KOMPOSISI
Presented By : Kelompok 7
Akmal Hermawan (212151062)
Amelia Hayatul Fardah (212151069)
Rini Agustini (212151063)
Dosen Pengampu :
Ibu Eva Mulyani, S.Pd., M.Pd.
APA YANG AKAN DIBAHAS?
1 2
Sejarah Pengertian
3 Diagram
4
Fungsi Tunggal
5 6
Syarat-Syarat Nilai
7 Komponen
8
Sifat-Sifat
9 10
Operasi Hitung Penerapannya
SEJARAH FUNGSI KOMPOSISI
Konsep fungsi tepat dianggap sebagai salah satu yang paling menunjuk variabel independen, quantitas relata untuk menunjukkan
penting dalam semua matematika. Sebagai titik, garis dan teori yang variabel dependen, dan genita untuk merujuk kepada jumlah yang
dominan dari zaman Yunani Kuno sampai zaman modern. Pengertian diperoleh dari orang lain menggunakan empat operasi aritmatika
fungsi dan turunan merupakan dasar dari analisis matematika sejak dasar.
saat itu. Secara historis, beberapa ahli matematika dapat dianggap Leibniz (1646-1716) yang pertama kali menggunakan istilah
telah diramalkan dengan formulasi modern konsep fungsi. fungsi pada tahun 1673. Dia mengambil fungsi untuk menunjuk, dalam
Diantara mereka adalah Oresme (1323-1382), yang istilah yang sangat umum, ketergantungan jumlah geometris seperti
mengembangkan teori geometris lintang bentuk yang mewakili tingkat subtangents dan subnormals pada bentuk kurva. Dia juga
intensitas yang berbeda dan eksistensi. Munculnya gagasan fungsi memperkenalkan istilah konstan, variabel, dan parameter.
sebagai entitas matematika individual dapat ditelusuri ke awal dari Dengan perkembangan studi kurva dengan metode aljabar,
kalkulus. sebuah istilah untuk mewakili jumlah yang bergantung pada satu
Descartes (1596-1650) dengan jelas menyatakan bahwa variabel dengan cara ekspresi analitis semakin diperlukan. Akhirnya,
persamaan dalam dua variabel, geometris diwakili oleh kurva yang fungsi diadopsi untuk tujuan itu dalam korespondensi dipertukarkan
menunjukkan ketergantungan antara jumlah variabel. oleh Leibniz dan Jean Bernoulli (1667-1748) antara 1694 dan 1698.
Newton (1642-1727) adalah salah satu ahli matematika pertama Dua tahun kemudian, Bernoulli menerbitkan sebuah artikel yang akan
yang menunjukkan bagaimana fungsi dapat dikembangkan dalam seri memiliki penyebaran yang luas berisi definisi tentang fungsi dari
kekuatan yang tak terbatas, sehingga memungkinkan untuk intervensi variabel sebagai jumlah yang tersusun dalam beberapa cara dari
proses yang tak terbatas. Dia menggunakan istilah fasih untuk bahwa variabel dan konstanta.
PENGERTIAN FUNGSI KOMPOSISI
Bukti
Bukti b)
1. Harus dibuktikan Ambil sembarang dengan
a) Akan dibuktikan
b) terdefinisi dengan baik, atau dengan berakibat
Karena fungsi dan maka terdapat dan
Bukti a) Karena fungsi dan maka
Ambil sembarang Dengan cara yang sama, karena fungsi dan maka terdapat dan
Karena fungsi dan maka terdapat
Karena fungsi dan maka terdapat Karena fungsi dan maka
Jadi
Ini berarti Jadi untuk sembarang dengan berlaku
Atau
Sehingga .....(i)
Sementara
Dari (i) dan (ii) terbukti
Jadi terdefinisi dengan baik
DEFINISI KOMPOSISI FUNGSI
Teorema
Misal merupakan fungsi, maka :
1. adalah fungsi
2.Jika dan satu-satu, maka satu-satu
3.Jika dan pada, maka pada
Bukti
2. Ambil sembarang dan 3. Ambil sembarang , akan dibuktikan terdapat
atau
Jadi pada
DIAGRAM KOMPOSISI FUNGSI
Jika diketahui , , dan , maka fungsi dan didefinisikan Jika fungsi yang langsung memetakan A ke C itu
seperti diagram berikut. dianggap fungsi tunggal, maka diagramnya
adalah sebagai berikut.
dan sehingga
dan sehingga
dan sehingga
FUNGSI TUNGGAL
Fungsi Tunggal merupakan fungsi yang bisa Fungsi “f o g” adalah fungsi g yang dikerjakan
dilambangkan dengan huruf “f o g” atau bisa terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan f.
dibaca “f bundaran g”. Begitu pula dengan fungsi “g o f”.
⊂
NILAI KOMPOSISI FUNGSI
Diketahui f dan g 2 fungsi sembarang yang
memenuhi syarat untuk dikomposisikan, maka:
1. Fungsi komposisi f dan g ditulis g o f
didefinisikan sebagai (g o f)(x) = g(f(x)) untuk
setiap x anggota domain f.
2. Fungsi komposisi g dan f ditulis f o g
didefinisikan sebagai (f o g)(x) = f(g(x)) untuk
setiap x anggota domain g.
Gambar komposisi fungsi (g o f)
(h o g o f)(x) = h(g(f(x)))
(f o g o h)(x) = f(g(h(x)))
Lanjutan
Lanjutan
Penggambaran soal sebelumya ke dalam bentuk diagram
garis
f g h
1
1 2
2 3
2 3
3 4
3 4
4 6
4 5
5 7
𝑔𝑜𝑓
h 𝑜𝑔𝑜𝑓
SIFAT-SIFAT KOMPOSISI FUNGSI
Jika f : R —> R, g : R —> R, h : R —> R, maka
berlaku sifat-sifat komposisi sebagai berikut:
1. Pada umumnya (f o g)(x) ≠(g o f)(x),
dikatakan tidak komutatif
2. ((f o g)o h)(x) = (f o (g o h))(x), memenuhi
sifat asosiatif
3. (f o I)(x) = (I o f)(x) = f(x), dengan I adalah
fungsi identitas, yakni I(x) = x
Apakah Operasi (f o g)(x) = (g o f)(x)
Dapat Memiliki Sifat Komutatif?
KOMPONEN FUNGSI KOMPOSISI
Apabila komposisi dua fungsi dan salah satu komponen pembentuknya diketahui maka
komponen yang satunya dapat ditentukan .
OPERASI HITUNG FUNGSI
KOMPOSISI
(f o g o h)(x) = (f o (g o h)(x))
= f (g (h(x))
= f (3(x2) – 1)
= f (3x2 – 1)
= 2 (3x2 – 1)
= 6x2 – 2
Contoh Soal : ?
Seorang Desainer akan membuat baju dengan 2 tahapan. Tahap pertama,
yaitu tahap mendesain/merancang baju yang memerlukan biaya Rp.
50.000, dengan mengikuti fungsi f(x) = 45.000x + 5.000, untuk x adalah
banyaknya baju. Lalu, tahap kedua, yaitu tahap menjahit yang memerlukan
biaya Rp.200.000, dengan mengikuti fungsi g(x) = 2x + 100.000 untuk x
total biaya pada tahap pertama.
Bila seorang pelanggan ingin dibuatkan 3 baju, berapa biaya yang harus
pelanggan tersebut bayar?
(g o f)(x) = g (f(x))
= g (45.000x + 5.000)
= 2 (45.000x + 5.000) + 100.000
= 90.000x + 10.000 + 100.000
= 90.000x + 110.000
(g o f)(3) = 90.000(3) + 110.000
= 270.000 + 110.000
= 380.000
Jadi, biaya yang harus dibayar oleh pelanggan tersebut adalah
Rp.380.000.
LET’S
DISCUSS