Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Risma Wiji Utami. 2018. Hubungan Sikap dan Gaya Hidup Terhadap Status Gizi
Pada Remaja di SMAN 4 Malang. Karya tulis ilmiah, program studi DIII
Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
Dibawah bimbingan Endang Widajati.
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan
penggunaan zat-zat gizi, di bedakan antara gizi kurang,gizi baik dan gizi lebih
(almatsier, 2002). Menurut data Rikesdas (2013), di Jawa Tengah didapatkan
sebanyak 1,6% berstatus gizi sangat kurus, sedangkan sebanyak 6,7 %
berstatus gizi kurus, untuk status gizi normal didapatkan sebanyak 91,0 %, dan
presentase status gizi gemuk didapatkan 0,7 % . faktor tidak langsung yang
mempengaruhi status gizi yaitu tingkat pendapatan, pengetahuan gizi, dan
pendidikan. Tingkat pengetahuan berpengaruh terhadap sikap dan gaya hidup
yang merupakan Keadaan dimana dapat digunakan sebagai indikator
mengetahui keadaan gizi yang ditentukan secara tidak langsung. Oleh karena itu
peneliti ingin meneliti tentang Hubungan sikap dan gaya terhadap status gizi
pada remaja di SMAN 4 Malang.
Tujuan dari Penelitian ini adalah mengetahui hubungan sikap dan gaya hidup
terhadap status gizi pada remaja di SMAN 4 Malang. Penelitian ini merupakan
observasional studies yaitu menganalisis hubungan antara variabel dengan
menggunakan desain Cross Sectional Studies bertempat di SMAN 4 Malang
pada bulan Februari – Maret 2018. Besar Sampel sebanyak 30 siswa-siswi kelas
10 MIPA yang diambil secara Purposive Sampling. Data yang diambil meliputi
gambaran umum sekolah , antropometri, hasil kuisioner sikap dan gaya hidup.
Cara pengumpulan data diperoleh dengan wawancara dan menyebarkan
kuesioner ke siswa-siswa SMAN 4 Malang.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa karakteristik siswa-siswi SMAN
4 Malang sebagaian besar sebagai berikut: usia 16 tahun (50%), jenis kelamin
paling banyak laki-laki (53,33%), status gizi normal (60%), tingkat pengetahuan
sedang (97%), dan gaya hidup aktivitas (Activitas)(80%). Berdasarkan hasil
analisis dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap
dengan status gizi pada remaja, hal ini ditunjukkan dengan koefisien Korelasi
Spearman Rank yaitu sebesar 0,607 dengan tingkat P-value sebesar 0,000.
Berdasarkan hasil analisis juga dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara gaya hidup dengan status gizi pada remaja, hal tersebut
ditunjukkan dengan koefisien Korelasi Spearman Rank yaitu sebesar 0,636
dengan tingkat P-value sebesar 0,000. Disarankan untuk peneliti selanjutnya
agar melakukan pengembangan variabel yang digunakan untuk penelitian
mengenai status gizi yaitu misalnya melakukan penelitian mengenai variabel
tingkat pengetahuan.

Kata Kunci: Status Gizi, Sikap Remaja, Dan Gaya hidup Remaja
ABSTRAK

Risma Wiji Utami. 2018. Relationship of Attitudes and Lifestyle Against Nutritional
Status of Teens in SMAN 4 Malang. Scientific papers, DIII Nutrition
Malang program, Department of Nutrition, Health Polytechnic Kemenkes
Malang. Under the guidance of Endang Widajati.
Nutritional status is the state of the body as a result of food consumption and the
use of nutrients, in distinguish between less nutrition, good nutrition and more
nutrition (almatsier, 2002). According to data Rikesdas (2013), in Central Java
found 1.6% very nutritious status, while as many as 6.7% nutritional status of
skinny, for normal nutritional status obtained as much as 91.0%, and the
percentage of fat nutrient status obtained 0, 7%. indirect factors affecting the
nutritional status of income, nutrition, and education. The level of knowledge
affect the attitude and lifestyle which is a condition where it can be used as an
indicator to know the state of nutrition that is determined indirectly. Therefore,
researchers want to examine the relationship of attitude and style to nutritional
status in adolescents in SMAN 4 Malang.
The purpose of this research is to know the relationship of attitude and lifestyle to
the nutritional status in adolescents in SMAN 4 Malang. This study is an
observational study that is analyzing the relationship between variables using
Cross Sectional Studies design held at SMAN 4 Malang in February - March
2018. Sample size of 30 students of 10th grade MIPA taken by Purposive
Sampling. The data taken cover the general picture of the school, anthropometry,
the results of the attitude questionnaire and lifestyle. The way of data collection
was obtained by interviewing and distributing questionnaires to students of SMAN
4 Malang.
Based on the result of data analysis, it is known that the characteristics of the
students of SMAN 4 Malang are as follows: age 16 years (50%), sex of most men
(53.33%), normal nutritional status (60%), medium (97%), and activity lifestyle
(Activity) (80%). Based on the analysis results can be seen that there is a
significant relationship between attitudes with nutritional status in adolescents,
this is indicated by Spearman Rank Correlation coefficient of 0.607 with P-value
of 0.000. Based on the results of the analysis can also be seen that there is a
significant influence between lifestyle with nutritional status in adolescents, it is
indicated by Spearman Rank Correlation coefficient of 0.636 with P-value level of
0.000. It is suggested for the next researcher to develop the variables used for
research on nutritional status ie for example doing research on the variable of
knowledge level

Keywords: Nutrition Status, Youth Attitudes, And Youth Lifestyle

Anda mungkin juga menyukai