Anda di halaman 1dari 33

ISWAN SUKAMTO

Support Engineer
iswan@erajaya.co.id
PT TELEMEDIA MITRA ERAJAYA

SUMITOMO ELECTRIC INTERCONNECT PRODUCTS PTE LTD


Interconnectivity Equipment Dpt.
Telecommunications Company
Z1C
Prinsip Kerja Fusion Splicer
• Prinsip kerjanya seperti las besi. Metode penyambungan dua fiber
optik dengan menggunakan panas untuk melebur / melelehkan
kedua fiber secara bersamaan menjadi satu fiber.

• Sepasang elektroda dapat menghasilkan panas yang sangat tinggi


hingga 2000 derajat C, sehingga dapat melelehkan fiber.
Z1C
Mekanisme Fusion Splicer
• Fiber ditempatkan kedalam V-grooves yang diproduksi dengan keakuratan
yang tinggi untuk disatukan satu sama lain.

• Fiber dilalui oleh cahaya yang ditransmisikan melalui sisi fiber untuk
memeriksa posisi dan kondisi dari fiber.

Fiber (Coating) Reflective


mirror
Fiber (Clad)
LED Light
X-View Y-View

V-groove 3

2
Electrode 1
XY
Z1C
Aligning method: Passive
• Pada metode pasif digunakan fixed V-grooves untuk menempatkan fiber
secara tepat. Ribbon fiber di splice dengan metode passive.
• Motor pada fusion Splicer akan mengatur posisi antar fiber cladding.
• Selama penyambungan fiber akan 1. Setting fiber onto V-groove
dipanaskan, adanya tekanan panas antar
ujung fiber akan menghasilkan sambungan
2. Arc-discharging and melting ends
fiber yang sempurna.
Fiber
3. Joining fibers and heating fibers
long time. Then, diminishing axis
offset by surface tension

4. Splice is completed

V-groove
Z1C
Aligning method: Active
• V-grooves pada metode aktif aligning bergerak menyelaraskan fiber &
memeriksa posisi fiber.
• Fusion splicer akan memposisikan fiber berdasarkan core dan
menyelaraskan posisinya. Metode ini hanya digunakan untuk splicing single
fiber. 1. Setting fiber onto V-groove

Movable fiber
2. Aligning fiber to match cores

Y Aligning Movable V-groove


3. Arc-discharging and melting ends
X Aligning

4. Splice is completed
Y Align motor X Align motor
Z1C
Fungsi Fusion Splicer
• Digunakan untuk menghasilkan sambungan permanen pada fiber .
• Loss yang dihasilkan sangat kecil dibandingkan dengan mekanikal
splice & loss pada konektor.
• Tidak menghasilkan reflektansi cahaya yang tinggi.
Z1C
OSP (Out Side Plant)
• FTTx, Access, Metro & Long-haul installation

• LAN, Network
Example of Network in Japan
Access Construction Drop Construction
Central office Office Buildings
Aerial

Apartments

Detached houses
Underground
Back Bone Access
Underground / Aerial Underground / Aerial Drop Premises
Z1C
OEM (Optical Equipment Manufacturing)
• R&D section

• Manufacturing section (Manufacturing & Testing)


Z1C
Key Features for OSP Demand
• Compact and Light weight
• Ruggedness design
• Proses splicing dan heating lebih cepat
• Kapasitas Baterai Tahan Lama
• Mudah Dalam Pengoperasiannya

1. Water Resistance

2. Drop Resistance

3. Dust Resistance
Cara Pengoperasian
Z1C
Main Body Z1C
Protection sleave heater
Wind Shield

Operating Key

Strap Hook

SD Card

USB Port

DC Power Port

LCD Monitor Output DC Port


Z1C
Main Body TYPE-81C
Z1C

Tombol Pada Splicer Sumitomo TYPE- 81C ini sangat interaktif & mudah.

Tombol Nama Fungsi


Power Turn ON / OFF T-81C
Start Start / Pause / Restart Proses ARC
Reset Reset Ulang Apabila Terjadi Erorr
Heater 1 Start / Stop Proses Heating
Heater 2 Start / Stop Proses Heating
Z1C
Cable Car
Battery Charging
Port
Indicator
LED

AC Adapter
Indicator
charging
Lamp Status
Yelow flashing light Charge is in progress
Yelow steady light Charge is finished
No Indicator light Erorr
Z1C
 Memasang dan melepas Baterai Splicer Sumitomo TYPE-81C
1. Cara Melepas Baterai 2. Cara Memasang Baterai

a). Pasang Baterai Pada Tempatnya


a). Dorong Keatas Door Lock

b). Dorong Kebawah Door Lock


b). Tarik Baterai Dari Tempatnya
Z1C
 Setelah Fusion splicer dihidupkan, Ready Screen akan ditampilkan. Proses
splice akan dimulai pada Ready Screen.
Fungsi Menu Splice Program
• Data splice Macam macam pilihan Baterai Power
• Function merk dan type fiber
• Maintenace
• Security
• Usb Heater Program
• Login
• Information Heater 1

Camera X/Y
Ready Splice

Display Camera X/Y


ARC Test Ready

Start Splice
Z1C
Flow of Splice process
Stripper
Stripping Removing the coating of fiber

Lint-free tissue with alcohol


Cleaning Cleaning the bare portion of fiber

Cleaver
Cleaving Cleaving the fiber to make the end-face flat

Fusion Splicer
Splicing Splicing fibers

Protection Sleeve
Protecting Reinforcing the spliced fibers and the bare
portion of fiber
Z1C

Masukkan Fiber pada Protection sleeve


Protection sleeve Fiber
Inner tube
Strength member
Outer tube
Masukkan fiber ke dalam inner tube yang
terdapat di protection sleeve terlebih
fiber
dahulu sebelum di kupas.

Kupas coating pada fiber


3 – 4 cm Kupas Fiber
Sepanjang 3 – 4
cm dengan
menggunakan fiber
Stripper Stripper.
Z1C

 Bersihkan fiber

Tissue Yang Sebelum dipotong bersihkan fiber yang telah


sudah diberi dikupas dengan tissue yang sudah dibasahi
alcohol
dengan alcohol.

*Penting
Debu atau kotoran pada fiber yang telah
dikupas akan menyebabkan hasil splice yang
jelek.
Z1C

 Memotong fiber Optik dengan Fiber Cleaver


a b
1 2 3

c
1. Siapkan Fiber Cleaver
2. Buka penutup Cleaver dan penutup sampah Fiber kemudian letakkan Fiber yang
sudah di bersihkan pada karet Cleaver
3. a. Tutup Cleaver,
b. Tutup Tempat Sampah tapi jangan sampai tertutup, karena pada saat pemotongan
tempat sampah akan tertutup sendiri
c. Dorong Tuas Pisau ke depan cukup 1x saja, dan proses pemotongan selesai
Z1C

 Cara memasukkan fiber dalam fiber holders (Tipe fiber holder)

Letakkan fiber Ujung fiber jangan


pada holder sampai terbentur

Perhatikan ujung
Tutup holder dan Jarak Fiber dengan
Fiber akan terkunci electrode min 2mm

Video
Z1C

 Cara melakukan proses splice


1. Tutup Windshield / hood.
Tahap berikutnya tergantung pada setting dari parameter “Auto Start”.

Start Setting Next step


Cancel Tekan Tombol .
SemiAuto Tekan tombol atau tekan
pada display.

Auto Proses splice akan berjalan secara


otomatis.
Z1C

Tekan “START” atau


untuk memulai proses
splice

SemiAuto

Auto

Fiber akan ditampilkan Fiber akan diperiksa dan


pada1st set-line diluruskan pada 2nd set-line

Tekan “GO” atau


untuk Uji tarik

Proses splice, menampilkan Proses UJI Tarik dengan


Splice selesai dilakukan dan
jumlah pembakaran data akan ditampilkan
tekanan 2N (200gf)
Z1C

Jangan memutar atau


melenturkan fiber 60 mm
Bare fiber
40 mm

20 mm

Heater Lid
Clamps Heater

1. Buka penutup lid dan clamps


dari Heater.
2. Pindahkan fiber dari fiber
holder dan geser protection fiber
sampai menutupi bare fiber.
3. Letakan Sleeve pada heater
sesuai dengan ukurannya agar
pemanasannya maksimal.
Z1C

Colling Mode
Sensor

Heater clamps akan tertutup


saat meletakkan fiber pada Sensor dari heater akan bekerja. Setelah
heater, dengan cara menurunkan fiber, Sensor akan mendeteksi dan
menekannya dengan fiber. proses heater akan otomatis mulai.
( Proses heater akan selesai jika *Colling Mode
Auto Start dan bunyi alarm).

atau
Tekan Tombol

Proses Heater mulai


Z1C

Pre-Heat mode

Heating mode
(Temperatur stabil)

Cooling mode
Heater
Sleeve
Setelah melakukan
pemanasan pada sleeve.
Colling Tray disarankan untuk
menunggu sampai
temperatur menjadi
normal. Cooling tray dapat
Cooling tray membantu mempercepat
proses pendinginan.
Cara Maintenance
Z1C
Penggantian Elektroda
 Penggantian Elektroda dapat dilakukan setelah 3000 kali penyambungan.

 Cara Mengganti elektroda

1) Kendorkan skrup pengunci


pada holding plate.
2) Buka holding plate.

3) Lepaskan Elektroda dari


holding plate.
Z1C
Cleaning V-groove, Heater and Fiber Clamps
Kerak / kotoran Pada V-Grove & Fiber Holder akan mempengaruhi
Proses Splice & Heating

1) Bersihkan V-Groove 2) Bersihkan clamps 3) Bersihkan heater


dengan cotton buds yang holder dengan cotton dengan cotton buds agar
dibasahi dengan alkohol. buds agar Fiber dapat proses pemanasnya selalu
terkunci dengan baik berjalan maksimal.
pada saat proses splice.
Z1C
Membersihkan Lensa
Lensa yang kotor atau rusak dapat memunculkan informasi “warning”
pada saat akan memulai proses splice.

1) Matikan dahulu Unit yang 2) Bersihkan permukaan lensa


mau di bersihkan lensanya, dengan dengan cotton buds yang
Pindahkan Elektroda. dibasahi dengan cairan alkohol.
Kemudian keringkan dengan
cotton buds kering.
Z1C
Membersihkan Fiber Cleaver
Sebelum & sesudah menggunakan Fiber Cleaver bersihkan setiap sisi
bagiannya, Agar hasil pemotongan Fiber bisa tetap presisi.

Blade Permukaan karet bagian atas dan bawah dibersihkan


(dengan Cotton buds kering) dengan cotton buds dibasahin alcohol lalu
dikeringkan
Struktur Keselamatan Instalasi Fiber Optic :
• Jauhkan makanan dan minuman dari area kerja. Serpihan serat optik yang
tertelan dapat menyebabkan pendarahan internal.
• Kenakan celemek warna hitam sekali pakai untuk meminimalkan serpihan
fiber tersangkut pada pakaian Anda. partikel fiber pada pakaian Anda bisa
masuk ke makanan, minuman, dan dicerna dengan cara lain.
• Selalu memakai kacamata keselamatan dengan perisai sisi dan sarung
tangan pelindung. Perlakukan serpihan fiber optik seperti yang Anda
perlakukan pada serpihan kaca.
• Jangan melihat langsung ke ujung kabel fiber sampai Anda memastikan
bahwa tidak ada sumber cahaya di ujung lain.
• Hanya bekerja di daerah berventilasi baik.
• Jangan menyentuh pakaian yang anda pakai sebelum cuci tangan.
• Jangan menyentuh mata Anda saat bekerja dengan fiber optik sebelum
cuci tangan.
• Jauhkan semua bahan mudah terbakar dari Splicer.
• Letakkan semua potongan yang dipotong ke tempat yang aman.
• Bersihkan area kerja anda setelah selesai proses splice.
• Jangan merokok saat bekerja dengan Fiber Optik
Thank You

Anda mungkin juga menyukai