KALKULUS DIFRENSIAL
Kalkulus diferensial adalah salah satu cabang kalkulus
dalam matematika yang mempelajari bagaimana nilai suatu fungsi berubah menurut
perubahan input nilainya. Topik utama dalam pembelajaran kalkulus diferensial
adalah turunan. Turunan dari suatu fungsi pada titik tertentu menjelaskan sifat-sifat
fungsi yang mendekati nilai input. Untuk fungsi yang bernilai real dengan variabel
real tunggal, turunan pada sebuah titik sama dengan kemiringan dari garis
singgung grafik fungsi pada titik tersebut. Secara umum, turunan suatu fungsi pada
sebuah titik menentukan pendekatan linear terbaik fungsi pada titik tersebut.
Proses pencarian turunan disebut pendiferensialan (differentiation). Teorema
dasar kalkulus menyatakan bahwa pendiferensialan adalah proses keterbalikan
dari pengintegralan. Turunan mempunyai aplikasi dalam semua bidang kuantitatif.
Di fisika, turunan dari perpindahan benda terhadap waktu adalah kecepatanbenda,
dan turunan dari kecepatan terhadap waktu adalah percepatan. Hukum gerak kedua
Newton menyatakan bahwa turunan darimomentum suatu benda sama
dengan gaya yang diberikan kepada benda.
Laju reaksi dari reaksi kimia juga merupakan turunan. Dalam riset operasi,
turunan menentukan cara paling efisien dalam memindahkan bahan dan mendesain
pabrik. Dengan menerapkan teori permainan, turunan dapat memberikan strategi yang
paling baik untukperusahaan yang sedang bersaing. Turunan sering digunakan untuk
mencari titik ekstremum dari sebuah fungsi. Persamaan-persamaan yang melibatkan
turunan disebut persamaan diferensial dan sangat penting dalam mendeskripsikan
fenomena alam. Turunan dan perampatannya (generalization) sering muncul dalam
berbagai bidang matematika, seperti analisis kompleks, analisis fungsional, geometri
diferensial, dan bahkan aljabar abstrak.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Kalkulus_diferensial)
, dengan dituliskan:
Laju perubahan rata-rata ini dapat ditafsirkan secara geometris sebagai ukuran
kecuraman atau kemiringan garis lurus yang menggabungkan titik-titik [a,f(a)] dan
kontinu pada suatu selang waktu tertentu yang secara geometri ditafsirkan
sebagai kemiringan yang menghubungkan sepasang titik tertentu pada kurva fungsi
tersebut. Laju perubahan sesaat diperoleh melalui proses limit terhadap laju
perubahan rata-rata fungsi dengan cara membuat menuju nol. Dengan
arti yang sama dengan oleh karena itu bentuk limit diatas dapat ditulis
menjadi:
atau
(Martono, 1999)
1.4.4. Kaidah fungsi penjumlahan dan pengurangan
Turunan bentuk penjumlahan dan pengurangan adalah
pada .
dengan diperoleh:
pada .
Untuk nilai
adalah sama dengan turunan fungsi pertama berkaitan dengan dikalikan dengan
Misalkan
Karena
Untuk maka
1.4.8. Kaidah logaritma
Suatu fungsi logaritma dapat dicari fungsi turunannya yaitu:
Misalkan
Untuk maka
atau
Jadi, .
Misal
Jadi
Bentuk perkalian:
Bentuk pembagian :
Dapat dituliskan
Contoh 11. Diketahui fungsi . tentukan
Misal
(Purcell,1987)
diperoleh unit
Biaya rata-rata (AC) merupakan hasil bagi biaya total terhadap jumlah barang
.
a. Carilah fungsi produksi marginal
b. Fungsi biaya rata-rata pada unit
Contoh 15:
Contoh 16 :
Pada ,
Pada ,
Contoh 17 :
Fungsi produksi suatu barang ditunjukan oleh persamaan .
Hitunglah elastisitas produksinya pada tingkat penggunaan factor produksi sebanyak
3 unit dan 7 unit.
Pada ,
Pada ,
dibutuhkan syarat perlu yaitu turunan pertama harus nol. Syarat kedua
merupakan syarat cukup dimana turunan kedua negative untuk nilai maksimum
relative dan positif untuk nilai minimum relative. Taksiran secara gometris fungsi
kuatrat mempunyai turunan pertama yaitu
stationer .
stationer .
b. Biaya total, (
c. Fungsi laba,
Karena à à derivasi
(Marginal Propensity to Consume)
Konsep diferensial dengan mudah dapat diperluas menjadi fungsi yang terdiri
dari dua atau lebih variabel bebas. Perhatikan fungsi tabungan berikut ini :
Perhatikan bahwa kedua derivative parsial Sy dan Si kembali menaikan peran sebagai
“pengubah” yang masing – masing mengubah dY dan di menjadi dS yang
bersesuaian. Pernyataan dS, yang merupakan jumlah perubahan – perubahan hasil
aproksimasi dari kedua sumber, disebut diferensial total dari fungsi tabungan. Dan
proses untuk mencari diferensial total ini disebut diferensiasi total (total
differentiation), sebaliknya kedua komponen yang ditambahkan di ruas kanan disebut
sebagai diferensial parsial dari fungsi tabungan.
) i konstan
(Dumairy, 1991)
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Dumairy. (1991). Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. edisi kedua.
Yogyakarta: BPFE
8.1 Pengantar
Di bab ini akan dipelajari mengenai aplikasi hitung integral dalam bidang
ekonomi, yaitu mencari fungsi asal dari fungsi marginalnya (fungsi turunannya).
Seperti mencari fungsi penerimaan total dari fungsi penerimaan marginal, fungsi
biaya total dari biaya marginal. Mencari fungsi konsumsi dari fungsi konsumsi
marginal, fungsi tabungan dari fungsi tabungan marginal dan fungsi kapital dari
fungsi investasi. Penentuan fungsi asal dari fungsi marginalnya yang di
kemukakan di atas merupakan aplikasi integral tak tentu dalam bidang ekonomi.
Di samping itu bab ini akan di pelajari juga konsumen surplus dan produsen
surplus yang merupakan aplikasi integral tertentu dalam bidang ekonomi.Tujuan
bab ini . setalah mempelajari bab ini peserta didik (mahasiswa) di harapkan
mampu menerapkan hitung integral dalam bidang.
8.2 Aplikasi Integral Tak Tentu Dalam Bidang Ekonomi
C=∫ MC dq
R=∫ MC dq
C=∫ MPC dy
S=∫ MPS dy
Agar lebih jelas bagaimana fungsi asal dapat di dapat melalui integrasi fungsi
marginalnya, di bawah ini diberikan beberapa contoh. Untuk dapat
membedakan konsumsi (C), biaya total (C) dengan tetapan/konstanta integrasi
(C), khusus dalam integrasi biaya marginal dan konsumsi marginal, maka
tetapan integrasi di simbolkan dengan K.
Contoh 8.1
Penyelesaian
C = ∫ MC dq
(K = Konstanta Integrasi)
134 = K = FC
VC = C – FC
Contoh 8.2
(q = kuantitas barang)
Tentukanlah :
Penyelesaian
R = ∫ MR dq
= ∫ (20 – 4q) dq
= 20q – 2q2 + C
R = 20 q – 2q2 + C
0 = 20 (0) – 2 (0)2 + C
C=0
R = f(q)
= 20q – 2q2
R = q.p →
Contoh 8-3
Penyelesaian
C = ∫ MPC dy
= ∫ 0,8 dy
= ∫ 0,8 y + K
C = 0,8 y + K
50 = 0,8 (0) + K
K = 50
Jadi, fungsi konsumsinya
C = f(y)
= 0,8 y + K
= 0,8 y + 50
Contoh 8-4
Penyelesaian
Fungsi konsumsinya
C = ∫ MPC dy
Contoh 8-5
Penyelesaian
MPS = 0,25
S = ∫ MPS dy
= ∫ (0,25) dy
= 0,25y + K
S = 0,25y + K
-10 = 25 + K
K = -35
S = f (y)
= 0,25y + K
= 0,25y - 35
= -35 + 0,25y
Fungsi konsumsinya
Y =C+S
C =y–S
= y – (-35 + 0,25y)
= y + 35 – o,25y
= 35 + 0,75y
Jadi, fungsi konsumsinya,
C = f (y)
= 35+ 0,75y
Contoh 8- 6
Tingkat investasi bersih, l = 20 t2/5 dan stok kapital (modal) pada awal tahun,
t = 0 adalah 75 .
Penyelesaian
l(t) = 20 t2/5
Kt = ∫ l(t) dt = 20 ∫ t2/5 dt
75 = C
Kt = f(t)
Contoh 8 – 7
Tingkat investasi bersih adalah l = 50 t2/3 dan stok kapital pada tahun pertama
( t = 1) adalah 150.carilah fungsi kapitalya. Selanjutnya berapakah besar
kapital pada tahun ke empat.
Penyelesaian
I = 50 t2/3
K
t = ∫I(t) dt
= ∫(50t2/3) dt = 50 ∫ t2/3 dt
Kt
5/3
150 = 30 (1) +C
150 = 30(1) + C
C = 120
Kt = f(t)
Kt
Contoh 8 – 8
MC = 3q2 – 24q + 45
Penyelesaian
= q3 – 12q2 + 45q + K
C = Q3 – 12Q2 + 45Q + K
K = 44 – 34
= 10
C = Q3 – 12Q2 + 45Q + K
= Q3 – 12Q2 + 45Q + 10
C = q3 – 12q2 + 45q + 10
= 60
= 3(2)2 – 24(2) + 45
=9
Contoh 8-9
MR = 16 – 5Q
MC = 4Q – 2
FC = 10
Penyelesaian
MR = 16 – 5q
R” = -5
R = ∫ MR dq
= ∫ (16 – 5q) dq
= 16q – 5/2q2 + K
= -5/2 q2 + 16q + K
MC = 4q – 2
C” = 4
C = ∫ MC.dq
= ∫ (4q – 2) dq
= 2q2 – 2q + K
C = 2q2 – 2q + K
10 = 2(0)2 – 2(0) + K
10 = k
Jadi, C = 2q2- 2q + K
= 2q2- 2q + 10
R = 16q – 5/2 q2 + K
0 = 16 (0) – 5/2(0)2 + K
K =0
= -5/2q2 + 16 q
Besarnya profit/laba,
Laba tersebut akan maksimum bila memenuhi dua syarat :
1) MR = MC → 16q – 5q = 4q – 2
9q = 18
q=2
Jadi,
Contoh 8 – 10
ditanyakan :
a). fungsi savingnya
Penyelesaian
(a).
Fungsi savingnya
S = ∫MPS dy
MPC + MPS = 1
MPC = 1 – MPS
(C). Fungsi konsumsi
C = ∫ MPC dy
Y=C+S
0 = C – 10
C = 10
q 9 0 5
p 0 3 2
fs : q = p2 + 2p - 3
q 0 5 12
p 1 2 3
(0,9) fs
fd
Ps Cs
0 (1,0) 3
Soal-soal Latihan
Tetukalah:
Tentukanlah:
8.3 bila hasrat marginal untuk konsumsi, MPC = 0,75 dan bila endaatan nol, aka
besarannya konsumsi adalah 40
Tantukanlah:
Tentukanah:
8.5 tingkat investasi bersih , I = 10 t3/4 dan stok kaital ada awal tahun (t = 0)
adalah 60 tentukanlah:
(a) fungsi kapitalnya
(b) besarnya kapital pada tahun kelima
MC =2q – 3
FC =20
(a) berapa unit sebaiknya dia berproduksi dan dengan harga berapa tiyap unit
output sebaiknya dijual
(a) q = 45 – p q = 0,5p – 3
11.16 dalam kondisi persaingan sempurna, kuantitas barang yang diminta pada
harga-harga yang berlaku ditentukan oleh fungsi permintaan dan penawaran
masing-masing sebagai berikut, q = 10 – p – p2 dan q = 3p2 -3p2 – 2
q = kuantitas barang dan p = harga per unit barang. Tentukanlah konsumen
surplus pada produsen surplus pada titik keseimbangan pasar
11.19 marginal profit dari penjualan sejenis barang ditunjukkan oleh fungsi : MP =
-5q +200.
Q = kuantitas barang yang terjual dan MP = marginal profit(dalam ribuan
rupiah).bila barang yang terjual sebanyak 100 unit, profitnya setengah juta
rupiah. Tentukanlah fungsi profitnya.
Referensi
Budnick,S. Frank . applied matemathics for business, economics, and the sosial
science. Ed ke -4, Singapore : Mcraw – Hill, 1993. Bab 19