Posisi relatif e terhadap inti atom tidak dapat ditetapkan dengan tepat
Posisi paling mungkin ditentukan digambarkan dengan teori kuantum
Simpul: daerah
dalam ruang
yang
kebolehjadian
ditemukan e
sangat kecil
Orbital p
Ketiga orbital 2p ekivalen dalam bentuk dan jarak dari inti, mereka
memiliki energi yang sama. Orbital ini disebut terdegenerasi
Orbital d
Setiap orbital mempunyai bentuk,ukuran dan arah orientasi yang
ditentukan oleh bilangan kuantum n,l, dan m. Orbital orbital tersebut
bergabung membentuk subkulit dan subkulit bergabung membentuk
kulit atau tingkat energi
B. Pengisian Orbital
Nilai dari jari-jari atom biasanya dalam angstrom (Å), (1 Å = 10-8 cm)
Jari-jari atom tergantung tarikan antara inti dan electron. Inti dengan
jumlah proton lebih banyak mempunyai tarikan yang lebih besar
terhadap electron terluar
Keelektronegatifan
404 nm
639 nm
SPEKTRUM IR SENYAWA A
SPEKTRUM NMR SENYAWA A
M+
642
657
N N
Cu
N N
H 3C
H 597 612
H2 C H
CH 2 COOH
CH 2
COOH
COOH
A (44 mg)
TFA (6 mL),
CHCl3 (25 mL)
rt, 50 menit
+ air
Cuci NaHCO3 (aq)
A (114 mg)
L-lysine (12 mg)
DCC (150 mg) Lingkungan N2
DMAP (12 mg) RT, 24 jam
MTC 40 mL
DA1
A
DA2
HETEROLITIK & HOMOLITIK
IKATAN KOVALEN
• Nonpolar: Kedua atom menerapkan tarikan yang
sama atau hampir sama terhadap electron ikatan
Bagaimana dengan C – I ?
MOMEN IKATAN