A= tentukan determinan A
kofaktor dan minor hanya berbeda tanda Cij=±Mij untuk membedakan apakah kofaktor
pada ij adalah + atau - maka kita bisa melihat matrik dibawah ini
det(A) = a11C11+a12C12+a13C13
A=
Contoh Soal:
Jawab:
Pada dasarnya ekspansi kolom hampir sama dengan ekspansi baris seperti di atas. Tetapi ada
satu hal yang membedakan keduanya yaitu faktor pengali. Pada ekspansi baris, kita
mengalikan minor dengan komponen baris pertama. Sedangkan dengan ekspansi pada kolom
pertama, kita mengalikan minor dengan kompone kolom pertama.
A=
Contoh Soal:
Jawab:
A=
untuk mencari adjoint sebuah matriks, kita cukup mengganti kolom menjadi baris dan baris
menjadi kolom
adj(A) =
Jika A adalah matriks segitiga nxn (segitiga atas, segitiga bawah atau segitiga diagonal)
maka det(A) adalah hasil kali diagonal matriks tersebut
Contoh
= (2)(-3)(6)(9)(4) = -1296
jika Ax = b adalah sebuah sistem linear n yang tidak di ketahui dan det(A)≠ 0 maka persamaan
tersebut mempunyai penyelesaian yang unik
dimana A j adalah matrik yang didapat dengan mengganti kolom jdengan matrik b
Contoh soal:
x1 + x3 = 6
-3x1 + 4x2 + 6x3 = 30
-x1 - 2x2 + 3x3 = 8
Jawab:
A1 = A2 = A3 =
dengan metode sarrus kita dapat dengan mudah mencari determinan dari matrik-matrik di
atas
maka,
Pembuktian: Jika R di reduksi secara baris dari Ä. Sebagai langkah awal, kita akan
menunjukkan bahwa det(A) dan det(R) keduanya adalah nol atau tidak
nol: E1,E2,...,Er menjadi matrix element yang berhubungan dengan operasi baris yang
menghasilkan Rdari A. Maka,
R=Er...E2 E1 A
dan,
det(R)=det(Er)...det(E2)det(E1)det(EA)
Jika A dapat di-invers, maka sesuai dengan teorema equivalent statements , maka R = I, jadi
det(R) = 1 ≠ 0 dan det(A) ≠ 0. Sebaliknya, jika det(A) ≠ 0, maka det(R) ≠ 0, jadi R tidak
memiliki baris yang nol. Sesuai dengan teorema R = I, maka A adalah dapat di-invers. Tapi
jika matrix bujur sangkar dengan 2 baris/kolom yang proposional adalah tidak dapat diinvers.
Contoh Soal :
A=
A= tentukan determinan A
A=
cari adjoint dari matrix kofaktor tadi dengan mentranspose matrix kofaktor diatas, sehingga
menjadi
adj(A) =
dengan metode Sarrus, kita dapat menghitung determinan dari matrix A
det(A) = 64
sistem linear tersebut dapat juga ditulis dengan λx-Ax=0, atau dengan memasukkan matrix
identitas menjadi
(λI - A) x = 0
contoh:
x1 + 3x2 = λx1
4x1 + 2x2 = λx2
= λ
A= dan x =
λ
Gagal memparse (kesalahan lexing): \begin{bmatrix} {λ}-1 & -3\\ -4 &
{λ}-2\\ \end{bmatrix} \begin{bmatrix} x_1\\ x_2\\ \end{bmatrix} =
\begin{bmatrix} 0\\ 0\\ \end{bmatrix}
atau λ^2 - 3λ - 10 = 0
dengan memasukkan nilai λ pada persamaan (λ I - A) x = 0, maka eigenvector bisa didapat bila
λ = -2 maka diperoleh
x =