Anda di halaman 1dari 8

Monitoring dan evaluasi

konsumsi pasien

Juin hadisuyitno
14. Dapat melakukan persiapan monev
asupan gizi/makan pasien
⦿ Persiapan dan penggunaan
instrumen monitoring dan evaluasi
asupan gizi (form anamnesa asupan
makanan) sesuai dengan kebutuhan
dan aturan institusi yang berlaku.
⦿ Persiapan dan pergaturan Iingkungan
(pasien dan peralatan)
⦿ Persiapan dan penjelasan prosedur
kepada pasien sesuai dengan prinsip
komunikasi
⦿ Tujuan ; mengetahui kecukupan konsumsi
gizi pasien
⦿ 75% status gizi penderita yang dirawat di
rumah sakit menurun dibandingkan
dengan status gizi waktu masuk rumah
sakit,
⦿ Rata-rata 40%, status gizi pasien yang
dirawat di rumah sakit menurun sebesar
karena pasien menyisakan makanan
selama dirawat sebesar 30–43% sehingga
pemenuhan energi kurang dari
kecukupan gizi yang dianjurkan yaitu
sebesar 1800–2200 kkal
⦿ faktor internal (keadaan psikis, fisik,
kebiasaan makan pasien, usia, jenis
kelamin dan pekerjaan)
⦿ faktor eksternal (mutu makanan,
makanan dari luar rumah sakit,
ketepatan waktu penyaji dan
keramahan petugas penyaji
makanan).
⦿ Standar Pelayanan Gizi
1). Ketepatan waktu pemberian
makanan kepada pasien (100 %),
2). Sisa makanan yang tidak dihabiskan
oleh pasien ( ≤ 20 %)
3). Tidak ada kesalahan pemberian diet
(100%)
⦿ Indikator outcome ( menilai
keberhasilan intervensi gizi )
Indikator ini paling sulit dibuat tetapi
paling berguna dalam menjelaskan
efektifitas pelayanan gizi.
Misalnya % pasien obesitas yang turun
berat badannya 2 kg/bulan setelah
konseling gizi
Monitoring dan evaluasi
⦿ Jenis diet
⦿ Kebutuhan gizi

Evaluasi konsumsi (asupan)


- Recall dan penimbangan sisa
makanan
- Penilaian konsumsi gizi
⦿ Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai