very much for the transaction. I will introduce the guide that will
accompany you in this museum. He is Mr. Maulana. He will accompany you to go around in this
museum. You can ask everything to him. [Oke pak. Terima kasih banyak untuk transaksinya. Saya
akan mengenalkan pemandu yang akan menemani anda di Museum ini. Dia adalah bapak Maulana.
Dia akan menemani anda untuk berkeliling di museum ini. Anda dapat menanyakan apapun
kepadanya.]
Visitor: All right, thank you for the nice service miss. [Baiklah, terima kasih untuk pelayanannya
mbak.]
Guide: Okay sir, let’s go! My name is Maulana Yusuf. You can call me Mr. Mou. And today I am
responsible for you to go around in this museum. Do you want to ask something sir? [ Oke pak, mari
kita pergi! Nama saya Maulana Yusuf. Anda dapat memanggilku pak Mou. Dan hari ini saya
bertanggung jawab mengajak anda untuk berkeliling di museum ini. Ada yang ingin anda tanyakan,
pak?]
Visitor: Could you tell me the history of this Museum? [Dapatkah anda menceritakan kepadaku
sejarah dari museum ini?]
Guide: Okay. This museum was built in 1975/1976 when there was Nederland Colonialism. They
used this museum to save all of their war equipments, but when Indonesia got their independence,
this museum was changed became Museum of Lampung. [Oke. Museum ini dibangun sekitar tahun
1975.1976 ketika ada Kolonial Belanda. Mereka menggunakan museum ini untuk menyimpan
persenjataan perang mereka, tetapi setelah Indonesia Merdeka, museum ini menjadi Museum
Negeri Lampung.]
Visitor: How about that figure Mr. Mou, who is he? [Bagaimana dengan tokoh itu, pak Mou?
Siapakah dia?]
Guide: That figure of Raden Inten II, a man hero came from Lampung. He was born at small village
in South Lampung, Kuripan. You can also take a photo of this figure as your documentation sir.
[Tokoh itu adalah Raden Inten 2, Seorang pahlawan laki-laki dari Lampung. Dia dilahirkan disebuah
desa kecil di Lampung Selatan, Kuripan. Anda juga boleh mengambil foto dari tokoh tersebut
sebagai dokumentasi anda pak.]
Visitor: Absolutely Mr. Mou. What is another collection of this museum, sir? [Tentu saja pak Mou.
Apalagi koleksi dari museum ini, pak?]
Guide: Beside Heroes figure. This museum also has war weapon that was used by Indonesian hero,
all of them still traditional. Let me show you sir. [Selain tokoh-tokoh perjuangan. Museum ini juga
memiliki persenjataan perang yang digunakan oleh para pahlawan Indonesia, semuanya masih
terjaga keaslian tradisionalnya.]
Visitor: I am so interesting with this shape sir. This knife is very different from the other Indonesian
traditional knife. This is so unique. [Saya sanagat tertarik dengan bentuk ini pak. Pisau ini sangat
berbeda dengan pisau tradisional Indonesia lainnya.]
Guide: Of course sir. This is Badik, the traditional weapon from Lampung Province. This was used
by Raden Inten and all of lampung people who strived against Nederland. [Tentu saja pak. Ini adalah
Badik, senjata tradisional dari Provinsi Lampung. Ini dulu digunakan oleh Raden Inten dan semua
masyarakat lampung yang berjuang melawan penjajahan Belanda.]
Visitor: Yes, this is same with my father’s collection. My father has some collections of Badik. [Ya,
ini sama dengan koleksi dari ayah saya. Ayahku juga memiliki beberapa koleksi dari Badik. ]
Guide: Wow! You father is very proud of his province history. [Waw! Ayah anda sangat bangga
dengan sejarah provinsi Lampung.]
Visitor: Thank you. Does this museum sell the replica of those weapons, sir? [Terima kasih. Apakah
museum ini menjual tiruan dari senjata-senjata itu, pak?]
Guide: Yes of course sir. Okay, this is the end my duty guiding you to go around in this museum.
Thank you for today‘s visiting sir. [Tentu saja pak. Oke, ini adalah akhir dari tugas saya untuk
memandu anda berkeliling di museum ini. Terima kasih untuk kunjungan anda hari ini pak.]
Visitor: You are welcome. I am so happy today because I gain much new knowledge about history
of Lampung province. [Sama-sama. Saya sangat senang hari ini karena saya mendapatkan
pengetahuan baru tentang sejarah provinsi Lampung.]
Demikianlah contoh percakapan bahasa inggris 3 orang di museum lampung beserta
artinya. Jika anda sedang mencari contoh-contoh percakapan lainnya anda dapat meng-klik disini.
Semoga bermanfaat dan terima kasih
https://www.belajardasarbahasainggris.com/2015/03/16/contoh-percakapan-bahasa-inggris-3-orang-di-
museum-lampung-dan-artinya/
https://www.belajardasarbahasainggris.com/2015/03/20/contoh-percakapan-2-orang-dalam-bahasa-
inggris-penjual-dan-pembeli/
Marni : I am fine, hey where are you going ? it seems you are in hurry.
Marna : Yes, it’s true. There is our new governor there, he treats people who shopping goods in the
market right now.
Marni : Really?!! Are you telling the truth ? if so, let’s go to the market together.
Marna : Saya baik baik saja juga, bagaimana dengan kamu Marni?
Marni : Saya baik baik saja kok. eh, kalian mau kemana? Sepertinya kalian terburu buru.
Marna : Iya, itu benar Marno. Ada pak gubernur baru kita di sana, dia mentraktir orang orang yang
berbelanja barang barang di sana sekarang.
Marni : Benarkah ?! apakah kamu berkata yang sebenarnya? Jika ia, ayok pergi ke sana bersama
sama.
Marni : Wah Kebetulan, saya lagi bokek nih, ayok pergi berperang !
Boca : Why? It just for a minute, I want to buy a medicine for my mother.
Lakna : Hello guys, what’s the matter, it seems you are in trouble.
Boca : Hello Lakna, yeah, I have some trouble, i want to buy a medicine at drugstore in the city
but it’s so far from here, so I want to borrow Cah’s bike.
Lakna : Owh, I see. If you want to buy a medicine in the city. Don’t worry , I will accompany you
with my motorcycle to the city.
Boca : Really!! Wow thank you very much Lakna. And i am sorry Cah for my rudeness, I am in a
pinch. Sorry..
Artinya
Boca : Kenapa?? Cuma sebentar kok, saya mau beli obat buat ibu ku.
Lakna : Halo guys. Ada apa nih, kayaknya lagi ada masalah ya?
Boca : Halo juga Lakna, ia nih, saya mau beli obat di toko obat di kota, Cuma kan jauh dari sini,
jadi saya mau pinjam sepedah nya si Cah.
Lakna : Owh jadi begitu ya, jika kamu mau beli obat di kota, jangan kawatir. Saya akan
menemani kamu ke kota dengan motor ku.
Boca : Benarkah !! waw terima kasih banyak Lakna. Dan maaf ya Cah untuk ketidaksopanan
saya, saya terpaksa.
Cah : Gak usah di pikirin, Boca. Saya minta maaf juga untuk sikap keras kepala saya.
Boca : Ayok !
Gimana gays, mantab jiwa gak contoh nya wkwkw padahal ampas yak biasa aja. Hadeeh jangan
gitu dong baper nih ane T,T. Well, sekian untuk hari ini, semoga dengan 2
contoh percakapan singkat bahasa inggris untuk 3 orang dan artinya diatas dapat menambah
wawasan kalian tentang bahasa Inggris, khususnya di conversation. Keep learning and thanks for
your attention.
https://www.belajardasarbahasainggris.com/2017/07/26/2-contoh-percakapan-singkat-bahasa-inggris-
untuk-3-orang-dan-artinya/
Customer: Good morning miss. I need some drawing books, pencils and pens. [Selamat pagi mbak.
Saya membutuhkan beberapa buku gambar, pensil, dan pena.]
Receptionist: Okay. By the way, do have any favorite brands to be chosen? Because, we’ve some
famous brands like Sidoe, Mirragee, Standards, Peber Kestel, and many more. [Oke. Ngomong-
omong, apakah anda mempunyai merk langganan untuk dipilih? Karena, kami mempunyai
beberapa merk ternama seperti; Sidoe, Mirragee, Standards, Peber Kestel, dan masih banyak lagi
yang lainnya.]
Customer: Please help me to choose the best quality. [Tolong bantu aku untuk memilih kualitas
yang terbaik.]
Receptionist: Let me show you the catalogue sir. For the best crayons is Peber Kestel because it
produces real color. Sidoe is the best choice for drawing-book and I think standards is for pens.
[Mari saya tunjukkan catalog nya dulu pak. Untuk pensil warna terbaik adalah Peber Kestel karena
menghasilkan warna yang nyata. Sidoeadalah pilihan terbaik untuk buku gambar dan saya
pikir standars adalah yang terbaik untuk pulpen.]
Customer: Well, how about the Sidoe’s price? [Baiklah, bagaimana dengan harganya?]
Receptionist: The price shows the quality. Sidoe’s price is Rp. 90.000/box. If you want the cheaper
one I recommend you to choose Mirragee. But the quality is not better than Sidoe. [Harganya
menunkukkan kualitas. Harga Sidoe adalah 90 ribu rupiah per kotak. Jika anda menginnginkan yang
lebih murah saya merekomendasikan anda untuk me milih Mirragee. Tetapi kualitasnya tidak
sebagus Sidoe.]
Receptionist: Mirage’s price is Rp.50.000/box. So which one do you want to choose sir? [Harga
Mirragee adalah 50 ribu rupiah per kotak. Jadi yang mana yang akan anda pilih pak?]
Customer: Okay I want to buy three boxes of Sidoe, a box Peber Kestel, and 2 boxes of Standards.
[Oke saya ingin membeli 3 kotak Sidoe, sekotak Peber Kestel, dan 2 kotak Standards.]
Receptionist: You have to pay only Rp 200.000 for your order sir. [Anda hanya harus membayar
200 ribu rupiah untuk pesanan anda pak.]
Receptionist: Thans for shooping in our store sir. [Terima kasih telah berbelanja di toko kami pak.]
Customer: I need a Persib’s Jersey, shoes, and a ball. Do you have all of it miss? – Saya ingin
sebuah jersey Persib, sepatu, dan sebuah bola. Apakah anda memiliki semuanya mbak.
Receptionist: Of course, sure we have all of your list order mom. – Tentu saja, tentu kami memiliki
stok barang yang anda pesan bu.
Customer: But, I want the best product with the lowest price. – Tetapi, saya menginginkan produk
yang terbaik dengan harga paling murah.
Receptionist: Well, the price usually shows the quality. But… don’t worry. There are so many
options in our store. I recommend you to choose a local product. It’s Dodidas. – Baik, biasanya
harga menentukan kualitas. Tapi, tidak perlu khawatir. Banyak sekali pilihan di toko kami. Saya
menyarankan anda untuk memilih produk local yaituDodidas.
Customer: Thanks for your recommendation miss. How about Pume? I have trusted with that
brand. Do you have any stock of those products? – Terima kasih atas saran anda mbak. Bagaimana
dengan merk Pume? Saya sudah percaya dengan merk itu. Apakah anda mempunyai stok dari
produk-produk itu?
Receptionist: Wait a moment mom… Let me find it in the computer. Excuse me mom, I’ve found
what you choose. – Mohon tunggu sebentar ibu. Izinkan saya untuk mencarinya di computer.
Permisi ibu, saya sudah menemukan apa yang anda pilih.
Customer: Oh, thank you. How about the price miss? – Oh, terima kasih. Bagimana dengan
harganya, bu?
Receptionist: The price of Madrid’s jersey is Rp175.000, shoe is Rp80.000, and the ball is Rp.
250.000. So, the total of your order is Rp. 305.000. – Harga dari jersey Madrid adalah 175 ribu
rupiah, sepatu 80 ribu rupiah, dan bolanya 250 ribu rupiah. Jadi total pesanan anda adalah 305 ribu
rupiah.
Customer: Okay miss. This Rp.320.000 for you and keep the charge miss. – Oke mbak ini 320 ribu
rupiah untuk anda dan simpan kembaliannya.
Receptionist:Thank you very much for shopping in our Sport Station, mom. – Terima kasih banyak
telah belanja di toko olahraga kami bu.
Customer: You are very welcome miss. – Sama-sama mbak.
https://www.belajardasarbahasainggris.com/2015/05/30/english-conversation-between-receptionist-
and-customer-plus-meaning/
Anita: I am okay, and how about you? [Aku sehat, dan bagaimana denganmu?]
Susanti: Not too bad. Anita, have you visited Feri? [Tidak begitu buruk. Anita, apakah kamu sudah
mengunjungi Feri?]
Anita: What’s happened with him? I mean, is he sick? [Apa yang terjadi dengannya? Maksudku,
apakah dia sakit?]
Susanti: His parents accompanied him to check his health at Abdoel Moloek Hospital and the doctor
said that he got typhus. [Orang tuanya menemaninya untuk mengecek kesehatannya di rumah sakit
Abdoel Moloek dan dokter mengatakan bahwa dia sakit tipes.]
Anita: Why didn’t you tell me? [Mengapa kamu tidak memberitahuku?]
Susanti: Your phone was off yesterday, so I can’t call you to send you about this information.
[Teleponmu kemarin tidak aktif, jadi aku tidak dapat meneleponmu untuk mengabarkan tentang
informasi ini.]
Anita: Oh… my God. I am so sorry, my phone was error yesterday and I couldn’t operate it. Have
you visited him to Abdoel Moloek? [Oh… Ya Tuhan. Aku sungguh minta maaf, teleponku kemarin
rusak dan aku tidak dapat mengoperasikannya. Apakah kamu sudah menjenguknya ke rumah
sakit?]
Susanti: Yes I have. Last night, I visited him because of his mother told me about his condition. [Ya
aku sudah menjenguknya. Tadi malam, aku menjenguknya karena ibunya memberitahuku tentang
keadaan Feri.]
Anita: Ohh… Could you accompany me to go, please? [Ohh…. Dapatkan kamu menemaniku untuk
pergi kesana, aku mohon?]
Susanti: Sure, when will you go? [Tentu, kapan kamu akan pergi?]
Anita: Today, after school. Can you? [Hari ini, sepulang sekolah. Kamu bisa?]
Susanti: Let me call my mother first. Actually I was asked to go with her after school, but maybe she
can postpone or ask my sister to accompany her. [Coba aku telepon ibuku dahulu. Sebenarnya aku
diajak untuk menemaninya untuk pergi dengannya sepulang sekolah, tetapi mungkin dia bisa
menunda atau mengajak kakak perempuanku untuk menemaninya.]
Anita: Oh, no problem. We can go tonight if you can’t go after school. [Oh, tidak masalah. Kita dapat
pergi nanti malam jika kamu tidak bisa sepulang sekolah.]
Susanti: Hold on, I will call her first. [Tunggu, aku akan meneleponnya dahulu.]
Susanti: My mother lets me go. So, I am going to go with her tomorrow. She could postpone our
plan. [Ibuku memperbolehkan aku untuk pergi. Jadi aku akan pergi dengannya besok. Dia bisa
menunda rencana kami.]
Susanti: You’re welcome Anita. What’s your plan? Should we make a surprise for Feri, our best
friend? [Terima kasih kembali, Anita. Apa rencanamu? Apakah kita harus membuat sebuah kejutan
untuk Feri, teman baik kita?]
Anita: Yeah, we have to. I know that he likes Movie and I have an idea. [ Ya, tentu saja kita harus
membuat kejutan. Aku tahu bahwa dia menyukai film dan aku memiliki ide.]
Anita: I know Dedi bought new movie yesterday. I think we should give him that movie too. [Aku
tahu Dedi membeli film baru kemarin. Aku pikir kita harus memberikan film itu juga.]
Susanti: Is that ‘CHAPPIE’? The box office movie for this month? [Apakah film ‘CHAPPIE’? Film
yang lagi booming bulan ini?]
Anita: Yes you’re right. How’s my idea? [Kamu benar sekali. Bagaimana ideku?]
Susanti: It’s brilliant idea. But we have to be fast to buy that movie because three hours more, we
have to go to the hospital. [Itu ide yang keren. Tetapi kita harus cepat untuk membeli film itu karena
tiga jam lagi kita harus pergi ke rumah sakit.]
Anita: Don’t worry. I call Dedi. He will tell us where he got that movie. [ Jangan takut. Aku akan
menelepon Dedi. Dia akan memberitahuku diamana dia mendapatkan film itu.]
Susanti: Wonderful and let’s make a surprise for Feri. [Kereennn dan mari kita buat kejutan untuk
Feri.]
Anita: Yaph, I cannot be patient waiting for his expression. [Ya, aku tidak sabar untuk menunggu
ekspresi darinya.]
Susanti: So do I. [Aku juga.]
Anita: Susanti, our teacher is coming. Let’s go to the class. [Susanti, guru kita datang. Mari kita
masuk kelas.]
Demikianlah contoh percakapan 2 orang dalam bahasa inggris tentang persahabatan yang
dapat kami berikan. Semoga dapat bermanfat untuk kita semua. KLIK DISINI untuk melihat contoh
percakapan lainnya ya. ^_^ Terima kasih.
https://www.belajardasarbahasainggris.com/2015/03/13/contoh-percakapan-2-orang-dalam-bahasa-
inggris-tentang-persahabatan-dan-artinya/