RELASI FUNGSI
Oleh:
Karlina Widayanti
Enny Novitasari
Nur Alfiah
Tia Apriyanti
Indah Fildah
Yessie Yanita
Khoirul Agus K
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat berkat rahmat dan karunia-
Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat terus beraktivitas dan berkarya apa yang
Rasa bahagia kami yang tak terhingga karena kami telah dapat
menyelesaikan tugas yang diberikan dosen untuk makalah kami yang berjudul “Relasi
Fungsi”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Relasi ……………………………………………………1
BAB I
PENDAHULUAN
yang dikenal luas dengan penemuannya tentang hubungan yang sangat teratur antara
tinggi suatu benda yang dijatuhkan dengan waktu tempuhnya menuju tanah.
merupakan suatu yang sangat penting artinya dan banyak sekali kegunaannya. Akan
tetapi pengertian dalam matematika agak berbeda dengan pengertian dalam kehidupan
di atas digunakan untuk menyatakan suatu hubungan atau kaitan yang khas antara dua
himpunan. Mengingat konsep fungsi menyangkut hubungan atau kaitan dari dua
himpunan, maka disini kita awali dulu pembicaraan kita mengenai fungsi dengan
b) Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Suatu fungsi f dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi yang memasangkan
Contoh:
Jawab:
Dari kedua himpunan di atas dihubungkan dengan relasi himpunan A dan himpunan B
B.
Contoh:
himpunan B.
Misalnya:
B. Pengertian pemetaan atau fungsi
khusus yang memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B (Djunaedi,
1999: 5). Fungsi dari A ke B sering dinotasikan dengan f: x --> y (dibaca: f memetakan x
f(x).
Domain adalah daerah asal dari suatu relasi. Kodomain adalah daerah kawan,
Jika suatu fungsi f mempunyai daerah asal dan daerah kawan yang sama,
misalnya D, maka sering dikatakan fungsi f pada D. Jika daerah asal dari fungsi tidak
dinyatakan maka yang dimaksud adalah himpunan semua bilangan real (R). Untuk
fungsi-fungsi pada R kita kenal beberapa fungsi antara lain sebagai berikut:
a) Fungsi Konstan
himpunan A dan B yang direlasikan dalam suatu fungsi, maka kita mengenal tiga sifat
(injektif), apabila setiap dua elemen yang berlainan di A akan dipetakan pada dua
elemen yang berbeda di B. Selanjutnya secara singkat dapat dikatakan bahwa f:A→B
adalah fungsi injektif apabila a ≠ a’ berakibat f(a) ≠ f(a’) atau ekuivalen, jika f(a) = f(a’)
dari fungsi f adalah himpunan bagian dari B. Apabila f(A) = B, yang berarti setiap
elemen di B pasti merupakan peta dari sekurang-kurangnya satu elemen di A maka kita
injektif dan surjektif sekaligus, maka dikatakan “f adalah fungsi yang bijektif” atau “ A
Kelompok 8:
Anna Rachmawati 1286206325
Kelas: H
2012
DAFTAR ISI
Pembahasan
Kesimpulan ......................................................................................................................11
SELERA MAKAN. Dalam sebuah keluarga, setiap anggota keluarga tersebut mempunyai selera
makan yang berbeda-beda. Maka terjadilah hubungan antara masing-masing anggota keluarga tersebut
dengan jenis makanan yang disukainya.
KEGEMARAN OLAHRAGA. Amati teman-teman sekelas Anda, apakah semua teman Anda
mempunyai kegemaran olahraga yang sama? Sudah pasti tidak. Ada yang suka sepak bola, ada yang
suka basket, ada yang suka bermain catur dan sebagainya. Maka terjadilah hubungan antara teman-
teman Anda dengan jenis olahraga yang disukainya.
Dua contoh di atas, yaitu tentang selera makan dan kegemaran olahraga, yang menunjukkan
adanya hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota himpunan yang lain. Dalam
matematika, konsep hubungan tersebut dinamakan relasi.
Dalam sebuah kelas ada anak yang bernama Anna, Ita, Via dan Fira, mereka ingin mengikuti
ekstrakulikuler dengan hobi mereka yang berbeda-beda.
Perhatikan macam-macam hobi yang mereka gemari yaitu: Berenang, Sepak bola, Basket, Bulu tangkis,
Bola voly dan Catur. Dari berbagai macam hobi tersebut ternyata masing-masing anak hobinya tidak
sama.
- Anna hobi “Bulu tangkis dan Berenang”, kali ini dia mengikuti eskul Bulu tangkis.
- Ita mengikuti eskul Catur walaupun Ita memiliki hobi “Basket, Catur dan Bulu tangkis”
- Via hobi “Bola voly dan Berenang” namun eskul yang diikuti eskul Bola Voly
- Fiira memilih eskul Sepak Bola karena memang fira hanya hobi bermain “Sepak Bola”.
Dari peristiwa di atas Anda dapat membuat relasi antara dua himpunan, yaitu:
• Himpunan Hobi yang beranggotakan: Berenang, Sepak bola, Basket, Bulu tangkis, Bola voly dan Catur.
Dalam hal ini kita dapat membuat dua macam relasi dengan aturan yang berbeda, yaitu: “Hobi” dan
“Ekstrakulikuler yang dipilih”.
Anna → Bulu tangkis ; Anna → berenang ; Ita → Basket ; Ita → Catur ; Ita → Bulu tangkis ; Via → Bola
voly ; Via → Berenang ; Fira → Sepakbola.
Anna → Bulu tangkis ; Ita → Catur ; Via → Bola voly ; Fira → Sepakbola.
Catatan: tanda “→” digunakan untuk mewakili aturan relasinya, misal Anna → Bulu tangkis berarti Anna
hobinya bermain Bulu tangkis.
Gambar di atas menunjukkan bentuk cara menyatakan relasi dengan diagram panah.
o Membuat dua lingkaran atau ellips (bisa juga bangun lainnya, misalnya: (persegi panjang) untuk
meletakkan anggota himpunan A dan anggota himpunan B
Dengan demikian langkah membuat diagram panah relasi makanan kesukaannya dari himpunan A ke
himpunan B atau ditulis R : A → B adalah:
4
Untuk diagram panah relasi R : A → B dengan aturan hobinya, silakan Anda memasangkan anak
panahnya, pada diagram berikut ini
B. DIAGRAM CARTESIUS
o Pada diagram cartesius diperlukan dua salib sumbu yaitu; sumbu mendatar (horisontal) dan sumbu
tegak (vertikal) yang berpotongan tegak lurus.
o Pemasangan x → y ditandai dengan sebuah noktah yang koordinatnya ditulis sebagai pasangan
berurutan (x , y)
5
Himpunan B
Memancing
Berenang
Bulu Tangkis
Sepak Bola
Himpunan A
Relasi himpunan A digambarkan dengan sumbu mendatar dan himpunan B diwakili sumbu tegak.
Bila relasi {(2,6), (3,9), (4,12)} kita sebut R, maka relasi inversnya disebut
6
Jadi R= {(2,6), (3,9), (4,12) = {(6,2), (9,3), (12,4)}
7
Fungs
i Non Injektif
8
Fungsi Surjektif
9
10
KESIMPULAN
Menyatakan relasi itu dapat dinyatakan dengan 3 cara yaitu Diagram Panah, Diagram Cartesius dan
Himpunan Pasangan Berurutan, dan terdapat Relasi Invers.
Fungsi merupakan hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain.
Sifat fungsi terbagi menjadi 3 yaitu Fungsi Injektif, Fungsi Surjektif dan Fungsi Bijektif.
11
Daftar Pustaka
www.slideshare.net/.../relasi-dan-fungsi-matematika-