PLENO SKENARIO A BLOK 7

OLEH
Dr.Liniyanti D.Oswari.MNS.MSc
13 April 2018
 Skenario A Blok 7 Tahun 2018

Nona Milea, 35 tahun, pemilik sebuah supermarket, memiliki berat

badan 92 Kg dan tinggi badan 150 cm. Selama satu bulan ini, dia
selalu melakukan olahraga aerobik berlari dan berenang pada pagi
hari dan pada sore hari masing-masing satu jam. Dia adalah seorang
vegetarian dan menghindari makan makanan mengandung lemak
dan protein. Dia hanya makan buah-buahan kaya vitamin C, sayur-
sayuran dan sedikit tahu, tempe dan nasi. Sekarang berat badannya
berkurang 12 kg dan mengeluh mudah lelah sehingga dia pergi
konsultasi ke dokter keluarganya.
IMT : 92 kg/1.5X1.5 m = 40.89
 IMT Depkes 2003
 Cara Menghitung IMT(Index Massa Tubuh)
 IMT=Berat Badan (Kg)
 Tinggi Badan(m)2

 Arti IMT(BMI= Body Mass Index):

 < 17.0 = Sangat kurus
 17.0 - 18.4 = Kurus
 18.5 - 25.0 = Normal
 25.1 - 27.0 = Gemuk
 > 27.0 = Obes
 KRITERIA/DEFINISI OBESITAS

Berat badan (kg)

IMT =
Tinggi badan 2 (m2)

obesitas
25
overweight Contoh :
23
normal BB = 80 kg TB = 150 cm
18,5
IMT = 80/1.52 = 35.56 kg/m2
IMT
The Asia Pacific Perspective Redefining  “Obesitas”
Obesity and HS Treatment 2000
Tujuan Pembelajaran
 1.Mahasiswa mampu menguasai konsep teoritis pembentukan
energi dalam tubuh manusia melalui:
 Glikolisis (aerob dan anaerob)
 Siklus Kreb’s
 Transfer elektron.
 2. Mahasiswa mampu menguasai konsep teoritis pemenuhan
energi dalam keadaan kenyang dan lapar (puasa).
 3. Mahasiswa mampu menguasai konsep teoritis kontrol enzim
dan hormon dalam proses pembentukan energi.
 4. Mahasiswa mampu menguasai konsep teoritis glikogenolisis,
glukoneogenesis dan lipolisis.
 5. Mahasiswa mampu menguasai konsep teoritis siklus Cori.
Keterkaitan Antarmasalah
Nn. Milea, 35 tahun, BB 95, TB
150 (Anabolisme tinggi)

Olahraga berlebihan (Aerob)

Diet tak seimbang Diet Vit C

Kontrol Hormon/Enzim
Metabolisme
Vitamin C

Katabolisme meningkat: Lipolisis,

Glikogenolisis, Glukoneogenesis

Glikolisis, Siklus Kreb’s, Fosforilasi Oksidatif

Kehilangan Energi Produksi Energi (ATP)

Fatigue Penurunan BB
Glycolysis:
break down of glucose in cytoplasm
UDP-glucose
Glucose-1-
phosphate
Glycogen

Lactate
Dehydrogenase
Glucose-6- Hexokinase
phosphate
Glucose

Lactate
ADP ATP
Fructose-6-phosphate

Pyruvate
ADP
ATP
Fructose-1, 6-biphosphate

Glyceraldehyde-3- Dihydroxyacetone Glycerol ADP ATP

phosphate phosphate (DHAP)
NAD + Pi
ADP ATP H2O Phospho
NADH + H+
Glyceraldehyde-1, Glycerate-3- Glycerate-2- -enol-
3-bisphosphate phosphate phosphate pyruvate
ADP ATP H2O
 Metabolism in Muscle

Glucose
Glycogen Glycolysis Fatty acids
Glycogenolysis
G6P b-Oxidation
Ca2+
PKa Ca2+
No O2 PDH
Lactate Pyruvate Acetyl-CoA

Electron
Krebs
BCAA Transport
cycle
Ile, Val Ca2+ Chain
ISDH, aKGDH

Production of ATP Eric Niederhoffer

SIU-SOM
 Carbohydrate, Fat,
Glycogen and triacylglycerol
Protein glucose (6C)
Fructose

Amino acids Triose P (3C) Glycerol 3-P Fatty Acids

Cholesterol
Cysteine
Phosphoenol
pyruvate(PEP)
Alanine
Pyruvate (3C) Acetoacetate Phenylalanine
Serine Tyrosine
Histidine Leucine
Acetyl CoA (2C)
Oxaloacetate (4C) Citrate (6C) Glutamate
Krebs Cycle
Fumarate (Citric acid cycle)
(4C) Proline
Ketoglutarate (5C)

Succinyl CoA (4C) Valine Hydroxylproline

Precursors for Carbon Entry to TCA

5
5

6 2
4 2
 ATP produced from complete oxidation of 1 glucose using aerobic
respiration

By oxidative
By substrate- phosphorylation
Pathway level
phosphorylation From From
NADH FADH
Glycolysis 2 (2X3)=6 0
Intermediate 0 (2X3)=6
step
Krebs cycle 2 (6X3)=18 (2X2)=4
Total 4 30 4

 36 ATPs are produced in eukaryotes.

Using NADH to make ATP

Electron transport and oxidative

phosphorylation

You should be able to complete a table to calculate energy yields from glucose or fatty
acids (of any given length)
-- assuming 2.5-3 ATP per NADH and 1.5-2 ATP per FADH

From glucose From a 12 carbon fatty acid

Glycolysis ATP yield B-oxidation ATP yield
____ NADH x ____ ATP _______ ____ FADH x ____ ATP x 6 acCoA _______
____ ATP _______ ____ NADH x ____ ATP x 6 acCoA _______
Transition Rx Krebs cycle
____ NADH x ____ ATP x 2 pyr _______ ____ NADH x ____ ATP x 6 acCoA _______
Krebs cycle
____ FADH x ____ ATP x 6 acCoA _______
____ NADH x ____ ATP x 2 pyr _______
____ FADH x ____ ATP x 2 pyr _______ ____ GTP x ____ ATP x 6 acCoA _______
____ GTP x ____ ATP x 2 pyr _______ Total 84
Total 30
What are the biosynthetic roles
Of these pathways?
 Tingkat Kemanisan berbagai Gula.
Gula atau Produk Gula Tingkat kemanisan
Sukrosa 100
Levulosa, Fruktosa 173
Invert Sugar 130
Glukosa 74
Sorbitol 60
Mannitol 50
Galaktosa 32
Maltosa 32
Laktosa 16
* Saccarine. 40 000
Leptin

 Protein hormone produced by

adipocytes
 Larger cells = more leptin produced
 Effects on many tissues
 Hypothalamus
Regulates eating behavior
Negative-feedback mechanism
 Leptin-deficient mutants (left) fail to limit their
eating and becomes 3 times the weight of normal
mouse (right)
Lipolysis – Monogastric
 Mobilization of body triglycerides for use as energy

Lipoprotein Lipase
Triglyceride Glycerol + 3 FFA
Gluconeogenesis *
Β-oxidation

Glycolysis

* Free fatty acids bind to albumin to form non-

esterified fatty acids that are soluble in blood
Kebutuhan energi Manusia

 Gambaran Energi digunakan Kkal/hari

 Wanita dewasa normal 700 – 2000
 Laki-laki dewasa normal 2400 – 2800
 Pasien Bed rest 1300 – 1800
 Bayi baru lahir 350 – 450
 Remaja perempuan aktif 2400 – 2600
 Remaja pria aktif 3100 - 3600
 Energi yang digunakan

 Aktifitas Kkal/mnt
 Duduk sambil istirahat 0.7 – 2.0
 Berjalan 2.0 – 6.0
 Lari cepat 15 atau lebih
 Lari jarak jauh/Maraton:10 atau lebih
 Balap sepeda :10 atau lebih

 Milea Lari Pagi 1 jam dan sore 1 Jam = 2 Jam

 Untuk Lari 2 Jam sehari energi yg dipakai : 120 X 10 Kkal= 1200 Kkal
Total Energy Requirement (Adults)(TERA)
 Energy Allowance Based on Activity Level
TERA = IBW (k) x Physical Activity

Activity level:
Bed rest (hospital patients) 27.5

Sedentary (mostly sitting) 30.0

Light (Tailor, Nurse, Physician, Jeepney driver) 35.0

Moderate (Carpenter, Painter, Heavy housework) 40.0

Very active (swimming, lumberman) 45.0

 Rumus Harris Bennedict
 Biasanya menghitung BMR melalui rumus sbb:
 BEE = Basal Energy expenditure
 Harris Bennedict
 BEE female: 655 + 9.7( W kg)+1.85 (Ht cm)–
4.7(A)
 BEE male: 66.5 + 13.75 (W kg) + 5(Hg cm)–6.8 (A)
 Total Energy: BEE + Physical activity + TEF
 * A = Age = Umur
 * TEF = Thermic effect of Food,
 Faktor yang mempengaruhi
BMR(Basal Metabolic Rate)

 Meningkat:
 Pertumbuhan
 Badan Kurus & Tinggi
 Laki-laki > Perempuan
 Demam , stress
 Kehamilan /menyusui.
 Meningkat pada thyroxin ( Thyrotoxocosis
Thermal Effect of Food

 TEF = Thermal effect of food

 Meningkat energi yang digunakan setelah
makan..
 5-10% of BMR
 Digunakan untuk mencerna, pencernaan
dan asimilasi dari Makanan Yang dimakan
 Contoh: 5% x 1320 = 66 Cal
Total Energy(TE)

 TE = BMR +TEF + Activities

 Activities:
 Sedentary 25-35% BMR
 Light 35-50%
 Moderate 50-70%
 Heavy >70%
 http://www.americaonthemove.org/
 USATODAY.com - Study: Obesity rises faster in poor teens
 Kebutuhan Kalori Milea
 Berat Badan Ideal : (150 – 100) X 0.9- 1= 45- 50 Kg
 BEE female: 655 + 9.7( W kg)+1.85 (Ht cm)– 4.7(A)
 BEE(BMR)= 655 + 9.7 X 50 + 1.85X 150 – 4.7X 35
 = 655 + 485 + 277.5- 164.5 = 1253 Kkal

 Total Energy: BEE + Physical activity + TEF

 Kebutuhan Kalori Total : 1253 +(50%X1253)+ (5%X1253
 = 1942.15 Kkal
 Kebutuhan Kalori dengan Aktifitas 2 Jam lari: 50 X 45 Kkal
 = 2250 Kkal sehari
BB Ideal Milea : 150- 100 cm= 50 X 0.9-1= 45-50 Kg

 IMT Milea sebelumnya = 92 kg/1.5X1.5 m = 40.89 ->

Obesitas
 IMT Milea sekarang = 80 kg/ 1.5X1.5 m =35.56 -
Obesitas
 Dalam sebulan Turun 12 Kg terlalu drastic. Idealnya
Penurunan BB 0.5- 1 kg/seminggu atau 2-4 kg sebulan
 Milea Lari Pagi 1 jam dan sore 1 Jam = 2 Jam
 Untuk Lari 2 Jam sehari energi yg dipakai : 120
X 10 Kkal= 1200 Kkal
Kebutuhan kalori Milea BB Ideal : 50 kg
Balerkisar 2000 – 2250 Kkal
Kalau Milea Makan : 1500 – 1750 Kkal sehari.
Berarti kurang 500- 750 Kkal/sehari=( 3500-5250/seminggu: 9 =
389-583g Lemak
Ideal Penurunan Kalori 0.5 – 1 kg /seminggu
Penurunan BB yg diharapkan adalah pemecahan lemak maka harus olahraga aerobic
supaya dapat terjadi Beta Oxidation
Kebutuhan Karbohidrat 50 -60% Total Kalori = 900 – 1050 Kkal KHO ; 4=
225- 262.5 g KHO
Kebutuhan Protein : 0.8-1g Protein dari BB Ideal = 45- 50 g ProteinX4= 180-200 Kkal
Kebutuhan Lemak : 20% Total Kalori Lemak : 300-400 Kkal : 9 = 33.3=44.4 g
Beta
Oxidation
 β-oxidation – Saturated Fatty Acids

 Fatty acids are a rich energy source

 Oxidation occurs only in mitochondria
of specific tissues
Skeletal & cardiac muscle
Liver
Adipose tissue
Beta Oxidation
 Breakdown of fats into
Acetyl coenzyme A --> Krebs Cycle
FADH2 --> Oxidative Phosphorylation
NADH--> Oxidative Phosphorylation
 Breaks off two carbons at a time to acetyl CoA
Remaining goes another round
Bila penurunan BB 600g Lemak = 5400 Kkal seminggu
Jadi sehari Kurangi 750 Kkal.,Maka sehari Milea makan 1500-1750 Kkal
 Makan 8 Penukar buah : 8X 40 Kkal = 320 Kkal ( 80 g KHO)
 Makan 5 Penukar Protein Nabati : 5 X 80 = 400 Kkal ( 40 g KHO.
 20 g protein dan 15 g lemak )
 Makan 3 Penukar Sayuran gol B : 3X 50 Kkal = 150 Kkal ( 30 g KHO,
 9g Protein)
 Makan 3 Penukar Karbohidrat : 3X 175 Kkal= 525 Kkal ( 120g KHO.12 g
Protein)
 Makan 1 Penukar lemak : 1 X 10 g lemak = 90 Kkal ( 10 g Lemak)
 Total : 1485 Kkal ( 270 g KHO ; 41 g Protein,: 25g Lemak )