Anda di halaman 1dari 6

NOW YOU SEE ME

Pemeran

Narator : Anjeli

Ayah Baik : Ridho

Ibu Baik : Suci

Anak Baik :

1. Ickhsan
2. Abdu
3. Sasa
4. Farhan

Ayah Jahat : Rayhan

Ibu Jahat : Dara

Anak Jahat :

1. Olivia
2. Fathia

Pembantu Jahat : Dina

Pembantu Lama : Made

Boss : Fathir

Tukang Koran : Argo

Dukun : Ikun

The Crocket Man : Nazar

Plot

Pada suatu hari hiduplah keluarga bahagia yang berjumlah 6 anggota. Ayah, ibu, dan keempat
anaknya. Singkat cerita, ayahnya dipecat karena dituduh korupsi.

Scene 1. Mobil

Ayah : Bunda, ayah mau cerita. Kita mendapat musibah bun...

Bunda : Apa yah? Ayah yang jelas ceritanya.

Ayah : Ayah dipecat bun.. Rumah kita bakal disita bun.. Ayah dituduh korupsi..

Bunda : Ayah beneran? Ayah ga bercanda kan? *merintih

Ayah : Bagaimana kita cerita keanak-anak bun?

Bunda : Mana bunda tau yah! Bunda juga bingung. Terus gimana? Kita gaada uang lagi?

Ayah : ATM ayah sudah diblokir semua sama perusahaan. Rumah kita harus dikosongkan dalam 2
hari bun.
Bunda : Bunda ga bisa diginiin. Bunda mau cerai aja!

Ayah : APA?

Bunda : Ayah fokus kedepan!!

-Nabrak—ea ea

Scene 2. Halaman rumah

Anak-anak sedang bermain. Menikmati indahnya hari minggu. Tiba-tiba ado telpon.

*Kring-kring.

Anak 1 : Halo, ini siapa? (nada kazar)

APAAA!!!!??? *telpon jatuh, duduk, terkejoed

Anak 2 : Kak? What happened?

Anak 1 : Semua kumpul dlu bentar. Ayah Ibu meninggal. Rumah disita, kita bangkrut.

Seluruh anak menangis.

-Ado tukang koran lempar koran-

Scene 3. Ruangan Tamu

Beberapa hari setelah pemakaman, anak-anak telah bersiap mengosongkan rumah. *beres-beres.
Anak 3 menemukan sebuah koran.

Anak 3 : Kak, ini ada rumah dijual murah

Anak 1 : Mana sini?

Anak 2 : Kumpul dlu deh

Anak 3 : Uang tabungan kita tinggal sedikit, dan hanya rumah ini yang mampu kita beli.

Anak 1 : bener juga sih lo..

Anak 2 : Yaudah kita kesana aja dulu..

Scene 4. Rumah Hantu

Mereka tiba dirumah baru, dan menemui penjual rumah tsb.

Anak 1 : Oh ini rumahnya? Mayan.

IJ : Kalian mau beli rumah ini ya? Yuk-yuk diliat-liat dulu.

Liat-liat.

BJ : Susah loh dek dpt rumah semurah ini.. saya yakin kalo kalian gajadi beli pasti ada orang lain
yang mau membelinya.

Anak 1 : Yaudah deh lgsg beli aja, males gue tawar2an.

Anak 4 : *muko tkt

Mulai malam itu, mereka sudah pindah kerumah baru. Anak ketiga dan keempat satu kamar
Anak 4 : *ketakutan

Anak 3 : Kamu kenapa? Ada apa?

Anak 4: *gambar hantu

narator “ anak keempat mengatakan ke kk nya kalau ia melihat hantu di rumah tersebut.

Anak 3 : Ngga pp kita kan baru pindah, mungkin kamu belum nyaman aja ditempat baru, yaudah
ayo sini tidur aja sm kk

Hari demi hari anak keempat terus saja mengatakan hal yang sama dengan kknya namun tak ada
satupun yang percaya. Suatu hari mereka sedang berkumpul menonton tipi

*fokus menonton tiba-tiba anak 4 berteriak*

Anak 4 : merusuhi kk 1 *

Anak 1 : apaan sih kamu? Ngga ush ganggu , ada apa sih

Anak 4 : *menggambar hantu*

Anak 2 : mulai lagi kan? Kalo kamu gini terus kk kurung kamu di kamar

Anak 3 : udah-udah ka jangan begitu

Anak 1 : udah kamu ngga ush bela-bela dia

Anak 4 : tetap ketakutan

Anak 1 : udah-udah sini lo, *menyeret anak ke 4, anak ke3 mengikuti*

Anak 4 dan 3 dikurung didalam kamar

Anak 2 : apaan sih mereka lebay banget

Anak 1 : iya mana ada hantu di sini, gue ngga percaya ada hantu di sini. EH HANTU KALO LO
BENERAN ADA MANA SINI TUNJUKKIN DIRI LO

Anak 2 : udah ah ka jangan gitu, takut ih , udah ah aku mau ke kamar aja ah

*bunyi suara hantu, piring pecah, anak 1 ketakutan*

Hantu : sambil tertawa menusuk anak 1

Scene 4 belakang rumah

Ayah dan ibu jahat menyeret mayat anak 1. Menguburnya di belakang rumah mereka dan pembantu
mereka melihat

Scene 5 ruang tengah

Anak-anak sedang berkumpul, dan mencari-cari kk nya yg hilang. Tapi karena mereka sudah tau klau
kk nya bandel, jadi mereka hanya mengira kknya minggat
Scene 6

Setelah beberapa hari mereka minta bantuan ke tetangganya untuk melaporkan ke polisi atas
hilangnya kk mereka. Tapi tetangga mereka tidak melaporkannya.

Scene 7

Anak kedua mulai diganggu , kknya ketakutan mendengar piring pecah dan melihat bayangan.

Anak 2 : menjerit ketakutan

Anak 3 : *menghampiri kknya* ada apa ka? *Sambil menyolek kknya*

Anak 2 : *mengibas-ngibaskan tangannya mengira kalau anak 3 itu hantu*

Anak 3 : ADA APA KA? INI AKU, SASA

Anak 2 : Ta.. ta ...di tadi aku melihat bayangan ,dan lihat piring itu pecah, RUMAH INI BERHANTUU

Anak 3 : kayanya selama ini farhan bener deh ka, dia kan sering ngomong kalo dia sering digangguin
disini

Anak 2 : iya deh kayanya kita harus panggil dukun, jangan-jangan kak ickhsan udah diapa-apain
sama dia

Esok harinya pun dukun datang. *ada sound track lagu mbah dukun* pokoknya mbah dukunnya
lucu-lucuan

Mbah dukun : Saya merasakan ada aura-aura mistis disini

Saat mereka ber4 sedang jalan tiba tiba anak ke2 kerasukan

*dukun langsung mengikat anak ke2 dikursi dan berusaha mengelurkan hantu dri dlm tubuhnya*

Tapi anak ke2 tetap memberntak, anak ke3-4 ketakutan melihat kakaknya yang kerasukan, dukun
membaca mantra, abdu berdarah darah, abdu meninggal.*

(setelah pemakaman, anak ke3-4 tiba tiba didatangi oleh mbok dina)

Md : dek, mbok mau bicara sebentar

Anak 3: ada apa mbok? *muka masih cemas

Md : sebenarnya mbok sudah nggak tahan dg smua ini, sebenarnya mbok tau cerita dibalik kisah
tragis yg menimpa keluarga kamu , mbok minta maaf mbok nggak bisa nolong*nagis

Anak3 : ada apa mbok? Ceritaa aja mbok kami juga udah tau bahwa ada hantu yang mengintai kami
disini mbok*cemas

Md : jadi bapak dan ibu itu sebenarnya ada perjanjian dengan setan dek, perjanjian itu membuat
hantu itu selalu haus untuk minta tumbal*nangis

Dukun : jadi mbok ada cara hentikannya?


Md : mbok ndak tau, tapi yang mbok tau di rumah itu ada ruangan yang ndak boleh mbok dan nona
tia nggak boleh masukkin dan tiap bulan punama ibu dan bapak selalu bawa sesajian keruangan itu,
mbok ngerasa ruangan itu kunci dari masalah ini

Anak 3 : pak dukun , ayo kita kesana sekarang !!*memaksa

Dukun : jg dlu kita harus mempersiapkan diri jika terjadi sesuatu

Mereka memakai penangkal setan buatan pak dukun, dan menyebar garam dan air sucinya. Tiba
saatnya akan saat bulan purnama selanjutnya tiba

Mereka berjanji bertemu dibelakang rumah saat ibuk dan bapak menyiapkkan sesajian

Md : ayok kumpul , ibu dan bapak sudah masuk keruangan itu biasanya mereka 2 jam dalam ruangan
itu

Nona cacat : saya mau ikut, saya mau melepaskan ibuk dan bapak dari jerat ini

Md : jgn non, biar mbok aja, mbok khawatir nona ada apa apa lagi...

Nona cacat : nggk mbok, tia nggk takut lagi, keputusan tia sdh bulat. Tlg biarkan tia menolong mbok

Md : yaudah non, non harus disisi mbok terus yaa..* muka khawatir

Mereka langsung mendobrak pintu tersebut dan ternyata ibuk dan bapak sedang menyembah dan
menabur bungan diatas mayat ikhsan dan abdu, ternyata keluarga tsb mengambil mayat tersebut
dari kuburan demi permintaan hantu tersebut.

Nona : mama papa apa yang kalian lakukan?

Anak 3 : kak ikhsan , kak abdu!

Bapak : apa yang kalian lakukan ! keluar! * bapak marah “

Anak 3 :* merusak sesajian, saya tidak menyangka bapak dan ibu bisa sekejam ini!!

Ibu jahat : apa urusan kamu! Diam kamu, atau kamu yang akan saya jadikan tumbal selanjutnya!

Dukun : membaca mantra, kalian berdua saya kurung! Diam kalian !

- Ibuk dan dan ayah merasa terbakar dan seperti terkunci dan bisu

Md : saya tadi lihat ibuk memegang kitab, mana kitabnya1

Nona : ini mbok! Tapi kenapa isinya kosong?

---- ibuk dan ayah memberontak walau bisu----

Dukun : sini biar saya saja yang baca !


Dukun membaca mantra tsb tapi tidak terjadi apapun

Hantu : HAHAHAHAHA, kamu tak akan bisa membacanya1!!! Seribu tahunpun tak bisa
hahahahahha!!!!!!

Anak 4 : meraih kitabnya, lalu menggeleng

Md : sini biar mbok yang coba, *menggulirkan kitab, mbok ndak bisa membacanya...

Hantu : HAHAHAHAHAHAHA

Anak 3 : Sini biar aku saja, *membaca mantra dengan tegass

Apa ini ? catatan kaki?

^mantra ini hanya bisa dibaca dan bereaksi jika org tersebut tak pernah melihat dan terlibat dengan
dia, konsekuensinya semua yang melihat dan terikat akan mati^

*melihat sekeliling, semua orang hilang,*

Lalu ia mengecek kembali kitab tersebut, namun kitab tersebut sudah kosong, lalu ia kebingungan
dan saat ia menurunkan buku tsb

Hantu : NOW YOU SEE ME* SAMBIL MENYERINGAII

TOBE CONTINUEE NEXT YEARRRRRRRRRR STAY TUNE YAA DI ALPHA TV HEHEHEHEHEH

Anda mungkin juga menyukai