Anda di halaman 1dari 2

Untuk mengetahui ukuran – ukuran yang benar dari transmisi roda cacing dan poros cacing

maka kita perlu mengetahui dahulu hal – hal yang menjadi acuan agar kita dpat menentukan
ukuran yang dikehendaki. Berikut adalah yang hal yang menjadi acuan pembuatan transmisi
roda cacing dan poros cacing

Diketahui :

Mn = 2
α = 5°
Z = 60 gigi

Ditanya :

diameter tusuk ………… ?


diameter kepala …………?
Diameter kaki ………….?
Tinggi gigi ……………..?
Tinggi kepala gigi ………?
Tinggi kaki gigi…………?
Panjang ulir cacing ……..?
Panjang hob …………….?
Dijawab :

1. Dt ( diameter tusuk ) =
= 25 mm

2. Dk ( diameter kepala ) = Dt + ( 2 Mn )
= 25 + ( 2. 2 )
= 29 mm

3. Df ( diameter kaki ) = Dt –( 2 . 1,25 Mn )


= 25 – 5
= 20 mm

4. Hk ( tinggi kepala gigi ) = 1 Mn


=1.2
= 2 mm

5. Hf ( tinggi kaki gigi ) = 1,25 . Mn


= 1,25 . 2
= 2,5

6. H ( tinggi gigi ) = hk + hf
= 2+ 2,5
= 4,5 mm

7. P’ ( panjang hob ) = L + Cp
= 44 + 6,28
= 50,28 mm
8. L ( panjang uilr ) = 2

= 2 . 22

= 44 mm

Kisar Ulir = π x Modul

= 3,14 x 2
= 6,28

Panjang cacingnya adalah 44 mm. Tapi atas rekomendasi dari guru pembimbing tugas akhir
maka panjang ulir cacing menggunakan ukuran panjang hob. Dan kisarnya adalah 6,28.

Diperoleh data – data perbandingan antara ulir cacing dan roda cacing adalah 1 : 60,
kemiringan gigi 5˚, dan M = 2. Maka tentukan :

Ditanya :

Diameter tusuk … ?
Diameter kepala …?
Diameter kaki …… ?
Tebal gigi …………?
Dijawab :

1. Dt ( diameter tusuk ) = Z .
= 120,5 mm

2. Dk2 ( diameter kepala ) = 60,25 mm

= 100 + m ( ha + x )
= 100 + 2 . 2
= 124 mm

3. Df2 ( diameter kaki )

= d2 – 2m ( ha + c-k )
= d2 – 2.2
= 120 – 4
= 116 mm

4. b ( tebal roda gigi ) = 0,577 x 29


= 16,7 ~ 17 mm

Anda mungkin juga menyukai