Anda di halaman 1dari 9

Tugas I Kercerdasan Buatan

SKEMA KELUARGA DENGAN PROGRAM


SWI_PROLOG

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah


Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligent)

Oleh :
Nama :Steven Lim
NPM : 1421021

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM
2015
Bab I
Landasan Teori

A. Landasan Teori
Pada Mata kuliah Atificial Intelligence, kita mengawali dengan
menggunakan program logika dasar “Prolog”. “Programming of Logic”
adalah sebuah software yang berhubungan dengan logika pemrograman.
Pada dasarnya, kita menggunakan Prolog untuk membuat sebuah logika
dalam struktur keluarga. Kita dapat menentukan “siapakah orangtua dari
anak a, apakah benar a anak orangtua a ?”. Pada laporan kali ini akan di
bahas bagaimana cara menggunakan program SWI-Prolog.
Tujuan Pembuatan Laporan :
a. Metode pengerjaan Prolog tentang struktur keluarga.
b. Analisa apakah benar hasil yang diminta sesuai dengan yang
diinginkan.

Bab II
MetodePenyelesaian
A. Struktur Keluarga

Gambar 2.1 Struktur keluarga.

Seperti pada gambar 2.1, bila kita lihat mulai dari bagian bawah

dapat kita sebutkan bahwa Steven, Kevin, William, Leon, Justin, dan Alexa

2
adalah generasi ke 3 dari struktur keluarga tersebut. Lalu Jonnie dan Lina

adalah anak dari Ginabun yang dimana dapat disimpulkan bahwa semua

generasi ke 3 adalah cucu dari Ginabun.

Dari gambar diatas, dapat juga di sebukan bahwa Jonnie adalah Om

dari Justin dan Alexa, sedangkan Lina adalah tante dari Steven, Kevin,

William, dan Leon.

B. Menggunakan Program SWI-Prolog.

Setelah mengetahui data yang terdapat pada struktur keluarga, maka

langkah selanjutnya adalah kita dapat menggunakan program SWI-prologl.

Sebelum menggunakan SWI-Prolog isilah terlbih dahulu database yang

akan digunakan.

Gambar 2.2 Database Ayah dari generasi 2.

Dari gambar 2.2 dapat di jelaskan bahwa Ginabun adalah ayah dari

Jonnie dan Lina.

3
Gambar 2.3 Database Ayah dari Generasi ke-3

Dari gambar 2.3 dapat di jelaskan bahwa Jonnie adalah ayah dari

Steven, Kevin, William dan Leon.

Gambar 2.4 Database Ibu dari Generasi ke-3 (Struktur Kanan)

Dari Gambar 2.4 dapat di jelaskan bahwa Lina adalah Ibu dari

Justin dan Alexa.

Setelah memasukan database keluarga kedalam SWI-Prolog

langkah selanjutnya adalah membuat rule pada program SWI-prolog. SWI-

Prolog dapat menjawab pertanyaan yang kita berikan sesuai dengan rule

yang kita input. Rule dapat juga disebut bahasa bersyarat. Di rule kita

menggunakan variable untuk menemukan suatu tokoh yang pasti atau tokoh

yang akan digantikan dengan tokoh lain.

Gambar 2.5 Rule Pada SWI-Prolog Menggukan Variabel(X, Y, Z, dll)

4
Bab III
Analisa Data

Pada bagian analisa, kita akan menganalisis apakah hasil jawaban

dari Prolog sesuai dengan struktur kluarga yang telah kita buat sebelumnya.

Contohnya bila kita menggunakan prolog dengan bertanya siapakah

anak dari Ayah (Ginabun), maka jawaban yang muncul adalah Jonnie dan

Lina

Gambar 3.1 Jawaban dari Program Prolog.

Selain dari contoh diatas, contoh selanjutnya Pertanyaan Pertama

adalah dengan menanyakan siapakah anak dari Ayah (Jonnie), Maka

jawaban yang muncul adalah Steven, Kevin, William, dan Leon. Sedangkan

Pertanyaan Ke-2 bila kita menanyakan siapa kah anak dari ibu(Lina)

Jawaban yang muncul adalah Justin dan Alexa.

Gambar 3.2 Jawaban Dari Gambar 3.3 Jawaban dari


Pertanyaan Ke 2 Prolog pertanyaan ke-3 Prolog

Bila kita ingin menanyakan siapa saja cucu dari ginabun kita dapat

memasukan rule yang kita buat tadi untuk mendapatkan jawabanya.

5
Gambar 3.4 Rule Untuk Pertanyaan siapa cucu dari Kakek.

Masukan pertanyaan seperti biasa ( kakek(ginabun, X).). Setelah

memasukan Pertanyaan ke SWI-Prolog maka jawaban yang kita dapatkan

adalah sebagai berikut.

Gambar 3.5 Jawaban dari Rule kakek.

Bila kita ingin mengetahui jawaban keponakan dari tante atau om

dari generasi ke-2 struuktur keluarga di atas, gunakan rule yang telah dibuat

juga yaitu rule yang menanyakan siapa keponakan om atau tante yaitu

om(jonnie, X)., tante(lina, X. cara membacanya adalah siapakah keponakan

dari Om Jonnie atau Tante Lina.

Gambar 3.6 Jawaban dari Gambar 3.7 Jawaban dari pertnyaan


pertanyaan siapa keponakan dari siapa keponakan dari Tante Lina
Om Jonnie

Tidak hanya bias bertanya satu pertanyaan, bahkan prolog

memungkinkan pertanyaan yang lebih dari satu asalkan masih dalam ruang

lingkup database pada prolog.

6
Gambar 3.8 Pertanyaan Lebih dari satu yang dijawab oleh prolog.

Maksud dari pertanyaan bila di urutkan dari atas adalah “siapakah

nama ayah Steven?”,”siapakah nama ibu Justin?”,”Siapakah nama kakek

dari Kevin?” dan “Siapa sajakah sepupu dari Leon?” maka prolog akan

menjawab “Jonnie adalah nama ayah Steven”,”Lina adalah nama ibu

Justin”,”Ginabun adalah kakek Kevin” dan “ Justin dan Alexa adalah

sepupu Leon”. Dalam bagian ini kita menggunakan A,I,K,dan Z sebagai

variable.

Program SWI-Prolog juga memungkin kan kita melihat apakah

data yang kita masukan benar atau salah.

Gambar 3.9 Hasil inputan Data Yang Benar(True) dan Salah


(False).

Gambar 3.9 menunjukan data yang benar dan data yang salah. Leon

memang benar adalah sepupu dari alexa maka hasil dari data adalah true.

Sedangkan, Kevin bukan lah sepupu Leon, melainkan saudara kandung dari

Leon.

7
Bab IV
Kesimpulan

Setelah menampilkan hasil analisis sebuah struktur keluarga pada

prolog, kita dapat mengetahui bahwa Prolog adalaha sebuah program yang

digunakan untuk memecahkan masalah. Pada dasarnya, Prolog bekerja

sesuai dengan logika kita yang kita gunakan dalam database prolog. Pada

saat kita membuat data base baru, kita sudah memasukkan daftar nama,

julukan dan lain-lain sesuai yang di butuhkan. Setelah itu, Kita hanya perlu

memasukan variable serta persamaan-persamaan(Rule) tertentu untuk

memudahkan pencarian masalah.

8
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.edmodo.com/file?id=e79027c6e83c39b720398907f06a1f3e&
folder_id=5413863
2. https://www.edmodo.com/file?id=2d4be32e341137d0ad568509e4635c53
&folder_id=5413863

Anda mungkin juga menyukai